Panjul itu nama panggilan untuk Andre ya?

relakan ya, kacau nanti kalau terus memaksakan kembali ke masa lalu

udah jarang, bahkan bisa dikatakan sudah lost contact,

hmmm, baca kisah ini lama-lama jadi ingat sama seorang sahabat, mirip sekali dengan karakter Tsukasa, dulu akrab banget

ini nih, kalau masa lalu mau diubah, pasti akan ada yang janggal, jadi penasaran lanjutannya

👍👍

cakep 👍👍, habis tuh lama-lama si Alana, gak sabar nunggu saat itu tiba, hehehe

👍👍👍😍😍 aseek, makin dekat aja, typonya bersih (gak ada typo sama sekali) paling kesalahan penerapan di-, itupun cuma 2, good job

cakep, good luck

nah...benar kan, yang waktu beres-beres rumah kemarin

ea... makin luluh tuh Andre,😁😁 sebenarnya chapter ini menarik, cuma typonya banyak sekali, nanti saya tunjukkan di komen setelah ini 🙏🙏🙏

👍👍👍 penasaran nih, gimana nanti pas Alana di rumah Andre, kalau kepergok pasti ramai tuh. Good job secara penulisan, sudah bagus, pertahankan terus ya

ceritanya cakep, seru. Mengusung tema yang agak jarang, tapi justru itulah yang menarik. Secara penulisan, sudah bagus. overall, cerita ini recommended. Good job

sorry baru jawab malam-malam, ini beberapa typonya: P1: sejujurnya ia sungguh, bisa dihilangkan salah satunya, sejujurnya ia atau ia sungguh P3: menghawatirkan, seharusnya meng[k]hawatirkan P15: pala, seharusnya papa/apa-apa P19: di kirim, seharusnya dikirim P20: puj, seharusnya pun P23: merekan, seharusnya mereka P27: sakiy, seharusnya sakit P37: kemaron, seharusnya kemarin P39: kog, seharusnya kok P41: sekingkuh, seharusnya selingkuh

hmmm, bagaimanapun caranya, kalau sudah takdirnya, ya tetap akan terjadi

Tsukasa udah kasih kode itu, kenapa gak peka? malah lanjut bersih-bersih terus masak

ceritanya seru, mengusung tema fantasi, novel ini menarik untuk diikuti, untuk penulisan, sudah bagus, cuma ada beberapa yang kurang efektif, tapi overall its good

👍👍👍

wah, ramai nih, sudah mulai kelihatan jeleknya si Alana. Btw, saya suka sama kata-katanya Zahra, entah kenapa pengen nangis aja pas bagian itu. Good job. cuma sayangnya kok typonya banyak lagi, nanti saya tuliskan di komentar setelah ini 🙏🙏

hiih... Alana tuh ngeselin banget deh, egois banget. Hehehe, good job, ceritanya makin menarik. overall, penulisannya semakin membaik, typonya satu aja, kata prah, seharusnya p[a]rah.