(BAB 7) MAS YOGA MERUSAK KEPERAWANANKU



"

Kita pindah ke Samarinda,Kalimantan Timur..!!" Kata Bapakku secara tiba-tiba.

Diruang tamu,ada aku,ibu,dan abangku.Saat itu kakakku masih kuliah detik-detik semester 8.Aku dan abangku sama-sama berhenti kuliah,abangku sudah ketahuan sejak awal tidak kuliah,tapi dia selalu tidak mengaku.

"Pindah-pindah terus aku capek...!!" Kata ibuku.

"Aku mau mencari peruntungan yang lebih bagus,dicoba dulu.Disini aku capek,mereka mengajakku ngobrol bahasa Dayak,atau mereka mengacuhkan ku ngobrol dengan sesama suku mereka...!!" Kata Bapakku.

Yah bapakku,type orang yang cepat emosi,merendahkan diri sendiri,sensitif,baper atau apapun itu namanya.Sedikit saja dia merasa tidak enak disuatu tempat,ia akan pindah kekota lain.

Aku lupa cerita,pekerjaan Bapakku adalah Tukang bangunan rumah kayu,borongan atau harian.Dulu dia punya karyawan,tapi selalu memanfaatkannya dan berhenti kerja sesuka hati mereka.Dari banyaknya karyawan Bapakku yang bergonta-ganti,anehnya sifat mereka SAMA.yahhh sama-sama hobbi berhutang duluan sebelum bekerja,berangkat kerja sesuka hati,sering meminta rokok bapakku,banyak hal yang tidak sopan mereka lakukan.

Tapi salahnya bapakku,tidak tegas dengan mereka.Bapakku cuma tegas dirumah,berbeda pmsikap ketika diluar rumah. Padahal Bapakku selalu berkata...

"Kalian tuh harus berani diluar,bukan cuma didalam kandang...!!" Kata Bapakku.

"Aku berani diluar kandang,buktinya aku sering berkelahi dengan teman-temanku,pulang larut malam sendirian juga berani,membela diriku sendiri juga berani,aku tidak pernah menangis diluar kecuali saat SD...!!" Jawabku dengan percaya diri.

Ibuku keberatan dengan keinginan Bapak,kerap beberapa kali ibuku sengaja buka usaha toko perhiasan perak,warung makan dengan modal dari Bapak,hasilnya 0 dikarenakan banyak yang kasbon dengannya,dia sengaja buka usaha untuk bisa keluar rumah dan jarang pulang,karena malas ribut dengan Bapak,karena selalu berbeda pendapat.

"Loh kenapa nggak mau .?kita berempat berangkat,Risa biarkan aja ngekost untuk menyelesaikan kuliahnya.Lagian Lisa dan abangnya gagal kuliah.Udah capek-capek kerja,malah menyiapkan uang orang tua ..!!" Jawab Bapakku.

"Bapak mengkuliahkan kami bukan murni kewajiban orang tua,buktinya selalu dibahas jasanya,cuma untuk menyombongkan diri diluar kan .?Saat kami gagal,bapak malu sendiri kan ..? Jawabku kesal.

"Berani kamu Lisa ..?Pokoknya besok kita berangkat...!!" Kata Bapakku mengakhiri pembicaraannya.

Dan malamnya,ibuku sibuk berkemas ,beberapa sepeda motor di jual dengan harga murah .Begitupun sepeda motor yang baru beberapa bulan dibeli,dengan alasan ribet membawanya.

Dan bapakku menjual rumah dengan harga separuh harga rumah awal.Aku sudah terbiasa melihat itu,setiap Bapak pindah,ia akan menjual dan membeli lagi rumah lain dengan harga mahal.Rugi memang,tapi begitulah jalan pikirnya untuk cepat segera pergi.

2 hari kemudian,kami telah sampai di Samarinda,Kalimantan Timur.Sementara kami berempat ngekos di wilayah Sei Pinang.

"Tuh kan ..gagal lagi,tidak pernah bersyukur sih..coba kalo mau pindah,harusnya berangkat sendiri dulu selama 1 Minggu.Di cek peluangnya bagus tidak,gimana masyarakatnya dan lainnya.Selalu dadakan berpikiran sempit....!!" Kata ibuku marah ke Bapak.

Setelah beberapa bulan kami dikost,dan aku sudah beberapa kali mengantar surat lamaran pekerjaan dan diterima,tapi aku urungkan bekerja karena ibuku tidak setuju dengan berbagai macam alasan.

"Mana ku tahu seperti ini,duit udah mulai menipis...tapi disini enak,masyarakatnya memakai bahasa Banjar,nyambung ngobrol denganku...!!" Kata Bapakku sambil mengisap rokoknya.

"Perasaan teman-temanku juga ada yang bahasa Dayak denganku ,kakak,dan Abang.Tapi kami biasa aja.Kan amsih banyak teman lainnya,dan aku selalu bilang "heh bahasa Indonesia yang baik dan benar dong,aku belum ngerti bahasa daerah disini..!!" Kataku dalam hati sambil mengingat cara bergaul ku yang terkesan cuek dan apa adanya.

"Terserah aja ,air disini nggak cocok dikulitku.Nih merah-merah muncul benjolan...!!" Kata Ibuku sambil menunjukkan punggung tangannya.

"Tapi disini kebanyakan tambang Batu Bara,perumahan Developer langsung ke Tukang dari perusahaan...!!" Kata Bapakku.

Ibuku cuma diam mendengarkan,tanpa menjawabnya dengan wajah menahan emosi.

Hari-hari berlalu sampai akhirnya aku diterima kerja di "Tradisional Resto Dapur Dusun" berada dijalan Hasa. Basri,Samarinda.Ini pertama kalinya aku bekerja.

Teman-teman disana menyambutku hangat,aku merasa betah.Sampai tiba-tiba Bapak memutuskan untuk kembali ke Kota Palangkaraya.

"Kita pindah lagi ke Palangkaraya...!!"Kata Bapakku disaat aku pulang kerja .

"Nah kan...makanya sebelum pindah,dipikirkan dulu,jangan dadakan dan mau cepat...!!" Kata Ibuku.

"Iya disana aja,dulu saat diBanajrmasin kita mulai dari 0,tidak punya kendaraan,setelah di Palangkaraya,kita bisa beli semua bahkan rumah juga ada dengan mudah...!!" Kata Bapakku mengingat masa jaya nya.

"Terserah aja lah,capek aku....!!"Kata Ibuku.

"Aku nggak mau ikut pindah,capek Pak.Pindah tempat tinggal lagi,tempat kerja lagi.Dulu saat sekolah juga pindah-pindah,iya temanku jadi banyak banget.Tapi aku capek sampai kapan begini terus....aku nggak akan pindah,titik....!!" Jawabku tegas.

"Pokoknya kamu harus pindah...hah berani kamu Lisa ..?" Bentak Bapakku dan melayangkan tangannya mau menamparku.Tapi ditahan ibuku.

Aku lari ke kamar,dan memikirkan banyak ide agar tidak ikut pindah.

"Sreeettt...acghh...!!" Aku menjerit saat sebuah gunting ku iriskan ke tangan kiri ku,5 cm diatas nadiku.

"Duhh...hampir saja kena nadiku,bisa mati aku nanti.Belum tobat juga,ketemu hantu gila nanti dikuburan...ih...!!" Kataku sambil meneteskan darahnya kebantak dan sprey kasur.

Ibuku masuk kamar,dan berteriak...

"Lisa..apa yang kamu lakukan..hikkss..hiks...kenapa kamu nekat..?" Tanya ibuku menangis.

Aku cuma diam menatapnya.Bapakku ,dan abangku datang menyusul.Dan mereka bertiga kembali keruang tamu.

"Terserah kalo kamu mau tetap disini,kami tidak perduli lagi,klo terjadi apa-apa jangan hubungi kami ..!!" Kata Ibuku sambil mengusap air matanya.

"Alah....kalo kamu nggak jual diri disini,mati tertabrak sepeda motor aku nanti....!!" Kata Bapakku.

Besoknya Bapak,Ibu,dan abangku pulang ke Kota Palangkaraya.Aku tinggal dimess tempatku bekerja di Resto baru di Samarinda oleh rekomendasi temanku.Aku langsung ngeblokir nomer-nomer semua keluargaku.

Hari-hari berlalu,aku kembali maen sosmed,kali ini aku mencoba download aplikasi dating "Beetalk" .Awalnya aku download mi chat,ternyata membuat aku syok,langsung aku hapus.

"Kayaknya seru deh,kalo ketemu cowok baru,bisa makan gratis.Nggak perlu pacaran untuk saat ini....!!" Kataku sambil membalas chat banyak laki-laki yang men chatku,berumur dari 22 tahun-45 tahun.Saat itu umurku 20 tahun an.Aku lahir tahun 1995.

Ketemu laki-laki pertama,dia menjemputmu menggunakan mobil BMW versi lama.Bewarna hitam ,dan apesnya hp ku dibawanya kabur saat aku ngecharger hp dimobilnya.

"Bangsat...lelaki bangsat....!!" Teriakku didalam kamar saat menyadari hpku hilang.

Aku membeli hp baru Samsung Galaksi chat,seperti hp lamaku.Dengan gaji pertamaku,aku bisa saja membeli hp yang lebih mahal dari itu,tapi aku lebih suka barang-barang yang sama persis dengan yang ku punya.

Aku bertemu lagi dengan lelaki kedua,sebut saja "Mas Yoga",berkisah umur 33 tahun.Kulit hitam,badan tinggi 173 cm,dan berkulit bersih.

"Yuk masuk Dek...!!" Katanya sambil menuntut tanganku masuk kesalah satu kamar hotel berbintang di Samarinda.

Dan anehnya saat itu aku menurut saja.Sampai dia telanjangi aku,dan memecahkan keperawananku.Sampai aku berdoa

"Ya Allah..please kali ini aja,bukalah memekku,dengan orang ini...!!" Doa bodohku terucap.

"Achhh....!!" Teriakku kesakitan,disaat alat kelaminnya menerobos mahkota kesayanganku.

"Hahhh..kok darah,kamu menstruasi yah....pantes sakit...!!" Katanya saat itu membohongiku.

Bodohnya aku percaya saat itu,padahal aku tidak menstruasi .Dan ku lihat sprey hotel tercetak darah wangi dikasur,jika aku menstruasi seharusnya darah berbau kan...?

Selama 5 hari aku menjadi susah berjalan,alat kelaminku terasa sangat sakit dan perih saat mandi,dan tidak berdarah.Setelah akhir bulan,menstuasiku datang seperti biasa.

Beberapa hari kemudian,aku tidak jeraaku berkenalan lagi dengan laki-laki bernama Ilham berumur 40 tahun,duda beranak 1.Dan aku diajak lagi kehotel.

"Eh dekkk kamu kenal Yoga yah,....?" Tanya nya.

"Iya mas,kenapa..?" Tanya ku polos .

"Hati-hati dia ahli menaklukan cewek,dan incarannya cewek-cewek perawan,jangan-jangan perawanmu hilang yah saat ketemu dengannya ...?" Tanya nya penuh selidik.

Aku diam,dan mematung.Airmataku hampir menetes.Dia mengajakku tidur dan mengajakku ke toilet untuk bemesraan,saat anak lelakinya yang umur 5 tahun tertidur pulas .Yah dia kehotel bersamaku membawa anaknya.

Aku segera bergegas mencari akal untuk pulang,karena takut kejadian buruk terulang.Aku telah pulang ke mess.Ku rebahkan tubuhku dikasur,dan ku nyalakan AC sedingin mungkin.Yah mess ku sangat lengkap,ada AC,Tv,kasur empuk,mesin cuci dan semua fasilitas lengkap.

"Hikkkss...hikkss...ampuni aku ya Allah,aku bodoh,aku polos bodoh sangat bodohh...hikkss....hiksss...." Kataku sambil menangis kencang.

Saat itu tv sengaja ku hidupkan dengan volume keras,agar tangisanku tidak terdengar temanku yang tidur.Karena aku kerja sebagai kasir,selalu dapat sift pagi berdua temanku Mba Anis yang sedang tertidur,ku tahu karena lampunya mati.Dia akan mematikan lampu jika tidur,dan menghidupkan disaat terbangun ataupun keluar kamar.

"Ya Allah aku sangat bodoh....hikkss..hiksss....!!" Kataku sambil memukul-mukul tanganku.

Aku sangat hancur saat itu,sangat terpukul,menangisi kebodohanmu.Aku izin tidak masuk kerja selama 3 hari,dan aktifitas admin digantikan temanku yang lain.Karena ada 2 admin sistem sift.

"Aku akan bangkit ya Allah...aku cuma hidup 1x didunia,aku nggak akan bunuh diri.Suatu hari aku juga akan mati...aku akan tetap mencintaimu...." Kataku setelah sehabis sholat tahajud.

Aku sudah katakan diawal,ibadahku sangat aktif begitupun maksiatku.Aku belum berencana bertobat.

Beberapa Minggu kemudian aku ketemuan dengan Mas Raka,dia menjemputmu dengan mobil hitamnya.Wajahnya ganteng,berkacamata putih,dan mapan persis typeku.Tapli paling penting karakternya dan cara ngobrolnya.

"Eh lebih cantik dari difoto...!!" Katanya saat aku masuk duduk disampingnya.

"Eh menggembel mas ini..."Kataku bercanda.

Beberapa kemudian Mas Raka menembakku,dan meminta menjadi isterinya .

"Dek maukah menjadi pacar mas .?kamu sangat lucu,bikin kangen,dan cantik...Dan mas mau melamarmu.."Katanya lewat telepon.

"Hah...terlalu cepat mas,aku kan cuma admin.sementara mas Manager tambang.Kita pacaran aja dulu yah....?" Kataku.

Kamipun berpacaran sampai akhirnya dia minta breeak sementara.

"Dek...kita break dulu yah pacarannya,mas dipecat kantor.Mas nggak mau kamu ikut susah...!!" Katanya sambil menangis.

"Hah...sempit sekali pikiran mas ini,aku akan bersama mas susah dan senang.Harusnya bersyukur ada cewek yang nemanin saat susah senang....!!" Jawabku kesal.

Beberapa bulan kemudian ia menghampiri ku ditempat kerja.

"Dek ayo nikah,mas diterima kerja lagi ..!!" Katanya.

"Dih...ogah,sama cewek lain aja.Mapan kan banyak cewek yang mau.Aku bukan barang yang dibuang saat miskin,dan diambil lagi saat ada uang.Perasaan aku nggak pernah minta apapun ke mas kan..??" Tanyaku kesal.

"Maafin mas Dek,maksud mas baik ....Mas mohon jangan tinggalkan mas....!!" Katanya sambil memegang tanganku.

*Cerita di update besok,mau nonton Tv dulu ya....Smoga puasanya lancar..*