webnovel

AKASIA

Nyatakan perasaan dengan surat, ditolak dengan arti bunga Akasia. Hal biasa? Memang biasa, sih. Siapa bilang itu kisah yang mengharukan? Apalagi Rara jatuh cinta ke cowok baik macam Feri. Semua gadis pasti juga bisa mengalami itu. "But not all simply things never become ordinary when you experience it yourself..." Emang kalo kamu sendiri yang ngalamin itu bakal jadi biasa? Hell, please... urusan hati itu rumit! Apalagi Arial malah suka Rara! Sahabatnya itu ternyata memendam rasa selama ini. Terus gimana dengan Rara? Dia yang menganggap Arial sebagai saudara bisakah menerima perasaannya? "Aku takut enggak bisa ngendaliin diri kalo terus di sini sama kamu." "Tapi, bukankah ini udah biasa buat kita berdua?" *** CEK DAN LANGSUNG BACA!!

Om_Rengginnang · Teen
Not enough ratings
180 Chs

138

.

"Sudah kuduga Jin GuangYao akan digulingkan cepat atau lambat atas apa yang sudah dia perbuat!"

Akhir-akhir ini, suara tawa puas sering kali bersahutan memenuhi kedai-kedai. Tepatnya sejak insiden menggemparkan di Kuil Guanyin. Ah, bukan. Mungkin bahkan di seluruh wilayah sekte terutama para kultivator.

Kabar kematian Jin GuangYao yang mengenaskan telah menyebar. Luas, dan jauh lebih cepat dari sekedar minyak tanah disulut api. Mulut-mulut menyinyir. Tak peduli dari golongan mana mereka... tua muda, perempuan laki-laki, bangsawan-bangsawan terhormat, golongan pedagang, masyarakat biasa, pelacur, bahkan pelayan-pelayan tukang gosok debu guci pun berani menarikan lidah demi menghujat pria itu.

"Aku sudah menunggu hari ini sejak lama, dan sekarang akhirnya dia ketahuan, hah! Perbuatan setiap orang pasti akan dibalas bagaimana pun caranya. Dia akan menuai apapun yang dia tanam!" seru salah seorang pengunjung kedai dengan semangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com