webnovel

Re Life In Anime World

Saya seorang otaku yang hanya suka berdiam diri di kamar sembari menonton anime terkadang melihat manga erotis. Aku mungkin seorang manusia yang gagal namun aku tetep berpendirian teguh pada budaya otaku ku ini, aku tak ingin keluar untuk sekolah ataupun berinterkasi, aku tidak ingin sama sekali. Orang tua ku bahkan sampai tak peduli lagi padaku, namun dibalik ketidak pedulian mereka, mereka masih lah orang tua yang sayang padaku, tak lupa setiap hari mereka menyisakan makanan untuk ku makan. Suatu hari aku menonton anime yang bercerita tentang kehidupan sosial, disitulah aku menonton dan menonton hingga aku merasakan hatiku bergejolak. "Mengapa diriku menjadi seorang pecundang seperti ini? Aku harus mengubah hidupku ini!" Aku berlari keluar kamar untuk mengatakan kepada orang tua ku bahwa diriku akan berubah, namun naas aku tersandung plastik makanan ringan dan menghantam lantai kamar dengan kepala terlebih dahulu. Pandangan ku kabur, saat ku sentuh dahi ku darah terlihat di tangan ku, saat itu pula Tuhan mengambil nyawa ku. #jika ada kata yang kurang tepat, segara komen agar cepat di perbaiki dan kalian bisa lebih enjoy dalam membaca cerita ku

U_ardi · Anime & Comics
Not enough ratings
273 Chs

109.) Keuntungan Haruka

Karena aku sangat kepo dengan kata kata 'Merokok tanpa rokok' ingin segera ku searching di ponselku apa benar bisa.

"Saki chan tolong kamu yang menyetir" ucap ku saat baru separuh perjalanan

"Eh, tidak berani aku, perjalanannya kan masih 15 menit lagi, kira kira 7 km" balas Saki

"Berani berani, jalanya kan lurus terus ini"

"Baiklah kalau begitu, tapi kamu kenapa mau tukeran?"

"Aku lelah, ingin rehat sebentar dan main ponsel"

"Oh, ya sudah menepi dulu di parkiran toko itu" tunjuk Saki

"Oke"

.

Kami bertukar posisi, lalu melanjutkan perjalanan.

"Ingat, ikuti maps, jalan lurus terus jika lampu merah berhenti" ucap ku padanya

"Iya aku paham, kamu jangan ajak aku bicara dulu"

"Nah ini mungkin kunci sukses perjalanan tanpa perdebatan" pikir ku

Saki sangat fokus menyetir sementara aku main ponsel.

.

Ku cari kata kuncinya di google, apa bisa merokok tanpa rokok.

Cling

Pencarian berhasil, jawabnya "Tidak ada"

Aku menepuk jidat ku.

"Waduh salah janji kalau begini" pikir ku

"Kamu kenapa Haruka kun?" tanya Saki yang melihat ku menepuk jidat

"Ini harga saham amazon turun banyak" ucap ku

"Bukannya itu hanya untuk tabungan kita saja? Jadi tidak di ambil sekarang kan?" tanya Saki

"Ya memang tidak, tapi grafik selama seminggu terakhir sedang turun terus, ini membuat penanam saham jadi khawatir"

"Ya kenapa tidak kamu beli lagi saham mereka agar keuangannya bisa membaik lagi, siapa tau kamu malah bisa bekerja sama dengan pihak amazon tentang penjualan pakaian kita sampai keluar negeri" ucap Saki

Aku baru sadar amazon kan pasar dan punya banyak channel di luar negeri, kenapa tidak di manfaatkan sebagai pengirim produk toko ku saja.

"Kamu fokus menyetir Saki chan aku ingin mengkontak mereka dulu"

"Oke"

Aku pergi ke bursa sahan internasional dulu, ku lihat berapa banyak saham Amazon yang di jual, ternyata sebayak 19 juta lembar yang di jual, kurasa ini efek kenaikan tinggi beberapa minggu kemarin, akhirnya banyak pemilik saham yang melepas saham mereka atau menjual sebagian saham yang mereka miliki.

Dengan harga perlembar 750 dolar, (naik 2 kali lipat dari pertama aku beli dulu), aku langsung mengkontak email mereka.

Subject : Permintaan kerja sama

Keterangan : Saya pemilik saham Amazon sebanyak 20 juta lembar atas nama Haruka Shinomiya, ingin mengajukan permohonan kerja sama, saya berniat membeli saham kalian lagi sebanyak 19 juta lembar itu secara cash, namun aku punya syarat yaitu pasang iklan di web kalian khusus semua produk ku harus diberikan diskon sebanyak 50%(Maksudnya Haruka ingin perusahaan amazon memberikan kompensasi khusus produknya saat memasang iklan di website Amazon, haruka hanya membayar setengahnya)

Note : Pasang iklan produk di amazon bayar, namun jika produk kalian laku, kalian akan mendapatkan bonus, jika Google adsense dengan pay per click, Amazon dengan pay per sell.

Ku krim email tersebut.

Mereka langsung membalas, untuk pembuktian diriku sebagai pemegang saham, mereka butuh id ku di bursa saham internasional dan data lain.

Ku krimkan sesuai permintaan mereka, mereka langsung membalas lagi.

Haruka san, khusus untuk permintaan anda kami belum bisa menerimanya, namun jika anda ingin berdiskusi lebih lanjut hingga kita berdua bertemu dengan titik temu terbaik, maka kami akan sangat senang, jika anda berminat tolong datang di amazon cabang Jepang di tokyo, tanggal menyesuaikan anda bisanya kapan, namun jangan terlalu mendadak memberikan tanggal pertemuan, minimal buat 1 minggu sebelum pertemuan.

"Astaga inilah yang paling aku tidak sukai dari berbisnis dengan orang yang pintar bisnis" pikir ku

Note : Haruka tidak bisa meraup untuk sebesar besarnya jika ia berbisnis dengan orang yang pintar bisnis.

Langsung ku telepon Ryu san, aku tidak peduli dia sedang tidur kah, makan malam dengan calon istrinya, ataupun sedang sex aku tidak peduli.

"Halo Haruka sama ada apa telepon malam malam begini?" tanyanya

"Aku ingin bekerja sama dengan Amazon inc, mereka meminta ku untuk berdiskusi di Tokyo"

"Tunggu sebentar Haruka sama, aku akan pergi ke tempat sepi dulu"

"Kamu sedang apa memangnya"

"Hanya makan malam bersama dengan calon istriku"

"Ya cepat sana ke tempat sepi, ini projek yang sangat besar"

"Baik Haruka sama saya paham"

.

Setelah beberapa detik aku menunggu akhirnya ia siap untuk mendengarkan.

"Jika saya boleh tau kerja sama seperti apa ya Haruka sama" tanyanya

"Aku berniat memperluas penjualan kita sampai ke luar negeri agar keuntungan kita lebih banyak selama kita memperluas cabang di jepang, kamu sadar tentunya bukan membuka cabang di luar negeri itu ribet"

"Artinya seperti kita menjajakan produk kita di website mereka?"

"Ya memang seperti itu, saat perusahaan kita sudah besar nantinya kita akan melepaskan mereka"

"Itu rencana yang besar Haruka sama, lalu seperti apa timbal balik yang ada ingkan dari mereka Haruka san?"

"Aku ingin membeli saham mereka, tapi aku juga ingin mendapatkan keuntungan yaitu aku punya syarat pada mereka yaitu mereka harus memotong bayaran 50% saat kita pasang iklan di web mereka"

"Sampai sini aku rasa paham, tapi bolehkah kita diskusikan hal ini di perusahaan saja Haruka sama, agar lebih jelas dan tidak ada miss komunikasi di antara kita nantinya"

"Baiklah, besok bisa?"

"Astaga bos ini mengganggu liburan ku padahal aku libur hanya sekali seminggu!!!" pikir Ryunosuke

"Bisa Haruka sama, anda luang jam berapa?"

"Aku luang selalu, kamu saja yang menentukan waktunya" balas ku

"Kalau begitu jam 10 pagi saja Haruka sama"

"Baiklah, jam 10 pagi, sebelumnya tolong kamu siapkan juga plus minum jika kita bekerja sama dengan amazon" kata ku dengan tampan tanpa berdosa menyuruh orang yang lebih tua

"Baik Haruka sama, saya paham"

"Oke"

Telepon lalu ku matikan.

Note : Haruka menyuruh dengan sadis sebab memang beginilah pressure jika jadi manager utama, jika dia ada ide maka akan langsung di kerjakan dan juga ada ide dari luar maka juga akan langsung di kerjakan.

"Kurasa aku akan menaikan gajinya Ryunosuke san" pikir ku

Gaji Ryunosuke adalah 3000 yen perjam, lalu lemburnya per jam 3750 yen, plus bonus jika penghasilan bersih menembus angka 5 miliar yen per bulan, ia akan mendapatkan bonus sebanyak 500 rb yen, setia kenaikan 5 miliar yen, akan bertambah 500 rb, nilai yang banyak namun sebanding dengan perjuangannya juga tentunya.

Jikalau memang benar jadi bekerja sama, maka Haruka akan fokus pada promosi produkmya dengan membuat video clip music berbahasa Inggris agar ia lebih terkenal dan punya banyak fans di seluruh dunia.

.

Jam 10.10 kami baru sampai di rumah, mundur 10 menit sebab Saki berkendara seperti siput.

"Haruka kun sudah sampai, bangun lah" ucap Saki menggoyangkan bahu ku

Aku terbangun dari tidur singkat ku.

"Oh sudah sampai ya, baik baik" ucap ku lalu melepaskan sabuk pengaman, lalu keluar sambil membawa oleh oleh dari pasar malamnya"

Di dalam rumah.

Sudah sepi, kurasa ibu dan Rin chan sudah tidur di kamar atas, alhasil oleh olehnya ku tinggal di meja dapur, beberapa di kulkas seperti takoyaki.

Saki sudah duluan masuk ke kamar, setelah oleh oleh ku tata, barulah aku menyusul dia.

Saat ku putar gagang pintu.

"Terkunci?" pikir ku

Ku ketuk pintu itu

"Saki chan, kenapa kamu kunci?" tanya ku

"Sebentar aku sedang ganti baju" balasnya dari dalam

"Oh, segera buka dulu"

"Baik"

Pintu terbuka, Saki masih belum berpakaian hanya sedang mengenakan cd.

Note : Saki tidak pernah memakai bra saat tertidur.

Junior ku langsung berdiri.

"Saki chan, kapan haid mu selesai?" tanya ku

"Besok mungkin atau tanggal 13"

"Oh baiklah akan ku tunggu"

"Ara ara apa suamiku tidak sabar bermain dengan ku?" ucap Saki sambil memasang pose tangan memegang kedua oppainya

"Berhenti menggerakkannya aku masih menahan ini" ucap ku

"Hahaha, sabar saja sayang, jika kamu tidak bisa menahan bilang saja, aku bisa memberikan perawatan yang lain kok"

"Tidak perlu, makan malam tidak akan sempurna tanpa hidangan utama, jadi jika tidak masuk ya tetap berbeda rasanya" ucap ku lalu duduk di kasur

"Kamu bisa saja, ya sudahlah, tunggu saja besok, kamu ganti dulu pakaian mu, ganti dengan pakaian tidur ini" ucap Saki menyerahkanku pakaian tidur

Setelah ku ganti kami berdua masuk ke kamar mandi untuk gosok gigi sekaligus kencing untuk diriku.

.

Di ranjang tidur, Saki sudah tertidur sambil bersandar pada tangan kiri ku.

Sementara Saki tidur ku manfaat saja kesempatan ini untuk bermain ponsel, seperti contohnya main clash royale. (sebut game tidak masalah bukan)

Akun ku lv 13, semua kartu sudah max, namun trophy ku baru 5800 sebab baru riset season kemarin tanggal 30 juli, selama tanggal 1 - 10 aku tidak mengepush trophy, sebelum riset season trophy ku tembus di angka 8214, walaupun tidak peringkat satu global, tapi lumayan lah bisa tembus ke peringkat 50 besar.

Aku ikut di clan milik pro player Jepang, aku sudah di tawari masuk turnamen dan ikut esport jepang, namun ku tolak semuanya, sebab lomba di adakan di luar negeri dan aku tidak mau bepergian, paling paling aku hanya ikut crl bulanan yang individu, namun tidak pernah menang juga, seleksi pertama pun langsung gugur ;(

Aku kalah bukan karena tidak pro bermain, tapi lawan ku yang lebih pro hehe.

Langsung ku mulai match pertama.

Lawan dari Indonesia (lihat dari bendera clan)

Selama 3 menit pertama tower hanya tercicil hpnya, namun belum ada yang hancur, akhirnya berlanjut ke menit perpanjangan.

Strategi musuh lumayan unik, yaitu ia memilih counter attack, namun sayangnya deck ku adalah spam bridge, aku agak keget juga kenapa ia bisa bertahan selama 3 menit pertama sebab dia kalah deck sebenarnya, aku berpikir apa memang akunya yang sudah kehilangan gaya permainan ku sendiri.

Note : gamer professional yang dianggap master 7 tahun pun bisa kalah dengan gamer profesional baru 1 tahun, jika yang master itu tidak sering bermain game yang dia tekuni.

2 menit berselang, akhirnya bisa menang juga diriku ini.

"Well played" kata musuh ku

"Wll play gundul mu, ini namanya good game anjing!" runtuk ku padanya namun tidak bisa tersampai padanya

Aku bermain selama 30 menit, aku hanya dapat 8 match, 7 kemenangan dan satu kekalahan.

Trophy meningkat ke 5.987, masih sangat jauh dari top global pertama yang sudah tembus 6800 lebih.

"Yah sepertinya bulan ini tidak ada namanya top global" pikir ku lalu mematikan ponsel

Note : alasannya adalah tanggal 15 - 24 akan di adakan ujian, Haruka paling anti dengan kata ada kelas di liburan musim panas.

Riset season tanggal 31, menyesuaikan dengan tanggal di kalender, walaupun masih ada sisa waktu 25 - 31, Haruka tak mungkin menghabiskan waktunya untuk push, sebab push trophy itu perlu perjuangan waktu dan mental, jadi mungkin saja bermain namun targetnya hanya di angka 7000.

.

Saki terbangun karena gerakan ku.

"Haruka kun kamu belum tidur?"

"Ini mau tidur" balas ku

"Emmm, peluk aku" ucap Saki

"Baik"

Kami tidur menutup hari Sabtu 11 Juli ini.

.

Di dalam mimpinya Saki

Saki sedang memimpikan kami berdua liburan di Hawai dan makan malam

Di dalam mimpi ku

Aku sedang sex dengan Saki di hotel Hawai

(Wah bisa sama di Hawai)

.

Minggu 12 Juli, pukul 6 pagi.

"Kakak bangun" ucap Rin chan sambil mengetuk pintu

Saki yang mendengar lantas langsung bangun dan membuka pintu kamar, agar Rin chan berhenti mengetuk.

"Iya Rin chan, kakak sudah bangun, kamu kembali dulu ya" ucap Saki padanya

"Oke, kakak segera bantu ibu memasak, ibu yang suruh"

"Iya"

.

Saki membangunkan ku, dengan ciuman selamat pagi.

Aku lantas langsung terbangun karena itu mengejutkan ku, ku kira aku sedang di cium kalkun, (Haruka sedang mimpi makan ayam kalkun)

"Saki chan, lain kali membangunkan ku dengan cara biasa saja, ku kira kamu kalkun dalam mimpi ku loh" ucapku

"Kamu mimpi apa memangnya Haruka kun?" tanya Saki ingin tau

"Mimpi makan ayan kalkun panggang"

"Oh kamu mau makan itu sampai kebawa mimpi ya" ucap Saki

"Bukan bukan, tapi mimpi ku yang membawa ku ingat makan ayam kalkun"

Saki berpikir sejenak karena kata kataku membingungkan.

"Sudah jangan di pikirkan, ayo segera keluar kamar, kamu akan masak bukan?" ucap ku sambil menepuk pelan kepalanya

"Oke!"

.

Aku duduk di teras depan, masih dengan menggunakan baju tidur.

Minum kopi sambil bermain ponsel.

Rin chan berjalan ke luar sambil menggendong Hachan.

"Rin chan mau kamu bawa kemana Hachan" ucap ku menghentikan langkahnya

"Ingin ku bawa bermain ayunan"

"Oh, ya sudah bawa sana"

"Umm"

"Meoww" (selamatkan aku tuan)

Note : Hachan otw mual

.

Karena aku kasihan pada Hachan kupanggil Rin chan duduk bersama ku, dengan tujuan agar ia bermain di ayunan.

"Ada apa kak?" tanya Rin chan saat menghampiriku

"Bisa minta tolong ambilkan kakak snack di meja" suruh ku

"Snack yang mana?" tanya Rin chan sebab di meja ruang tamu ada banyak snack

"Ambilkan yang kacang mede, satu toples sekalian"

"Oke kakak tunggu sebentar"

"Siap" ucap ku sambil mengacung jempol

.

Rin chan datang membawa toples snack itu, untung saja ukurannya tidak besar dan tidak berat jadi Rin chan tidak kesusahan membawanya.

"Ini kak" serahnya padaku

"Terima kasih" balas ku

Rin chan kembali ke ayunan namun sayangnya Hachan sudah pergi, Rin chan malah mencari kucing itu.

.

Jam 6.30 kami semua sarapan bersama.

Aku memulai percakapan terlebih dahulu.

"Ibu kapan Rin chan akan di masukan sekolah?" tanya ku

Rin chan yang makan jadi fokus mendengarkan dulu.

"Ibu akan memasukkan Rin chan ke taman kanak kanak satu bulan dari sekarang, atau lebih tepatnya setelah liburan musim panas" balas ibu

"Tidak di masukan sd sekalian ibu?" tanya Saki

"Tidak bisa sayang, peraturan di jepang walaupun sekolah swasta, minimal umurnya saat kelas 1 sd adalah 6 tahun, tidak boleh kurang sehari pun" balas Ibu, aku yang mendengarkan malah baru tau peraturan itu

"Rin chan setuju?" tanya ku pada Rin chan

"Aku juga boleh bersekolah?" tanyanya

"Tentu saja boleh sayang, ibu bahkan akan membiayai kamu sampai kuliah di universitas" ucap Ibu

"Jika begitu tolong sekolahkan Rin chan yang biayanya murah saja agar Rin chan tidak terlalu membebankan ibu" ucap Rin chan pelan

"Rin chan masih saja berpikiran rendah ya, dengerkan ibu, asal itu untuk kebaikan Rin chan sendiri dan tolong anggap ibu sebagai mama Rin chan, kamu adalah anak ibu jadi jangan sungkan merepotkan ibu ataupun kakak Saki, dia sodara mu jikalau memang ibu tidak ada uang untuk keperluan mu pasti ibu akan bilang padamu, jadi jangan pernah bilang ini membebani ibu ok paham" ucap ibu seperti sedang memarahi Rin chan

Aku dan Saki diam sebab tidak baik masuk percakapan di kondisi seperti ini.

Rin chan jadi diam sejenak.

"Baik ibu" ucap Rin chan

.

Selesai sarapan.

Rin chan sedang makan oleh oleh dari pasar malam yang aku dan Saki berikan, bersama dengan ibu juga ia sekaligus belajar menghafal nama nama beda dan hewan.

Note : pembelajaran anak kecil lebih baik di perkenalkan pada apa saja yang di lingkungan sekitarnya dulu, Rin chan hanya belajar pelajaran sekolah seperti membaca ataupun menghitung waktunya setelah makan malam.

Aku dan Saki sedang duduk bersama di kursi gantung yang ku bawa keluar.

"Lihat Saki chan, seharusnya halaman samping itu bisa kita manfaatkan, besarnya saja seluas rumah kita loh" ucap ku

"Tidak ada reptil pokoknya, bagaimana jika reptilnya lepas dan masuk rumah" balas Saki

"Ya tinggal di tangkap lalu di masukkan ke kandangnya lagi" ucap ku

"Itu jika kamu ada, jika tidak aku tidak mungkin berani memasukkan kandang, menyentuhnya saja aku sudah geli geli takut, lagian reptil itu hewan yang sulit di jinakkan"

"Ya kita pelihara kura kura saja" ucap ku

"Menggigit kura kuranya?" tanya Saki

"Kita cari yang herbivora, ada kok jadi aman untuk di mainkan"

"Emm tidak, tetap tidak, nanti Hachan malah membunuh mereka nantinya"

"Hmm ucapan mu ada benarnya juga" balas ku

Jam 8 pagi, karena sudah jenuh mengobrol, kami berniat pergi ke salon spa.

"Ibu Rin chan ayo ikut dengan ku" ajak Saki

"Kemana Saki?" tanya ibu

"Ke salon spa, aku dan Haruka ingin pijat sekaligus potong rambut, Rin chan juga potong rambut sana saja" ucap Saki

Ibu melihat Rin chan dulu, lalu memang rambutnya.

"Kamu suka rambut panjang atau pendek Rin chan?" tanya ibu

"Suka yang seperti kakak Saki"

"Tidak tidak, jangan tiru kakak mu itu, itu hanya gaya normal yang sudah lama tidak di potong, lebih baik seperti ini, pendek tapi rapi" ucap ibu

"Apa aku terlihat manis dengan gaya rambut ini?" tanya Rin chan

"Manis sekali hum hum" pikir ku namun tidak ku ucapkan

"Manis seperti ini, kalau kamu mau memanjang rambut saat smp saja" saran ibu

"Baiklah"

.

Kami berempat naik mobil ku yang civic menuju ke salon spa.

Di Salon.

"Ibu biar aku yang bayar" ucap ku pada ibu sebab ia berniat membayarkannya

"Ibu menyimpan kembali dompetnya"

.

"Paketan apa ada?" tanya ku

"Kami ada paket 4 komplit, pelayanan mulai dari hanya potong rambut, lalu potong rambut pijat, terakhir potong rambut pijat dan pemotongan kuku" ucap resepsionisnya

"Potong kuku ikut masuk tidak Saki chan?" tanya ku

"Tanya dulu saja harganya" balas Saki pelan

"Harganya berapa yang komplit?" tanya ku

"45 rb, diskon sebanyak 3000 rb dari harga awal" balasnya

Note : memang mahal harga salon di jepang, tapi sebenarnya ada yang murah juga, tapi Haruka mendatangi salon yang baik, bisa di bilang untuk kalangan menengah ke atas.

"Lalu yang potong rambut dan pijat saja?" tanya ku

"43 rb yen"

"Baik ku ambil yang paket komplit 3 saja" ucap ku

"Baik tuan, pembayaran cash atau kartu?"

"Cash" ucap ku

.

Setelah ku bayar kami berempat di pandu ke maja potong, ya seperti yang lalu Saki tidak memperoleh pelayan ku wanita, jadilah banci yang melayani ku.

"Di buat gaya apa ini tuan?" tanyanya padaku

"Buat gaya pompadour, serta buat garis pemisah rambut samping dan tengah"

"Baiklah"

.

30 menit berselang barulah potong rambutnya selesai, di lanjutkan mencuci rambut.

Setelah di cuci, di lanjutkan ke sesi pijat sambil tiduran, kami berempat seruangan, hanya di pisahkan oleh tirai untuk menyekatnya.

Pijat selama 30 menit, lalu berendam air hangat selama 15 menit, lalu potong kuku sambil duduk di kursi potong rambut tadi, kami di pijat lagi di pundak.

"Wahhh salah satu surga dunia" pikir ku, Saki, Ibu dan Rin chan pun juga sama kenakan

Terakhir penataan rambut (sebelumnya hanya di lilitkan handuk dan belum di tata)

Perawatan selama 1 jam 45 menit akhirnya selesai.

Kami sungguh meleleh kenikmatan dengan perawatannya.

.

Karena aku ada rapat jam 10, aku langsung mengantarkan pulang dulu mereka ber 3.

Jam 10.15 aku baru sampai di toko ku.

Sebelumnya aku sudah kata pada Ryu san bahwa aku akan terlambat, dia memaklumi karena aku bossnya.

Di ruang rapat, hanya ada aku Ryu san, Miku, Momata, dan Takumi.

Miku mempresentasikan tentang plus minus jika perusahaan akan bekerja sama dengan Amazon.

Selama 1 jam ini, kami berdiskusi juga mengenai setiap pernyataan yang Miku katakan, aku perlu memastikan tentang dari mana dan fakta ataupun beberapa data yang belum ada di kertas bahan rapat di depan ku.

2 jam semenjak rapat di mulai.

Ternyata bahan pembicara agak meluas sedikit karena diriku ini.

Setelah 30 menit berlalu akhirnya hasil rapat di dapatkan, yaitu punya pilihan.

1. Tetap bekerja sama dengan Amazon, tapi dengan ketentuan mereka harus memberikan diskon sebanyak 40 % - 100%, nilai minimal adalah 40 %

2. Jika tidak mau, lebih baik bekerja sama saja dengan pihak lain, seperti ikut di all shopping, mereka juga ada pelayanan pembelian ke luar negeri namun tidak seluas Amazon.

3. Dana yang akan ku belikan sama akan di investasikan lagi ke perusahaan ku sendiri (Haruka sangat menolak ide ini)

Lalu pemilihan tanggal diskusi dengan pihak Amazon di putuskan tanggal 18 Juli nanti.

.

Note : Saham Amazon turun lagi di angka 460 dolar, saham yang di jual di bursa saham internasional sudah sebanyak 32 juta lembar, naik 13 juta lembar dari kemarin.

Entah apa yang membuatmu Amazon kehilangan pemegang saham, tapi itu sungguh membuat ekonomi perusahaan mendapatkan goncangan hebat.

"Apa memang akan bangkrut ya" pikir ku, sebab sebelumnya sahan Amazon tembus di angka 1300 an dolar

Sebab dari berita itu, aku langsung di kontak sebagai pemilik saham Amazon untuk jangan melepas saham lagi.

Lalu aku di email oleh Amazon, tentang tawaran ku semalam, intinya jika aku mau bekerja sama mereka hanya akan memberikan diskon iklan sebanyak 35%.

Langsung ku tolak mentah mentah, aku tidak akan bekerja sama sampai terbentuk harga keuntungan terbaik untuk toko ku.

Hasilnya mereka akan rapat bersama dulu dengan ku tanggal 28 nanti untuk membahas rencana kerja sama.

Aku memikirkan sungguh beruntungnya diriku ini, aku punya pemikiran, pihak Amazon akan menyetujui persyaratan dariku, sebab mereka sangat butuh suntikan modal.

.

Jam 1 siang aku ke restoran untuk makan siang, sebab aku sudah terlewat jika makan siang di rumah.

"Pesan apa Haruka san?" tanya Popura

"Menu baru minggu ini apa?" tanya ku

"Kare Masamman khas Thailand" jawab Popura

"Baiklah pesan itu minumannya ada yang baru juga?"

"Minuman ada es sirup apel dan mawar dengan campuran soda"

"Hmm jangan soda, aku pesan saja es limun"

"Baik Haruka san tunggu sebentar"

"Tentu Popura"

.

Karena menu baru belum ada yang banyak tau, sebab launchingnya baru hari ini, namun pengesahannya hari selasa, jadilah saat pesanan ku datang, pelanggan lain ikut memesan hal yang sama dengan ku.

Note : Untuk menu ini Megumi dan Sayu yang menyarankan, Saki yang menyarankan minumnya, sebelumnya Saki menyarankan kebab tapi tertolak sebab di restoran tidak ada alat untuk memasak daging kebabnya.

.

Saat kurasakan kari itu, rasanya hampir sama dengan kari india, namun ada saja rasa khas nya tersendiri dan aku tidak tau apa itu bahan kuncinya, intinya rasanya manis dan sedikit pedas.

"Ummai(enak)" ucap pelanggan lain yang mencoba karenya

"Ayamnya juga besar juga"

"Murah untuk seharga 1250 yen, ini bisa masuk list makanan enak restoran Wagnaria"

.

Karena mendengar suara dari pelanggan lain, pelanggan yang baru datang menjadi tertarik.

Namun menu tom yum yang masih ada tidak kehilangan peminat, bahkan sampai ada yang memesan kedua makanan sekaligus.

Restoran Wagnaria, bisa di bilang murah namun juga bisa di bilang agak mahal, tergantung dari makanan yang di beli saja, jadi semua orang bisa beli di sini tanpa takut uang mereka habis.

Lalu ada food vloger yang membuat restoran ku jadi lebih terkenal, rata-rata mereka kepo tentang satu atau dua menu yang berubah setiap minggu, mereka ingin mencoba apa benar rasanya se enak di negara asalnya, sebab review mereka restoran ku yang sudah terkenal makin tambah terkenal, kurasa sebentar lagi restoran Wagnaria akan menjadi salah satu destinasi wisata di Miyagi.

Note : perluasan bangunan resto sudah di mulai sejak tadi pagi, perkiraan selesai adalah tanggal 20 Juli.

Informasi tambahan :

1. Perluasan sebanyak 120 m², tanah di samping kanan tidak seluas itu, akhirnya aku membeli tanah lagi di sampingnya, dengan bantuan Kyouko surat tanah sudah di urus.

2. Khusus bangunan baru nanti akan di buat berlantai dua, lantai dua digunakan hanya ketika malam sabtu atau malam minggu, atau ketika lantai pertama penuh.

3. Pertandingan semua yang berkaitan dengan bola dan renang akan di mulai tanggal 1 - 5 Agustus, pertandingan atletik 6-8 bersamaan dengan senam, intinya yang perlu babak penyisihan dan tidak bisa sehari juara maka akan di adakan di tanggal 1 Agustus, semuanya di selenggarakan di Tokyo.

4. Seleksi Olimpiade sains dimulai setelah libur musim panas dan akan berakhir hingga nasional di bulan desember nantinya.

5. Hubungan Tanaka dan Konaka harus ldr sebab jarak sekolah yang lumayan jauh.

6. Raiki dan Serizawa sudah mulai pacaran namun belum pernah kencan sebab keduanya masih sibuk.

7. Hubungan Momata dan Hime pacarnya sedang tidak baik sebab Momata malah fokus ke pekerjaan dan sekolahnya

8. Hori dan Takuma sudah wisuda tanggal 1 juli

9. Harga saham naik semua kecuali Amazon

10. Harga koin kripto Shiba inu turun di angka 0,79 setelah sebelumnya naik ke angka 0,82 yen.

11. Haruka punya investasi

- Perusahaan Honda + investasi pembuatan pesawat kargo

- Amazon sebanyak 20 juta lembar saham

- Berkshire Hathaway Inc sebanyak 35 rb lebih saham

- Apple 200 juta saham

12. Uang kripto

- Shiba inu 1700+ triliun koin

- Warcoin 2 juta coin

- Bit coin 2 juta koin

- Bit coin 1, 10 juta koin

- Bit coin 2, 10 juta koin

- Dogcoin 1 miliar koin

13. Pekerjaan Haruka dan Saki

- Musisi

- I do Adore

- Death bed

- Sayonara

- Todokanai koi

- Yousei.... (Sudah bisa di upload kembali sebab sudah memasuki musim panas dan anime sudah terbit)

- White album

- Mengurus usaha

- Restoran

- Toko Pakaian

- Khusus Saki : mengiklankan produk

NEXT...