webnovel

Chapter 3

Chapter 3

.....Will war happen ...

... Silva, Algar dan Fiqar akhirnya beristirahat di penginapan, saat sedang beristirahat Silva langsung memberi tahu kepada Fiqar tujuan Mereka kesini... Fiqar pun merasa terkejut karena orang yang berada di depan nya adalah seorang Pangeran dari Kerajaan Cerberus....

"Apa kau Seorang Pangeran? " Fiqar

"Yy-yaa aku Seorang Pangeran" Silva

"Hmmm sebenarnya aku sudah tau akan hal itu.... Teknik yang kau gunakan dalam melawan tadi adalah actroxasion kan... Teknik yang bergantung pada pemikiran sang pengguna... Dan hanya orang terpilih yang dapat melakukan teknik ini...." Fiqar

"Yy-yaaa aku tahu hal itu, kekuatan ini muncul ketika aku sedang dalam merasa bahaya, terpuruk atau marah, kekuatan ini bisa diaktifkan secara tiba-tiba jika aku sedang marah.... " Silva

"Yaa aku sudah mengetahui itu Teknik itu berasal dari kekuatan spiritual yang ada didalam dirimu,semakin besar kekuatan spiritualnya maka akan lebih kuat kekuatan itu" Fiqar

Mereka pun akhirnya beristirahat di penginapan, keesokan harinya mereka pergi menuju marka tentara bayaran yang ada di pinggir selatan kota Zylnax,Silva pun langsung menanyakan terkait pangeran kerajaan Zylnax tetapi para prajurit itu tidak ingin memberi tahu, Silva pun akhirnya memberi se kantong emas kepada mereka dan mereka pun akhirnya membocorkan rahasianya kepada Silva Dan kawan kawan.

"Pangeran Zylnax ya, atau lebih dikenal sebagai Tyran psikopat yang membunuh siapapun yang menghalanginya, orang itu bernama Prince Laurence, dia adalah orang yang kejam da sangat ditakuti, dia sekarang sedang membentuk pasukan pembunuh yang akan menyerang kerajaan Cerberus lusa nanti" Tentara bayaran

"Informasi yang sangat bagus, adakah informasi lain terkait pangeran itu? " Silva

"Sayangnya itu adalah informasi yang aku ketahui" Tentara bayaran

Mereka pun akhirnya pergi ke tempat penginapan lagi dan membicarakan tentang hal yang mereka dengar tadi.. .

"Mereka ingin menyerang Cerberus Lusa, kita harus bagaimana? " Silva

"Sebaiknya tidak usah terlalu terburu buru tuan, kita sedang berada di negara musuh sekarang" Algard

"Aku setuju dengan hal itu Algard, tetapi jika kita diam saja, negara Cerberus dipastikan tidak dapat menang karena kita berdua sedang disini" Silva

Mereka pun mencari cara untuk menghentikan peperangan ini dan rencana yang terpilih dan sudah matang yang mereka buat adalah, menerobos masuk istana utama kerajaan Zylnax

"Rencana ini sudah cukup matang, kita akan bergerak besok" Silva

.. . . Keesokan harinya mereka pun pergi ke pintu gerbang utama istana kerajaan Zylnax, tanpa ragu mereka Silva, Algard, dan fiqar pun langsung mengeluarkan senjata mereka masing masing dan menerobos masuk serta membunuh beberapa penjaga yang menghalanginya, sesaat mereka ingin masuk ke ruangan yang tidak diketahui, pangeran Laurence pun ada disana dan tersenyum setelah melihat kedatangan Silva.

"Yoo Silva Kun, kau sudah datang" Laurence

"Tutup mulutmu sialan aku tahu kau yang mengirim tentara bayaran untuk membunuhku" Silva

"Ya yaa yaa aku setuju dengan itu, aku yang mengirimnya supaya memancing kau datang ke sini, dan apa kau tidak menyadari nya jika kau berada disini, maka negara mu tidak ada perlindungan sama sekali sialan" Laurence

....Silva yang menganggap itu adalah sebuah gertakan langsung meluncur ke arah Laurence tetapi serangan itu dapat terlihat dan Laurence langsung menendang kepala Silva sampai terpental jauh dan menembus bangunan istana.

... Komunikasi sihir pun berbunyj di Saku Silva dan alangkah terkejutnya Silva karena omongan yang di beri oleh Laurence bukan lah gertakan semata dan sebuah kebohongan.... Silva, fiqar dan algard pun langsung mencari cara pergi ke negara cerberus dengan cepat..... Tetapi mereka tidak tahu bagaimana caranya.... Fiqar pun langsung mengucapkan sebuah mantra.. . Yang dimana mantra itu meneleportkan mereka bertiga ke kerajaan Cerberus, mereka pun terkejut karena Cerberus sudah dilanda peperangan Silva dan yang lain pun langsung turun ke medan pertempuran dan membantu prajurit kerajaan... Singkat cerita mereka pun akhirnya memenangkan pertempuran hari ini, dikarenakan jumlah lawan yang sudah sedikit dan meninggalkan pertempuran, Silva pun sudah cukup lega karena ini sudah berakhir tetapi banyak dari prajurit serta penduduk yang menjadi korban peperangan ini, Silva yang marah tadinya ingin pergi menuju Kerajaan Zylnax seorang diri, tetapi hal itu di hentikan oleh fiqar.

"Kau itu seorang pangeran AHO(bodoh) pikirkan dulu lebih matang baru kau menuju ke sana sendirian sialan" Fiqar

Setelah mendengar kata kata fiqar, Silva pun langsung mengumpulkan ke 5 jenderal perang negara nya untuk berdiskusi terkait penyerangan negara Zylnax....mereka pun rapat di ruang rapat. Fiqar dan algard pun ada disana untuk menemani Silva,para 5 jenderal menginginkan peperangan karena tindakan kerajaan Zylnax sama saja seperti mendeklarasikan perang terhadap Cerberus.... . Silva pun setuju dengan hal itu tetapi mereka tidak harus bertindak gegabah dan ceroboh.... . Rapat pun diakhiri dengan ketidakpastian dari Silva.... Fiqar pun langsung memberi tahu sesuatu ke Silva berupa.. .

"Pergilah ke gunung heart blade.. . Disana kau akan berjumpa dengan pertapa tua yang jika kau bisa membuat dia mengajari kau, maka dia akan mengajari kau cara menggunakan kekuatan itu" Fiqar

Silva yang mendengarkan hal itu langsung pergj ke gunung heart blade disana dia memang bertemu dengan pertapa tua yang bisa mengajarinya.. .

"Heiii... Ehhh.. Salam kenal nama ku Silva aku dikirim oleh Fiqar kesini. " Silva

"Kau dikirim dengan dia.. Kenapa dia mengirim mu" Pertapa

"Dia memintaku berguru dengamu" Silva

"Jika kau adalah kiriman dari fiqar maka akan langsung kuterima menjadi muridku" Pertapa

Silva pun akhirnya berlatih dengan pertapa tua, karena Silva yang tidak tau kapan serangan terjadi lagi.. . Silva pun menyuruh fiqar dan Algard menjaga negara Cerberus untuk sementara sedangkan Silva akan berlatih dengan Pertapa selama kurang lebih 3 tahun.. . .

"Kita dimulai dari latihan seperti apa pak tua" Silva

"Pukul aku" Pertapa

"Apa kau bercanda sekarang" Silva

Silva pun langsung memukul pertapa tua tapi sayangnya serangan Silva dapat degan mudah dibaca dan berakhir Silva lah yang terkena tinjuan dari Pertapa.. .

"Itulah yang akan ku ajari dahulu ke kau Silva teknik bela diri untuk menyeimbangkan aliran spiritual mu supaya tidak terlepas terlalu banyak bela diri Zhung Xha Fi beladiri yang berpusat pada qi seseorang dan qi milikmu jika kau tidak tau apa itu qi, qi adalah aliran dalam jiwa kita jika tidak ada qi maka tidak ada jiwa yang berada disana " Pertapa

Silva pun menjalani latihan dengan sangat berat sekali dan rasanya hampir mati.. . Selama 6 bulan Silva pun akhirnya dapat menyempurnakan teknik bela diri Zhung Xha fi miliknya dan akan lanjut ke latihan berikutnya bersama pertapa tua.. . .

[To be continued]