webnovel

Young Blood

Sebenarnya, ini jauh lebih baik dari apa yang Hime harapkan. Tapi sepertinya agak kelewat dari jalur yang ia mau. Yang ia harapkan hanya keadaan tenang dan bahagia. Tidak ada perang dingin atau tatapan saling mengacuhkan. Tapi, tidak begini juga.

Mereka menebar kemesraan, seolah tak ada siapa pun selain mereka berdua. Seperti tidak peduli keberadaan Hime yang mendelik di belakang sana. Mendelik kesal karena dua hal.

Adegan dewasa yang menyakiti mata, dan adegan penempelan makhluk setinggi menara bernama Zayn. Yang seolah mengambil kesempatan untuk menempelinya dengan alasan agar ia tidak terlihat kesepian.

"Meskipun aku tidak bisa membantingmu seperti Ele membanting musuhnya, tapi percayalah, sikutanku kalau mengenai rusukmu pasti ngilu."

Zayn memang tidak bisa melihat ekspresi Hime. Tapi dari caranya yang bicara setengah berdesis, Zayn tahu anak itu kesal ia tempeli. Jadi, ia segera menyingkir. Dan menatap wajah kecil Hime setengah menunduk, dan berjalan mundur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com