webnovel

AKASIA

Nyatakan perasaan dengan surat, ditolak dengan arti bunga Akasia. Hal biasa? Memang biasa, sih. Siapa bilang itu kisah yang mengharukan? Apalagi Rara jatuh cinta ke cowok baik macam Feri. Semua gadis pasti juga bisa mengalami itu. "But not all simply things never become ordinary when you experience it yourself..." Emang kalo kamu sendiri yang ngalamin itu bakal jadi biasa? Hell, please... urusan hati itu rumit! Apalagi Arial malah suka Rara! Sahabatnya itu ternyata memendam rasa selama ini. Terus gimana dengan Rara? Dia yang menganggap Arial sebagai saudara bisakah menerima perasaannya? "Aku takut enggak bisa ngendaliin diri kalo terus di sini sama kamu." "Tapi, bukankah ini udah biasa buat kita berdua?" *** CEK DAN LANGSUNG BACA!!

Om_Rengginnang · Teen
Not enough ratings
180 Chs

117

"Tak masalah, kau sudah hebat. Justru aku salut kau bisa mengalahkan ide Namjoon. Dia orang paling pintar yang pernah kukenal, sekarang kau menjadi saingannya." Seokjin tertawa di akhir perkataannya. Sambil mencubit pinggang Namjoon, yang membuat pria itu mengaduh.

Kenapa harus aku yang dicubit? Gumam Namjoon dalam hati.

"Jadi, kembali ke permasalahan tadi. Bagaimana idemu untuk meringkas waktu sempit kita agar bisa ekfektif dan berhasil?"

.

.

Jungkook merasa berhalusinasi, masuk ke istana seperti dalam dongeng macam cinderella. Mata Taehyung tak melepas tatapannya pada Jungkook, yang terlihat berbinar dengan muka takjubnya.

Ia menarik-narik lengan baju Kim Taehyung sambil berseru. "Itu rumahmu, itu rumahmu?"

"Bukan."

"Bukan? Lalu itu rumah siapa?" Jungkook bertanya tak sabar, menunjuk-nunjuk gerbang yang mulai terbuka perlahan.

"Itu rumah kita nantinya."

Pandai sekali anak muda ini berbicara, sang supir ikut mengomentari di dalam hati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com