webnovel

AKASIA

Nyatakan perasaan dengan surat, ditolak dengan arti bunga Akasia. Hal biasa? Memang biasa, sih. Siapa bilang itu kisah yang mengharukan? Apalagi Rara jatuh cinta ke cowok baik macam Feri. Semua gadis pasti juga bisa mengalami itu. "But not all simply things never become ordinary when you experience it yourself..." Emang kalo kamu sendiri yang ngalamin itu bakal jadi biasa? Hell, please... urusan hati itu rumit! Apalagi Arial malah suka Rara! Sahabatnya itu ternyata memendam rasa selama ini. Terus gimana dengan Rara? Dia yang menganggap Arial sebagai saudara bisakah menerima perasaannya? "Aku takut enggak bisa ngendaliin diri kalo terus di sini sama kamu." "Tapi, bukankah ini udah biasa buat kita berdua?" *** CEK DAN LANGSUNG BACA!!

Om_Rengginnang · Teen
Not enough ratings
180 Chs

24

Feri berpejam kala Kana mendekat untuk memasang benda bening berwarna oranye keemasan itu. Meski dia sudah membayangkan tampangnya akan seperti apa saat memakai, namun pipinya memerah tak bisa dikendalikan saat Kana menyuruhnya bercermin di spion motor yang mungil.

"Kenapa? Hahaha… jangan bilang kamu malu liat mukamu sendiri."

"Kana, i-ini bukankah warnanya terlalu…"

Kana mencubit dua pipi kenyal Feri. "Udah, ganteng. Kamu pede aja, oke?" katanya. "Hahaha… vampir impianku seperti baru keluar dari layar film. LOL… Tapi kamu beneran keren banget. Kenapa baru kepikiran aku pakein softlens sih? Sia-sia banget ya ampun selama ini…"

"Ahh…"

Feri membuang muka sekilas karena sungguhan tak tahan.

Kana pun menyimpan kacamata cowok itu ke dalam tas selempangnya. "Baiklah, aku masukin ke sini ya."

"Hm."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com