webnovel

Reborn Into Dragon Ball: The System of Power(DROPPED)

Author: Shane_Dalton
Anime & Comics
Ongoing · 155K Views
  • 15 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT

What is Reborn Into Dragon Ball: The System of Power(DROPPED)

Read Reborn Into Dragon Ball: The System of Power(DROPPED) fanfiction written by the author Shane_Dalton on WebNovel, This serial novel genre is Anime & Comics fanfic stories, covering action, romance, adventure, reincarnation, r18. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

A woman, Sierra Valeria, is involved in a robbery. She was a hostage during this robbery, and to prevent the robber from killing a young girl, she utilizes her martial arts abilities to stop the robber. She knew she may die, but she wouldn't let an innocent girl die on her watch. After quickly striking the guy holding her, she starts beating him like a drum, but during this beating, the gun the guy is holding goes off, the bullet piercing her chest. She looks at the gun, and then the guy, who is bloody. In a last ditch effort, she jumps forward, grabbing the gun, which goes of a few more times into her chest, but she has succeeded in pulling the gun from him. As she falls back, her consciousness fades, along with her strength. As she lays on the ground, choking on her own blood, a voice sounds in her head, "So, do you know about Dragon Ball? Because that's where you are going, to the Dragon Ball Universe as a saiyan. Good luck, and thank you for saving this little girl." I think on the voice as I can no longer breath, and my eyes close involuntarily. 'What the hell,' I think. 'Is this a joke,' I think to myself, feeling my heart stop, and everything going completely numb. Thus, the death of Sierra Valeria was recorded, hailed as a hero, and never forgotten by this little girl, whom will eventually grow to be a pillar for justice, and the leader of security in a bright future. And now, a new saiyan life will begin...

Tags
7 tags
You May Also Like

Titans Knight : Freedom

Di dunia yang terbelah oleh perang yang berkecamuk, ada sekelompok pahlawan yang dipanggil untuk melindungi kedamaian dan keadilan. Mereka adalah Ksatria Titan, penjaga terakhir harapan bagi umat manusia yang terjepit di antara kegelapan. Kisah ini mengikuti perjalanan seorang pemuda bernama Ariel, yang memiliki mimpi besar untuk menjadi Ksatria Titan sejak ia masih kecil. Ariel lahir di desa kecil yang sering kali menjadi sasaran serangan pasukan kegelapan yang dipimpin oleh Raja Bayangan, seorang tiran yang haus akan kekuasaan. Suatu hari, desa Ariel diserang oleh pasukan Raja Bayangan. Dalam serangan itu, kedua orang tuanya tewas, meninggalkan Ariel dalam keputusasaan dan kebencian. Namun, ketika dia hampir menyerah pada keputusasaannya, seorang Ksatria Titan muncul di depannya, memberinya keberanian dan dorongan untuk melawan. Dengan tekad yang kuat dan hati yang penuh api, Ariel memutuskan untuk bergabung dengan ordo Ksatria Titan. Dia melewati pelatihan yang keras dan menghadapi ujian-ujian yang menentukan, semuanya demi menjadi pahlawan yang mampu melawan kegelapan dan membawa kembali kedamaian ke dunia mereka. Bersama dengan rekan-rekannya, Ariel memulai perjalanan epik untuk menghadapi pasukan Raja Bayangan dan mengakhiri tiran yang telah menyebabkan begitu banyak penderitaan. Di sepanjang jalan, mereka menghadapi rintangan yang tak terhitung jumlahnya, mengumpulkan kekuatan dan kebijaksanaan yang mereka butuhkan untuk menghadapi musuh mereka. Dalam pertarungan akhir yang menggemparkan, Ariel dan rekan-rekannya harus menghadapi Raja Bayangan dan pasukannya yang jahat dalam pertarungan yang akan menentukan nasib dunia. Dengan keberanian, kesetiaan, dan tekad yang tidak tergoyahkan, mereka bersumpah untuk melindungi kedamaian dan keadilan bagi semua orang. Kisah ini adalah tentang keberanian, pengorbanan, dan persahabatan yang membentuk legenda Ksatria Titan, sekelompok pahlawan yang bersedia mengorbankan segalanya demi kebaikan umat manusia.

Myare · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

Pejuang cinta, penderita kanker

Aku mau kasih tahu bahwa cerita aku yang "pejuang cinta penderita kanker" pindah ke akun ini, karena akun aku yang lama tidak bisa dibuka. Jadi aku buat di akun ini ceritanya sama ko gak aku ubah. Ini murni dari pikiran saya sendiri. Semoga kalian suka..... Ayo dukung ceritanya dengan simpan ke koleksi, vote, komen, follow akun ku agar tidak ketinggalan dan beri hadiah setiap harinya dan beri gife juga. Cerita ini tidak akan berkembang tanpa dukungan kalian, jadi dukung terus ya....... Sebelum baca follow dulu Budayakan vote and commen Apa aku bisa seperti anak lainnya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya? Namun, itu mustahil bagiku. Aku hanya seorang gadis sederhana yang selalu diperlakukan kasar oleh keluargaku hanya karena kesalah pahaman. Tapi, aku tidak akan menyerah, aku akan berusaha. Meskipun aku menderita penyakit yang ku alami saat ini, aku harus tetap semangat untuk melawannya. Hati ini sakit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak terduga, sakit rasanya tapi hanya di pendam tidak di ungkapkan. Bersabar untuk saat ini. Sekuat tenaga untuk tidak tumbang dan tersenyumlah meskipun terluka. "Tuhan aku hanya ingin seperti dulu lagi dan berkumpul kembali." "Tuhan engkau boleh cabut nyawaku. Tapi, izinkalah aku untuk merasakan kebahagiaan." "Aku rela." Plagiat menjauh! selanjutnya langsung baca saja Ig : @inefitrianingsih08 Ini bagian pertamanya : Seorang anak kecil yang begitu menggemaskan dengan memakai baju dress selutut berwarna pink dengan rambut yang diikat dua. Anak kecil itu berlari-lari ke sana-kemari dengan tawa yang begitu lucu. "Sayang jangan lari-lari, nanti kamu jatuh!" teriak seorang wanita paruh baya yang terlihat begitu awet muda meskipun sudah mempunyai anak tiga. Anak kecil itu berhenti berlari kerena mendengar teriakan dari sang mamah. Lalu ia berbalik dan menghampiri dan langsung memeluknya. "Mamah, jangan teliak-teliak belisik tau"ucapnya dengan bicara cadelnya. "Iyah sayang, tapi mamah khawatir takut kamu kenapa-kenapa" khawatir sang mamah. "Aku nggak kenapa-napa ko mah" ujar nya untuk menyakinkan bahwa ia tidak akan kenapa-napa. "Amel" Teriak seorang pria paruh baya, dengan membawa dua orang anak kecil. Yang satu laki-laki tampan yang begitu mirip dengan paruh baya tadi, anak laki-laki itu sekitaran umur 8 tahun dan yang satu lagi perempuan yang begitu mirip dengannya. Amel langsung berbalik dan tersenyum sambil menghampiri orang yang tadi memanggil namanya. "Papah" heboh Amel dengan begitu bahagia. "Iyah sayang" ucap papah Amel sambil mengecupnya dengan sayang. Lalu Amel menghampiri dua anak tadi yang datang bersama papah. "Ka Andre, Mala" sambil memeluk mereka erat karena sudah lama sekali kami tidak bertemu. "Ko kalian gak bilang-bilang mau datang. kan bisa aku jemput di bandara" cemberut Amel. "Kan biar supraes" ucap ka Andre dan Mala bersamaan. Lalu Amel berkumpul dan bahagia bersama keluarganya, canda tawa yang begitu bahagia. Gedeprukkk "Aduh... badanku, sakit banget" kesakitan seorang perempuan cantik dengan kulit putih susu, rambut sebahu berwarna hitam pekat, terjatuh dari atas kasur. "Huft..huft...huft.. hanya mimpi dikira itu nyata." perempuan tersebut memeluk dirinya sendiri dengan kaki di tekuk dan kepala ditundukkan. Butiran bening membasahi pipi karena mengingat kenangan yang begitu dirindukan olehnya, kapan semuanya akan seperti dulu lagi? "Pah, Mah, ka Andre, Mala. Aku kangen kalian, kapan kita seperti dulu lagi, aku sakit Pah Mah selalu sendiri hiks...hiks...kapan kalian bisa memaafkan ku" tangisannya semakin pecah karena mengingat betapa kejamnya mereka terhadapnya. Aku sedih banget akun aku gak bisa di buka aku bikin akun ulang dan aku bikin ceritanya ulang, padahal akun ku yang lama baca ceritanya udah 2k huaaaaa jadi harus mulai dari awal lagi, semoga ini cerita aku berkembang dan banyak yang suka amin..... tetap semangat semoga ke depannya ceritanya jauh lebih baik lagi dari sebelumnya......

Ine_Fitrianingsih · Teen
Not enough ratings
8 Chs

A Primordial Gave Us A Broken Magic System

Stories are told about the days of old when The Primordial Zynovia walked the land of man. He granted broken aspects of his power to those he found amusing, but these powers were so broken they only made things worse. Zynovia nu Zabek, the walking natural disaster. The legends say he still sleeps deep below the earth, and his descendants draw his power - but one day - he will return for all that is ours. at least that is what they tell the children Our story begins 700 years after he disappeared. *** Okay, just a heads up, the story uses three different POVs (Points of View). You can consider all three characters' "main characters" of course you can choose whoever you like the most. *** Spoiler Alert: (If you want to learn by reading the novel, stop here; otherwise, keep scrolling) The Story Uses 3 Power Systems 1) Weapons, Equipment, and Monsters share the same power scaling system. - Common - Rare - Epic - Legendary - Artefact 2) The Magic is broken up into two sections - Fractured Aspect Magic (This has some kind of drawback) - Perfect Aspect Magic (Keep reading the web novel) 3) You can also gauge the power scaling by looking at each character's unique combat system. Any feedback is appreciated, good or bad; I want to tell a good story I can be proud of; thank you for reading my first Novel. p.s. The way I write the story assumes that all the characters in this world only know what they know, so you will only really find out about things when the character naturally gets to that point but rest assured, I already know the story it's just a stylistic choice of storytelling I think works best for this story.

Walley_Wise · Fantasy
Not enough ratings
12 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Cameron_Rans
Cameron_RansLv13Cameron_Rans

One of my dropped stories. Plan on a Rewrite today on my newer account. Will actually finish this one. Not in one day of course. And a shameless review for my unfinished story. I just didn’t like where I was going with it, but I thought I was doing pretty good.

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report