webnovel

Valvah

Trx terjebak kedalam peperangan yang berkepanjangan dan Berusaha mempertahankan kerajaannya dari setiap gempuran pasukan lawan setelah dia menyerang suatu kerajaan

Khoersa_Ersa · Fantasy
Not enough ratings
8 Chs

Perubahan

Trx yang berhasil menundukkan musuhnya, mereka di ajak untuk bekerjasama. Dari situlah Trx mendapatkan informasi mengenai keberadaan keluarga prajurit-prajurit Ceisya. Mereka semua mengungsi di sebuah perkemahan di atas gunung yang cukup jauh dari Ceisya. Trx berharap bisa melanjutkan rencananya, yaitu mengancam pasukan Ceisya. Maka, dia dan pasukannya bergegas menuju gunung yang dimaksud dituntun oleh pasukan sekutu. Trx juga kemudian mengutus orang lagi untuk menyampaikan pesan ancaman kepada pasukan Ceisya di Medan perang. Sementara itu di Medan perang, tentara Ragna mendapatkan kesulitan dalam menembus pertahanan lawan. Akhirnya pasukan Ragna hanya bisa menyerang di garis terdepan dari formasi lawan. Berapa lama mereka bertempur, akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk mengambil waktu istirahat. Mereka semua kembali ke kamp mereka masing-masing. Dalam pada itu mereka mengobati luka-luka mereka, menyantap makanan, dan memikirkan strategi selanjutnya. Setelah itu tiba-tiba datang seorang pria yang menaiki kuda ke kamp tentara Ceisya. Pria itu turun dari kudanya, menghampiri komandan mereka.

"Keluarga kalian dalam bahaya", ucap orang itu dengan nafas tersengal.

"Kami sudah tahu itu, sebelumnya juga ada seseorang yang datang kemari dengan keadaan sekarat. Tenang saja keluarga kita berada di tempat yang aman", ucap sang komandan dengan tenang

"Tidak tidak, mereka sudah mengetahui keberadaan keluarga kalian. Mereka berhasil mengalahkan pasukan sekutu dan bekerjasama untuk melawan kalian", balas orang itu.

"Pengkhianat!", ujar komandan. "Semua!, kita kembali ke kerajaan. pasukan sekutu telah berkhianat", Teriak komandan kepada prajurit-prajuritnya. Maka, prajurit-prajuritnya yang mendengarnya menjadi terkejut. Mereka pun khawatir dengan keluarga mereka. keadaan seketika menjadi mencekam. Jika mereka kabur dari peperangan, pasukan musuh akan mengejar, akan tetapi jika mereka tidak kembali ke kerajaan, keluarga mereka terancam, mereka diserang depan belakang. Tidak ada pilihan lain, mereka pun bergegas kembali ke kerajaan. Sementara itu seorang pengintai dari tentara Ragna, mengetahui mereka. Pengintai itu pun memberi tahu kepada komandannya bahwa pasukan Ceisya sedang bergegas kembali ke kerajaan. Komandan pun memerintahkan pasukannya untuk mengejar mereka.

Di tengah pasukan Ceisya bersiap akan pulang, mereka mendengar derapan langkah kaki segerombolan orang, dan di saat mereka melihat ke arah Medan perang, pasukan Ragna sedang berlarian menuju ke arah mereka.

"Sial!. Semua, bertahan!", ujar komandan mereka.

Mereka pun kembali bertempur. Sayang, mereka sedikit kelabakan, dikarenakan tidak bisa fokus dalam perang, pikiran mereka terbayang-bayang dengan keluarga mereka di sana. Demikianlah keadaan sangat mendesak mereka. Tidak sedikit dari mereka yang kabur dari perang. Maka, hancur lah mereka semua dikalahkan, dan mereka yang masih hidup ditawan oleh tentara Ragna. Ditempat lain, Trx berhasil menemukan tempat pengungsian itu, dan dia pun menyuruh pasukannya untuk membunuh semua orang yang ada di sana. Ternyata di tempat itu tidak hanya terdapat keluarga tentara saja, tetapi juga ada para bangsawan, dan sang pangeran Ceisya. Mereka membantai habis mereka, maka Ceisya pun sudah tidak punya lagi garis keturunan raja. Semua jasad orang yang sudah mati, dikumpulkan menjadi satu, lalu dibakar hangus.

***

Ragna menang, dan Ethapia pun senang. Ethapia berencana untuk menguasai Ceisya sebagai bagian dari wilayah kekuasaannya, namun Trx melarangnya.

"Jangan Ethapia, percuma saja kita menguasainya, nanti pasukan sekutu akan berdatangan merebut Ceisya kembali", ucap Trx kepada Ethapia ketika di istana Vidar yang sekarang menjadi pusat pemerintahan kedua setelah istana Ragna.

"Kalau begitu kita perangi saja mereka", ucap Ethapia dengan sombongnya.

"Maka itu akan menjadi peperangan tanpa akhir, mereka akan terus berdatangan, akan terus ada darah yang ditumpahkan, dan itu akan menjadi lingkaran setan", kata Trx.

"Bagaimana kita bisa keluar dari lingkaran setan itu?", tanya Ethapia kepada Trx.

"Tidak bisa kita keluar dari lingkaran itu sampai ada yang hancur, entah itu kita atau mereka"

"Jadi maksudmu kita harus memerangi mereka semua sampai titik darah penghabisan?", tanya Ethapia lagi

"ya betul sekali. Apa yang kita tanam maka itu yang kita tuai", jawab Trx. "lingkaran setan ini, kita sendiri yang memulai, dan kita pula yang mengakhirinya", lanjut Trx berbicara.

"Bagaimana ini?, tentara kita baru saja mendapatkan luka-luka karena peperangan kemarin, mereka tidak sanggup jika berperang lagi", Ethapia khawatir.

"Ajaklah kembali kepada kerajaan-kerajaan yang kemarin kita sempat mengajaknya, aku yakin mereka pasti ada yang ingin membantu kita"

Ethapia pun dengan segera mengirim surat-surat kepada kerajaan Iykos, kerajaan Phantir, kerajaan Asta, dan kerajaan Anirka. Diantara ke empat kerajaan itu, Iykos tertarik untuk bergabung melawan sekutu. Sementara itu Ethapia bingung dengan Ceisya yang sudah mati pemerintahannya, juga dia dilarang oleh Trx untuk menguasainya. Maka, Ethapia pun bertanya kepada Trx.

"Lantas kita apakan Ceisya itu?"

"Kita buat sistem pemerintahan baru di sana, kita merdeka kan mereka dan membebaskannya dari hegemoni kerajaan sekutu", jawab Trx. "aku akan mendatangi mereka", lanjut Trx berbicara.

Maka Trx pun datang ke kerajaan Ceisya dengan membawa ratusan prajurit. Orang-orang di sana ketakutan melihat mereka datang, mereka berlarian mencari tempat bersembunyi, mereka mengira Trx dan pasukannya adalah tentara Ragna yang datang kembali. Setelah Trx masuk ke tengah-tengah kota, Trx berujar kepada mereka semua.

"Dengarkan aku orang-orang Ceisya!, aku bukan tentara Ragna aku adalah raja Valvah, aku datang kemari dengan damai, aku ingin membantu kalian membangun sistem pemerintahan baru. Seperti yang kita tahu, raja dan seluruh keluarga kerajaan kalian telah habis terbantai, maka dari itu untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kalian adalah dari kalian sendiri. kalian tentukan dengan bermusyawarah siapa di antara kalian yang pantas menjadi pemimpin, kalian tunjuk seseorang dari kalian untuk menjadi menteri, penasihat, dan raja, kita ubah cara yang dulu dengan cara yang baru, tidak ada lagi sistem pewaris tahta, kita ganti dengan sistem dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat!", ujar Trx.

Maka, Ceisya pun berubah total dalam struktur pemerintahan. Trx kemudian menyuruh mereka memperundingkan siapa yang menjadi pemimpin mereka. Dari semua hasil suara mereka, terdapat satu nama yang paling banyak dirujuk, yaitu Runi Antayam. Dia dipilih karena berasal dari keluarga terhormat dikarenakan mereka adalah keluarga saudagar kaya raya, memiliki banyak perkebunan, dan dekat dengan keluarga bangsawan dulu. Trx kemudian menjalin persahabatan dengan mereka, Trx juga mengirim beberapa tukang bangunan untuk membangun kembali reruntuhan akibat pertempuran kemarin. Trx juga mengirim stok-stok makanan kepada mereka, tanpa mereka ketahui bahwa yang kemarin menyerang kerajaan Ceisya adalah Trx.

***

~Ruang rapat istana~

"Saya mengusulkan agar Ceisya lepas dari ikatan persekutuan dari kerajaan-kerajaan sekutu", kata Trx yang sedang rapat bersama petinggi-petinggi Ceisya yang telah ditetapkan.

"Memangnya kenapa?", tanya Runi kepada Trx yang juga ikut ditanyakan oleh yang lainnya.

"Sekarang Ragna sedang bermusuhan dengan sekutu-sekutu kalian, dan rencananya kerajaan Iykos akan membantu Ragna dalam peperangan selanjutnya. Jika kalian masih menjalin persekutuan, mau tidak mau kalian ikut andil dalam peperangan. oleh karena jika kalian ingin hidup damai, kalian lepas persekutuan dengan mereka", jawab Trx dengan panjang lebar.

"Kalau begitu, kita adakan perundingan dengan kerajaan-kerajaan sekutu esok hari", ucap Runi.

Setelah ke esokan harinya telah tiba, perundingan pun dilakukan di ruang rapat istana lagi. Datanglah raja-raja dari setiap kerajaan sekutu. Trx akhirnya bisa berjumpa langsung dengan mereka. Mereka-mereka ini adalah raja dari kerajaan Moab, Kerajaan Nabath, kerajaan Seluekai, Kerajaan Arbita, Kerajaan Gorgor, Kerajaan Mandhi, Dan Kerajaan Manzor.

"Baiklah kita mulai perundingannya", kata Runi membuka perundingan.

"Kita langsung saja, kau ini adalah pemimpin baru Ceisya yang ingin memutuskan tali persekutuan dengan kami?", Tanya raja Moab kearah Runi.

"Ya begitulah. Kami ingin mendirikan negara yang baru dengan kebijakan-kebijakan yang baru pula", jawab Runi dengan sedikit gemetar dikarenakan baru pertama kali melakukan hal seperti ini.

"Lantas bagaimana bisa kalian membangun Negara baru tanpa bantuan siapapun?", tanya ratu Nabath.

"Kami menjalin hubungan dengan kerajaan Valvah", Jawab Runi sambil menoleh ke arah Trx yang duduk di sebelah kanan dekat dengan raja Manzor.

Seketika mereka langsung melihat ke arah Trx dengan terheran-heran, dan tatapan sinis.

"Bukannya kau adalah pangeran yang baru naik tahta?", ucap raja Manzor yang berada di sebelahnya dengan nada merendahkan.

"Ya memang, aku adalah raja baru bagi kerajaan ku. Dan aku ingin menjalin ikatan persahabatan dengan Ceisya dalam kedamaian bebas dari ancaman perang", jawab Trx dengan tenang dan senyuman.

"Hahahaha!!", semua orang di sana menertawakan Trx.

"Oh begitu rupanya, kalian ini dua pengecut yang takut perang. Sekarang ini Ragna adalah ancaman bagi kami. Mereka telah berhasil menaklukan Vidar dan mengalahkan Ceisya, untung saja mereka tidak menaklukan kalian juga. hahahaha", kata raja Mandhi dengan tertawa.

"Apakah kalian tidak ingin membalaskan dendam kepada mereka?", tanya raja Arbita kearah Runi.

"Untuk sekarang ini kami hanya ingin mengembalikan stabilitas kerajaan kami", jawab Runi dengan gugup dan matanya yang berkedip-kedip menandakan ia sedang cemas.

"Hey, kami ini sudah sempat membantu kalian dipeperangan sebelumnya, akibatnya tentara kami sampai sekarang belum kembali pulang. Apakah ini balasan kalian kepada kami?", pertanyaan yang mendesak dilontarkan oleh raja Seluekai kepada Runi.

Runi kebingungan untuk menjawabnya, badannya bergemetar. Dibawah tekanan itu Runi mendapatkan serangan gugup. Raja-raja sekutu menatapnya tajam menambah tekanan baginya.

"Kita akan membuat kesepakatan yang menguntungkan!", ujar Trx dengan tiba-tiba menengahi mereka.

Mereka kembali menatap Trx. "Bagaimana?", tanya Trx kepada mereka.

"Coba jelaskan kepada kami!", ujar raja Gorgor.

"Ceisya menguasai beberapa wilayah, dan akan membagikannya beberapa kepada kalian", balas Trx.

"Mari kita tanyakan dulu kepada raja kita, apakah dia setuju", ucap raja Moab sembari menoleh ke arah Runi.

Runi tidak tahu ingin menjawab apa, dia kemudian melirik ke arah Trx. Lalu, Trx menganggukkan kepalanya memberikan isyarat.

"Y...ya...ya tentu saja", jawab Runi.

Setelah para pemimpin-pemimpin kerajaan itu mendengar jawaban dari Runi, mereka saling memandang satu sama lain.

"Kami setuju!", ujar Ratu Nabath.

"Baiklah kita mulai saja pembagiannya", ucap Trx.

"kawasan Zenazah akan diberikan kepada kerajaan Nabath, kerajaan Moab akan mengambil wilayah Unzur, tanah Wadyan akan diserahkan kepada kerajaan Seluekai dan Gorgor, jalur lintas perdagangan di Utara Ceisya diberikan kepada Manzor, wilayah pegunungan Linai untuk kerajaan Arbita, dan yang terakhir adalah Padang rumput di sebelah barat Ceisya diperuntukkan bagi kerajaan Mandhi. Apakah kita sepakat?", tanya Trx setelah menjelaskan pembagiannya kepada mereka semua, sementara Runi hanya diam menyaksikan Trx berbicara. Dia tidak tahu menahu soal seperti ini, dia hanya saudagar yang mendadak menjadi seorang raja.

"Aku sepakat!", ujar Raja Moab sontak.

"Aku juga!", ratu Nabath ikut berujar.

"Kita sepakat", kata raja Mandhi.

Demikianlah hasil perundingan itu yang berakhir baik walaupun Ceisya sekarang hanya memiliki 2 wilayah kekuasaan saja yaitu tanah Barisa, dan tanah Degila. Dua tanah itu adalah tanah yang didiami oleh klan Barisa dan Klan Degila yang tunduk dibawah kedaulatan Ceisya sejak 4 tahun lalu setelah raja Ceisya dulu memerangi mereka.

***

Beberapa hari setelahnya Trx membuat organisasi perdagangan internasional sebagai rencananya dalam kerjasama di bidang perekonomian. Organisasi ini dipimpin oleh Trx, Runi, dan Ethapia. Dengan begitu pedagang-pedagang dari setiap kerajaan anggota mendapatkan perlindungan, dan bantuan untuk saling berinteraksi jual beli.

Trx membawakan pedagang-pedagang dari Valvah, Vidar, dan Ragna ke Ceisya. Trx pun berhasil menciptakan lingkungan harmoni untuk para pedagang. Trx juga beberapa hari kemudian mengajak Raja Manzor untuk ikut dalam organisasi itu. Awalnya raja Manzor menolak tawarannya dikarenakan Ragna yang sebagai musuhnya termasuk dalam anggotanya. Namun Trx menjelaskan bahwa organisasi itu lepas dari semua persoalan yang terjadi diluar urusannya, dikarenakan organisasi itu hanya bertujuan menjalankan roda perekonomian saja tidak lebih dari itu. Trx juga menjelaskan jikalau dia masuk kedalam organisasi, maka nantinya jalur perdagangan Utara yang sekarang mereka kuasai akan ramai pengunjung. Maka Manzor pun ikut dalam organisasi itu menjadi anggota baru di sana. Sungguh pun begitu, Trx mengarahkan semua pedagang-pedagang ke jalur perdagangan Utara. Tak sampai sepuluh hari, jalur itu terkenal dan menjadi tempat kunjungan yang ramai, berbagai pedagang dari kerajaan yang berada ada di sana, pengrajin-pengrajin yang berbeda asalnya datang ke sana. orang-orang yang berkunjung akan mendapati karya-karya barang yang khas dari setiap pedagang dari kerajaan yang berbeda. Ragna yang khas dengan kain sutranya, Ceisya yang khas dengan pakaian kulitnya, dan Manzor yang khas dengan karya-karya besinya seperti pedang, zirah, perisai, bejana dan lain sebagainya. Sedangkan itu Valvah belum memiliki barang yang khas untuk diperjualkan. Berkat organisasi itu, Manzor mengurungkan niatnya untuk melawan Ragna, dan lebih memilih mengembangkan perekonomian bersama-sama. Trx berhasil merukukan ketiga kerajaan itu dengan organisasinya yang ia dirikan.

Beberapa Minggu setelahnya, organisasi itu dimakan Schesi Muamalah oleh Trx sendiri. Tetapi Trx berpikir setelahnya jikalau organisasi ini masih diketuai oleh raja-raja setiap dari kerajaan anggota, ditakuti organisasi ini akan terkurung oleh hegemoni kerajaan. Trx tidak mau hal itu terjadi, maka Trx mengusulkan agar raja-raja anggota memilih seorang wakil sebagai ketua didalam organisasi Schesi Muamalah itu. Trx menetapkan kriteria bagi perwakilan yang akan ditunjuk, mereka harus seorang saudagar yang kaya raya, harus seorang laki-laki, dan juga cerdas. Maka, kerajaan Ragna diwakili oleh Phantosa, kerajaan Ceisya diwakili oleh Inaq, kerajaan Manzor diwakili oleh Leonard, dan Valvah diwakili oleh Amsel.

***

Sebulan kemudian Ragna mendapatkan surat dari kerajaan Arbita. Surat itu berisikan deklarasi perang terhadapnya. Ragna yang sudah mempersiapkan hal itu kemudian membalas suratnya, ia menetapkan peperangan 20 hari kedepan. Iykos pun membantunya sesuai janji mereka. Sedangkan Trx masih sibuk mengurusi ladang di pulau Nassue dan Vidar. Trx juga beberapa hari yang lalu mendapatkan beberapa pertanian dari hasil negosiasi dengan Runi. Ditempat lain, Manzor dipaksa-paksa untuk ikut dalam peperangan, tetapi dia menolak. Walaupun didesak oleh raja-raja sekutunya, Manzor tetap bersikeras. Sampai-sampai ia dituduh pengkhianat dan telah bersekutu dengan Ragna karena diketahui dia menjalin hubungan perdagangan dengan Ragna. Maka Manzor ditetapkan sebagai musuh bagi mereka. Dari tuduhan itulah yang membuat raja Manzor dilema. Akhirnya Manzor dengan terpaksa ikut membantu mereka dalam peperangan nanti.

Dua hari setelahnya Trx mendatangi klan Degila dengan sendirian, sambil menaiki se-ekor kuda dan dia tidak membawa senjata apapun. Dia tiba di gapura depan klan itu, lalu memasukinya, dilihatnya dia oleh orang-orang di sana. Trx masih mengendarai kudanya hingga pada satu waktu ada seseorang yang berteriak kearahnya.

"Siapa kau!?", teriak seorang kakek kearahnya.

Trx menoleh ke arah kakek itu, tanpa turun dari kudanya. Setelah itu Trx tersenyum.