webnovel

AKASIA

Nyatakan perasaan dengan surat, ditolak dengan arti bunga Akasia. Hal biasa? Memang biasa, sih. Siapa bilang itu kisah yang mengharukan? Apalagi Rara jatuh cinta ke cowok baik macam Feri. Semua gadis pasti juga bisa mengalami itu. "But not all simply things never become ordinary when you experience it yourself..." Emang kalo kamu sendiri yang ngalamin itu bakal jadi biasa? Hell, please... urusan hati itu rumit! Apalagi Arial malah suka Rara! Sahabatnya itu ternyata memendam rasa selama ini. Terus gimana dengan Rara? Dia yang menganggap Arial sebagai saudara bisakah menerima perasaannya? "Aku takut enggak bisa ngendaliin diri kalo terus di sini sama kamu." "Tapi, bukankah ini udah biasa buat kita berdua?" *** CEK DAN LANGSUNG BACA!!

Om_Rengginnang · Teen
Not enough ratings
180 Chs

91

Feri mengulum bagian kanannya sambil menatap. Cowok itu menghisap, menjilat-jilat, lalu memutari tonjolan mungil tersebut begitu khidmat. Dia tak berhenti bergerilya di bawah sana. Kadang meremasi pinggul Kana, pantatnya, kemudian lewat sebentar di kewanitaan.

"Mnnhh ...Kan ..." desah Kana tertahan. Dia meraih wajah Feri yang tampak menikmati tiap detik kebersamaan mereka, lalu membelainya lembut.

Detik itu, Feri memejamkan mata. Dia seperti kucing rumahan yang patuh dielus, lalu fokus pada majikannya. Padahal diantara semua itu, Kana lah yang makin terkuasai.

Dia merona karena penis sang kekasih sudah keras sekarang. Benda itu menekan perutnya, lalu mulai menggesek pelan di liang hangatnya. Dia pikir, setelah menikmati puting kedua, Feri akan langsung masuk, tetapi cowok itu justru duduk dan berpindah posisi di belakangnya.

"Fer?" bingung Kana. "Kamu ini mau ngapain?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com