webnovel

The Second Tower

Maka, di keesokan malamnya, Ele berjalan lebih cepat dari Arthur. Tampak sangat bersemangat, juga tertekan di waktu yang bersamaan. Jantungnya bergemuruh, tak bisa lagi menunggu. Apalagi, saat melihat Zayn yang berdiri canggung dengan Asher di sisinya. Rasa-rasanya ia ingin sekali memeluk kakak iparnya, entah karena apa.

"Ayo masuk, kita akan segera berangkat," ajak Asher, memimpin jalan. Ia bahkan tidak menunggu semua menjawab. Hanya langsung berjalan keluar dari bangunan. Menuju tanah lapang yang semalam ia hancurkan bersama Ele dan Arthur.

Ia berhenti, menatap saru persatu orang yang akan ikut ke Airy hari ini. Ada 5 orang, termasuk Aurora. Penyihir es yang pernah menjadi buah hatinya. Rasanya masih mengharukan, juga menggelikan di saat bersamaan. Lelaki itu pernah menjadi perempuan. Dan ia pernah menyayanginya sepenuh hati. Sampai kejadian mengerikan itu memisahkan mereka. Ia dan Aurora. Antara hidup dan mati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com