webnovel

Another Elf

Rasanya kaki Hime lemas. Tidak punya tenaga bahkan jika harus diseret. Jadi, ia hanya duduk di seberang tempat kejadian. Perutnya terasa diaduk. Dan makanan yang baru ia telan tadi, terancam gagal dicerna.

Ia bisa melihat dari sana, jika Arthur dan Zayn juga mengalami hal yang sama. Mereka pasti mual melihat keadaan mayat di sana.

Ya, Hime sudah melihatnya lebih dulu. Karena ia juga yang menemukan kejadian perkara, berbeda dengan Ele yang datang belakangan. Jadi elf itu kesulitan untuk mengintip.

Meski sebenarnya, ada yang memenuhi pikirannya sedari tadi. Mengenai seberapa kuat warga di sini, yang melihat mayat manusia seperti bangkai tikus. Berkerumun sebentar, sebelum memisahkan diri masing-masing. Menyisakan beberapa orang yang terisak karena kehilangan tempat usahanya yang meledak. Selain itu, tak ada lagi. Mereka menyerahkannya pada sekelompok orang yang bertugas membereskan kekacauan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com