webnovel

Evakuasi

Arthur menatap Ele lurus-lurus. Seperti tengah memastikan apakah matenya baik-baik saja. Seolah tak cukup puas dengan pernyataan Hime, yang mengatakan jika Ele sudah lebih baik.

"Aku baik-baik saja, tidak usah menatapku dengan cara seperti itu," tegurnya dengan dengusan malas. Arthur sudah menatapnya lebih dari sekedar lama, ia merasa perutnya tergelitik. Dan Arthur tetap tidak menyadarinya.

"Tapi serius, apa tadi yang muncul dari tanah dan tanganmu? Itu terlihat sangat mengerikan, sejak kapan?" Arthur tak bisa lagi menahannya. Pertanyaan yang terus berputar dalam otaknya. Ia tidak tahu jika Ele bisa menumbuhkan bakat alam.

Eleanor mendesah frustrasi. Ia juga memikirkan hal itu sepanjang kesadaran yang berada di awang-awang. Ia mana tahu ada bakat seperti itu. Bahkan selama ia berlatih dengan Aurora selama ini, kemampuan itu tak juga pernah muncul. Dan baru menunjukkan diri, saat kepalanya hampir saja pecah dihantam batu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com