webnovel

SOSMED MENGHANCURKAN PERCINTAANKU

Cerita ini dari KISAH NYATA seorang yang bernama " LISA "(nama samaran),dengan banyak masalah dihidupnya.Diantaranya foto porno yang tersebar disosmed ulah dari pacarnya ,orang tua yang tidak bersyukur punya anak seperti dia,ekonominya kacau,pergaulannya makin parah.Bahkan ia pernah diperkosa dan dianggap "PELAKOR". Beberapa tahun kemudian dia melaporkan dirinya sendiri kepolisi,dan memaksa polisi untuk memenjarakannya. "Kenapa banyak masalah dihidupku ..?apa ini juga karmaku yang sering menyakiti laki-laki brengsek??bukankah aku membantu mereka untuk cepat bertobat..?Kenapa hidupku terus bermasalah ,terlalu banyak ujian.....!!" Apakah Lisa akan bangkit maju menghadapi ujiannya? Atau mundur menghindarinya? Atau bahkan bunuh diri..? Setiap orang punya masalah,entah percintaan,ekonomi,keluarga,pendidikan,pergaulan.Yang membedakan cuma cara berpikirnya untuk mengatasi masalahnya.Ada yang maju menghadapinya,mundur menghindari,atau bunuh diri karena putus asa. *** Di rekomendasikan untuk orang tua yang kurang peka dengan anaknya,atau remaja yang galau,stress,yang pernah mengalaminya ,untuk kesadaran bangkit,atau yang belum mengalaminya untuk menjadikan pembelajaran masa depannya. **** Nama,tempat,peristiwa kejadian sengaja dirubah,untuk menghindari orang yang tersinggung didalamnya.Bagi yang kenal atau tahu dengan tokoh LISA,harap dirahasiakan ya.. Jika ada kesamaan,nama ,tempat dan tempat,mohon maaf lahir dan Bathin...

linglingindonesia · Teen
Not enough ratings
9 Chs

(BAB 6) PUTRA BANGSAT

Aku sudah sampai disalah satu Universitas Negeri di Palangkaraya ditahun 2012/2013 tepat setelah aku lulus SMA,mengambil Prodi atau jurusan Bahasa Indonesia,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan .Aku ingin meraih cita-citaku menjadi seorang Dosen,karena aku suka tampil didepan publik,baca puisi,pidato,apalagi drama.SMA tahun lalu aku memenangkan sebuah drama dengan tema "ANAK MANJA",padahal saat itu microphone mati,untungnya suaranya sangat lantang,tapi tidak berteriak yah..

Sebenarnya aku mengambil 2 jurusan saat test,ekonomi dan Bahasa Indonesia,ekonomi untuk cadangan jika tidak keterima Bahasa Indonesia jadi dosen,aku bisa kuliah ekonomi untuk menjadi sekretaris kantor atau admin.

Disini aku menggunakan undangan Bidikmisi,yah aku dapat beasiswa dengan syarat tiap semester harus mendapat IPK minimal 3,00 dan kurang mampu.

Banyak yang beranggapan,beasiswa hanya untuk yang kurang mampu,jangan salah .Beasiswa berbagai macam bentuk tujuan,yang kurang mampu,pintar dan lainnya.

Aku mendapatkannya dengan memaksa ibuku untuk mengurusnya ke RT dan lainnya.Tanpa persetujuan bapakku,karena bapakku menolak.

"Aku mampu kuliahkan kalian bertiga...!!" Ucapnya saat itu dengan lantang.

Yah mampu sih,kalau untuk bayar kostku,uang bulanan 750.000 untuk makanku selama 1 bulan.Tapi untuk bayar buku dan lainnya? Mau tidak mau harus mengambil kesempatan BIDIKMISI kan?

Mereka selalu membanggakan dirinya sendiri dan mengungkitnya setiap hari .

"Nah kan,gara-gara aku kalian bisa kuliah,bersyukur dong..!!"

"Tanpa aku ,kalian nggak akan bisa kuliah...!!"

"Temanmu yang lain aja,cuma dikasih bulanan 500 ribu,kalian 750.000 kebanyakan harus bersyukur ."

Selalu kata-kata itu yang diucapkan.Andaikan mereka tahu,aku selalu bersyukur kok,buktinya aku tidak pernah meminta ditambah uang bulanan,atau meminta apapun ke mereka .Aku bahkan tidak meminta dikuliahkan ke luar kota,seperti teman-temanku.

Temanku yang dikasih bulanan 500 ribu itu benar,tapi orang tuanya mengirimkan sembako lengkap seperti beras,susu,minyak semuanya yang cukup untuk beberapa bulan.

Uang bulanan 750 ribu masing-masing, yang dikasihkan orang tuaku ,beserta uang kost 450 ribu untuk kost kami bertiga sudah sangat pas-pasan menurutku.Aku kost bertiga kakak dan abangku.

Bayar SPP juga uang Bidikmisi ku,bukan dari orang tuaku.Beli buku,baju keperluan kuliahku juga bensin sepeda motor ku pakai memakai uang Bidikmisi ku.

Tingga sekost bertiga,membuat kami bertiga sering bertengkar,apalagi abangku yang hobbi mengambil uang aku dan kakak.Serta selalu tidak mau rugi untuk membeli makanan,dia selalu nebeng makanan/masakan aku dan kakak tanpa mau mengganti uang bahan masakannya.Padahal kami sudah dikasih jatah bulanan masing-masing 750 ribu setiap bulannya.Bahkan aku dan kakak sering mencucikan baju abangku,sampai sabunnya beli pakai uang kami berdua.

Tapi abangku selalu saja tidak bersyukur dengan berkata

"Untungnya kalian itu tidak pernah Abang suruh-suruh abcd,tuh teman Abang sering menyuruh adik-adiknya.."Kata abangku.

" Dihhhh ngaca lah,orang mereka kerja ngasih uang jajan ke adiknya,bahkan membayar uang kuliah adiknya,lah Abang kan masih ngarep orang tua,anak cowok kok masih ngarep orang tua .Nggak mandiri banget.Temen Abang itu kerja,tanpa minta uang orang tua,bersyukur lah,kami masih cucikan baju piring semuanya,bahkan makan pakai uang kami masak.." Jawabku kesal.

Yah aku hidup seperti air mengalir.Kalau kuliah ok Alhamdulillah,kalaupun nggak yaudah cari kerja.Sebenarnya aku mau kuliah sambil bekerja,tapi ternyata dikampus sangat sibuk dari pagi sampai sore,bahkan hari Minggu seharusnya libur,ada beberapa dosen mengambil untuk jam kerja mereka.Bahkan malam harus mengerjakan tugas kan .?

Saat itu belum ada kerjaan malam dimulai dari jam 6 malam,kecuali club kali yah..biasanya dimulai kerja dari jam 2 siang sampai malam.

Saat kegiatan Ospek Fakultas,aku selalu melanggar aturan disana,karena aturan dibuat untuk dilanggar kan..?hahaha pikir ku saat itu.

Dan disaat ospek Prodi juga ku langgar.Ospek adalah Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus,namanya bukan ospek sih aku lupa.Sebelum Ospek dilakukan,seperti biasa aku akan SKSD sok kenal sok akrab dengan mahasiswa/siswa lainnya.Aku akan menyobek secarik kertas dan memberikan 1 bulpoin kepada teman dibelakangku ,dan menyuruhnya menyebarkannya ke yang lainnya .

"Tolong dong kasih No hp kalian disini,mau nambah kontak hp kataku ..!!" dan endingnya selalu penuh daftar pertemanan ku.hahaha

Aturan Ospek Prodi yang ku langgar pertama kali adalah

DILARANG MEMAKAI MAKE UP.

"Bagaimana bisa..?aku sangat hobbi memakai bedak bayi yang wangi.dan memakai lipstik...!!" Kataku dalam hati .

Dan besoknya aku datang diantar oleh abangku menggunakan sepeda motornya,karena aku dan kakaku dikasih sepeda motor untuk berdua,padahal aku dan kakak berbeda kampus.

Sedang asyiknya nyanyi pelan dibarisan kedua saat pemeriksaan barang makanan yang wajib dibawa saat ospek (istilah makanan seperti "Snack pembohong= Snack merk lays ).

Aku dipanggil salah satu kakak tingkat yang laki-laki (senior dikampus).

"Seloka,sini kamu seloka ..." Katanya.

(Seloka adalah pantun yang memiliki beberapa bait saling menyambung atau pantun berantai). Aku dipanggil Seloka dikarenakan papan nama yang ada di dadaku,itu papan nama yang wajib dibawa saat Ospek,teman-temanku dinamakan PUISI,PIDATO,dan hal-hal yang berbau didalam materi kuliahku ini.

"Kamu memakai make up Seloka..?" Tanya kakak tingkat yang perempuan ,sambil mencolek pipi kananku.

"Iya Kak,bedak karena wajahku berminyak ..." Kataku lantang.

"Hahahahahahahahahahahahahahaha..." Terdengar suara ketawa semua orang yang ada disana,begitu juga kakak tingkat ku .

Dan sejak itu aku sangat terkenal,dipanggil "SELOKA" sampai sekarang.Aku selalu melakukan pelanggaran saat Ospek,sampai memakai sepatu sendal aku juga dilarang saat itu .Aku lebih suka memakai sepatu sendal,daripada sepatu kets atau sepatu bertali .

Hari-hari berlalu,saat tiba aku semester 2,dan mahasiswa angkatan 2012/2013 seangkatanku beserta angkatan lainnya diwajibkan untuk ikut "PENYULUHAN" ke desa Buntok Baru ,Kalimantan Tengah saat itu.Penyuluhan adalah pembelajaran untuk semua angkatan untuk bekal saat menjadi guru nanti.Angkatan mahasiswa 2012/2013 bertugas mencatat merangkum dari kakak senior angkatan 2013/2014 yang sedang mengajar didepan kelas.Setiap kelas akan di isi 6 mahasiswa,3 dari angkatan baru dan 3 dari angkatan senior.Entah itu mengajar di kelas 3 SD atau 6 SD.

Hari yang ditunggu tiba,kami ke berangkat bersama rombongan naik Truk, kemudian naik kapal yang dibagi untuk 2 rombongan untuk 2 kapal.Aku satu rombongan dengan pacarku,kakak tingkatku angkatan 2013/2014.Namanya Kak Septian.

Badannya tinggi 171 cm,berkulit putih,berkacamata,sedikit cupu dan pake sepeda motor

Vixion ,yah sejak kuliah aku lumayan matre,minimal memakai motor Vixion dan mempunyai rumah ,minimal ngontrak.hahaha.

Kami berpacaran versi halal,tanpa ciuman ataupun hal lainnya .Tapi didalam Islam tidak ada namanya pacaran yah...?

Pernah suatu ketika saat aku kerumahnya,dia minta cium,dan aku menolaknya.Aku mulai ilfil sejak itu.

Apalagi saat 1 kapal,dikala aku dan ketiga temanku meminta tanda tangan dosen untuk tugas diatas kapal dan melewati Kak Septian .

Temanku si Rusnina menatapnya dan sedikit gemulai versi pelakor dadakan ku lihat dari gerak geriknya didepan kak Septian,aku yang melihat hampir saja ngakak ingin ketawa kencang.Sejak kejadian ini aku bertambah ilfil sekali.

Tibalah kami di Desa Buntok Baru,Kalimantan Tengah.Senua berjalan lancar,walaupun sesekali aku disiram kopi oleh dosenku karena ketahuan mengantuk saat dosen menerangkan materi.hehe

Kak Septian berkata ia pulang duluan ke kota Palangkaraya dikarenakan banyak gangguan,dia merasa ada yang mengirimkan pelet kepadanya agar tetap bertahan disana ,ada seorang warga yang naksir dengannya.

"Astaga..aku sangat tidak percaya,tapi yaudahlah ..."Kataku dalam hati.

3 hari kemudian,kami telah pulang ke Kota Palangkaraya dengan kutu rambut dikepala ku.

Suatu hari ku dengar gosip mereka berpacaran kak Septian dan Rusnina temanku,bisa ditebak mereka selingkuh...?"

Dan isengku kumat.

"Aku dengannya cantik siapa sih ..?kulitku lebih putih kan..?rambutku juga bagus....!!" Teriakku sambil menunjuk kearah Rusnina.

"Cantik kamu dong boy ...!!" Jawab beberapa temanku.

Yah terkadang aku dipanggil Seloka,Lisa,atau Boy karena sedikit tomboy saat bergaul .

3 hari kemudian,kami telah pulang ke Kota Palangkaraya dengan kutu rambut dikepala ku.

"Bangsatt kutu ngapain jalan diatas kepalaku...huhuuuu ini pasti tertular kakak tingkat yang rebahan disampingku.Kenapa tuh Kapala nggak ada kamar masing-masing atau bantal sih...hikskhikkss.....!!" Aku menggerutu dengan kesal.

Yah aku sangat kesal,karena aku rutin keramas setiap hari ,dan rela verjam-jam dikamar mandi agar shampo meresap dikulit kepalaku.Alhasil rambutku hitam panjang dan lebat tetap bisa bertahan sejauh ini.

Gara-gara kutu sialan itu,setiap hari aku mengambil kutu dirambut dengan sisir rapat dan membunuh kutu itu dengan penuh emosi.Sampai dikampus pun aku menyuruh temanku untuk mengambilnya.Sampai ada salah satu teman berceloteh.

"Astaga..Seloka kutu banyak ihhhh....!!" Kata si Yuli.

"Dihhhh apaan sih..eh lu ngaca dong,rambut penuh cabang tipis banget pula,pake acara ngatain gw.Dari lahir rambur gw hitam lebat wangi ,pasti ketularan kamu kan ..hahahaha...!!" Kataku balas mengejek.

Yuli tidak berkutik mendengar pembalasan ejekkan ku.LHp ku berbunyi notif inbox Facebookku.

"Kayaknya aku salah orang deh...." Kata kak Septian.

"Hah ..maksudnya...? " Tanyaku.

"Iya harusnya aku nembak orang lain...." Katanya.

"Oh. .ok coba putusin aku aja,kalo aku yang mutusin,entar dikira orang aku jahat..."Kataku.

"Aku nggak mau mutusin kamu..."Katanya.

Daripada malas debat,akhirnya aku blokir Facebooknya,beserta nomer teleponnya.Dan aku berpacaran dengan teman sekelasku ,satu angkatan denganku,sebut saja "Suryadi."

Aku mendapatkannya dengan cara mempermainkan kata-kata,dan karena dia memakai motor ninja,yah motor gede seperti type ku saat kuliah.

Awalnya kami berteman biasa,dia sering mengolok teman sekelas kami,bernama Winda.Dia mengoloknya karena fisiknya dan Winda terlalu aktif bertanya dikelas kepada dosen.Hampir satu kelas memusuhi Winda,karena dianggap Sok pintar dan cari muka didepan dosen.Tapi aku bersikap biasa aja dengan Winda,karena tidak pilih-pilih dalam bergaul,yang penting tidak menganggu hidupku.

Oh ya,kalian tau..?awalnya aku mengira satu kelas memusuhiku dikarenakan selalu bikin masalah dikelas.Pernah setelah acara Ospek berakhir,diadakan acara "KEAKRABAN" untuk mahasiswa baru.Kakak tingkat menyuruh kami untuk menulis disecarik kertas dan dikumpulkan.

"Siapa orang yang tidak kalian sukai di sini,dan sebutkan alasannya...?" Kata kakak tingkatku yang laki-laki.

Dan kertas itupun dikumpulkan semua dan dibacakan.Yang dibenci ada Diyah dan Winda.Winda adalah yang paling banyak dibenci atau tidak disukai.Dengan alasan yang sudah ku sebutkan diatas.

"Hah ..kok kalian nggak memilih aku sih ...?" Tanyaku ke salah satu teman disampingku.

"Iya kenapa nggak Seloka sih...?" Tanya Kevin teman laki-laki sekelas denganku.

Saat itu ingin sekali aku menarik mulut lemesnya itu .hahaha

Saat dikelas,dia selalu ikut kena omelan dosen jika duduk disamping atau didepanku.Karena aku selalu mengajaknya ngobrol hal yang tidak bermanfaat.Pernah suatu ketika,Ibu Dosen mata kuliah "BERBICARA" menyampaikan materinya.Dan seperti biasa aku akan mengobrol dengan teman-temanku.Dan apesnya Kevin yang didepanku.

"Badau woyy,dicari Tambi tuh...."Kataku bercanda.Tambi sebutan untuk Winda dikelas.Aku ikut-ikutan temanainnya.Tapi aku cuma bercanda saat itu.(Tambi=nenek dalam bahasa Dayak).

"Apaan sih Seloka,nanti kena tegur dosen kita.Seloka ribut terus sih,bisa nggak 1 menit aja jangan ngomong...!!" Kata Kevin.

"Kalo aku nggak ngomong,kalian satu kelas merasa kesepian...hahaha.."Jawabku.

Dan dosenku melihat kami berbicara.Dan menyindir kami.

"Materi saya memang materi "BERBICARA ",tapi teman kalian yang disana mengamalkannya dengan sangat baik..." Katanya.

Entah kenapa suaraku sangat nyaring jika berbicara,padahal aku tidak berteriak saat itu.

Nah apa salahku kan?aku cuma mengikuti arahan sesuai materi.Entah kenapa aku sangat malas mendengarkan materi,aku lebih suka praktek.Tak jarang,aku selalu izin ketoilet hanya untuk makan pentol atau gorengan didepan toilet,dan beberapa dosen memergoki akal busukku itu.

Semenjak disindir dosen,teman-temanku selalu duduk paling depan dan tidak mau satu barusan denganku.Setelah pembelajaran selesai,mereka berlomb mendekatiku..

"Bangsat asu kalian ini...tadi kalian buru-buru kedepan jadi mahasiswa teladan,sekarang disini kampret...."Teriakku penuh emosi.

Hari-hari berlalu,aku semakin mulai sayang dengan Suryadi pacar baruku,dan sering kerumahnya.Dua juga sangat loyal kepadaku dan teman-temanku.Setiap ada buku atau tugas yang mengharuskan membayar,dia akan membayarnya untukku,dan untuk reman-temanku yang memintanya dengan alasan

"Sur,bayarin nah masa cuma Lisa,mentang-mentang pacar,kami kan teman kalian...."Kata Cherli.

Beberapa bulan kemudian,aku memutuskan Suryadi dikarenakan dia membalas chat mantannya,bagiku tidak ada namanya berhubungan lagi dengan mantan meski chat.Bagiku dia belum move on dengan masa lalunya.

Sebulan kemudian angkatanku mengadakan "STUDY TOOR" Jakarta-Bandung dengan membayar 3 juta rupiah per orang,untuk ongkos tiket pesawat pulang pergi,hotel,bus,makan dari Jakarta-Bandung.

DiJakarta kami masuk ke acara Tukul Arwana,Bukan Empat Mata di Trans 7.Sayangnya aku tidak tersorot kamera,padahal aku sudah pede menyebarkan distatus facebook dan ke keluargaku .

"Nonton Bukan 4 kata,ditrans 7 yah ada aku...!!"Kataku dengan pedenya.

Sepanjang acara,mataku cuma tertuju dengan "Olla Ramlan".Dia sangat cantik,tinggi,putih mulus,seperti boneka Barbie,sangat cantik dan muda.Berbeda sekali dengan di televisi yang seperti tante-tante.

Besoknya kami rombongan ke Bandung naik Bus wisata,dan aku berjoget ria didalam bus menghibur teman-temanku.Teman-teman dan dosenku ikut ketawa riang melihat tingkahku.

"Seloka lagi kumat,habis obatnya....!!" Kata salah satu temanku.

Kami ke trans studio Bandung,hp Samsung lipatku hilang disana.Untungnya ditemukan oleh satu staff disana,dan dia tidak meminta imbalan apapun,dikala ibuku menanyakan mau imbalan apa?

"Nggak usah Bu,ikhlas ini kami kirimkan kerumah ibu aja...kalau bisa dimuat didalam koran aja...!!" Katanya.

Mungkin dia mau naik pangkat dengan mengharumkan namanya ,kata ibuku saat itu.Dan hp ku kembali.Aku sangat takut jika tidak kembali,karena banyak foto temanku yang memakai handuk,dikarenakan aku satu kamar dengan 3 temanku.Dan suka foto-foto tidak jelas.hehe

Dan sepulangnya dari sana,aku dapat pacar baru,bernama "Putra" ,temannya dari temanku Selvi teman satu kelasku.Selvi Geng dari Cherli dan Titin.Satu kelas punya banyak geng,dan aku masuk kesemua geng Karena memang malas untuk pilih-pilih teman.Tapi aku tidak pernah ember dengan apapun geng lainnya membicarakan orang lain.

Putra adalah mahasiswa prodi Penjaskes.Dia sama-sama angkatan denganku,cuma beda jurusan saja.Kami berkenalan di Facebook dari saran temanku yang memberikan aku Facebookku dengannya.

Beberapa bulan kemudian ,kami pacaran.Dia pacar pertamaku yang memakai sepeda motor matic beat.Sejauh ini dia cukup sopan seperti biasa,sampai akhirnya aku malas kekampus dan memilih kekota Putra.

Walaupun kost Putra banyak hantunya menurut kabar yang beredar.Pernah suatu hari saat malam jam stengah 1 malam,saat hujan lebat.Putra masuk kost dengan tergesa-gesa dan badan gemetar,setelah dia beli sepucuk rokok diwarung belakang kost.

"Yank .aku lihat hantu cowok,badan tinggi ,hitam wajah datar...mata merah ....!!" Katanya sambil gemetar.

Pernah juga saat hujan lebat,saat aku rebahan .Banyak kunang-kunang masuk kekamar,dan kuku-kuku patah yang besar disamping kasur.Sampai ku dengar ada beberapa orang ramai berbicara dibelakang kostku.

Aku tersadar,warung dibelakang kost lumayan jauh dari kost yang dibelakang.Dan dibelakang kost hanyalah hutan.Dan untuk apa orang ke hutan..?apalagi sudah jam 12 malam.

Yang paling parah,aku mendengar orang menangis disamping kostnya.

"Hikkkss...hikkks...hikkss...hikkskss....hikkss..."Suara perempuan menangis dengan sesak nafas,beserta bunyi pintu kost yang di buka tutup.

"Sreetttt...sretttt..."Bunyi pintu bergeser.

"Lahhh. Ngapain tu orang nangis jam 1 malam sih..jangan-jangan bertengkar dengan pacarnya lagi.Astaga....!!" Pikirku dalam hati .

Aku baru tersadar,pasangan itu ada disebelah kost yang sebelah kiri,dan pulang kampung.Sedangkan orang yang menangis ada disebelah kanan.Bunyi tangisan itu berhenti saat jam 4 subuh adzan subuh berkumandang.

Hari-haru berlaku,aku semakin malas pulang kerumah yang bagaikan neraka.Dengan tidak pulang ,otomatis kakaku bisa memakai sepeda motor dengan leluasa,tanpa berganti denganku.Karena orang tuaku membelikan 1 sepeda motor untuk aku dan kakak .Padahal kami berbeda arah kampus.Kakakku satu kampus dengan abangku,tapi abangku banyak alasan untuk mengantarkan.Cuma beberapa kali mau mengantar,itupun dipaksa ibuku.

Apalagi saat liburan kuliah,aku malas pulang kerumah dikarenakan rumah yang seperti neraka bagiku.Aku malas mendengarkan Omelan,kata-kata pedas orang tuaku.

Beberapa bulan kemudian,aku pindah kekota Putra dan membayar kost kami tiap bulan dengan uang yang dikirimkan orang tuaku,serta uang Bidikmisi ku.Tapi beberapa bulan kemudian,Bidikmisi ku dicabut dikarenakan aku tidak Setok nilai IPK ku dan bayar SPP ku yang seharusnya dibayar dengan Bidikmisi yang tersebar otomatis saat menyerahkan berkas nilaiku.Atau mungkin karena ada salah satu teman yang membocorkan ke dosenku.

Padahal ada beberapa mahasiswa yang memalsukan tanda tangan temannya,untuk membantunya seolah masuk kedalam kelas mengikuti kegiatan belajar.Saat aku ketiduran dikost,ibuku mengirim SMS.

"Lisa...kamu masih kuliah...?" Tanya ibuku tiba-tiba.

Aku merasa ibuku sudah tahu semuanya,dan aku malas berbohong.

"Nggak,nanti aja lagi malas...!!" Jawabku.

"Trus kapan..?"Tanya nya.

"Yah Minggu depan kayaknya...!!" Jawabku.

Dan aku menepati kata-kataku,aku kembali masuk kuliah disambut hangat teman-temanku satu kelas.

"Selamat datang kakak,selamat datang kami ucapkan....?" Teman-temanku menyanyikan lagu itu serempak.

Mereka memelukku karena kangen,sampai beberapa bulan kemudian aku tidak masuk kuliah lagi.Saat mau masuk kuliahagi,aku iseng mengecek di aplikasi pencarian mahasiswa.

"Lah....kenapa di info mahasiswi non aktif...kalau aku kembali kekampus,sia-sia dong.." Kataku dalam hati.

Akhirnya nomer hp ibuku,bapakku,serta seluruh keluarga aku blokir.

Selama berbulan-bulan aku dikost Putra,dan ibunya,tantenya beberapa anggota keluarganya sering main kekost ngobrol denganku .Yahh Putra sangat terbuka dengan keluarganya tentang aku.Tapi aku sudaj tidak sanggup,uang tabunganku menipis,uang kiriman orang tuaku habis bayar kost Putra,uang Bidikmisi sudah distop kampus.

Aku tidak bermaksud matre yang berlebihan,tapi aku mengharapkan Putra lebih rajin bekerja untuk memperbaiki ekonomi kami,jangan semua memakai uangku .Karena harga diri laki-laki itu bekerja kan?Berusaha jangan terus-terusan memakai uang perempuan,karena pada fitrahnya lelaki yang menafkahi perempuan,bukan sebaliknya kan.Minimal rajin bekerja.

Ku paksa ia bekerja dan aktif kuliah,tapi dia banyak alasan.Sampai akhirnya dia bekerja sebagai asisten tukang bangunan,dan dia berhenti setelah 3 hari bekerja,dengan alasan capek tidak sanggup...?

"Apakah laki-laki ini bisa menjadi suamiku kelak .?Pikirku saat itu .

Karena uangku sudah habis total untuk biaya kami berdua sampai biaya togel SGP Kamis,kami ikut togel sampai memakai media jangkrik dalam piring dan gelas putih yang dibakar demi mendapatkan nomer togel,rumus togel sampai nekat main jailangkung demi mendapatkan nomer setan itu.

"Lahhh kok setannya nggak muncul-muncul sih...!!" Kata temen Putra.

Kami bertiga Putra sengaja maen jailangkung jam 12 malam.

"Astaga ...lupa,tiap hari kost ini aku sholat dan ngaji,baca Yassin juga...hahahaha "Kataku sambil mengingatnya.

"Astaga sia-sia kita beli sajen kopi hitam semua....huhuu...!!" Kata temen Putra.

.

Demi bisa makan,kadang aku ngutang sembako dengan ibu kost yang jualan sembako dan ku bayar disaat ada sisa uang dari saudaraku atau saat aku menjual isi kostku dari Tv,VCD,kipas angin atau apapun sampai isi kost habis,barang-barang yang ku titipkan dengan kakakku atau beberapa didalam kost Putra.

Sampai kami jual kipas angin bekas dengan membeli mesin kipas angin di pemulung seharga 50 ribu dapat 10 biji,dan kepala serta kipas-kipas rusak yang masih bisa dipakai dan diperbaiki,aku cuci semuanya dirakit oleh Putra,dan kami jual difacebook dengan bermodal hanya 100 ribu rupiah memakai uang terakhirku, menghasilkan hampir 10 buah kipas angin.Dan dijual dengan setengah harga kipas dipasaran.Intinya kami mendapat untung yang lumayan.

"Lahh..kok yang jual cowok,perasaan difacebook cewek...!" Tanya seorang dosen laki-laki yang mengajar dikelas lain,yah aku kenal dosen itu.Dan yang menjual kipas angin adalah Putra,aku didalam kamar saat itu sembunyi.hehe

Beberapa bulan kemudian Putra pulang kekampungnya bekerja "Mendulang emas" ,mengambil emas dari dalam air hasil tambang emas.Dan dia berniat melamar ku disaat umur Kami sangat muda,dan masih kuliah semester 2.

Tapi apa daya,orang tuaku memaksa ku pulang dan bertobat,dan aku pun tidak sanggup jika terus menerus hidup kekurangan tanpa ada usaha.Dan kami selalu ribut masalah ekonomi dan karena malasnya dia bekerja dengan banyak alasan.Bagaimana masa depanku nanti .Dan dia beberapa kali emosi saat aku singgung masalah itu,dan menganggap..

"Yaa...aku tau kamu orang kaya,aku miskin.Aku sadar diri kok,tapi jangan menghina ku ....!!" Katanya dengan emosi.

"Loh...kapan aku menghina mu..?aku cuma menginginkan kamu rajin bekerja,jangan banyak alasan...!!" Jawabku .

Dimalam hari,dia memberikan minuman untukku,yang ku yakin dikasih obat perangsang.Tapi sayangnya tidak bereaksi apapun denganku.

"Kok...nggak bekerja obatnya ..?" Tanyanya

"Hahahaha sudah ku duga,minumannya sudah ku tutup dengan tangan sambil membaca Al-fatihah meminta perlindungan ke Allah..." Jawabku.

Malam berikutnya dia mencoba meminta jatah denganku,untuk merusak keperawananku.Sambil menangis aku memohon ke Allah.

"Ya Allah..please aku tidak siap menyerahkan mahkotaku kepada yang bukan suamiku,aku mohon gagalkan dan pisahkan kami...please ...." Doaku dalam hati.

Dan sampai sepuluh kali mencoba,Putra gagal memasukkan alat kelaminnya ke alat kelaminku.Sejak saat itu aku menjadi ilfil dengannya,dan berusaha menjauh.Aku sudah tidak bisa mentoleransi lagi untuk terus bersamanya,daripada masa depanku hancur berantakan.

Aku langsung ke toilet mengambil pisau dapur,aku basahi tubuhku dengan air dan meg iris-iris tubuhku,tangan ,kaki,paha semuanya sampai meneteskan darah segar ditubuhku.

"Srrrttt.. srettttt...." Terdengar bunyi irisan pisau.

Yahhhh aku sengaja melakukannya,bukan berniat bunuh diri,makanya aku tidak meng iris titik nadiku,agar tetap hidup.Aku hanya ingin melindungi diriku dengan cara nekat.

"Daripada aku membunuhnya atau menusuk psiau ini,aku masuk penjara.Lebih baik aku iris diriku sendiri,semoga saja aku masih idup...!!" Kataku dalam hati.

Setelah itu aku berjalan-jalan sekeliling kost memakai baju kaos lengan pendek,dan celana sulutut mempertontonkan tubuh luka ku.

"Lis ...kamu kenapa..? Putra melukai mu kah??kita kepolisi kah..? Kamu kenapa..? Kami sudah berkali-kali menyuruh mu pulang kerumah mu daripada menderita disini.Masa depanmu panjang Lis.....?" Kata bapak kost ku saat itu.

"Nggak kok pak,aku baik-baik aja..." Kataku tersenyum.

Saat aku masuk kost.Putra bersimpuh dikakiku..

"Maafkan aku yank,tadi aku khilaf maaf ku mohon....!!" Kata Putra menangis.

"Kalo gitu,iris jari kelingking mu sampai mengeluarkan darah...!!" Kataku.

Dan dia meng irisnya.

"Maaf...kita putus yah..aku tidak mau hidup seperti ini,mohon maaf ikhlaskan aku,menikah saja dengan perempuan lain.Please lupakan aku,maafkan aku.Smoga bahagia Put,selamat tinggal.Dan jangan pernah mencariku....!!" Kataku mengirim inbox di facebooknya.

Yah saat itu dia pulang kampung lagi untuk bekerja ,mencari uang melamarku,tapi semua sudah terlambat untukku.

Beberapa hari kemudian aku sampai dirumah,dan meminta maaf ke orang tua dan saudaraku .Tapi kakakku mengajakku masuk kamar .

"Dekkk lihat ...fotomu tersebar di sosmed tanpa busana...sama foto di toilet...!!" Kata kakaku sambil menyodorkan hp nya.

Itu foto saat aku tidur,bajuku terbuka dan beberapa di edit.Sedangkan di toilet,saat aku mau kencing.Putra pernah kepergok memotretku saat sedikit perutku terlihat.

"Ya..tidak salah lagi,pelakunya Putra brengsek itu....!!" Kataku.

"Tenang aja,Abang sudah membereskannya,sudah dihapus dari sosmed oleh teman IT nya....!!" Kata kakakku.

"Yaudahlah kak,semua orang juga punya aib keburukan,lumayan kan jadi terkenal,hahahaha..." Jawabku sambil bercanda.

Aku sudah beberapa hari tidak maen sosmed,begitu banyak orang yang meng add Facebookku menjadi pengikut Facebookku,sampai ada ribuan inbox dari orang yang tidak dikenal beserta teman-temanku.Sampai tidak sengaja aku membaca status Facebook dari temanku.

"Astaga tidak menyangka yah...!!" Katanya distatus facebook Nurul.

Oh...aku yakin,mereka semua sudah melihat foto editan itu.Dan aku meminta abangku untuk menghapus Facebookku.Aku menitikkan air mata membacanya.

"Bangsat nya lama-lama aku bisa viral karena keburukan,bodo amatlah,toh sejak awal teman-temanku taunya aku nakal.Mereka tetap mau berteman ok,kalo nggak juga tak masalah,temanku banyak bukan cuma di Palangkaraya...!!" Kataku memberikan semangat untuk diri sendiri.

Dan aku tidak berniat untuk melaporkan Putra kepolisi,meskipun aku dan keluarga sangat dirugikan dan malu untuk keluargaku,dan aku tidak punya rasa malu dan cuek.

"Aku tau,kamu yang menyebarkan foto ku kan..?pasti kamu dendam denganku kan..?aku maklumi karena kamu sakit hati ku tinggalkan,tapi kamu harus sadar aku tidak punya salah sekecil apapun saat kita bersama,alasan aku pergi juga sudah aku jelaskan." Kataku mengirimkan SMS kepadanya.

Zaman itu zaman blackberry sih,tapi aku tidak punya hp blackberry.Aku cuma punya hp biasa untuk telepon SMS dan maen Facebook yang akunnya sudah dihapus abangku.

"Aku doakan kamu bahagia,dan bisa melupakan.Aku bisa saja melaporkanmu kepolisi atas pasal "perbuatan tidak menyenangkan,pencemaran nama baik,pengedaran foto porno " dan banyak pasal yang bisa membusukkanmu ke penjara.Tapi aku tidak mau kamu dan keluargamu,merasakan malu seperti aku dan keluargaku rasakan saat ini.

Aku ikhlas kok,ini resiko aku pacaran denganmu.Aku sadar orang benci dengan kita karena 2 hal,karena tidak suka dengan kita atau karena terlalu mencintai tapi tidak bisa memiliki kita..." Kataku panjang lebar.

"Ku doakan kamu selalu panjang umur,bahagia selalu,mendapatkan istri yang lebih baik dariku yang menurutmu jahat ini...sukses selalu ya..amin...!!" Kataku meng akhiri smsku.

Yah aku tidak membalasnya,aku sudah bilang ke kalian,setiap aku menyakiti orang,aku akan selalu minta maaf dengannya.Dan setiap aku disakiti,aku akan mengeluarkan isi hatiku didepannya langsung atau lewat hp jika tidak memungkinkan aku bertemu dengannya.

Tapi aku tidak pernah membalasnya lebih sadis,atau berniat mempermalukannya.Aku cuma mau dia sadar,dan bertobat.

Selama 1 Minggu aku mulai sedih,menangis terpuruk,aku terus sholat sunah yang jarang ku lakukan,meskipun aku tidak pernah ketinggalan sholat wajibku.

Ibadahku selalu jalan bersama maksiatku,aku minum sampai narkoba,merokok semua kenakalan ku lakukan.Aku tidak pernah tau akan mati dalam keadaan sholat atau maksiat.

"Sebenarnya aku malu ya Allah...sangat malu,aku harus bangkit..Gimana aku cari kerja nanti .?nama baikku semakin hancur,gimana aku menikah nanti,apa tanggapan keluarga suamiku nanti,bagaimana kehidupan keluargaku.tenang saja,aku akan buktikan kepadamu,aku siap menghadapi ujian ini.Mungkin ini karmaku yang sengaja berpacaran meskipun berpacaran tidak ada di agamaku...aku akan bangkit...terimakasih untuk ujian ini ya Allah,aku mencintaimu...!!" Kataku didalam doaku sambil menangis.

"Tapi terimakasih,dengan ini orang tuaku akan lebih bersyukur ,aku masih hidup sampai saat ini,tidak bunuh diri.Dan mereka tidak akan bisa lagi menyombongkan diri ke orang mereka mampu kuliahkan kami bertiga.Dan orang tuaku tidak akan menyombongkan diri bisa kuliahkan aku.Dan kakakku bisa memakai sepeda motor kekampus,tanpa berbagi denganku...makasih ya Allah.Ujian yang engkau berikan selalu ada hikmah di hidupku..."Kataku lagi mengakhiri doaku.

Aku pacaran sejak SD,SMP aku fokus merubah karakterku,dan SMA kumat lagi sampai saat ini.Jadi putus beberapa kali aku sudah "TERLATIH SAKIT HATI."

Terlalu banyak untuk ku ceritakan disini,yang ku ceritakan hanya mantan-mantan yang membawa pengaruh baik ataupun buruk untuk kehidupanku.

*Cerita ini masih berlanjut.Ujian masalah Lisa tidak berhenti sampai dsini ya,apakah Lisa masih sanggup atau bunuh diri..?