webnovel

Blue Neighbourhood ; Wild

Songs: WILD

by . Troye Sivan

This song about forbidden love was promoted as the lead

single and it was extremely successful. In depth, the song

is about those initial butterflies you get when you meet

someone new. He wanted to capture that idea in a

bunch of different ways. He also show people that love is

love no matter what form it's in, whether you love

someone of a different background from you, if you're

gay, bi, lesbian, or whatever it may be.

Warn!!! 18+ content!!

prev chap

"Oh yea... Gimana Nath? lo jadi study di swiss? bukan nya lo bilang lusa lo berangkat ya?"

--------------------------------------Very-very Important Place...

semua yang ada disana tampak terkejut kecuali kesie juga sebastian . Nathan hanya tersenyum lalu menjawab "Bukan focus study sih.. just , i need something to do. dibilang study tour? bisa jadi..." jawab nya santai sembari menengguk cola di genggaman nya . "berapa lama?" well si manis bersuara kali ini sontak atensi Nathan berpindah sepenuh nya menatap binar doe hitam legam yang kini menatapnya "Six month? masih belum tau gue pastinya berapa lama . yang jelas , i need to do something..." tak lama setelah mendengar jawaban si manis terdiam , kenapa ia merasa tidak rela? ada apa sebenarnya dengan dirinya sendiri .

"boleh lah ntar kenalin cewe sana wkwkwk , dapet cewe brunnette mantep juga . ye ga ?" kali ini Arkha bersuara diselingi candaan . "gampang dude tinggal gua sendcon ke lo aja ntar . siapa tau jodoh gue cewe sana? kan ibarat pepatah menyelam sambil minum air pake sirup marjan dan nata de coco wkwkwk" jawab nathan disertai kedipan nakal menggoda sontak zayyan begidik ngeri melihat kedua teman nya ini . "Mana ada sirup marjan sama nata de coco nya dongo!" kesie menggelengkan kepala nya , ada ada aja pepatah bagus-bagus jadi ga elit lagi kesan nya .

"yaudah besok bikin farewell party aja . nath , di rumah lo gmn?" kali ini everies bersuara . Nathan cuma ngangguk aja "boleh , masalah dad i already have a deal with him . dont worry about it." usai perbincangan tentang 'siapa yang akan kemana' suasana seperti biasanya , terkecuali untuk si manis yang mood nya tiba-tiba mendung tertutup awan kumolonimbus .

"Kis? gua anter pulang?" Nathan menawari si manis yang sedari tadi tampak lesu tak bergairah hidup . "Lo pikir gue ga punya mobil sendiri?!" lah ngegas kan adek mbul nya . nathan dan kesie yang melihat aksi kelinci montok ngambek ga jelas sensi melebihi kaum hawa PMS cuma bisa menggelengkan kepala mereka melihat buntalan mbul itu berlalu keparkiran tanpa sepatah kata. "Lo lihat sendiri dah , kelakuan ukeable kek gitu masih aja ngotot . Ego nath ... sabar aja lo jadi dominant . dia cuma belum ngerti sama perasaan nya sendiri or maybe , dia ngerti tapi gatau cara mengawali.." kesie berujar sembari menepuk pundak sahabat nya . Nathan hanya tersenyum menanggapi . terngiang - ngiang percakapan nya dengan sang ayah semalam . saat ia meminta sebuah perjanjian dimana ia akan buktikan ia bisa berdiri sendiri tanpa ayahnya , ia bisa buktikan kalau ia bukan lagi anak yang harus melulu dibimbing seperti domba , dan imbalan nya saat ia berhasil adalah , ia bebas menentukan jalan hidup nya sendiri dan tentu saja bebas menentukan siapa yang berhak menjadi pendamping nya nanti .

------------------------------------------Very-very Important Place...

keesokan harinya pukul 7 malam tepat di taman belakang mansion utama keluarga Kim tengah diadakan farewell party . ada Barbeque stan , Koktail , Wine , dan jelas saja DJ kali ini Ten Arkharega yang asik dengan music box nya . "Lets have a dinner first , boy!!" kesie berteriak sembari menata berbagai macam daging Barbeque yang sudah matang sempurna di meja Ntah itu sausage , tenderloin , sirloin , rib eye, tomahawk dll , sedangkan Alex dan Everies asik menata wine juga koktail . semua anggota pun duduk di kursi masing-masing menikmati hidangan diselingi canda tawa kecuali si manis yang mood nya masih mendung . ia hanya fokus melihat pria Kim yang tertawa lepas bersama yang lain dan sial nya ia terlihat semakin tampan di saat-saat seperti ini . ia bingung dengan dirinya sendiri , ia tak tau mengapa ia tak ingin nathan pergi esok hari .

Candle dinner telah usai kini mereka have fun di ruang keluarga , mulai dari karaoke hingga diakhiri movie and snack . kasur lantai sudah tersusun rapi , mereka semua memilih duduk ataupun goleran di bawah kecuali kesie dan nathan yang memilih duduk disofa .

'Call me by your name' terputar dengan apik malam itu . semua cukup hening menikmati film yang terputar dan tak jarang diselingi sedikit keributan kala adegan-adegan yang cukup intim terputar , Kesie apalagi , setiap melihat hal seperti itu bak cacing kepanasan ugh god..

Okis yang baru saja kembali dari kamar mandi tiba-tiba memilih duduk di pangkuan nathan membelakangi layar TV , menyembunyikan wajah nya di ceruk leher sang dominant . Nathan cukup kaget namun berusaha mengontrol pergerakan dan ekspresi nya , ia mendekap sang submissive dan melirik kearah kesie yang sama terkejut dengan nya namun memilih diam , memberikan waktu pada dua sejoli itu . hanya mereka berdua ternyata yang sadar .

tak lama nathan merasakan pundak nya basah , ia tau ada yang salah dengan buntelan mbul yang kini berada dipangkuan nya . ia memilih secara perlahan menggendong simanis koala hug dan diam-diam membawanya kelantai dua tepat dimana kamar nya berada . ia bahkan meminta pelayan dan penjaga yang berada disana untuk turun kebawah dan menyiapkan kebutuhan bagi anggota lain .

perlahan memasuki kamar dan mendudukkan diri di tepi ranjang , memangku sang sub yang masih tak bergeming . memilih untuk menepuk-nepuk pelan punggung si manis berharap mampu menenangkan . okis masih bergelut dengan pikiran nya sendiri , sial , ia sangat melankolis saat ini . ia ingin marah karena merasa nathan sama sekali tidak memikirkan dirinya . asal datang dan pergi seperti tidak ada beban sama sekali . ia ingin marah dan sedih tapi ia bingung atas dasar apa ia seperti itu? its just friends with benefit right? .

tiba-tiba ia memberontak dan beranjak turun dari pangkuan , berdiri menatap nathan dengan mimik wajah yang benar-benar kacau .mata dan ujung hidung memerah karena menangis bibir yang ia gigit frustasi . nathan turut berdiri berusaha mengusap air mata dipipi si manis namun ditepis . ok fine akui ia gila sekarang karena melihat okis sebegini kacau nya ia masih sempat untuk... horny? .

okis menepis tangan nya , menatap nya dengan dada bergemuruh dan sial nya lelehan air mata yang tak mau berhenti . Oke lord , manusia tidak kuat iman dan sial nya tampan itu menarik paksa pinggang simanis memagut kedua belah bibir mereka , awal nya masih terlihat pemberontakan kecil namun tak lama ciuman menuntut itu kini berubah dengan hasrat keinginan satu sama lain . perlahan tapi pasti menuntun si manis menuju ranjang king size , melucuti setiap kain yang melekat ditubuh mereka lalu merebahkan punggung sang submissive perlahan namun penuh penekanan . Okis tergolong tipe yang tidak terlalu suka berlama-lama dalam pemanasan , cenderung tergesa-gesa ingin menikmati 'something more' lebih cepat dan yea .. he like it when Nathan start take him to blankspot in heaven , sedangkan Nathan cenderung suka menggoda sang submissive , membuat nya tidak sabaran dan begging for more touch . Masih bergerilya di dada sang submissive membuat dada sekal itu membusung dan membuat sebuah kurva indah , mengulum dan menghisap kuat nippy pink yang berubah kemerahan sekarang dengan tangan yang seakan mengabsen setiap lekukan tubuh si manis .

"Brengsek!! Enyahlah kim!! sekalian tidak usah masuki aku malam ini jika kau tidak berhenti menggoda!!" well well , biarkan kedua sejoli itu menikmati malam mereka sejenak , melupakan permasalahan mereka dan melambung tinggi saat putih mereka semakin dekat dan ledakan kenikmatan tak bisa dihindari .

kini tubuh naked keduanya telah terbalut selimut dengan nathan yang memeluk sang submissive dari belakang , masih hening hingga okis merasakan leher nya sedang dimarked , matanya membulat kaget karena selama ini mereka bercinta Nathan tidak pernah meninggalkan satupun marked . tubuh nya menggeliat dalam pelukan lalu berbalik menghadap sang dominant . nathan asik memainkan cuping telinganya dengan tatapan teduh . "Kau... Kau ini kenapa nathan?" Nathan menahan gemas , saat panggilan lo gue berganti aku kamu ia gemas setengah mati , baginya hal itu membuat okis berkali-kali lipat menggemaskan .

menyadari pertanyaan nya sama sekali tidak nyambung tiba-tiba ia mendapat keberanian menatap telak pada onyx hazel sang dominant "Aku ini siapa..." Nathan kaget atas pertanyaan spontan yang diberikan okis , ia tersenyum mengusap pipi sang submissive lalu berkata "Kalau ku katakan kau orang yang menghidupkan lagi pergerakan didalam sini kau percaya?" tangan nya menuntun lengan okis menyentuh tepat didada nya . Okis masih tertegun , usai mendengar semuanya ia tau ini adalah sebuah confess yang tidak elit sama sekali , namun bukan itu masalah utamanya . hatinya , perasaan nya , egonya... ia masih belum cukup yakin akan itu . ia kembali membalik badan nya , membiarkan nathan memeluknya dari belakang . hening hingga terdengar suara yang lebih tua berkata "Nath tau itu sulit , nath juga berusaha.. and i didnt want to push u if u wouldn't or didn't have the same feelings . thats why i give u some time for it.. some space... that u can think freely without my presence , or my annoyance... i'll wait for it" ucapnya diakhiri kecupan lembut ditengkuknya. tak ada jawaban hanya debaran jantung keduanya yang terasa dibalik kulit yang bersentuhan , aroma usai bercinta yang khas masih menguar dipenjuru ruangan . ia memberikan afeksi hangat pada si manis . membuatnya terlelap dalam dekapan hangat sang pria kim sebelum esok hari waktu dan jarak menarik mereka ke jalan yang berbeda...

kesie yang sedari tadi menguping pembicaraan kedua sejoli itu hanya bisa tersenyum dan menahan gemas , berbalik badan dan hampir saja berteriak sebelum wanita dihadapan nya kini membekap terebih dulu mulut nya dan menariknya menjauhi pintu kamar . tidak habis pikir bagaimana bisa putri alias anak sulung keluarga Kim tiba-tiba muncul dibelakang nya . "Astaga Eonnie kau membuatku hampir jantungan!!" geram nya sembari menuruni tangga . yang dituju hanya nyengir tak bersalah lalu berkata "Andai Dad sadar betapa sempurna nya ketika mereka bersandingan..." kesie yang paham arah pembicaraan pun hanya tersenyum lalu menganggukkan kepala nya . "jja! mari lihat kedepan nya , kalaupun dad masih tetap bersikukuh dengan pendirian nya aku tidak akan sungkan turun tangan . cukup aku yang kehilangan cinta pertamaku , tidak untuk adikku..." . usai berbincang sejenak dan memastikan yang lain sudah tertidur dengan nyaman mereka berdua turut menyusul yang lain nya mengarungi alam mimpi bersama.

27 Januari 2021

"well well , masih awal mula baru pemanasan jangan yang berat dulu kawan wkwkwk , dan ya chapter kali ini juga beberapa chapter kedepan gua terinspirasi dari trilogy blue neigbourhood nya Troye sivan , ngefans aja sama lagu dan makna dibalik lirik nya , boleh juga sambil dengerin lagunya pas baca biar makin hanyut , just terinspirasi untuk alur tetep dengan alur dari gua sendiri oke . sekali lagi ingin berterimakasih buat yang masih stay baca sampai saat ini.. still need vote and review/comment as support from u guys , after all hope u enjoyy!!"

-StrangeDreamer