Restu

Selamat Membaca

"Biar aku juga bisa bilang kalau aku cemburu sama Rendy dan nggak mau kamu dekat-dekat sama dia."

Aku tertawa kecil mendengar pengakuan itu. Mas Gara cemburu? Sama Rendy? Nggak salah, tuh?

"Yang benar aja, Mas? Masa cemburu sama Rendy?" Aku benar-benar tak memahami pola pikir kak Liam.

"Kamu sendiri juga cemburu sama Amanda, 'kan?" kak Liam malah ganti memojokkanku.

"Tapi Manda sama Rendi kan beda, Mas. Rendy itu cuma temanku, dan dia juga sudah punya pacar."

"Manda juga cuma temanku." kak Liam tetap tak mau kalah.

Aku memutar bola mata dengan malas. "Iya, teman sekaligus mantan pacar."

"Iya, Manda memang mantan pacarku, tapi aku sudah enggak ada perasaan apa pun sama Manda. Dia cuma temanku sekarang," bantah kak Liam membela diri.

"Enggak ada perasaan apa pun, tapi pergi kondangan berdua?" sindirku dengan bibir mencebik.