webnovel

Re Life In Anime World

Saya seorang otaku yang hanya suka berdiam diri di kamar sembari menonton anime terkadang melihat manga erotis. Aku mungkin seorang manusia yang gagal namun aku tetep berpendirian teguh pada budaya otaku ku ini, aku tak ingin keluar untuk sekolah ataupun berinterkasi, aku tidak ingin sama sekali. Orang tua ku bahkan sampai tak peduli lagi padaku, namun dibalik ketidak pedulian mereka, mereka masih lah orang tua yang sayang padaku, tak lupa setiap hari mereka menyisakan makanan untuk ku makan. Suatu hari aku menonton anime yang bercerita tentang kehidupan sosial, disitulah aku menonton dan menonton hingga aku merasakan hatiku bergejolak. "Mengapa diriku menjadi seorang pecundang seperti ini? Aku harus mengubah hidupku ini!" Aku berlari keluar kamar untuk mengatakan kepada orang tua ku bahwa diriku akan berubah, namun naas aku tersandung plastik makanan ringan dan menghantam lantai kamar dengan kepala terlebih dahulu. Pandangan ku kabur, saat ku sentuh dahi ku darah terlihat di tangan ku, saat itu pula Tuhan mengambil nyawa ku. #jika ada kata yang kurang tepat, segara komen agar cepat di perbaiki dan kalian bisa lebih enjoy dalam membaca cerita ku

U_ardi · Anime & Comics
Not enough ratings
273 Chs

26.) Tambah Seru

<p>Set pertama dengan skor 2-1 keunggulan tim Daichi<br/><br/>Servis oleh Suga senpai<br/><br/>Servis atas normal namun pendaratan yang bisa diatur mudah, bola mengarah ke tengah antara Daichi dan Nishinoya.<br/><br/>Bamm bola tidak di cover oleh keduanya karena ragu<br/><br/>Skor menjadi 2-2<br/><br/>"Nice servis Suga Senpai" ucap ku dan Hinata<br/><br/>Servis kedua oleh Suga servis atas mengarah ke Asahi, dapat di cover dengan mudah lalu di toss oleh Kageyama yang mengarah ke Tanaka.<br/><br/>Bomm spike keras dari Tanaka mengarah padaku.<br/><br/>Bola dapat ku cover namun karena posisi ku kurang siap bola memantul ke samping.<br/><br/>"Maaf Suga San tolong cover" ucap ku<br/><br/>Suga berlari sedikit ke samping <br/><br/>"Don't mind, Raiki!"<br/><br/>Toss di berikan ke Raiki <br/><br/>Bam<br/><br/>Spike biasa dan dapat di block oleh Tanaka dan Ennoshita, bola jatuh ke lapangan kami.<br/><br/>3-2<br/><br/>"Don't mind poin berikutnya milik kita" ucap ku<br/><br/>Rotasi pertama dari musuh, servis oleh Tanaka<br/><br/>"Wow Apa Tanaka akan jump Servis?" Tanya ku<br/><br/>"Tanaka sudah berlatih saat kamu tidak ada Haruka kun" ucap Hinata<br/><br/>"Tak ku sangka kedatangan ku disini menyebabkan perubahan yang amat signifikan bukan hanya pada tim tapi pada setiap membet yang ada"<br/><br/>Tanaka mundur ke belakang lalu melempar bola ke atas, lari ke depan lalu melompat.<br/><br/>"Kurasakan sensasi pukulan ini" pikir Tanaka<br/><br/>Servis sempurna dengan pukulan yang keras<br/><br/>"Shineee(mati)" teriak Tanaka<br/><br/>Bola mengarah ke Hinata.<br/><br/>Hinata menahannya namun bola malah memantul ke belakang.<br/><br/>Ku lihat masih terbang tinggi, ku coba untuk menyelamatkan, ku berlari dan melompat dengan satu tangan sudah ku ayunkan sebelum bola menyentuh lantai.<br/><br/>"Siapapun cover bolanya" teriak ku<br/><br/>Pandangan tim musuh agak tidak percaya dengan aksi ku yang sembrono namun keren.<br/><br/>"Astaga dia bukan spesialis pertahanan atau libero tapi dia lebih bisa menyelamatkan bola dari siapa pun" ucap Nishinoya yang mulai bersemangat melihat aksi Haruka<br/><br/>Daichi yang melihat juga semakin mendidih darah semangatnya.<br/><br/>Bola mengarah ke tengah Kazuhito mengarahkan bola ke musuh dengan passing bawah, dan aku kembali ke lapangan.<br/><br/>"Haruka kun keren bukan Kiyoko san?" Tanya Yaichi<br/><br/>"Dia memang keren" ucap Kiyoko<br/><br/>"Kalian catatlah berapa penyelamatan yang mampu Haruka lakukan, aku khawatir monster Haruka itu bisa semua posisi" ucap Ukai Sensei<br/><br/>"Baik Sensei" ucap Kiyoko<br/><br/>Bola mengarah ke musuh namun menjadi bola bebas yang mudah di cover oleh Nishinoya.<br/><br/>Kageyama melakukan toss ke Asahi.<br/><br/>"Astaga Spike 3 m ucap ku"<br/><br/>Spike keras membentur blok kami<br/><br/>Bamm <br/><br/>Tangan Tsukishima gagal menahan spike keras itu, bola malah jatuh ke lantai lapangan kami.<br/><br/>4-2<br/><br/>"Yosha" teriak Asahi<br/><br/>Permaian terus berjalan dengan tim ku yang selalu tertinggal<br/><br/>Skor sementara 13-7 kami mendapat poin jadi 13-8, jadi saatnya aku rotasi ke depan.<br/><br/>Posisi depan ada Aku Hinata Suga, di tim musuh ada Asahi Daichi dan Kageyama.<br/><br/>Pertarungan 2 Ace Karasuno bola di servis oleh Kazuhito namun diganti oleh Yamaguchi dengan float servisnya.<br/><br/>Servis oleh Yamaguchi.<br/><br/>Bisa di cover oleh Daichi yang berada di depan, bola mengarah ke Kageyama dan di tos ke Asahi.<br/><br/>Hinata dan Aku melompat untuk melakukan blocking.<br/><br/>Bommmm<br/><br/>Spike kerasnya membentur tangan ku namun dapat ku pantulkan lagi ke area musuh,Nishinoya hendak melakukan follow up namun gagal.<br/><br/>13-9<br/><br/>"Maaf Asahi san aku gagal" ucap Nishinoya<br/><br/>"Tidak apa, yang kita lawan adalah monster jadi jangan dipikirkan" ucap Asahi<br/><br/>"Oi aku bukan Monster, Kalian bisa lihat bukan aku adalah Orang tampan, masa kalian tega memanggil ku monster" ucap ku sambil bergaya<br/><br/>"Hahaha betul tuh Haruka kan orang tampan" ucap Hinata<br/><br/>"Oy Hinata bukankah kemarin kamu pro dengan kami bahwa Haruka adalah monster" teriak Tanaka<br/><br/>Kembali ke permainan<br/><br/>Yamaguchi servis lagi, bola gagal di cover karena bola menyentuh net dulu lalu masuk ke area musuh.<br/><br/>"Nice Serv" teriak Raiki<br/><br/>13-10<br/><br/>Seperti nya inilah momentum di miliki oleh tim Haruka, dengan servis oleh Yamaguchi pertahanan di pimpin oleh Raiki dan Penyerangan ke Hinata dan Haruka.<br/><br/>"Jika Daichi dan timnya tidak membuat siasat membuat rotasi Haruka ke belakang maka hasilnya sudah terlihat" ucap Ukai sensei<br/><br/>"Maksudnya sudah terlihat?" Tamya Yaichi<br/><br/>"Artinya kemenangan mutlak oleh tim Haruka" jawab Kiyoko<br/><br/>"Bisakah seperti itu?" Tanya Yaichi<br/><br/>"Tentu bisa, sebab dia itu monster" jawab Ukai sensei<br/><br/>Duet kombo Hinata Haruka dan servis Yamaguchi membuat Tim Daichi tidak mampu berkutik, spike keras dari Haruka dan Spike cepat dari Hinata menjadi momok yang menakutkan bagi bloker dan Libero musuh.<br/><br/>Hingga set berakhir tim musuh tidak dapat membuat angka hasilnya set pertama di menangkan oleh tim Haruka dengan 13-25.<br/><br/>"Yosha kita menang" teriak Hinata<br/><br/>Kami berkerumun untuk merayakan kemenangan.<br/><br/>Sementara di tim musuh<br/><br/>"Sial kombo keras dan cepat itu sangat sulit di halau" teriak Kageyama<br/><br/>"Bagiamana kita mengehentikan mereka?" <br/><br/>Sebab bagaimana bisa begitu menakutkan? Jawabannya adalah jika mereka melepaskan Haruka Hinata akan bebas dan dengan mudah melakukan spike cepat dan itu akan masuk karena 1 libero tidak cukup cepat.<br/><br/>Namun jika melepas Haruka walaupun di hadang 3 bloker Haruka masih mampu menembusnya apalagi dengan lompatan tinggi yang mampu melewati tangan bloker. Masalah juga datang dari servis yang bisa memanfaatkan celah ketegangan tim musuh, dengan Raiki di belakang dan Haruka di bloker saat Tim Dachi menyerang itu bukan hal yang sulit untuk di cover.<br/><br/>Satu satunya cara adalah agar bisa membuat Haruka berotasi hanya menggu servis dari Yamaguchi gagal atau melakukan tipuan cepat yang membuat Haruka tertipu, tapi cara ini berisiko karena Haruka juga tipe pembaca bloker atau memblok dimana arah bola, bukan hanya melompat belaka.<br/><br/>Yamaguchi servis namun menyentuh net dan gagal.<br/><br/>"Yosha" teriak tim musuh<br/><br/>Rotasi musuh berubah dimana servis akan di lakukan oleh Asahi sementara Aku masih di sisi depan dengan Hinata<br/><br/>Asahi melakukan jump Servis bola mengarah ke Kazuhito<br/><br/>Bomm<br/><br/>Kazuhito mencoba mengcover tapi gagal karean bola terlalu liar.<br/><br/>"Don't mind Kazuhito" ucap ku<br/><br/>2-0<br/><br/>Servis kedua oleh Asahi<br/><br/>Jump servis lagi masih mengarah ke Kazuhito<br/><br/>"Pass it Kazuhito san(biarkan)" ucap ku<br/><br/>Kazuhito melepaskan bola.<br/><br/>"Bamm" bola jatuh di luar lapangan, point untuk kami<br/><br/>2-1<br/><br/>Rotasi tim kami Hinata servis namun gagal sampai di arena lawan.<br/><br/>3-1<br/><br/>Dachi servis dan Nishinoya ditarik di bangku cadangan karena harus berotasi ke depan.<br/><br/>Daichi melakukan servis normal mengarah ke Hinata, walaupun tidak sempurna namun pantulan bola dari Hinata masih dapat di cover Suga.<br/><br/>"Haruka" teriak Suga saat melakukan toss padaku<br/><br/>Bola tinggi yang khas untuk seorang Ace.<br/><br/>Ku berlari sedikit ke depan lalu melompat setinggi mungkin karena jangkauan tangan ku lebih tinggi bloker kurang di untungkan, bola berhasil melewati tangan blocker namun masih bisa di follow oleh Daichi.<br/><br/>"Huh masih kurang usaha mu Haruka" ucap Daichi<br/><br/>Bola melambung dan Kegayama mengejar untuk melakukan toss.<br/><br/>Bola di toss Kageyama menuju Ennoshita dengan cepat, aku belum sempat melakukan blok, Namun Tsukishima dapat melakukan block sempurna dengan Suga.<br/><br/>Baam <br/><br/>Bola jatuh memantul di area lawan, point untuk tim kami.<br/><br/>3-2<br/><br/>Aku akan melakukan servis, namun pintu gedung olahraga tiba tiba terbuka menampilkan beberapa orang dewasa.<br/><br/>"Oh kalian sudah datang" teriak Ukai sensei<br/><br/>"Yo bro lama tak jumpa, ku kira kamu melupakan aku" ucap salah seorang teman Ukai sensei<br/><br/>"Kalian kemarilah dulu akan ku kenalkan pada murid ku dan kalian juga kemari semua" ucap Ukai pada temannya dan kami<br/><br/>Mereka ber 5 dan kami lantas berkumpul di dekat Ukai Sensei.<br/><br/>"Biar ku perkenalkan kalian dengan teman ku seangkatan beberapa dari mereka main di liga voli provinsi, ada Taka, Hideo, Kazuma, Yahito, dan paling tinggi itu Yuya yang merupakan ace di angkatan ku dulu dan kalian perkenalkan juga ini semua murid yang ku latih" ucap Ukai sensei<br/><br/>Kami lantas membungkuk untuk menunjukan kesopanan mereka juga balas membungkuk.<br/><br/>"Kedatantan mereka kemari akan melakukan latih tanding dengan kalian"<br/><br/>"Oy Ukai bukankah kamu mengatakan ingin bertemu dan makan?" Tanya Yuya<br/><br/>"Itu nanti saja kita bisa makan setelah latih tanding"<br/><br/>"Ok tapi apa anak anak ini mampu melawan kami?" Remeh mereka<br/><br/>"Eh eh eh jangan menganggap remeh murid ku ini, apalagi yang satu ini dia adalah monster di tim, jadi berhati hatilah" ucap Ukai sensei sambil menujuk diriku<br/><br/>"Begini saja jika kalian menang kalian akan ku traktir Yakiniku di kedai sebalah namun jika kalian kalah kalian tidak mendapatkan apa apa" ucap Ukai<br/><br/>"Hey mana bisa seperti itu kami orang dewasa akan sangat malu jika kalah dari bocah sma, kita buat baru jika kita kalah kita akan mentraktir mereka makan Yakiniku" ucap Hideo<br/><br/>Mata kami berbinar jika mereka mengatakan Yakiniku.<br/><br/>"Baiklah ku terima" ucap Ukai sensei<br/><br/>"Karena kalian 5 orang kalian ku perbolehkan mengambil 1 orang murid kecuali 8 pemain utama ku" sambung Ukai<br/><br/>"Kami berdiskusi dulu" ucap Kazuma<br/><br/>Setelah berdiskusi mereka memilih Suga karena tidak ada di antara mereka yang dulunya sebagai setter.<br/><br/>Kami mengucapkan selamat tinggal pada Suga.<br/><br/>Tim kami <br/><br/>Daichi Asahi Kageyama<br/><br/>Hinata Tsukishima/Nishinoya Tanaka<br/><br/>Haruka dan Yamaguchi di simpan sebagai spesialis servis (menggantikan Hinata)<br/><br/>(Mkasud dari Tsukishima/Nishinoya adalah jika Nishinoya rotasi ke depan akan di ganti Tsukishima, dan jika Tsukishima rotasi ke belakanag akan di ganti oleh Nishinoya)<br/><br/>Permainan dimulai dari Servis tim musuh yaitu Suga.<br/><br/>"Jangan buat tim mu kalah hanya karena kamu teman mereka ok" ucap Kazuma pada Suga lalu di tatap padangan ngeri oleh 4 orang yang lain<br/><br/>"Hiii" ngeri Suga<br/><br/>"Baik Senpai akan ku usahakan" ucap Suga<br/><br/>Servis biasa yang mampu di cover oleh Nishinoya lalu di toss oleh Kageyama dan di Spike keras oleh Asahi.<br/><br/>Bomm<br/><br/>Spike keras namun bisa di block oleh Yuya Sang ace musuh, bola jatuh ke lapangan tim.<br/><br/>"Pukulan mu terlalu lembut untuk seorang ace" ucap Yuya<br/><br/>"Astaga baru main, sudah mau bikin mental turun saja" pikir ku<br/><br/>"Don't mind Asahi masih point pertama kita bisa" ucap Daichi<br/><br/>Servis ke 2 oleh Suga<br/><br/>Servis normal mengarah ke Hinata dan gagal di cover.<br/><br/>"Huh apa ini pemain mu yang kamu banggakan ukai? Mengcover bola saja tidak bisa hahahah" teriak Hideo<br/><br/>"Maafkan aku maafkan aku" teriak Hinata<br/><br/>"Ok 2 kosong" pikir ku yang menghitung berapa kali mereka akan menjatuhkan mental musuh.<br/><br/>Servis ke tiga oleh Suga namun gagal karena menyentuh net.<br/><br/>2-1<br/><br/>Servis oleh Kageyama dengan jump servis, bisa di cover sempurna dan di balas dengan spike keras oleh Yuya.<br/><br/>Bommm<br/><br/>Bola menyentuh blocker namun masih tertembus dengan cepat.<br/><br/>"Nishinoya Cover" teriak Daichi<br/><br/>Namun gagal di cover karena bola masih terlaly cepat dan tadi sempat membentur tangan Asahi yang membuat bola agak belok arah.<br/><br/>4-2<br/><br/>Servis oleh Kazuma dengan Jump servis keras<br/><br/>Bammm <br/><br/>bola mengarah ke Nishinoya langsung.<br/><br/>"Astaga ini berat, walaupun tidak seberat Haruka tapi ini masih susah" pikir Nishinoya<br/><br/>Bola dapat di cover namun pantulannya kurang pas ke Setter.<br/><br/>Kageyama mengejar dan mentoss ke Asahi.<br/><br/>Bomm<br/><br/>Bola di block lagi oleh Yuya dan point untuk musuh<br/><br/>5-2<br/><br/>"Sudah ku katakan bukan spike mu terlalu lembut" ucap Yuya Pada Asahi<br/><br/>"Sensei ucapkan sesuatu dong, ini uang mu loh yang di pertaruhkan" ucap ku pada Ukai sensei<br/><br/>"Aku tidak terlalu peduli pada uang ku Haruka, namun aku ingin melihat bagaimana kemampuan kalian dalam mengatasi hal berat seperti ini, aku disini hanya akan menarik dan memasukan pemain semau ku" balas Ukai<br/><br/>"Astaga Berat untuk menang jika seperti ini" ucap Kinoshita<br/><br/>"Kamu benar, lihat saja itu Asahi yang sudah tertekan karena di tekan terus oleh Yuya senpai" kata Raiki<br/><br/>Permainan berlanjut dan skor masih belum berubah untuk tim kami.<br/><br/>10-2<br/><br/>Servis oleh Kazuma lagi namun untungnya sekarang menyentuh net.<br/><br/>Asahi yang servis sekarang<br/><br/>"Mereka menghina diriku, ace tim ini, akan ku balas dengan servis keras ini" pikir penyemangat untuk dirinya sendiri<br/><br/>Asahi mundur agak ke belakang.<br/><br/>"Oh jump servis ternyata" pikir Yuya<br/><br/>Bola di lempar ke melambung ke atas, dengan berlari agak pelan ke depan lalu melompat dan dikerahkan semua tenaga ke pukulan itu.<br/><br/>Boommmm<br/><br/>Bola meluncur cepat ke arah Hideo, bola gagal di cover.<br/><br/>"Yosha" teriak tim kami<br/><br/>"Nice Serv Asahi san" teriak ku<br/><br/>10-3<br/><br/>"Servis nya berat, maaf tangan ku licin tadi" ucap Hideo<br/><br/>"Don't mind" Ucap Taka yang menemani di belakang<br/><br/>Note : musuh tanpa libero<br/><br/>Servis lagi oleh Asahi sekarang mengarah ke Taka.<br/><br/>Ternyata pilihan Asahi adalah kesalahan, Taka Senpai mampu mengcovernya dan mengarahkan ke Suga.<br/><br/>Suga men toss ke Yuya.<br/><br/>Boommm <br/><br/>Bola di one touch oleh blocker<br/><br/>Bola di kejar oleh Tanaka<br/><br/>"Save" teriak Tanaka saat mengejar bola dan dapat di pukul balik ke lapangan<br/><br/>"Cover Kageyama" ucap Asahi<br/><br/>Bukanya men toss ke depan tapi Kageyama men toss ke arah Asahi<br/><br/>Spike 3 m di lakukan.<br/><br/>Bommm bola tidak ter blok dan mengarah langsung ke pertahanan.<br/><br/>Bammm <br/><br/>Bola tersentuh namun gagal di cover.<br/><br/>"Yoooosshhhhhhhaaaaa" teriak Asahi mengeluarkan unek unek nya karena dari tadi di block terus<br/><br/>10-4<br/><br/>Tanaka kembali ke lapangan.<br/><br/>Servis oleh Asahi lagi.<br/><br/>Jump servis dengan pukulan kuat lagi namun mengarah ke Hideo.<br/><br/>Hideo meng-cover dengan sempurna<br/><br/>"Hebat ku kira dia tadi tidak bisa ternyata memang benar tangannya licin" ucap Kinoshita<br/><br/>"Ku kira tadi dia bercanda dan ternyata memang bercanda" ucap Ennoshita<br/><br/>"Astaga simpan keterkejutan mu yang tidak penting itu senpai" kata Yamaguchi<br/><br/>Bola di toss oleh Suga ke Yahito dengan quick Spike.<br/><br/>Bam<br/><br/>Bola meluncur cepat dan tidak ada yang menahan.<br/><br/>11-4<br/><br/>Servis musuh oleh Yuya<br/><br/>Sisi bertahan kami ada Asahi Tanaka dan Nishinoya.<br/><br/>Yuya Senpai melakukan jump serv sangat keras namun untungnya bola keluar lapangan.<br/><br/>11-5<br/><br/>Memang tidak di ragukan, mantan pemain sma yang masuk ke nasional dan sekarang masih di liga voli sangat hebat dan kuat pikir ku.<br/><br/>Servis oleh Daichi dan Hinata berotasi ke depan.<br/><br/>Servis biasa oleh Daichi dan mudah di halau oleh Kazuma senpai.<br/><br/>Tos dari suga untuk Hideo.<br/><br/>Hideo melakukan spike.<br/><br/>Bamm<br/><br/>Gagal di blok dan gagal di cover.<br/><br/>12-5<br/><br/>Daichi di tarik keluar di ganti oleh Raiki <br/><br/>Poin terus berlanjut dan pergantian pemain di tim kami juga masih lanjut, hingga susuan saat ini<br/><br/>Asahi Kazuhito Kageyama<br/><br/>Raiki Nishinoya Hinata<br/><br/>Skor 23-11<br/><br/>"Haruka masuklah gantikan Hinata servis" ucap Ukai sensei<br/><br/>Akhirnya giliran setelah menunggu lama telah usai.<br/><br/>Ku gantikan Hinata yang servis.<br/><br/>"Oh bocah besar itu akhirnya masuk" ucap Yuya<br/><br/>"Apa dia memang yang di kabarkan?" Tanya Taka<br/><br/>"Maksudnya?" Tanya Hideo<br/><br/>"Dia yang viral karena servis mautnya 10 kali berturut turut saat melawan Aoba johsei" balas Taka<br/><br/>"Oh mari kita coba apa benar servis nya memang mematikan seperti di video" ucap Kazuma<br/><br/>"Hati hati senpai, Haruka banyak menyimpan rahasia di servisnya" ucap Suga<br/><br/>"Oh namanya Haruka baiklah" ucap Taka<br/><br/>"Ya sudah lah jika tidak mendengarkan ku" kata Sufa<br/><br/>Mental di tim agak tercerahkan melihat Haruka mulai bermain.<br/><br/>Ku di belakang siap melakukan jump serv panjang.<br/><br/>Boommmm<br/><br/>Servis cepat dan keras ku tidak ada yang menahan dan wasit alias Ukai menyatakan itu masuk.<br/><br/>"Astaga secepat itu kah?dari spike Asahi kun lebih cepat servisnya" ucap Taka<br/><br/>"Ngeri lah monster yang satu ini" kata Kazuma<br/><br/>"Waspada Taka Hideo mari kita serius" ucap Kazuma lagi<br/><br/>Ku lakukan servis lagi<br/><br/>Boommm<br/><br/>Bola melesat lagi agak ke belakang mendekati garis, tanpa perlawanan lagi kali ini.<br/><br/>23-12<br/><br/>"Agak mundur ke belakang setelah Haruka melompat" ucap Kazuma dengan kode tangan kepada Hideo dan Taka<br/><br/>Aku sudah berpikiran pasti mereka sudah mengatur strategi ke belakang jadi saatnya melakukan float servis membentur net.<br/><br/>Ku lakukan sama seperti jump serv tapi hasinya float dengan membentur net, tim yang melihat agak dag dig dug jikalau bola tidak jatuh ke area lawan, tapi untungnya jatuh di area lawan.<br/><br/>23-13<br/><br/>"Sial 3 kali" ucap Yuya<br/><br/>Servis ku lanjutkan dengan float dan masuk<br/><br/>23-14<br/><br/>"Monster kecil sialan" ucap Taka<br/><br/>"Sudah ku bilang bukan dia punya bermacam servis" kata Suga<br/><br/>Servis lagi dariku, sekarang ku lihat mereka agak menyebar dengan sedikit celah di tengah.<br/><br/>Jump serv keras pendek ku lakukan<br/><br/>Pukulan keras pendek mengarah ke pertahanan tengah musuh.<br/><br/>Booommmmm<br/><br/>Kecepatan kira kira 146 km/jam<br/><br/>Bola menukik tajam ke tengah karena lompatan Haruka yang sangat tinggi.<br/><br/>Arah bola mengarah ke Kazuma putaran hampir tidak ada pertanda jika posisi tangan salah maka bola langsung belok saat di cover.<br/><br/>Kazuma yang menerima servis keras itu agak kaget karena bola terlalu cepat dan berat untuk di cover, akhinya bola memental jauh ke samping lapangan tanpa bisa di kejar, tangannya pun langsung memerah.<br/><br/>"Gila Monster ini sangat sadis" kata Kazuma<br/><br/>"Kamu baik baik saja?" Tanya Hideo<br/><br/>"Aku baik, sekarang aku sudah bisa meng-cover nya kurasa" ucap Kazuma<br/><br/>23-15<br/><br/>Servis ku lagi namun jump serv panjang.<br/><br/>Seperti biasa ku ambil ancang ancang dan ku arahkan tengah agak belakang.<br/><br/>Boommmm<br/><br/>Bola cepat dan keras namun Kazuma sudah di posisi yang tepat.<br/><br/>Bola di covernya dengan susah payah, bola memantul ke atas sangat tinggi.<br/><br/>"Save" teriak Kazuma<br/><br/>"Suga" teriak Yuya<br/><br/>Suga berlari ke tengah dimana bola akan jatuh.<br/><br/>Di toss ke arah Yuya dan Spike dilayangkan dengan sangat keras.<br/><br/>Asahi Tanaka dan Kageyama mencoba memblock agar pukulan tidak lurus melainkan mengarah ke Nishinoya atau Raiki ke samping.<br/><br/>Bommmm<br/><br/>Bola menyilang mengarah ke Raiki dan berhasil di cover namun bola masih liar dengan melambung tinggi ke samping lapangan.<br/><br/>Nishinoya berlari untuk menjangkaunya, sebelum jatuh di lantai Nishinoya menendangnya ke atas lagi masuk ke arena kami.<br/><br/>"Saveee" teriak Nishinoya<br/><br/>Aku bersiap melakukan toss dan pemain depan yang ada paham maksudku karena aku bisa menjadi setter.<br/><br/>"Astaga kombinasi" Ucap Kahito<br/><br/>Tim musuh agak bingung karena Asahi Tanaka dan Kageyama berlari dengan tempo yang berbeda.<br/><br/>Ketika bola sudah sampai padaku ku oper cepat ke Asahi yang melakukan tempo pertama dan tanpa Block.<br/><br/>Quick berhasil dan bola tidak dapat di cover lagi.<br/><br/>"Yosshhhaaaaa" teriak kami semua<br/><br/>23-16<br/></p>