ROH SEPUPUKU DIBAWA MAHLUK ASTRAL

"Tyaa... kamu sudah bangun nak triak ibu. Ya bu sudah...!. Ada apa bu, pagi-pagi tumben bangunin Tya kan ini hari libur bu. Ya nak, maaf ibu ada perlu sama kamu. Begini , sepupumu Rosa dari subuh dibangunin dari tidurnya tidak kunjung sadar. Bibi mu bilang biasanya jam segini sudah rapi dan nonton televisi. Lalu bagaimana bu?. Ibu mau ketempat bibi Endah kah melihat keadaan Ros ucap Tya.

"Kamu mau ikut dengan ibu kan ketempat mereka. Mungkin kamu ngerti tentang hal demikian dan bisa memberi saran untuk pamanmu.

" Ya ayo bu kita kesana, ajak Tya. Ya nak ibu bilang ayahmu dulu karena cuma kita berdua yang pergi kesana. Abangmu sama ayah ada kegiatan.

" Bagaimana bu, yuu kita berangkat sekarang. Ya... ayo nak. Baik bu.. daah ayah, bang Indra aku kerumah bibi Endah dulu ya. Assalamualaikum...!. Waalaikumsalam...nak, jawab ayah.

Aku dan ibu berangkat ke tempat bibi Endah. Jarak antara rumah dengan Rosa sekitar 1 jam perjalanan. Tiba di rumah bibi, aku dan ibu melihat keadaan Rosa yang belum sadar seperti sedang koma. Aku mengamati Rosa kondisi tubuh normal tapi dari aura wajahnya seperti ketakutan dan mengeluarkan air mata.

"Tya kenapa nak?, ucap ibu. Tidak apa-apa bu , Tya merasa ada yang aneh sama Rosa. Memangnya apa yang kamu lihat nak!. Begini bu sepertinya Rosa memang rohnya tidak bisa balik ke raga, disana ia sedang ketakutan mau pulang tapi dihalangi oleh mahluk astral. " Kalau menurut mu begitu lebih baik dibicarakan dengan paman mu nak." Ya bu, kita bilang ke paman langsung.

Aku dan ibu menemui paman dan bibi Endah membicarakan masalah Rosa. Bi Endah adalah adik dari ibu. Sebenarnya bi Endah tidak mempercayai dengan yang namanya hal ghoib tapi sejak kejadian yang menimpa Rosa beliau jadi percaya.

" Bi sepertinya Endah harus segera ditolong dengan bantuan orang pinter yang bisa mengembalikan roh Rosa, pintaku. Bi Endah merasa tidak yakin dengan yang kukatakan lalu ibu menjelaskannya. "Endah anakmu harus ditolong apa yang diucapkan Tya itu benar sekarang coba kamu pikir jika di cek medis dengan kondisi badannya normal tap dia hanya tidak sadar dari tidurnya kemungkinan dokter hanya melakukan tes darah. Kalau kamu tidak percaya hal ghoib tidak masalah tapi untuk saat ini kamu harus berpikir realistis demi anakmu. Carilah orang pintar yang bisa membantu menyadarkan Rosa. Paman Joko menatap Bi Endah dan berkata " apa yang dikatakan Mba fatma benar bu kita tidak boleh egois. Aku akan tanya temanku orang yang bisa membantu untuk mengembalikan roh Rosa. Aku pernah mendengar temanku pernah mendatangi orang pintar untuk minta tolong menyembuhkan ponakannya yang terkena gangguan ghoib. Sebentar ku chat temanku minta alamat orang itu.

Tidak lama paman mendapat info alamat orang yang sedang dicarinya. Dan mendatangi nya.

" Bu...aku sudah mendapatkan alamat orang pintar itu, aku akan segera kerumahnya di daerah bekasi ucap paman joko. " Jauh ya pak lalu cara menyembuhkannya bagaimana? tanya bi Endah. Dengan cara pengobatan jarak jauh bu. " Ya sudah bapak brangkat sekarang kasihan Rosa ujar paman joko. " Ya pak hati-hati jawab bi Endah. " Baik bu...aku berangkat assalamualaikum...!. Waalaikumsalam...pak.

Paman joko berangkat menuju orang pinter tersebut dan meminta bantuan untuk menyadarkan Rosa. Pak joko ke sana pukul 09.00 wib dan tiba pukul 10.00 wib

" Tok...tok ...tok permisi Assalamualaikum...

"Ya Waalaikumsalam...sahut orang pinter itu.

" Maaf apa benar ini rumah pak Noto? tanya pak Joko. " Ya benar anda siapa?. Saya Joko dan tujuan kemari mau minta tolong pada bapak untuk menyadarkan anak saya . " Tunggu coba anda jelaskan masalahnya, ucap pak Noto.

" Anak saya dari pagi belum bangun dari tidurnya ini tidak seperti biasanya. Saya dan istri bingung apa yang terjadi. Tidak mungkin dibawa kerumah sakit karena kondisi badan normal tidak sakit.

" Apakah ada hal aneh yang terjadi pada anak bapak dalam kondisi tidak sadar diri sekarang ini, tanya pak Noto.

" Ya ada pak, anak saya meneteskan air mata seperti menangis. Suhu badan biasa tapi terkadang dingin seperti orang ketakutan. Menurut anak dari kakak saya, putri saya rohnya sedang dibawa oleh ghoib dan ada hal tertentu yang menyebabkan ghoib itu belum mau mengembalikan rohnya. Dia juga yang menyarankan saya untuk mencari seseorang yang mengerti tentang ghoib. Karena keponakan saya tidak sanggup untuk membantu adiknya".

" Heemm...keponakan anda belum bisa membantu karena ilmu spiritualnya masih dibawah dan dalam taraf penyelarasan. Saran dan tindakannya benar untuk membantu anda. Sekarang saya minta nama putri anda dan nama anda sebagai bapaknya.

" Nama putri saya Rosa binti Joko.

" Baiklah sekarang saya akan membantu membawa roh putri anda pulang kembali ke raganya. Pak Noto memulai ritual membuka pintu ghoib dan memasuki alam ghoib itu, beliau melihat roh Rosa sedang duduk ketakutan. Setiap dia bangun dan berniat pergi selalu dijaga ghoib itu. Ghoib tersebut menggunakan jubah hitam itu berpawakan besar tinggi. Kemudian pak Noto mendekati ghoib nya, dengan mengucap salam lalu bertanya mengapa anak itu ditahan rohnya. Ghoib itu menjawab kalau ia adalah penunggu rumah nya pak Joko yang sudah lama tinggal disana, ia sudah menganggap Rosa seperti cucunya tujuan menahan Rohnya karena ingin memberikan peringatan juga nasehat supaya selalu menjalankan ibadah dan nurut sama orang tua. Karena selama ini Rosa melalaikan ibadah nya, tidak mendengar nasehat orang tua. Baik kalau begitu nanti akan saya sampaikan ke orang tuanya, anda tidak perlu khawatir mbah ucap pak Noto ke ghoib itu. Orang tua nya sangat mengkhawatirkan cucu anda...jika anda memang menganggap dia cucu anda tolong kembalikan rohnya kembali ke raga nya. "Baiklah akan ku kembalikan roh cucu ku ke raganya. Katakan pada orang tuanya nanti saat zuhur rohnya akan balik ke raganya. Sebelum ku kembalikan akan ku kasih wejangan ke cucu ku. Sekarang kembalilah kau ke alam anda, pinta ghoib itu. Baiklah mbah saya akan kembali ke alam ku.

Lalu pak Noto kembali ke alam nyata dan menyelesaikan tugasnya itu dan membicarakannya pada pak Joko.

" Pak Joko putri anda saat ini masih di alam ghoib, dia akan kembali ke raganya saat zuhur nanti. Yang membawa roh putri anda seorang ghoib penunggu rumah anda yang telah menganggap anda sebagai keluarganya. Dia menahan Rosa karena ingi memberi nasehat supaya selalu menjalankan ibadah dan nurut sama orang tua. Jadi anda tidak perlu khawatir kita sholat dan berdoa sambil menunggu kabar dari rumah anda.

" Baik lah pak...memang benar selama ini Rosa selalu dimanja dan jarang melakukan ibadan juga membantah kata-kata kami orang tuanya. Saya bersalah karena tidak tegas selama ini.

" Nah sekarang anda harus merubah sikap dan tegas pada putri anda. Demi kebaikannya. Sebentar lagi adzan zuhur lebih baik kita bersiap untuk sholat lalu zikir bersama. Untuk memohon kepada Allah SWT membantu dan mengabulkan doa juga niat kita.

Adzan zuhur bergema pak Noto dan pak Joko melakukan ibadah sholat zuhur kemudian zikir bersama. Berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk membantu mereka . Alhamdulillah doa mereka terkabul roh Rosa kembali ke raganya.

" Sebentar pak saya kabari istri saya dulu ucap pak Joko. Assalamualaikum bu gimana Rosa apakah sudah sadar ?.

" Waalaikumsalam pak ...alhamdulillah sudah pak tadi pas adzan zuhur. Dia sadar seperti bingung dan memeluk ibu sambil menangis meminta maaf .

" Alhamdulillah bu kalau begitu..ya sudah bapak sebentar lagi pulang. Wassalamualaikum bu...! Telepon ditutup pak joko.

" Baiklah pak Noto saya mengucapkan banyak terima kasih untuk bantuannya. Saya akan langsung pulang melihat keadaan Rosa.

" Ya baik lah pak Joko, ingat tadi yang saya ucapkan pak. Jangan sampai terulang lagi ini buat pengalaman anda sekeluarga.

" Ya insyaallah pak akan saya ingat dan lakukan. Saya pamit pak Noto, Assalamualaikum..!.

" Waalaikumsalam pak Joko jawab pak Noto.

Pak Joko tiba dirumah pukul 13.30 wib.

" Assalamualaikum...!. Waalaikumsalam pak...jawab bu Endah. Bagaimana Rosa bu, tanya pak Joko. Alhamdulillah sudah baikkan pak sekarang lagi dikamar ditemani Tya dan ibunya.

" Mari kita ke kamar dan bicara. Pak Joko bicara dan menasehati Rosa pelan-pelan. " Rosa bagaimana keadaanmu nak ?. " Alhamdulillah baik pak, Rosa memeluk pak Joko dan meminta maaf jika selama ini salah dan tidak mendengar nasehatnya. Pak Joko tersenyum dan berkata " alhamdulillah kalau kamu sadar nak. " Ya papa Rosa disana bertemu seorang Mbah dan menasehati ku. Pertama aku takut sekali karena tempatnya asing dan sepi lalu mbah itu bicara dan memanggil ku cucu. Aku terdiam dan mendengarkan nasehatnya sambil menangis. Setelah itu mbah janji membawaku pulang dan ku terbangun. Nah sekarang kamu sudah paham kan nak, semua itu untuk kebaikanmu. " Ya pa, Rosa insyaallah ingat nasehat itu.

" Alhamdulillah jawab bu Endah mendengar ucapan Rosa. Tya bibi mau mengucapkan terima kasih karena kamu sudah membantu Rosa.

" Ya bi sama-sama ini sudah kewajiban kita untuk saling membantu apalagi kita saudara ucapnya sambil tersenyum.

Bu fatma minta izin untuk pulang karena hari sudah mau sore.

" Maaf Endah , saya mau pamit pulang bersama Tya karena sudah sore. Kalian tidak usah khawatir kalau butuh bantuan hubungi aku saja kita ini bersaudara jangan sungkan.

"Baiklah mba Fatma terima kasih dan hati-hati dijalan ucap bu Endah.

Bu Endah mengantarkan Tya dan ibunya ke depan rumah yang mau kembali pulang. Tya tiba dirumah sebelum maghrib.

"Assalamualaikum...bi Endah, ucap Tya. " Waalaikumsalam...hati-hati. " Baik bi..!.

Tiba dirumah... Alhamdulillah sampai rumah juga bu, ucap Tya. Ya nak...loh sepertinya ayah dan abang mu belum pulang nak mungkin sebentar lagi. Yuu...kita masuk nak mandi lalu kita menyiapkan makan malam.

Assalamualaikum..." Waalaikumsalam...ooh ayah sama Indra pulang. Kalian bisa bareng? tanya ibu. Ya bu tadi ketemu di depan rumah jawab indra. " Ya sudah ayah sama Indra mandi sana lalu kita makan malam.

Mereka makan malam bersama dan berbincang sebentar kemudian istirahat karena besok banyak aktivitas menanti.

Haii...reader terima kasih sudah mampir follow dan like nya ya terima kasih. Ditunggu bab berikutnya...maaf update nya lama karena penulis sedang tidak enak badan 😉

Bersambung....