webnovel

Still Another

Maka, di hari berikutnya, di mana malam telah menyambut. Ele masih belum menemukan keberadaan Hime. Tak ada tanda-tanda kemunculannya, atau bahkan sebuah petunjuk. Gadis itu bagai lenyap ditelan bumi. Hilang tertiup angin.

Zayn yang memang memiliki perasaan khusus juga tak kalah panik. Ia belum memejamkan mata sampai kini. Dan langkahnya masih terus mencari hingga penjuru kota. Ia yakin, sesuatu yang buruk terlah terjadi padanya. Bukan tidak mungkin jika ia diculik. Tapi masalahnya, ia bahkan tidak mencium bau apa pun di sekitar gelang yang ia temukan. Tidak satu pun.

"Ayo, kau harus makan. Setelah ini, kita akan mencari ke daerah yang lebih jauh!" Arthur menyerahkan sepiring makanan. Ia khawatir pada kakaknya yang sebenarnya malas ia akui, tapi Zayn belum makan sejak pagi. Jika dibiarkan terus, mungkin lelaki ini bisa pingsan. Apalagi jika mengingat, kalau selera makan orang ini menyerupai babi. Banyak dan menimbun. Pantas saja badannya sebesar itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com