webnovel

MELIHAT TUYUL

KRIIIIING...bel sekolah bunyi para siswa masuk ke kelas.

" Hai Sari gue denger daerah rumah lo ada yang kehilangan uang ya!. "Elo tau darimana Tya?. "Dari nyokap gue, ketika belanja ditukang sayur yang lewat komplek rumah, pada ngegosip tuh ibu-ibu yang belanja nah nyokap denger gang rumah lo disebut. " Ya Tya tetangga gw ilang 100rb, dan ada yang 50 ribu. "Menurut elo siapa kira-kira dalangnya ya?. " Heemm...kalo misalkan yang hilang selembar uang nominal besar bisa jadi tuyul Sar. "Kalo manusia mah malah bukan selembar tapi bisa banyak hehehe...!. " Aah elo Tya bikin gw merinding dah. " Ntar istirahat gue ceritain tentang tuyul deh, ucap Tya.

KRIIIING ...bel istirahat berbunyi...

" Tya...Sar ke kantin yuuk makan bakso ajak Lia. "Looh si Bima sama Dani ga kelihatan sih, tanya Sari. " Ya Sar...Bima dan Dani ada acara keluarga, jawab Lia. " Bisa barengan gitu ya hihihi...celetuk Tya. " Hooh...si Bima acara hajatan bibinya mo nikah kalo Dani mo jenguk pamannya sakit, ucap Lia. "Oooh...jawab Sari. " Yoo...kita kekantin deh teriak Sari.

Mereka tiba dikantin dan memesan bakso, setelah makan Tya bercerita tentang tuyul yang pernah dilihatnya saat dia masih 8tahun. Kita flashback ya pembaca...

"Jadi begini loh ceritanya...waktu gue berusia 8 tahun pernah melihat tuyul saat itu belum paham kalo yang gue lihat itu si tuyul. Ketika baru bangun tidur siang ada sekelebatan anak kecil lewat kamar . Anak kecil itu item botak ga pake baju lagi, spontan gue bangun dari tempat tidur. Gue cari tuh anak sampe kolong bangku, di daerah ruang tamu, dapur. Nyokap bingung ngelihat tingkah laku gue. Terus beliau nanya " kamu nyari apa sayang?. Ibu ngga lihat anak kecil lewat depan kamarku tidak?. " Tidak ada anak kecil lewat ko nak.

"Kalau bener ada ,ibu pasti lihat nak, dari tadi kan diruang tamu nonton televisi. " Mungkin kamu salah lihat..!. Ngga ko bu itu bener anak kecil. " Ciri-cirinya seperti apa nak?. " Anak itu ngga pake baju , botak kepalanya. " Sebentar nak , kenapa ibu merasa janggal ya...apa mungkin tuyul ?!. Aah...tidak mungkin gumam ibu dalam hati.

" Kenapa bu...?. Ibu ko mimik wajah nya terlihat aneh dan kaget. Tidak apa-apa nak cuma heran aja dengan ciri yang kamu sebutkan itu. Apa menurut ibu itu mirip tuyul kah!. Ya...kalau dilihat dari apa yang kamu bilang ada kemungkinan besar memang tuyul sayang. Tapi ibupun belum merasa yakin untuk saat ini nanti kita lihat keadaan komplek rumah. Jika ada hal yang mencurigakan baru kita cek kebenarannya. Karena takutnya jadi gosip dan bikin gempar warga nak. Jadi lebih baik diselidiki dulu dan tunggu info.

Selang beberapa hari komplek rumahku digemparkan dengan banyak warga yang kehilangan uang. Termasuk ibuku beliau merasa uang di dalam buku hilang satu lembar 100 ribu. Ibu bingung karena merasa belum menggunakan uang tersebut karena uang yang ada dalam buku itu buat keperluan mendadak diluar uang belanja. Ibu selalu memisahkan uang untuk berbagai keperluan supaya tidak repot.

"Tya kamu lihat ada orang masuk kamar ibu tidak kemarin atau hari ini? tanya ibu. "Tidak bu aku tidak melihatnya. Memang nya mengapa bu?. Uang ibu hilang selembar 100 ribu. "Kapan bu?. "Sepertinya semalam nak. Lemari ibu berantakan tidak atau wadah uang tempat ibu menyimpan uang tersebut berubah tidak dari asalnya.

"Tidak nak, buku nya biasa saja rapi letaknya. "Sepertinya harus cari info deh biar jelas bu. Tadi sewaktu belanja ibu mendengar bu Romi, bahwa uangnya raib 50 ribu. Dan ibu-ibu yang lain pun sama." Wah kalau begitu benar dong bu itu semua perbuatan tuyul. Kalau Tya lihat udah ku bejek-bejek badannya tuh tuyul bu. " Sssttt..jangan nak, biar saja. Seandainya itu semua bener , insyaallah suatu saat nanti tuyul itu dihukum oleh Allah SWT begitu pula orang sudah melihara tuyul itu. "Ya ibu benar .

" Ya sudahlah sayang mungkin itu bukan rezeki kita. Yakin dan percaya nak bahwa rezeki tidak akan tertukar dan semua itu sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. " Ya bu...aku setuju dengan yang ibu katakan. Hal itu tidak akan berlangsung lama nak sebab orang yang melakukan kejahatan dengan melihara tuyul hidup nya tidak akan tenang. Apabila tidak bisa mewujudkan keinginan si tuyul maka majikan tuyul itu akan langsung merasa semua akibat atas semua yang dilakukannya.

Tidak lama kemudian terungkap siapa dalang semua itu tetapi warga pura-pura tidak mengetahuinya. Karena mereka tidak mau kejahatan dibalas kejahatan cukup Allah SWT yang membalasnya. Dan orang tersebut akhirnya bertobat juga minta maaf kepada warga.Sebut saja orang yang melihara tuyul itu bernama parto. Dia ingin cepat kaya dengan cara instan dan sudah bosan hidup kekurangan. Parto ingin seperti orang-orang yang dilihatnya bisa beli semua yang diinginkannya. Tapi sayang apa yang dilakukannya salah dan dosa besar. Dia tidak memikirkan apa akibat yang akan diterimanya. Sudah dibutakan dengan napsu sesaat.

"Ampun ...saudara semua nya saya khilaf dan bertobaat...saya tidak akan mengulangi lagi. Saya berjanji akan meninggalkan komplek ini.

"Baiklah jika anda sudah benar-benar tobat ucap ibunya Tya, kami semua memaafkan anda. Kami tidak pernah menyuruh anda pergi dari komplek ini tapi itu kemauan anda sendiri.

Akhirnya orang itu meninggalkan komplek. Ia takut dan merasa malu. Sebelum pergi ia menyempatkan pamit dan meminta maaf karena sudah meresahkan warga kampung. Ia sangat menyesal dengan perbuatannya tersebut.

" Nah...gitu ceritanya. Ooh jadi tuh orang kaga ditangkep polisi ya Tya. " Ya dibebaskan warga tapi karna merasa malu dia pergi dari komplek. Untung warga baik ya coba kalo ngamuk bisa habis dikeroyok massa tuh orang. Bikin orang geregetan dan ngeselin jawab Lia.

" lagi ko nekaad sih tuh orang ... berani bener ya tuh orang mo kaya dengan cara instant. Sereem bener melihara tuyul. Pasti ada resikonya dong dengan semua yang dia lakukan toh!. Ya tentu ada resikonya Sar...itu urusan nya dia sama Gusti Allah dan dengan si tuyul. Ada perjanjian tentu nya, itu semua pasti ada sebab akibat. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang haram dan musyrik.. amiin. Amiin Tya, jawab Lia.

Kriiing ...bel istirahat selesai mereka meninggalkan kantin dan menuju kelas. Akhirnya kelas bubar mereka pulang kerumah masing-masing.

Naah udah dulu ya pembacaku sayang...rehat dulu ditunggu part selanjutnya terima kasih. Jangan lupa like dan folow tiap ceritanya.

********

Bersambung.....