(BAB 8) PAK EFFENDI MEMANFAATKAN TUBUHKU



"Kita kemana...?" Tanyaku .

"Kita kemana aja selama 3 hari aja Yah...?" jawabnya

sambil menyetir mobil Triton putihnya.Tanpa menunggu jawabanku.

Dia membawaku disaat kami baru berkenalan ditempat kerjaku.Dan anehnya lagi-lagi aku menurut.Beberapa jam kemudian aku telah sampai di Tenggarong,Kalimantan Timur,ditahun 2015 saat jembatan sudah runtuh,kami naik kapal Ferry masih didalam mobil Tritonnya.

Dia membawaku masuk kedalam kostnya dengan 4 kamar.2 kamar depan di isi pasangan suami istri,1 kamar kosong ditengah.dan diujung akhir adalah kamar pak Fendi dengan fasilitas lengkap.Kost itu berbentuk huruf I bewarna hijau beton.Didepannya ada sebuah rumah kayu Ulin bertingkat 2.Dengan pagar kayu yang mengelilingi rumah dan kost menyatu itu.

Kost itu masuk gang dengan ramai penduduk.Dan dia selalu menempatkan mobilnya didepan gang ditempat pencucian mobil miliknya .

Rumahnya mewahnya 100 km dari kost itu,ku tahu itu dari rekam jejak yang tidak sengaja ia tinggalkan terbongkar olehku secara sengaja.

"Aku keluar dulu beli makanan...!!" Katanya

"Tapi aku ngapain dibawa kesini...?" Tanyaku

Dan dia pergi tanpa menjawab,setelah dia pergi,aku langsung diam-diam membongkar semua isi didalam kost,untuk mencari petunjuk.Ku temukan tas ransel hitam berisi rantai besi bewarna putih memanjang,pistol hitam,pisau kecil,KTP nya tapi berbagai macam alamat,dan 1 KTP yang ku yakin sangat asli ,serta beberapa berkas menunjukkan ia bekerja sebagai Bendahara di sebuah Perusahaan Tambang Batu Bara di loa Kulu,Tenggarong,Kalimantan Timur.

Dan beberapa foto keluarga,1 anak kecil berumur 5 tahun bernama Regina,Chessy,Nissa,Dan Bu Ambar yang ku yakin istrinya.Dan 1 foto seorang perempuan sekitar berumur 30 tahun terpisah dari foto lainnya memegang bayi perempuan.Cukup bisa kesimpulkan istri tuanya bernama Bu Ambar,dengan 2 anak remaja.Dan istri atau selingkuhan mudanya memgang bayi itu pasti Regina anak paling kecil.Aku tahu dari kartu keluarga yang ku baca dengan detail,kecuali gadis muda tanpa kartu keluarga.

Dan Pak Effendi datang membawa 2 bungkus makanan beserta cemilan dan air botol yang banyak.Aku ikut makan dikarenakan sudah sangat lapar,tak lupa aku berdoa agar tidak terkena racun apapun.

"Kerja dimana sih pak...?" Tanyaku memulai obrolan.

"Aku cuma pendongeng ...suka cerita dari pagi sampai malam aku bercerita..."Jawabnya.

"Oh gitu ." Kataku sambil melanjutkan makanku.

Tak berasa sudah seminggu aku disini,beberapa kali minta diantar pulang,dan sekali lagi aku minta pulang.Tapi dia memasang ekspresi marah,akhirnya aku resign bekerja.Dia berceloteh ingin mengajakku kerja sama,walaupun aku tidak percaya saat itu.

Sampai akhirnya aku maen "Beetalk" lagi ,bertemu dengan seorang laki-laki disebuah caffe didekat situ.

Aku berencana ingin kabur dari tempat yang mencurigakan ini.Aku seperti terkurung ,disekap secara halus.Saat aku ingin pulang,dia datang dan duduk dimeja kerjanya.

"Mau kemana kamu...? Disini sudah ku pasang cctv,kamu nggak akan bisa pergi.Jangan coba-coba berkhianat...!!" Teriaknya.

Aku kaget,tapi berusaha tenang sambil menatapnya dengan ekspresi datar.Aku langsung pergi kekost sebelah yang kosong,ku kunci dan aku menangis.Menyesali kebodohanku yang terulang.

"Hikkss...hikkksss...kenapa aku bodoh ya Allah...

Tolong aku..tolong ya Allah...!!" Kataku sambil menangis.

Pak Effendi menggedor-gedor pintu ku,dan terhenti.Ku dengar dia kunci pintu itu dari luar.Yah aku dkunci dari dalam dikost yang sangat gelap malam itu.

Paginya dia datang,mendobrak pintu itu ,dan memperkosaku pertama kali...

Yah..aku diperkosa dengan binal,aku sudah teriak,memohon,tapi lelaki brengsek itu tetap melakukannya.

Sampai akhirnya dia selesai memperkosa,dia duduk diruang tamu dan memanggilku

"Lisa sini...!!" Katanya sambil mengeluarkan botol air mineral,yang didalamnya berisi sedotan ,dan di isi serbuk seperti garam,yang ku tau itu "SABU".

Di bakarnya sedotan itu sedikit dan di hidupnya seperti orang ngerokok,tercium aroma yang khas.Dan dia memaksa ku untuk mencobanya .Aku mencobanya untuk pertama kali.

Sore hari,awal 2016 datanglah seorang perempuan tua berumur 40 tahun,dan ku cium aroma sabu,ku intip mereka dari balik lubang pintu,mereka nyabu bersama.

Beberapa hari kemudian dia mengajakku pindah kesebuah desa di Tenggarong.Dan seminggu kost disana dia mulai memperlihatkan sikap kasarnya.

"Aku mau pulang ...!!" Kataku.

"Plakkk.....!!" Dia langsung menamparku dan menyetubuhiku lagi.

Mataku memerah mengeluarkan secuil darah yang ku tengok dicermin kamar,langsung ku hapus dengan jari telunjukku.

Beberapa hari kemudian secara tiba-tiba dia membawaku pulang kembali kekostnya semula.

Makanya dia membongkar tasnya dan menemukan beberapa berkas yang sudah dibuka,dia langsung mencambukku dengan rantai yang didalam tasnya.

"Bukkkkk...bukkkkk....!!" Dia mulai mencambuk tubuhku dan menyetubuhiku lagi .

Setelah ia selesai,aku langsung ngecek tubuhku ,tangan dan pinggangku berdarah.

Apa yang bisa ku lakukan .?teriak..?orang tidak ada yang mendengarnya,menangis sambil berdoa saja yang bisa ku lakukan dikala dia pergi.

"Kamu..jangan terlalu banyak tau..!!'' Katanya sebelum pergi.

Pagi hari anaknya Chessa datang kekost dan mengajak aku jalan keluar,aku sudah bisa menebak keinginannya untuk introgasi hubungan aku dan Bapaknya.

"Kak Lisa,ada hubungan apa dengan Bapak..? Tanyanya ,sambil melihat menu resto disana.

"Nggak ada,cuma murni rekan kerja,aku diajaknya kerja...!!" Jawabku berbohong.

Saat itu ingin rasanya,aku jujur minta tolong.Tapi apa dayaku .??mungkin belum tepat waktunya .

"Tenang aja..aku bukan selingkuhan Bapakmu,aku profesional kok,kasian juga kamu dan ibu mu.."Kataku lagi.

Dan dia mengatrkanku pulang dan mengucapkan terimakasih dengan ragu-ragu.Aku yakin dia tidak percaya kata-kataku.

Beberapa Minggu kemudian,pak Effendi sakit dan tertidur selama 3 hari didalam kost.Aku berencana mau kabur lagi,tiba-tiba dia bangun dan memanggilku.

"Mana tanganmu...? " Tanya nya dengan suara anak kecil.

Aku pikir dia lagi bersandiwara dengan berpura-pura kerasukan.

"Kenapa tanganmu mulus...badanku banyak bulunya...!!" Jawabnya.

Aku mulai merinding mendangarnya,tiba-tiba aku teringat dengan harimau yang ku lihat dari bawah kost.Kost itu beton,tapi ada beberapa lantai yang masih dari kayu,dari lubang kayu aku bisa melihat beberapa sampah dan terlihat binatang yang mirip harimau.

Aku pernah memanggil pak Effendi saat itu.Dia cuma berkata.

"Tenang aja,dia cuma menjaga mu...!!" Jawabnya saat itu .

Pak Effendi mulai berkata sambil tetap terpejam.

"Kamu jangan terlalu banyak tau,atau keinginan.Kamu cuma dimanfaatkan ,kamu sebenarnya baik.Tapi kamu dimanfaatkan...."Katanya masih suara anak kecil .

Sorenya dia bangun,dan bermain bola kecil seukuran bola pingpong.

" Lis..aku bisa memasukkan ini ke alat kelamin mu..!!" Katanya.

"Nggak mungkin..!!" Kataku datar.

Aku terpaksa menjawabnya,karena resiko ku sangat besar disana.Dan benar saja,bola itu masuk ke alat kelaminku.Sampai 3 kali,aku pikir hanya halusinasi ku,ternyata itu NYATA.Aku semakin yakin,harus pergi dari sana secepatnya.

Pagi hari kemudian,dia mengajakku kerumah ibunya di Desa Perjiwa,Tenggarong,Kalimantan Timur.Ibunya juga curiga aku selingkuhannya.

"Kamu yakin dengan Effendi Nak..?dia punya istri,kamu cantik banyak laki-laki muda yang mau.Di sebelah juga ada kepala desa masih muda ganteng ,dia pasti mau denganmu.." Kata Ibunya.

Aku cuma diam mendengarkannya,tanpa merespon apapun,karena semua sia-sia saja kan..?Aku diajak pak Efendi kesebuah rumah yang penuh perempuan sexy ,yang ku pikir pasti PSK dengan bau alkohol yang sangat menyengat dirumah itu.

Aku tetap masuk dengan tenang,sampai akhirnya dia meninggalkan aku disebuah kamar hotel "Grand Fatma" yang ada di Tenggarong.Tiba-tiba pintu diketok,dan ku buka.

"Kok cewek...?" Tanya nya sambil masuk.

Laki-laki itu orang korea yang ku lihat dari fisiknya dan logat bicaranya tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia.Tinggi 165 cm,kulit bersih berumur 34 tahun .Sebut saja "Mr.Kim "

"Kamu ada misi apa kesini..?dikirim pak Effendi..? " Tanyanya.

Oke bisa ku tebak,kami berdua dijebak dengan alasan yang pasti hanya menguntungkan pak Effendi.Karena Mr.Kim adalah Manager atau atasan tempat pak Effendi bekerja.

"Aku juga nggak tau,nama ku Lisa..!!" Kataku mencoba santai dan tersenyum.

Dia menyebutkan namanya dan kami ngobrol hangat beberapa jam sambil pesan makanan didalam kamar hotel,tiba saatnya dia berkata...

"Lis..maukah kamu jadi pacarku..?sepertinya kita nyambung,dan kamu enak diajak ngobrol.." Katanya to the point.

"Aku nggak bisa maaf,sebentar lagi aku pulang...!!" Kataku sambil tersenyum.

Benar saja pak Effendi menjemputmu dan mengajakku pulang,ditengah jalan ku dengar dia mengangkat telepon seseorang.

"Demo aja dulu,uang demonya ambil saja dengan Rahman,nanti saya menyusul...!!" Kata Pak Effendi.

Aku tidak akan memberitahu lebih lanjut masalah ini,pasti akan berdampak panjang untukku.Dia memajukan mobil kesebuah gubuk dihutan,dan dia mulai memperkosaku lagi.

Suatu hari dia memperlihatkan chat dari Mr.Kim yang mengingkan aku menjadi selingkuhannya dan bersedia memberikan apapun.Aku menolaknya dan berusaha mencari tahu,pak Effendi mau memanfaatkan ku sejauh apa.

Sore hari didalam kamar kost,suara ketukkan terdengar keras.

"Tok ..tok...Pak,Bapak buka pintu nya...!!" Kata Chessi anak Pak Effendi .

Aku kaget dan langsung sembunyi dibawah kasur seperti selingkuhannya saja,saking bodohnya aku saat itu.

Ku dengar Bu Ambar,semua anaknya datang,termasuk Regina anak kecil yang pernah 1x berkenalan denganku.

"Bapak kenapa nggak pulang ,sakitkah...?" Tanya Bu ambar.

"Nggak ..pulang saja kalian,nanti aku nyusul...!!" Kata pak Effendi tegas.

Dan apesnya Regina naik ke kasur dan loncat-loncat diatas kasur sambil menyanyikan lagu

"Pelangi ...pelangi..angkat indahnya...!!",Regina menyanyi sambil loncat diatas kasur.

"Udah yok pulang Regina ,Bapak ayo ..!!" Kata Chessa sambil melangkah keluar kost ,ku dengar dari langkah sepatunya.

Aku langsung keluar dari kolong kasur,dan menyadari.

"Lah...kenapa aku sembunyi..?bagus kan kalo ketauan istri anaknya...!!" Kataku sambil keluar.

"Pak mau kemana ..?'' tanyaku kearah pak Effendi.

Mereka semua kaget,dan langsung menarik pak Effendi.

"Lisa kamu disana aja dulu,nanti aku kesitu...!!" Kata pak Effendi.

Beberapa Minggu kemudian pak Effendi menyuruhku menjadi guru Les ,dan keceplosan.

"Kamu jadi guru Les aja ya Lis,kamu sepetinya sangat pintar.Lagian warga disini taunya aku maen cewek,lebih bagus maen cewek,tidak ada pasal yang mengatur dilarang maen cewek,kecuali narkoba bisa dipenjara...!!" Katanya keceplosan.

Akhirnya aku mengerti,dia memanfaatkan tubuhku,untuk melindungi diri.Agar tidak terbongkar dia sabu dan tidak mau dipenjara.

"Disini aja dulu,sambil aku bikinkan warung didepan.Nanti kost ini Ku serahkan padamu,semuanya...!!" Katanya lagi .

Saat dia mengambil makanan didepan pagar yang dibelikan salah satu karyawannya.Aku langsung kirim SMS ke ibuku Yang sempat ku hafalkan nomernya,sebelum dia membanting hpku lagi.Ini hp abru yang dia belikan .

"Bukk...!!" Bunyi hp pecah dibanting pak Effendi.

Dia membanting hpku lagi,sambil menyerahkan makanan untukku.

Hri berikutnya aku telah menjadi guru les dengan 10 anak murid,lumayankan untuk pemula...? Karena aku sangat suka anak kecil,dan mudah bergaul.

"Bu...aku mendengar ibu menangis Minggu lalu...!!" Celoteh seorang murid yang rumahnya disamping kost Pak Effendi.

"Oh ya,nggak .Ibu dimarahin karena mau jalan malam aja...!!" Kataku berkilah.

Aku mengajar Bahasa Indonesia,matematika,bahasa Arab,Bahasa Inggris sebanyak yang ku bisa.Sampai penjaskes.

Penjaskes ku ajarkan sambil menerangkan materi luas lapangan sepakbola bulu tangkis sambil praktek bermain bolanya juga.Dan mereka sangat senang dan meminta Les diadakan setiap hari.

Bulan berikutnya ,akhirnya aku kirim SMS ke ibuku memakai hp pak Effendi yang ku pinjam diam-diam disaat dia tidur.

"Bu..tolong jemput aku di jalan Gunung ,No.36 ,Tenggarong,Kutai Kartanegara,Kalimantan Tengah.Rumh kayu yalantai 2,dengan kost dibelakangnya ,depannya ada pagar keliling.Tolong secepatnya Bu,nyawaku hampir melayang.Toling jangan dibalas.By Lisa..." Kataku di SMS.

Beberapa hari kemudian,saat aku memprint salah satu Nota untuk Nota tukang ibuku ada didepan pagar.Oh ya aku juga bekerja sebagai sekretaris pribadi pak Effendi.

Saat itu aku juga sedang mengajar anak les ku,mereka menunggu diluar kost menunggu aku yang sibuk sebentar.Aku langsung kedepan pagar dan membukakan pagar untuk ibuku.Aku memeluknya,dan menahan airmataku.

Saat itu ku bawa masuk ibuku kedalam kost,sementara pak Effendi diatas rumah lantai 2,dan langsung bersalaman dengan Ibuku dengan ekspresi kagetnya.Dua langsung mengajak kami bertemu ibunya di desa Perjiwa.

Malamnya,ibuku bertanya

"Kamu selingkuh dengan pak Effendi..?"Tanya Ibuku 

"Nggak..aku kerja,digaji kok...!!" Jawabku .

Tiba-tiba SMS masuk dari pak Effendi dihp ibuku .

"Bu,bisa minta tolong suruh Lisa ke atas rumah..?ada yang saya bicarakan Tolong Bu saya mohon ..!!" Katanya di SMS.

Ibuku ingin membalas,dan langsung ku cegah .

"Aku akan kesana..nggak papa kok Bu,aku sudah kembali kuat dengan semua ini .Tenang aja,aku pasti aman...!!" Kataku.

Aku naik keatas rumahnya.

"Tolong jangan pergi,aku sudah mencintaimu,kalo kamu pergi aku gimana .?sejak kedatanganku,hidupku bewarna.Regina adalah anak dari istri kedua ku yang ku ceraikan,dia anak kepala desa dana ering meminta Regina dariku.Regina juga sayang denganmu,setiap hari menanyakan "mana Tante Lisa..?"

Regina sengaja ku bawa kerumahku,diurus ibu  Ambar,awalnya Bu Ambar menolaknya,lama-lama dia menyayanginya juga .

Kamu benar,suatu hari aku akan menyesali semua perbuatanku,aku minta maaf ...!!" Katanya sambil menitikkan air mata.

"Maaf,aku harus pergi.Ku harap tidak ada korban berikutnya.Dan aku tida pernah mencintai Bapak.Smoga Bapak bahagia bersama istri dan anaknya.Suaty hari aku akan katakan semua ke Bu Ambar dan anakmu.Smoga anakmu tidak mendapatkan karma seperti yang kamu lakukan denganku...!!" Kataku sambil turun kekost.

Besoknya aku pulang diantarkan pak Effendi naik kapal Ferry,dia memaksa untuk membelikan tiket pesawat,tapi aku tidak mau.Saat aku mau turun dari mobilnya,dia menyerahkan kotak hp dengan ibuku.

"Tolong buat Lisa...?!" Kata pak Effendi.

Setelah pulang ke Palangkaraya,Kalimantan Tengah.Aku membuka kotak hp itu,ternyata hp baru lagi.Hp baru yang pernah dia mau belikan di mall bersama teman baruku,temanku menerimanya.Tapi aku menolak saat itu.

Hp bersama uang beberapa juta,ku pikir itu gaji terakhirku.

Beberapa hari kemudian,aku DM Instagram Chessi anaknya.Aku cuma minta maaf dan mengatakan Bapaknya jahat.Tapi Chessi tetap beranggapan,aku selingkuhan Bapaknya.Terserah dia,intinya aku sudah meminta maaf.

Chessi ,kamu pasti tau siapa yang menceritakan ini.Kau punya alasan berbohong denganmu.Bapakmu begitu jahat dan mengerikan,beberapa kali aku mencoba balas dendam dan berniat lapor polisi tindakan kekerasan.Tapi hp ku beberapa di bantingnya,disana ada dor pipiku mataku yang berdarah,sampai tubuhku yang dicambuk.Aku tau,kamu juga membenci Bapakmu,aku berniat ngirim DM kepadamu dulu,untuk mencari pembelaan dan bukti baru.Karena saat ini kamus duah menjadi "alvokad" disebuah lembaga terkenal di Kalimantan Timur.

*Cerita lanjut besok yah.....