Chapter 4

Chapter 4

...New King...

Sudah 6 bulan lamanya Silva berlatih dengan pertapa di gunung... Silva pun akhirnya sudah bisa menyempurnakan Seni beladiri Zhung Xha Fi.... Pertapa pun langsung mengajarkan kepada Silva Pelajaran yang selanjutnya Tetapi sebelum Melanjutkan Silva disuruh oleh pertapa ergi ke pasar perbatasan negara dan menyuruh Silva menghentikan bandit yang ada disana.... Silva pun heran dengan apa yang pertapa itu suruh... Tetapi Silva pun langsung pergi ke pasar dan melihat lihat sesuatu... Saat sedang melihat lihat terdapat kericuha yang terjadi... Dan ternyata ada beberapa bandit yang mencuri harta harta dari orang yang berada di pasar Silva pun langsung ingin menghentikan perbuatan para bandit itu...

"Hei....kalian pikir kalian akan lolos semudah itu? , kembalikan barang barang itu sekarang juga" Silva

"Jika kami tidak mau bagaimana? Kami ada 15 orang sedangkan kamu hanya sendiri.....Apa yang bisa kau lakukan? " Bandit

Silva pun langsung memasang kuda kuda bela diri miliknya dan para bandit langsung maju semua untuk menghajar Silva...

"Bela diri Zhung Xha Fi teknik aliran Zhao kuda kuda kedua..... Tendang sabit harimau" Silva

Silva pun langsung menendang semua bandit itu dalam satu serangan yang membuat para bandit itu tidak sadarkan diri.... Setelah sadar bahwa Perintah yang diberikan oleh pertapa sudah selesai... Silva pun langsung kembali ke gunung dan menemui pertapa...

"Aku sudah menyelesaikan apa yang kau suruh, tetapi bagaimana kau mengetahui akan ada bandit disana" Silva

"Itu adalah pelajaran untuk mu yang selanjutnya... Teknik aliran Qi, kau harus bisa merasakan Qi orang lain dengan jarak yang sangat jauh..... Seperti yang kau lihat tadi bahwa teknik Aliran Qi milik ku bisa melihat Qi seseorang kurang lebih 100KM Jauh nya, dan aku ingin jarak yang akan kau sempurnakan lebih dari jarak milik ku..... "Pertapa

Silva pun akhirnya diajarkan Teknik aliran Qi oleh pertapa tetapi saat sudah 6 bulan jarak qi yang mampu Silva Lihat hanya 5KM saja.... Pertapa pun langsung menyuruh Silva menyempurnakan sendiri teknik itu.... Silva pun kebingungan bagaimana cara dia menyempurnakan teknik itu, Silva pun memberikan diri untuk bertanya kepada pertapa..

"Master , apa anda punya solusi untuk bagaimana caraku menyempurnakan teknik ini? " Silva

"Dasar bocah Dongok... Pergilah ke dungeon area Selatan, dan ambil lah artefak yang berada di dungeon itu" Pertapa

"Kampret, sia-sia aku memanggilmu Master, omongan mu lebih mirip orang-orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya" Silva

Tanpa basa basi Silva pun menuju ke Dungeon yang diberi tahu oleh pertapa.... Silva pun langsung masuk kedalam Dungeon tersebut yang dipenuhi dengan jebakan jebakan dan monster sihir.... Silva pun bisa membunuh para monster itu dengan sangat mudah menggunakan bela diri nya.... Saat tiba di pintu terakhir Silva berhadapan dengan Naga penjaga dungeon itu... Silva pun langsung bertarung dengan naga itu.... Di pertengahan pertempuran.. Silva merasa kesusahan karena kulit naga yang sangat panas tidak bisa ditembus oleh pedangnya

"Sialan kulitnya panas sekali, udah gitu tebal pula...sialann sepertinya aku terpaksa menggunakan Actroxasion.... " Silva

"Actroxasion... Daigen No Hyuboki... "

Actroxasion Silva dapat membekukan naga itu dengan sangat mudah Silva pun langsung meluncur dengan cepat dan menghancurkan tubuh naga itu... Silva pun akhirnya mendapat artefak yang dicari olehnya... Dan Silva pun pergi ke gunung lagi untuk menemui pertapa..

"Hei.....Pertapa Sesat... Artefak nya sudah kutemukan apa yang harus aku buat sekarang.. " Silva

"Pakailah Artefak itu... Artefak yang bisa memperluas aliran qi penggunanya.. " Pertapa

Silva pun akhirnya memakai artefak itu dan secara mengejutkan dia bisa merasakan qi orang lain dengan sangat jauh berkisar 200km jauhnya...

"Hohooo...ini benar benar hebat... Jadi apa latihan ku yang selanjutnya" Silva

"Pulang lah dulu ke negara mu...Silva... Rakyat mu menunggumu,datanglah kesini dalam 2 bulan lagi" Pertapa

Setelah mendengarkan hal itu Silva pun langsung beranjak pulang ke Kerajaan Cerberus... Dia pun menemui Algard dan juga Fiqar yang sedang berlatih di tempat latihann..

"Hei algard, Fiqar bagaimana kabar kalian.. " Silva

"Kami baik baik saja... Pasukan negara Zylnax sudah tidak kembali kesini lagi selepas pertarungan 2 bulan kemaren" Fiqar

"Yaa aku cukup lega mendengarkan hal itu... Aku akan menemui ayah ku dulu di istana kalian lanjut lah latihan dulu. " Silva

Silva pun pergi ke istana dan menemui ayahnya... Silva pun memberi salam kepada ayahnya... Silva pun menanyakan kabar ayahnya dan ayahnya pun menjawab dengan keadaan ku baik baik saja... Ayah Silva selaku raja akan mengadakan pesta ulang tahun Silva besok, karena Silva yang baru ingat adalah besok ulang tahun nya maka Silva pun langsung menerima pesta itu yang akan digelar kan besok.... Keesokan harinya saat malam hari pesta pun berjalan dengan sangat aman dan diiiringi dengan lagu lagu dan para bangsawan kerajaan yang berkumpul... Algard dan Fiqar pun ada disana... Silva selalu pemeran utama dalam pesta kali ini berpakaian sangat rapih dan berwibawa... Para gadis gadis pun nampak sangat tertarik pada Silva karena mukanya yang tampan serta badannya yang bagus.... Pesta pun berjalan dengan lancar... Silva pun izin keluar ke kamar nya terlebih dahulu kepada ayah nya... Saat Silva sedang dikamar dan memikirkan sesuatu... Tiba tiba terjadi sesuatu kehebohan dari aula tempat pesta diselenggarakan... Ternyata ayah Silva selaku raja telah diracun oleh pelayan istana yang ternyata adalah suruhan pangeran Laurence dari negara Zylnax...

"Apa yang terjadi disini" Silva

"Ayahmu Silva!, dia terkena Racun,setelah meminum Wine dri Pelayan Itu.... Siapapun! tolong bawakan penawar Racun! "Fiqar

"Ayahh.. Hei jawabb kenapa kau hanya diam saja...Jangan pergi dulu...bagaimana dengan Kerajaan?..." Silva

"Hei Jangan menangis begitu dong... Maaf aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi.....Kau harus menjadi raja selanjutnya... Gunakan kekuatan mu untuk melindungi negara ini" Raja

Ayah Silva pun menghembuskan nafas terakhir nya malam hari itu.. Silva pun sangat marah dengan kejadian ini... Mata Silva langsung berubah menjadi besarnya merah dan dia pun di penuhi dengan hasrat pembunuh... Silva pun langsung menuju ke Kerajaan Zylnax seorang diri... Silva yang bisa terbang dikarenakan jurus bela diri Zhung Xha Fi dapat dengan cepat sampai ke Negara Zylnax... Silva yang sangat marah pun langsung mengeluarkan aura spiritualnya yang sangat banyak hingga dia menggunakan Jurus terlarang...

"Tsk... Benar-benar merepotkan, apa aura spiritual ku lepas kendali?... Aku merasa sedang dipenuhi hasrat membunuh sekarang.... Baiklah cukup dengan basa-basinya...Demonic Actroxasion.... Daiguren Zyrfania.... Lenyaplah DASAR PARA SERANGGA!!... " Silva

(Demonic Actroxasion.. Daigure Zyrfania adalah serangan meteor es yang sangat besar sehingga meteor itu jatuh ke negara Zylnax dan meratakan negara Zylnax)

Dengan kekuatan Seperti itu Silva Yang sangat marah akhirnya menghancurkan negara Zylnax dan tidak menyisakan apa apa di negara itu... Banyak korban yang berjatuhann.. Tetapi Silva tidak menghiraukan hal itu.. Dan kembali ke negara nya.... [To be Continued]