webnovel

Rara Menolaknya

Selamat Membaca

Rara mulai terlihat di atas horizon sebelah timur cakrawala. Cahaya berwarna jingga pun turut menghiasi langit pagi itu. 

Tak seperti sang surya yang mulai menampakkan dirinya secara perlahan, seorang perempuan muda terlihat berlari terburu-buru menyusuri jalan setapak di sebuah komplek perumahan elit.

Ransel berwarna biru benhur terlihat omenari-menari di punggungnya, akibat sang pemilik yang terus mempercepat langkah kakinya.

Gadis berambut panjang sepinggang tersebut berhenti tepat di depan pintu gerbang sebuah rumah mewah tiga lantai bercat putih tulang. Sejenak, ia nampak mengatur napasnya sambil memperhatikan gembok yang melekat di pintu gerbang tersebut.

"Masih dikunci," gumamnya. 

Atensinya teralih pada pos satpam depan rumah yang nampak tak berpenghuni.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com