webnovel

Blue Neighbourhood ; Ease

EASE: (11/10)

During an interview, Troye said that when he wrote this

song he was thinking about someone running their fingers

up and down his arm comforting him. "Take me back to

the basics and the simple life. Tell me all of the things that

make you feel at ease. Your touch, my comfort, and my

lullaby". Being with the people you love puts you at ease,

you don't stress or worry about the little things because you're with the people you

would call "home".

--------------------------------------Very-very Important place...

usai aksi temu kangen di tepian danau geneva disertai omelan si bungsu alex yang mengeluh kalang kabut mencari keberadaan okis usai membeli minuman Nathan dan Okis memilih untuk kembali ke apartment Nathan sedangkan Alex asik berkeliling kota hunting oleh-oleh juga barang unik lain nya , well nathan bahkan memberinya salah satu card untuk berbelanja , itu hanya kedok sebenarnya agar si bungsu tidak mengganggu malam temu kangen nya dengan si manis lol .

sebelum benar-benar kembali ke apartment mereka singgah di sebuah swalayan terlebih dahulu , membeli kebutuhan pangan dan hal lain nya yang diperlukan . entah atas dorongan darimana okis meraih satu botol lube dan memasukkan nya kedalam keranjang , membuat nathan menatap nya bingung " do we have to use that?" tanya nya . dibalas dengusan dan rona merah muda di pipi si manis " diem ! buat jaga-jaga aja kok ck" ujar simanis lalu berjalan mendahului , well gemas sekali submissive nya . usai membayar semua belanjaan barulah mereka kembali ke apartment . okis memperhatikan setiap digit kode yang dimasukkan dan tak lain adalah tanggal lahir nya , sukses membuat wajah nya kembali memanas . 'cheezy sekali kau kim' batin pemuda itu .

memasuki apartment dengan nuansa maskulin yang begitu kentara dan ornamen serba gelap membuat simanis mendengus " ini apartment atau sarang drakula! " nathan terkekeh menanggapinya dan menaruh barang belanjaan di meja counter dapur lalu menghidupkan semua lampu , hanya lampu dapur yang menggunakan lampu sinar putih selebih nya ia menggunakan lampu bersinar kuning . " mandi gih , makan malam biar ku handle " ujar okis sembari menata barang belanjaan ke dalam kulkas dan sedikit membersihkan bagian pantry , sudah cocok jadi istri belum? .

saat melihat nathan sudah masuk kamar dan mandi ia memulai aksi masak nya , memanggang rib eye steak dengan butter dan juga asparagus , tak lupa membuat porsi kecil dari kimchijiggae yakni soup kimchi khas korea salah satu makanan kesukaan mereka karena malam ini cukup dingin disana , semangkuk soup sangat cocok untuk menghangatkan tubuh . menyelesaikan semua hidangan nya dengan sempurna lalu menatanya di meja makan , melepas celemek yang ia kenakan sebelumnya dan bersamaan dengan nathan keluar dari kamarnya .

" well , harum sekali masak apa princess..." ujarnya menghampiri simanis lalu mengecup sekilas pipi mbul submissive nya . " hanya steak dan juga kimchi jiggae , dan ya , im not a princess! im prince!" nathan terkekeh lalu duduk dihadapan okis . mereka menikmati makan malam dengan khidmat di iringi pujian pujian yang nathan lontarkan akan cita rasa masakan si manis . dering ponsel membuyarkan fokus mereka . nathan mengangkatnya belum sempat mengucap salam sudah terdengar sahutan " HYUNG AKU TERSESAT , GOOGLE MAP KU EROR BAGAIMANA INI DARI TADI AKU TERUS TERUS AN BERPUTAR DIDAERAH INI HYUNGGG" okis menahan tawa nya sedangkan nathan menghela nafas kesal , benar-benar brandal satu ini tidak membiarkan ia menikmati malam nya dan okis dengan tenang . "kirim kan lokasi mu sekarang , akan ku minta teman ku menjemput ." telpon terputus lalu okis tampak tertawa terbahak bahak melihat wajah suram dominant nya . nathan langsung menelpon james dan mengirim lokasi alex padanya , meminta pemuda itu mengambil alih penjemputan adik bungsu mereka yang tersesat , apa james bisa menolak? tentu bisa hanya saja ia terlampau paham bahwa teman nya kini sedang menghabiskan waktu dengan kekasih nya , mau tak mau ia harus membantu bukan? .

tiga puluh menit alex menunggu di sebuah taman , ia semakin mengeratkan coat yang ia gunakan . tak lama terdengar suara " tuan Suga alexander?" membuat si manis otomatis mendongak dan dengan wajah cengo nya mengagumi sosok dihadapan nya kini 'kenapa manusia disini tampan tampan sih!' batin nya . " halo? mendengarku tuan?" suara berikutnya menyadarkan ia dari lamunan . "ya , aku mendengarmu , a aku alex , kau pasti teman nathan hyung kan . lama sekali sih!!" james mendadak bingung dengan manusia dihadapan nya kini , 'manis sih , sayang nya galak' well , itu sebuah fakta . " maaf kediaman ku lumayan jauh dari sini , mari saya antar pulang " alex mendengus , sebenarnya itu hanya alibi untuk menutupi rona merah di wajah nya , "aku ingin jalan-jalan di pusat kota ,antar dan temani aku... siapa namamu?" james melirik pria manis disaming nya kini , well katanya hanya menjemput namun kini berubah menjadi pemandu wisata . "Park jimin , mereka biasa memanggil ku_" , " Chim! chim hyung hehe..." ujar alex spontan , what the hell nama panggilan apa itu . " james panggil aku james bocah bukan chim " alex mendengus " dan aku bukan bocah!" ujarnya sembari berjalan mendahului james , well james akui ini kali pertama ia merasa berdebar didekat pria manis . "Hei bocah! tunggu aku , tersesat lagi tau rasa !" langkah nya berhenti membuat james tersenyum . menghampirinya .

mereka mengunjungi pusat kota , menikmati busking juga mencari pernak pernik sebagai cinderamata saat ia kembali nanti . semakin malam semakin ramai orang berlalu lalang , menikmati jajanan khas sana juga menikmati busking yang hampir ada di setiap sudut kota . James berkali-kali tersenyum menanggapi bocah dihadapan nya kini . tak sengaja eskrim yang ada digenggaman bocah itu jatuh karena tubuh nya bertubrukan dengan pengunjung lain . James menggenggam tangan nya spontan membuat jantung simanis berdegup kencang namun tak menolak . " jangan murung seperti itu , ayo beli lagi lalu kembali ke hotel , sudah semakin dingin disini " . manis bukan? menghabiskan malam bersama tanpa diduga .

-------------------------------------------------------Very very important place...

kembali ke apartment pemuda kim , usai makan malam dan bincang - bincang seputar kehidupan mereka selama terpisah , kini mereka berada dikamar dengan posisi nathan bersandar pada kepala ranjang sedangkan okis menyamankan posisi tidur bersandar di dada kokoh sang dominant , mengamati wajah sang submissive di bawah cahaya remang , membelai pipi yang lebih muda penuh afeksi . membuat atensi bunny dalam dekapan nya menatap kearah nya . saling tersenyum , hingga " talk you down hm... how about... i do it with some act not some word?" nathan perlahan merebahkan sang submissive lalu mengungkung nya . jari nya tak bisa berhenti mengabsen setiap lekuk tubuh sang submissive . okis menikmati setiap sentuhan nya , memejamkan matanya , ia tau malam ini akan berakhir dengan dirinya terisi penuh oleh si brengsek albus taehyung nathanial , tapi ia menyukainya , ia menginginkannya , ia merindukannya... ingin nathan dengan brengsek nya merobek lagi lubang syurgawi nya , menyentuh titik manis dan membuat nya melambung kelangit ketujuh dia ingin semua itu .

"do whatever u want... make sure "it" success to talk me down..." ujarnya setengah berbisik , pandangan keduanya sudah cukup sayu untuk memahami keinginan masing - masing . Perlahan namun pasti , hingga tidak ada sehelai henang pun yang menutupi tubuh keduanya . nathan yang terlampau rindu kali ini tidak ingin membuang waktu untuk melakukan foreplay . ia mengambil lube yang dibeli okis tadi . terkekeh saat ia menyadari bahwa lube itu berguna juga . menuangkan lube secukup nya . melumuri cairan lengket dan dingin itu ke pusaka milik nya juga lubang syurgawi si manis . okis terbelalak melihat ukuran dari sang dominant " how could?.. nathan tidak akan cukup! nath stop! AKHH!!" dengan sekali hujaman pusaka sang pria kim sukses memasuki rumahnya kembali . membuat okis mengerang kesakitan terasa seperti tubuhnya terbelah dua , wajar saja tiga bulan mereka pisah hole yang semakin rapat dan dengan sinting nya ukuran junior si brengsek semakin besar like how?! . "Fuck you kim!" umpat nya disertai sesenggukan . nathan tau tapi kalau ingin berhenti tidak mungkin bisa , ia sudah kepalang tegang , lagipula tadi ia diberi lampu hijau untuk melakukan apa saja kan? .

segala afeksi diberikan untuk mengalihkan rasa sakit nya . kecupan basah didaerah leher hingga tulang selangka di pundaknya , meninggalkan ruam kemerahan sepanajang bibir pria kim mengecup kulit si manis , elusan sensual di sekitar pinggang dan jari yang bergerak memilin puting merah muda yang sedari tadi mencuat menggoda untuk disentuh , semua afeksi itu membuat yang berada dibawah nya melenguh , perlahan menikmati permainan sang dominant " ss sudah... bergerak kim.. penuhi aku malam ini" bisik sang submissive tepat ditelinga nathan . permintaan nya bagai perintah . ia mulai menggerakkan pinggul nya , menghujam dalam mencari sweetspot si manis . perlahan semakin cepat membuat simanis meracau dibawahnya . "Angh! fuck kim! theres! u hit it! akh.. angh! theres!!" racaunya dengan wajah merona sempurna . pandangan sayu lost in lust ... "theres hm?... i got it.." hujaman terarah pada satu titik , dalam , panas , besar , panjang , penuh . paket komplit .

"Anghhh , faster!! broke me please! akh ah shit nathan faster!!" desahan dan teriakan memenuhi kamarnya malam ini. menghujam lebih dalam dan cepat , ia menahan diri tidak sekasar itu pada sang submissive kali ini , tapi apa boleh buat si manis yang meminta dan sudah bagai perintah baginya . geraman jantan terdengar kala ia hampir mencapai putihnya . di iringi desahan ribut sang submissive yang juga diambang batas putih .

"ANGHHH!!!" geraman dan juga teriakan bersamaan menggema disaat hujaman dalam terakhir kali menuntun mereka melambung kelangit ketujuh , menggapai putih dan nikmat yang tak bisa dihindari . saling menatap , diakhiri dengan kecupan manis dikening sang submissive . merengkuh nya dalam dekapan tanpa ada niatan melepaskan penyatuan mereka . " i did it right?" tanya nathan sambil menciumi pipi si manis namun hanya dijawab dengusan "lepaskan nathan~~ penuh!!" rengekan manja terdengar membuat sang dominant terkekeh . " biarkan saja , masih rindu dengan rumahnya ... janji ga bakal gerak love.." okis merotasikan matanya , namun mengiyakan saja toh dia juga menyukainya , terisi penuh dan hangat , sensasi favorite nya semenjak si brengsek nathanial memporak porandakan hati nya . tak lama di iringi senandung dari sang dominant mereka terlelap menuju alam mimpi . jam menunjukkan pukul dua pagi . well , berharap besok si manis masih bisa berjalan .

--------------------------------------Very very important place...

sinar mentari mulai meninggi , jam menunjukkan pukul sembilan pagi . terdengar suara ribut bel apartment . tak lain tak bukan adalah teressa yang menghampiri taehyung , masih gencar mengejar pria itu namun tidak menemukan nya di kampus . berharap jika ia ada didalam apartment sang pria kim lalu kekasihnya sewaktu waktu datang dapat menciptakan retakan diantara mereka . well , kalian tahu faktanya bukan lol . taehyung terbangun dari tdur nya , mendengus kesal siapa pengganggu yang datang 'sepagi' ini .

perlahan melepas penyatuan nya membuat simanis menggeliat kecil . dengan perlahan memakai kembali pants dan boxer nya , shirtless karena ia pikir yang datang adalah james mengantarkan alex ke apartment nya . berjalan menuju pintu dengan nyawa yang belum terisi penuh . membuka pintu dan terkaget saat mendapati teressa dengan paper bag ditangan nya . " pagi kim kubawakan sarapan untuk mu " masih blank dengan keadaan sampai ia tidak sadar teressa telah masuk ke apartment nya . sontak ia menutup pintu menyusul masuk . melihat teressa sedang sibuk membuka box dari dalam paper bag " teressa bisa kau keluar sekarang? aku tidak ingin kekasih ku__" belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya teressa menghampirinya dan meraih tangan nya " kumohon nathan sadarlah... kau harus sembuh , homoseksual itu penyakit . kau bisa nathan gunakan aku saja sebagai objek mu . aku yakin saat ini kekasih mu tengah telanjang diranjang orang lain_" nathan menyentak cengkeraman tangan yang ada di pergelangan nya . memang benar kekasihnya tengah telanjang saat ini namun bukan diranjang orang! di ranjang nya sendiri lebih tepatnya . belum sempat ia membalas ucapan teressa terdengar suara pintu terbuka . "Thanie.. kemana um..." well kekasihnya keluar kamar dengan selimut tipis yang membungkus tubuhnya dan jalan terhuyung , benar saja pasti lubang nya lecet dan perih saat ini . sontak nathan menghampirinya memastikan tidak ada bagian yang terbuka . posesif sekali padahal dirinya sendiri sedang shirtless saat ini .

menggendong bridal sang submissive lalu mendudukkan nya dipangkuan mengahadap teressa "did you sleep well hm?" ujar nathan dan terlihat okis menggeliat dalam pangkuan nya membuat leher dan sebagian pundaknya ter-ekspose , memperlihatkan mahakarya si brengsek nathanial . " i wanna sleep in your arms.." rengek nya sembari melirik sinis kearah teressa yang masih terpaku ditempatnya . nathan paham maksud sang submissive meminta nya mengusir wanita pengganggu pagi mereka hari ini . " bisa kau lihatkan? ia memang telanjang pagi ini , diranjang ku , bukan orang lain . berhenti teressa.. kau masih muda dan masih banyak pria diluar sana . kuharap kau mengerti " ujar nathan " kami sudah bertunangan nona... lagian kau cantik... kenapa masih bersikukuh merebut milik orang lain?... carilah jalanmu sendiri nona.." sahut okis disertai senyuman nya . nathan masih kaget saat ia mengatakan mereka sudah bertunangan , well mungkin ini kode ia harus segera menghalalkan sang submissive . mata gadis itu berembun dan berlari keluar dari apartment . keduanya menghela nafas lega . hingga... " BISA BISA NYA SHIRTLESS HAH?! MAU APA KAMU?! PAMER?! BILANG AJA KALAU MAU GENIT KE BITCHES ITU TADI HM?!!" sudah tidur nyenyak nya terganggu , kini ia harus meladeni ibu negara yang sedang dalam masa sensitif nya pasca make love :) .

17 februari 2021

"woohok im back , maaf slow up hingga chapter kali ini . di chap sebelum nya udah gua bilangin kan kalau ada musibah . nah karena gua lagi fokus dulu di rl jadi belum sempat ngetik chap kali ini . but yea , here i am . menyuguhkan adegan panas , sepanas cuaca hari ini . bagi yang tidak berkenan dengan NC atau sex things bisa langsung skip oke . hope u guys like it and thanks buat yang masih baca sampai saat ini , buat yang vote dan lain lain . still need your vote and comment/review as support... enjoyyy" -StrangeDreamer