webnovel

Hoxue, Sang 12 pelayan

Hari berganti menjadi minggu sebelum akhirnya berakhir dengan hitungan bulan, tanpa sadar duo Xue-Laoshu telah menghabiskan waktu satu bulan penuh untuk berkelana di bioma hutan hujan tropis

Perjalanan yang dilakukan oleh duo tersebut terhitung cukup cepat untuk ukuran seorang manusia kecil dan pasangan tikus pengeratnya, tapi hal tersebut justru bisa digapai karena keberadaan dari Laoshu yang memang cukup mengenali area hutan hujan tropis tersebut dengan baik juga....

Mengingat Laoshu sendiri merupakan spirit-beast yang lahir dan dibesarkan pada area hutan hujan tropis itu, tentu saja berkat bantuan dari spirit-patnernya Xue-pun berhasil menemukan banyak reruntuhan serta barang-barang berguna lainnya.

Benda paling berguna yang berhasil di dapatkan oleh Xue selama kurun waktu satu bulan ini tak lain ialah tiga cincin penyimpanan berukuran tujuh meter perkubik serta satu gulungan sihir type pertahanan yakni Barrier.....

Kehidupan yang di alami oleh Xue semenjak mendapatkan Laoshu sebagai spirit-patnernya, mengingatkan Xue kepada sosok Yue yang pernah merawatnya selama 5 tahun lebih....

"Hey, Laoshu bagaimana kalau kita pergi ke tempat tinggalku dulu??" Mendadak Xue-pun mengatakan hal tersebut kepada Laoshu dengan ekspresi sedih yang tertera cukup jelas pada kedua netranya.

Dengan penuh keheranan, Laoshu menganggukkan setuju terhadap permintaan Xue lagipun mereka berdua hanya akan menemui jalan buntu saja jika terus maju "Tempat tinggal?? Uhmm baiklah lagipula jika terus menelusuri arah ini, kita hanya akan menjumpai kawasan lembah tak berujung saja..."

.

.

.

.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

[Time Skip : satu bulan, dua minggu kemudian]

Pada akhirnya setelah menempuh perjalanan satu minggu lebih lama dibandingkan perjalanan pertamanya, duo Xue-Laoshu pun berhasil dengan sukses tiba di tempat Xue memulai perjalanannya

"YUE!!! AKU SUDAH PULANG, KELUARLAH???" Xue-pun berteriak dengan penuh semangatnya menyebabkan Laoshu yang malang mendapati kedua telinganya berdengung kencang karena teriakan dari Xue tersebut...

"XUE YANG TAMPAN TELAH TIBA!!!" Dengan penuh narsis yang entah bagaimana di-miliki oleh sosok Xue, ia-pun kembali berteriak memanggil sosok spirit-humanoid female tersebut.

'Aneh sekali, kenapa aku tidak merasakan jejak spirit energy sama sekali di tempat ini??' Batin Laoshu mengeriyit heran, kini ia telah memanjati sebuah pohon beringin tempat Yue tinggal....

Kedua bola mata Laoshu melotot ketika ia menyadari suatu fakta yang sangat menyakitkan teruntuk patnernya tersebut, "Yue sudah tidak ada di dunia ini" Gumam pelan Laoshu yang telah benar-benar memastikan kalau ia tidak dapat mendeteksi sedikitpun jejak energy spirit dari area tersebut.....

Dengan penuh iba serta kasihan, Laoshu-pun hanya bisa duduk diam di atas pohon beringin tersebut memandangi patnernya yang terus-menerus memanggil Yue selama berjam-jam lamanya...

.

.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

[Time Skip : Matahari terbenam]

Matahari mulai terbenam setelah pencarian dari siang hingga waktu petang, Xue-pun dengan enggan hanya bisa menerima fakta kalau sosok Yue yang akhir-akhir ini selalu muncul di dalam benaknya telah pergi dari sisinya....

Sungguh malang nasib Xue kecil yang harus menyaksikan kepergian dari teman spirit pertamanya tersebut, tapi Xue kecil jelas paham betul kalau Yue memang tidak memiliki waktu yang banyak lagi untuk bertahan di dunia ini....

Dengan enggan Xue-pun hanya bisa mengikhlaskan kepergian dari Yue dan mencoba untuk menghadapi kehidupannya di temani oleh Laoshu, atau setidaknya itulah yang dia pikirkan sampai sesosok makhluk memanggil namanya...

"A-anooo kau adalah Er Xue bukan?? Apakah kamu adalah anak kecil yang pernah tinggal di tempat ini??" Sesosok spirit humanoid kecil dengan tinggi tidak kurang dari 1 meter muncul tepat di samping Laoshu berada.

Sosok tersebut memiliki wajah yang sangat pucat termasuk dengan netra serta bibir dari sosok tersebut yang berwarna putih pucat, tak lupa ia mengenakan sebuah baju dress compang-camping berwarna putih juga dan entah kenapa rerumputan tempat sosok tersebut berdiri justru mulai di selimuti oleh sepetak salju???

.

.

"Chi!!! Siapa kau??" Dengan sigap Laoshu langsung melompat menjauhi sosok misterius tersebut, tak lupa ia-pun mulai memasang ancang-ancang untuk bertarung juga. Jangan lupa meskipun Laoshu merupakan seekor tikus pengerat ia jugalah seekor spirit-beast yang memiliki kekuatan untuk bertarung okay??

Begitupun dengan Xue yang dengan sigapnya juga mengarahkan ketapel ke arah sosok tersebut, dia bahkan mengeluarkan sebuah batu yang memang secara khusus telah ia rendam dengan racun katak biru...

"Eh??? Tu-tunggu sebentar aku bukanlah musuh, a-aku sengaja datang di sini untuk menyampaikan pesan nona Bai kepada tuan Xue!!!" Ucap sosok tersebut dengan gugup, tentu saja dia merasa gugup karena mendapati sambutan yang sangat tidak bersahabat dari duo tersebut...

Tanpa ada niatan untuk mendekati sosok misterius tersebut, Xue-pun bertanya dengan penuh keheranan "Siapa nona Bai yang kau maksud itu, makhluk salju?? Dan kenapa kau bisa mengetahui namaku?? Katakan sejujurnya jika tidak aku akan menembakimu!!!"

Dengan tegas Xue-pun mengatakan hal tersebut tanpa keraguan sedikitpun sambil tetap mengarahkan ketapelnya ke arah sosok makhluk salju tersebut, begitupun dengan Laoshu yang mulai memunculkan cakar-cakar miliknya berniat sambil perlahan mendekati sosok tersebut secara diam-diam tentunya....

"Glup... No-nona Bai adalah nama asli dari nona Yue!!!! A..aku datang kemari karena ingin memberikan benda ini kepada tuan Xue!!!" Dalam satu tarikan nafas makhluk salju tersebutpun mengatakan siapa itu nona Bai sekaligus alasan dirinya berada di tempat tersebut...

"Bai adalah Yue?? Yahh, seperti mungkin saja akan tetapi hal ini tidak menghilangkan fakta kalau aku akan selalu mencurigai makhluk salju sepertimu!!!" Dengan kewaspadaan yang agak di turunkan Xue-pun berjalan mendekati makhluk salju tersebut, begitupun dengan Laoshu yang ikut serta mendekati makhluk salju tersebut

Merasa lega karena sudah tidak curigai oleh sosok anak laki-laki di hadapannya tersebut, makhluk salju tersebutpun kembali berkata "Tuan Xue, namaku adalah Hoxue... Salah satu dari kedua belas pelayan setia nona Bai...."

"Pelayan setia?? Aku tidak tahu kalau Yue ternyata memiliki kehidupan yang sangat kuno sekali, ini fakta yang cukup mengejutkan buatku..." Xue berkata sambil memandangi makhluk salju di hadapannya dengan penasaran, terutama karena ia mendapatkan fakta baru bahwasaannya teman pertama miliknya itu memiliki 'Dua belas pelayan setia'

"A-anooo tuan Xue bisakah anda berhenti memandangi seperti itu?? Hamba merasa risih dengan tatapan anda" Hoxue bergumam pelan dengan semburat malu pada kedua sisi pipinya, "Ha??? Dasar makhluk aneh!!! Memangnya kau pikir aku punya fetish aneh??" Dengan penuh kesal Xue-pun meneriaki Hoxue.

'Chichichichi, Xue terlihat lucu sekali... Aku penasaran kenapa dia bisa membesarkan kepalanya hingga seukuran batu besar begitu???' Tanpa di sadari oleh kedua sosok humanoid tersebut, Laoshu yang dari tadi memandangi keduanya justru menatap takjub kepada Xue sekarang???

Dengan semburat malu yang semakin menebal, Hoxue-pun mencoba untuk bersikap biasanya saja "I-ini adalah benda yang ingin di serahkan oleh nona Bai kepada tuan..." Sambil menyerahkan sebuah gulungan sihir kepada Xue.

Xue tentu tidak langsung menerima gulungan sihir tersebut, karena Xue sama sekali tidak dapat memastikan apakah Hoxue benar-benar merupakan pelayan dari Yue atau tidak??

"Letakkan saja di atas rumput tersebut, aku akan mengambilnya setelah kau menghilang dari sini" Xue berkata dengan tegas sambil menunjuk tempat yang ia maksudkan tersebut kepada Hoxue...

Hoxue menggeleng pelan mendengar ucapan Xue tersebut, "Sayangnya hamba tidak bisa tuan Xue, kami mendapatkan perintah khusus dari nona Bai di akhir hidupnya..."

"Perintah khusus, katakan apa yang di inginkan oleh Yue di akhir hidupnya??" Xue kembali bertanya dengan antusiasnya sehingga tanpa di sadari ia justru melakukan kontak langsung dengan Hoxue

"Pe..Perintah khusus dari nona Bai ialah, ia ingin kami '12 pelayan setia' melayani tuan Xue hingga akhir hayat kami!!" Sambil pasrah menatapi dirinya di guncang oleh Xue...

"EHHHH?!!!!" Teriakan penuh kejutan terdengar dari pihak Xue serta Laoshu, mereka benar-benar tidak menyangka akan mendengar perkataan tersebut dari sisi Hoxue.

Karena merasa kalau duo tersebut tidak mempercayai perkataannya, Hoxue-pun kembali mengeluarkan sebuah gulungan berwarna hitam dan membuka isinya langsung.

Ketika gulungan tersebut terbuka, Xue melihat sosok yang sangat familiar untuknya karena gulungan tersebut memperlihatkan sosok Yue dalam bentuk hologram kecil...

.

.

[Beberapa saat kemudian....]

Setelah mendapatkan bukti yang valid, Xue-pun terpaksa harus menerima sosok Hoxue yang mulai saat ini akan terus berada di-sisi mulai saat ini.

"Hei, Hoxue... Kemana 11 pelayan lainnya??"Xue bertanya dengan penasaran, ia cukup ingin tahu seperti apakah wujud dari 11 pelayan setia lainnya..

"Tuan Xue, Hoxue meminta maaf sebesar-besarnya kepada tuan Xue... 11 pelayan yang tersisa telah menyusul nona Bai!!!" Ibaratkan petir yang menyambar sebuah pohon besar, ucapan dari Hoxue jelas membuat Xue terkejut juga...

Jika Xue justru terkejut mendapatkan fakta tersebut, Laoshu justru mendapatkan petunjuk kenapa pakaian dari Hoxue justru compang-camping serta alasan kenapa ia justru tidak dapat mendeteksi jejak energy dari Hoxue sedikitpun...

'Ini akan menjadi agak merepotkan sekali' Batin Laoshu sambil memejamkan matanya berniat untuk beristirahat, lagipun dia dan Xue tidak memiliki waktu istirahat yang cukup baik selama perjalanan kecil-kecilan mereka. Jadi apa salahnya jika ia mengambil waktu sebentar untuk istirahat yang baik bukan???

.

.

.

.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

TBC