webnovel

AKASIA

Nyatakan perasaan dengan surat, ditolak dengan arti bunga Akasia. Hal biasa? Memang biasa, sih. Siapa bilang itu kisah yang mengharukan? Apalagi Rara jatuh cinta ke cowok baik macam Feri. Semua gadis pasti juga bisa mengalami itu. "But not all simply things never become ordinary when you experience it yourself..." Emang kalo kamu sendiri yang ngalamin itu bakal jadi biasa? Hell, please... urusan hati itu rumit! Apalagi Arial malah suka Rara! Sahabatnya itu ternyata memendam rasa selama ini. Terus gimana dengan Rara? Dia yang menganggap Arial sebagai saudara bisakah menerima perasaannya? "Aku takut enggak bisa ngendaliin diri kalo terus di sini sama kamu." "Tapi, bukankah ini udah biasa buat kita berdua?" *** CEK DAN LANGSUNG BACA!!

Om_Rengginnang · Teen
Not enough ratings
180 Chs

23

"Tapi boleh juga kayak gitu. Hmm…"

Feri berpikir sembari menikmati pemandangan ricuh di lapangan voli. Tatapannya tak pernah terlihat semenarik itu selama ini, dan Kana jadi ingat sesuatu yang harusnya dia tunjukkan ke Feri sejak tadi.

"Aku ada hadiah kecil buat kamu," kata Kana. Dia mengambil sebuah kotak mungil—lebih mungil dari kotak cincin—dari dalam saku jaket luaran seragamnya. Dan kening Feri berkerut saat menoleh ke benda itu.

"Hm? Apa?"

"Buka aja," kata Kana. "Aku punya banyak di rumah. Tapi emang cuma pake pas acara. Kecuali itu, aku cari desain khusus yang buat kamu."

Feri terdiam sebentar saat melihat isinya. "Ah, ini…"

"Mau aku pakein softlens-nya?"

Feri menoleh ke Kana. "Didesain khusus itu, maksudnya ini buat minus dan silinder?"

"Iya? Tentu saja…" kata Kana. Dia sedikit gelisah tapi tak ingin menunjukkannya. "Kamu ganteng maksimal kalo enggak pake kacamata. Hahaha… tapi kalo enggak suka, tetep gini aja tetep ganteng kok. Don't worry…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com