webnovel

Skenario Of Love

Pit dan Pat adalah kembar indentik yang harus bepisah karena perceraian orang tua mereka, hal itu membuat mereka menjadi korban broken home, hari-hari yang di jalani Pit tidak lah mudah. tinggal di berbeda kota dari sang kakak (Pat) membuatnya selalu merindukan Pat. Pit selalu di ganggu oleh teman di sekolahnya. hingga suatu hari kejadian buruk menimpa pit, hal itu membuat pat bertekad untuk membalaskan dendam pit.

LapakBoyLove · LGBT+
Not enough ratings
7 Chs

Skenario of love : Episode 1

Di ruangan serba putih, pit terbaring di sana dengan perban di kepalanya dan infusan yang terpasang di tangannya, wajahnya sangat pucat bahkan bibirnya yang Semerah cerry kini menjadi sangat pucat.

Pit mengalami pendarahan di kepalanya membuatnya kehilangan banyak darah, dan masih belum sadarkan diri selama seminggu.

Ohm di keluarkan dari sekolah dan ayah pit menuntut ohm.

kejadian mengenaskan ini sampai ke telinga Pat.

Pat POV

aku memasuki kelas dan penasaran melihat para murid berkumpul menjadi perkelompok melihat ponsel mereka.

dug!

aku mendendang salah satu meja membuat mereka terkejut dan melihat kearahku.

"apa yang sedang kalian lihat?" mereka menjadi panik, Mai memutar laptopnya mengarah padaku.

"awas! menyingkir!!, menyingkir!" itu suara dari video di laptop, Seorang pria dengan pakaian sekolah penuh darah berpenampilan acak-acakan berlari dengan panik sambil menggendong temannya yang terluka, ini mengharukan.

"mengharukan, apa yang terjadi?" aku bertanya pada mereka, tapi wajah mereka terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu.

"Pat apa kau tidak menyadarinya lihat lebih jelas video ini" mien mengulang kembali video lalu mempauskan video saat orang yang berlari itu dekat dengan kamera.

aku membelalakkan mataku terkejut, aku sangat mengenal wajah itu.

"Pat kenapa dia sangat mirip dengan mu?, aku sempat mengira itu kau" aku tidak bisa mendengar ucapan sorn dengan benar, pikiranku tertuju pada pit. aku yakin itu pit aku sangat tau seragam itu, pit pernah menunjukannya padaku sebelum ia masuk sekolah beberapa bulan yang lalu.

"Pat!" aku kembali tersadar.

"apa kau mendengar kami, kenapa dia mirip sekali dengan mu?" Mai bertanya, apa yang harus aku katakan. aku tidak bisa menceritakannya pada mereka, dan bagai mana keadaan pit saat ini, pit apa kau baik-baik saja.

"aku tidak tau, lihat wajahnya penuh darah dan tertutup rambut" aku berbicara sambil menyembunyikan rasa panik ku.

"ibuku menelpon karena hal darurat aku harus pergi" aku berlari cepat menyambar tasku dan pergi. tidak peduli beberapa temanku memanggilku.

aku memasuki kantor wali kelasku, dia nampak terkejut karena aku tidak mengetuk pintu tapi ini sangat darurat.

"pak rome, boleh aku izin pulang?, ini sangat penting dan darurat aku mohon. cepat buatkan aku surat, cepat pak" aku berbicara sangat cepat bahkan aku tidak duduk.

"apa apa Pat? aku tidak pernah melihatmu ketakutan seperti ini apa sesuatu terjadi?" apa aku harus menjelaskannya?!.

"bapak pasti sudah melihat video yang viral itu, itu saudara kembarku pak dia pit. aku harus pergi untuk melihat keadaannya" aku tidak peduli lagi, aku benar-benar frustasi rasanya aku akan menangis sekarang. gambaran pit dengan pakaian dan wajah penuh darah terus terekam di kepalaku seakan itu adalah film yang terisi bug (virus).

"bapak memang sudah melihatnya dan sempat berfikir itu adalah kamu, tapi ternyata itu kembaran mu. bapak tidak pernah mendengar kamu memiliki kembaran jadi bapak tidak tahu" pak rome mengeluarkan surat izin lalu mengisi namaku dan menandatangani nya lalu memberi stempel sekolah.

"bapak harap saudaramu baik-baik saja nak Pat" aku menerima surat itu dengan sangat senang.

"terimakasih pak, jangan katakan ini pada siapapun" aku berlari keluar ruangan.

sampai di rumah, mae yang sedang memotong tanaman terkejut melihatku, aku melewatinya dan segera masuk kedalam rumah.

(Mae adalah bahasa thailand untuk mama atau ibu)

"pat ada apa?, kenapa pulang jam segini?" Mae berjalan cepat mengikutiku sampai kamar.

"Mae aku harus bertemu dengan Pit, kali ini aku tidak kabur dari Mae aku meminta izin Mae. karena ini benar-benar sangat darurat, Mae terjadi sesuatu pada Pit. lihat ini" aku memberikan ponselku pada Mae, saat di taxi tadi aku sempat mencarinya di Facebook dan menemukannya.

"mae sekarang pit mungkin sedang berjuang di bangkar rumah sakit, aku ingin melihat nya"

Mae tidak pernah mengizinkan ku bertemu pit, sebaliknya aku selalu Kabur dengan cara apapun.

"tidak Pat Mae tidak mengizinkanmu" aku menghentikan aktifitas mengemas barangku, aku menatap tidak percaya pada Mae. Mae?, apa Mae sudah tidak menganggap Pit anak Mae lagi?.

"apa yang Mae katakan, Pit sedang sakit Mae. aku mohon aku ingin melihatnya. aku mohon Mae" aku berlutut dan mengatupkan tanganku memohon pada Mae, jarak ku dan mae sekitar 2 meter. aku didalam kamar sedangkan Mae di ambang pintu.

"tidak Pat, Mae tidak pernah suka kau pergi menemui Pit, apa lagi di keadaan seperti ini. di sana kau mungkin akan bertemu dengan orang itu"

(orang itu yang di maksud oleh Mae nya si Pat ini adalah ayah Pit dan Pat).

"aku tidak akan berbicara deng Pho, Mae. aku hanya ingin melihat keadaan Pit"

(pho adalah bahasa thailand yang berarti ayah, atau papa)

aku terkejut saat Mae menitik pintu kamarku, aku mencoba membukanya tapi sayangnya itu terkunci, kamarku tidak memiliki balkon dan berada di lantai dua.

ini bukan film di mana seseorang akan mengikat sprai dan selimut atau kain gorden untuk menjadikannya tapi dan kabur. aku sudah pernah mencobanya.

kain menjadi robek, ikatan terlepas itu adalah kemungkinan besar yang akan terjadi.

ini sudah seminggu, Mae tidak mengijinkan ku keluar, aku hanya makan di malam hari karena aku selalu menolak sarapan dan makan siang. Mae mengambil ponsel dan laptopku juga PC ku. aku hampir mati frustasi karena Mae.

ini sudah seminggu dan ku harap Pit sudah lebih baik.

"Mae!, Mae!. apa Mae ada di luar?!" aku memanggil dari dalam kamar.

"ada apa Pat?" aku mendengar suara Mae.

"aku berjanji tidak akan pergi pada Pit, ini sudah seminggu dan aku yakin Pit baik-baik saja. jadi aku mohon izinkan aku keluar" aku mengatakan dengan tulus, Mae pasti mengerti. aku tidak pernah mengingkar janji.

ceklek...krieett...

pintu terbuka, aku tersenyum tipis pada Mae aku tidak marah pada Mae. aku mengerti mae hanya takut sendirian.

"boleh aku meminta barang-barangku kembali" yang ku maksud ponsel ku.

"hm" Mae mengambil ponsel dari saku dress nya dan memberikannya padaku.

Mae memeluk ku dengan hangat.

"Mae khudhud Pat, mae tidak bisa melepaskanmu pergi. Mae menyayangi kalian berdua tapi Mae tidak ingin kamu berhubungan dengan pho mu" aku diam membisu, entah apa yang membuat Mae sangat membenci pho.

(khudhud adalah bahasa thailand yang berarti "maaf")

"aku mengerti mae)

aku berbaring di kasur menyalahkan ponsel ku, banyak sekali notifikasi dari grup kelas atau line dari teman-teman beberapa notif Facebook dan DM insta.saat aku membuka insta ada seseorang yang tidak di kenal mengirim pesan padaku.

@Wintachiwat

'Sawadee khab'

(sawadee khab adalah budaya Thailand dimana seseorang melakukan wai atau mengucapkan halo sambil mengatupkan kedua tangannya seperti memberi salam. dalam bahasa thailand pria menggunakan/khab. sedangkan wanita menggunakan kha. arti kha/Khab. bisa di artikan seperti mengatakan 'siap' atau 'baik' atau menyetujui pendapat atau ucapan lawan bicara)

'pat aku win, teman nong mu'

(nong dalam bahasa thailand berarti adik biasa di singkat dengan hanya huruf n jika menggunakan nama, contoh : N'pit.

phi dalam bahasa thailand berarti kakak, bisa untuk perempuan maupun laki-laki. phinong berarti kakak beradik. phi juga biasa di singkat jika menggunakan nama, contoh : P'pat)

'pit sudah melewati masa kritisnya, ia tidak sadarkan diri hingga sekarang. dan dokter mengatakan ia mengalami koma dan tidak tau kapan ia sadar, jangan khawatirkan pit aku yakin dia baik-baik saja. jika pit sadar mungkin itu yang akan pit katakan padamu. pit banyak bercerita tentangmu padaku, orang yang membuat pit seperti ini adalah ohm nirattcha vitrawat, jauhi orang itu jika kamu melihatnya. paman menuntut keluarga mereka ohm di keluarkan dari sekolah dan selanjutnya ku yakin akan menjadi lebih baik).

aku melihat postingan snap gram nya, isinya lebih banyak kegiatan yang ia lakukan di rumah sakit, dia pasti salah satu sahabat pit. dari profil aku sudah mengenalinya. dia yang berada di dalam video, yang membantu pit. aku berhutang budi padanya.

pit koma, walaupun ini tidak baik setidaknya aku tau pit baik-baik saja dan ada orang yang selalu ada di sisinya dan menjaganya dengan baik. itu sudah cukup membuatku merasa lega.

"ohm nirattcha vitrawat" nama itu terus terngiang-ngiang di kepalaku.

"jika takdir mempertemukan kita, aku bersumpah hidupmu tidak akan senyaman di atas bulu angsa"

(hidupmu tidak senyaman di atas bulu angsa, seperti seperti perumpaan yang berarti hidupmu tidak akan damai seperti sebuah kata ancaman yang mengatakan 'aku akan menghancurkan hidupmu')

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

LapakBoyLovecreators' thoughts