webnovel

The Crazy Boss

Kehidupanku semuanya berawal tampak baik baik saja, sampai pada hari itu dimana ia mengajak ku untuk menikah tanpa sebuah alasan yang pasti dan bukan dikarnakan cinta. Dia adalah Aldrich Keandra Adhlino seorang CEO dari salah satu perusahaan terbesar dan berpengaruh di Amerika Serikat, Bekerja dengan nya selama 2 tahun sebagai sekertaris membuatku tau beberapa sifat yang dimilikinya. Dingin, tegas, pintar, tak suka berinteraksi dan tak berperasaan. Namun selama 3 tahun terakhir ini dia menangani perusahaan yang berada di Indonesia. Aku senang diusiaku yang akan menginjak umur 27 tahun ini ada seseorang yang melamarku, namun itu terjadi bukan karna kita saling mencintai, dan aku tak diberi pilihan lain selain menerimanya. Lalu satu persatu rahasianya mulai ku ketahui. Nama ku Diana Servig hanya perempuan biasa yang hidup mandiri karna tumbuh di panti asuhan tanpa mengenal siapa orang tua kandungku.

Rini_Indriyanii · Urban
Not enough ratings
6 Chs

BAB 01 : Alasan

Sehari sebelumnya di rumah Aldrick..

"Kau yakin ini solusinya?" tanya Aldrick pada Gavin

"Apa kau tidak bisa mengumumkan pernikahan palsu saja"

"Anda tau sendiri jika itu tidak bisa Pak"

"Menikah adalah satu satu nya solusi yang terbaik yang bisa saya pikirkan saat ini agar 'Dia' berhenti mengusik kehidupan Anda dan berhenti menganggu semua orang yang pernah dekat dengan anda terutama pada Nona Aleta" jelas Gavin

"Karna dengan menikah 'Dia' akan tau jika wanita wanita yang 'Dia' ganggu bukanlah siapa siapa anda yang dapat mempengaruhi anda" lanjut Gavin

"Selain itu alasannya karna 'Dia' terampil dan pintar bersembunyi yang membuat kita susah untuk menangkapnya" lanjut Gavin

"Dan jika anda menikah, istri anda akan diawasi dan dijaga selama 24 jam oleh para pengawal terampil dari jarak jauh, karna mungkin setelah menikah targetnya adalah istri anda jadi ada kemungkinan 'Dia' akan berkeliaran disekitar anda dan istri anda dengan begitu akan memudahkan kita untuk menangkapnya"

"Jadi ini hanya sebagai umpan?" tanya Aldrich

"Benar" jawab Gavin

"Oke, tapi jangan buat kesalahan karna yang kita pertaruhkan yaitu nyawa seseorang" kata Aldrich dengan tegas

"Baik. Ini data perempuan perempuan yang pernah dekat dengan anda" jelas Gavin kembali

Aldrich pun memilih milih, ada yang bernama Grace ia seorang koki atau chef ternama di Eropa, mereka bertemu ketika Aldrich pergi ke Eropa dalam perjalanan bisnis dan mencoba masakan yang di buat oleh Grace di restoran Grace sendiri.

"Namun sayang sekali dia terlalu berisik" ujar Aldrick lalu melihat dokumen berikutnya

Dia Felicia seorang model di Amerika Serikat, mereka bertemu di kencan buta yang dibuat oleh Kakek Aldrick.

"Dia baik tapi terlalu berlebihan" kata Aldrich karna Felicia selalu memakai pakaian yang terlalu mencolok

Berikutnya ada Angela dia seorang desainer yang gila kerja. Mereka bertemu karna kencan buta yang dibuat oleh kakek nya lagi.

"Dia terlalu ceroboh" kata Aldrich

Dan berikutnya Aldrich hanya berkomentar "Dia terlalu gila kerja, dia terlalu manja, dia tak bisa mengurusku, dia terlalu muda, dia terlalu menonjol, dia terlalu perduli"

"Aku hanya ingin yang tidak terlalu menonjol, tidak ceroboh, pintar, tak membuat onar, mengurusku dengan baik, penurut, tak agresif, dan dia tak akan mencampuri urusanku" kata Aldrich pada Gavin lalu membaca dokumen berikutnya

"Annabelle, Anna?" kata Aldrich lalu berpikir

"Yahh aku mau dia, Diana Selvig sekertarisku disini" kata Aldrich pada Gavin

***

Diana pulang ke apartemen nya dengan perasaan yang kacau. Ternyata benar ucapan Valerie jiga dia akan di lamar, namun salah besar jika Aldrich melamarnya karna cinta.

Diana menelpon Valerie kembali.

"Gimana? Lancar jaya?" tanya Valerie

"Awalnya sih" jawab Diana

"Ceritaa ihh cepetann"

"Gue beneran dilamar"

"Tuhhh kann apa gue bilang, aaaaaaa" teriak Vale yang membuat Diana menjauhkan ponselnya dari telinganya

"Terus gimana?" tanya Vale berikutnya

"Gue gak dikasih pilihan selain nerima dia"

"Emang lo mau nolak? Secara lo kan suka"

"Gue cuma mengagumi Vale inget itu"

"Anna ku sayang, kamu tuh tak sadar kalo kamu memang menyukainya, dengerin gue pertama lo selalu prioritasin dia, pas lo lagi libur dan tiba tiba dia ngehubungi lo dan nyuruh lo lakuin ini itu, lo gak pernah ngeluh dan nolak padahal itu hari libur lo. Kedua lo gak pernah ngeluh buat masakin sarapan dia padahal sarapan yang dia minta sangat ribet dan lo sebenernya bisa beli itu di restoran tapi lo lebih milih buat sendiri, ketiga lo perhatian banget sama dia dibelakang, masih banyak lagi intinyaa lo tuh sering dibuat susah sama dia tapi lo suka suka aja dan nerima itu. Apa lagi coba kalo lo gak punya perasaan sama dia"

"Hmn walaupun gue suka sama dia tapi kalo dia ngajak gue nikah bukan karna cinta apalagi sampe dia ngerendahin gue, gue gak terima. Bukan pernikahan yang seperti itu yang gue mau Vale" kaya Diana

"Jadi dia nggak cinta sama lo tapi ngajak nikah?"

"Hmm"

"Terus alasannya apa?"

"Gak tau, dia gak ngasih tau alasannya dia cuma bilang gue harus jadi istrinya"

Valerie pun menghela napas lalu berkata kembali "Kalo gitu selama pernikahan itu buat dia jatuh cinta sama lo"

"Lo bilang kan kalo lo gak dikasih pilihan selain menerimanya, jadi gak ada salahnya lo coba buat dia jatuh ke dalam pesona lo" lanjut Vale

"Gue dukung lo Anna"

Sambunganpun terputus.

Ucapan Valerie barusan mampu membuat Diana sekarang berpikir, apa ada kemungkinan itu akan berhasil? Apa Aldrich akhirmya akan mencintainya? Atau apa nanti ia yang akan mendapatkan rasa sakit dua kali lipat ? Namun Valerie juga benar, tak ada salahnya jika ia mencoba nya dulu.

***

Tbc.

Hai gais semoga kalian suka yahh.