webnovel

Re Life In Anime World

Saya seorang otaku yang hanya suka berdiam diri di kamar sembari menonton anime terkadang melihat manga erotis. Aku mungkin seorang manusia yang gagal namun aku tetep berpendirian teguh pada budaya otaku ku ini, aku tak ingin keluar untuk sekolah ataupun berinterkasi, aku tidak ingin sama sekali. Orang tua ku bahkan sampai tak peduli lagi padaku, namun dibalik ketidak pedulian mereka, mereka masih lah orang tua yang sayang padaku, tak lupa setiap hari mereka menyisakan makanan untuk ku makan. Suatu hari aku menonton anime yang bercerita tentang kehidupan sosial, disitulah aku menonton dan menonton hingga aku merasakan hatiku bergejolak. "Mengapa diriku menjadi seorang pecundang seperti ini? Aku harus mengubah hidupku ini!" Aku berlari keluar kamar untuk mengatakan kepada orang tua ku bahwa diriku akan berubah, namun naas aku tersandung plastik makanan ringan dan menghantam lantai kamar dengan kepala terlebih dahulu. Pandangan ku kabur, saat ku sentuh dahi ku darah terlihat di tangan ku, saat itu pula Tuhan mengambil nyawa ku. #jika ada kata yang kurang tepat, segara komen agar cepat di perbaiki dan kalian bisa lebih enjoy dalam membaca cerita ku

U_ardi · Anime & Comics
Not enough ratings
273 Chs

20. Booming

Coba ku telepon ulang namun tak di angkat oleh Wanqiu.

"Huh... Ini memang susah" Batin ku jadi khawatir

.

.

Mandi lalu jam 9 pergi ke kantor.

.

.

4 hari berlalu.

Rapat pemilihan naskah dimulai, 6 penulis yang akan memperebutkan 3 posisi kosong penulis naskah drama.

Di hadiri oleh Pak Direktur, Sutradara pembantu 3 (nantinya mereka me-manage drama satu orang satu), diriku sebagai Produser direktur 3 drama, 6 penulis, dan beberapa staf yang ingin tau isi drama.

.

.

Dimulai dengan drama The World of the marriage.

Chul mulai duluan menceritakan kisah drama sesuai versinya yang mana poin poin penting dariku harus di masukan.

"Cerita saya menekankan di bagian dialog dan konflik tokoh utama dengan suaminya, konfik yang di awali dengan ketidak percayaan tokoh utama ketika melihat bekas lipstik di kerah baju suaminya.... " Diceritakan panjang dan lumayan mendetail

"Ceritanya sangat bagus dan menarik aku suka" Pak Direktur

"Terima kasih pak Direktur" Chul

(Komentar dariku)

"Lanjut" Ucap ku

"Apa ini tak bagus Hajin? Ini sudah bagus" Pak Direktur ngajak debat

"Lanjut, jangan buang buang waktu" Ucap ku

"Oke oke kamu yang memegang kendali"

.

.

Lanjut pelamar nomor dua, yaitu Gu Wuyan.

Cerita versinya agak berbeda, dia lebih menekankan psikologis penonton, dengan cara membuat adegan dimana perselingkuhan tampak seperti suatu yang menyakitkan, kehilangan kepercayaan dan berimbas pada anak.

Sama dialog juga di tingkatkan, namun versinya lebih memikirkan soal psikologi penonton.

"Oke ini menyeramkan" Pak Direktur

"Oke dimulai drama kedua, Hi Bye mama" Ucap ku

"Tak ada komentar lagi?" Pak Direktur tanya

"Biarkan para penulis menilai sendiri siapa yang lebih baik, mereka pasti juga menyadarinya" Ucap ku

Sekarang Chul menyadari itu, menulis karena kebutuhan hidup bukan karena keinginan kuat hanya menghasilkan karya pasaran, dia merasa malu telah menceritakan cerita versinya di depan Wuyan dan penulis lain.

Cerita dari Chul itu bagus, namun itu pasaran dan menurut ku itu tak cukup, cerita yang bisa di angkat ke layar lebar harus lebih dan lebih punya pendobrak.

.

Dua pelamar Hi bye mama, yaitu Hu Qishan dan Lim Lin, keduanya menulis dengan baik dan menceritakan dengan mendetail cerita dengan versi mereka.

Namun pemenang tetap satu, aku lebih menyukai Hu Qishan, bukan karena tulisannya lebih baik, tapi kesan saat aku membaca naskahnya itu yang membuat ku yakin.

.

Terakhir Boys Before Flowers.

Chang Jian dan Na Ping.

Sama sama murid penulis terkenal dan sudah lama jadi kenalan.

Mereka mempresentasikan dan tak ku sangka ada perbedaan yang sangat jauh dari keduanya.

Ku pikir Na ping membawakan dengan tambahan genre fantasi dan itu membuat ku tidak cocok dengan ceritanya, Boys Before flowers itu romance school di bumbui komedi dan dramatis, jadi fantasi tidak perlu ada.

.

.

Rapat usai dan sutradara punya suara untuk memilih juga.

Sutradara The World of the marriage.

"Aku memilih Gu Wuyan"

Sutradara Hi bye mama

"Hu Qishan lebih baik"

Sutradara Boys before flowers

"Aku dengan pasti memilih Chang Jian"

.

"Bagaimana dengan mu Hajin?"

"Sesuai yang di pilih para sutradara, aku memilih 3 itu"

.

.

Keputusan rapat di kirimkan lewat surat, bagi yang berhasil mulai menandatangani kontrak kerja sampai penayangan drama berakhir, jadi ini kontrak panjang namun tak ada batas waktu pastinya.

.

Minggu berikutnya mulai casting pemain.

"Aku hanya butuh pemerannya cantik dan tampan, gagah untuk laki laki dan untuk wanitanya proporsional" Ucap ku pada semua staf drama

"Tapi pak bukannya itu akan menjadi diskriminasi?" Shuqi khawatir

"Tokoh utama, tokoh antagonis harus sesuai kriteria, namun untuk tokoh lain terserah kalian, ini bukan rasis atau diskriminasi, namun beginilah harusnya jika ingin drama sukses, kita perlu penggemar dan penggemar selalu memiliki idola yang hebat, idola hebat tak jauh dari kata tampan dan cantik, ingat itu"

"Baik pak!"

.

.

Awal mula Casting, tiap drama di buat berbeda tempatnya.

Drama Boys Before Flowers.

70% pelamarnya adalah anak muda umur 17-20 tahun, walaupun ini drama anak sekolah asal mereka punya wajah muda aku tak mempermasalahkan umur sebenarnya, plus dia harus tampan dan cantik.

"Perkenalkan nama saya Alec Su, saya ingin mencoba casting menjadi Salah satu member F4" (Pemeran film Winners take all, ini baru debut pertamanya di umur 17 tahun)

Aku yang di depannya bersama Sutradara dua, penulis naskah dan penyumbang dana drama, pak direktur dan beberapa orang penting lainnya.

"Coba kamu, teks naskah 56" Ucap ku sebab ku pikir dia cocok jadi karakter Yun Ji (Adegan dimana Yun Ji melabrak Geum jan di karena ikut campur masalah pribadinya)

"Baik pak"

Dia diam sebentar untuk menemukan perasaan tokoh dan bisa membawakan karakternya.

"Hei, siapa yang menyuruh mu melakukan itu!" (Mulai acting seakan akan Jan di, di depannya)

"Ini bukan masalah mu kenapa kamu ikut campur, ini masalah ku"

"Aku tak tahan melihat mu, kamu tampak sakit hati dengan keputusan kak.., biarkan aku membantu walaupun aku harus bersujud sujud di depannya" (Geum jan di jika ada di depannya saat ini)

"Aku tak pernah meminta mu melakukan itu! Dimana harga dirimu, aku sungguh malu, jangan pernah aku melihat mu lagi, pergilah!"

Geum jan di menangis sebab apa yang ia lakukan malah mendapatkan perlakuan buruk.

Yun ji terdiam dengan ekspresi kecewa entah apa alasannya.

.

Di saksikan oleh para juri dan orang orang yang ingin casting tokoh serupa tak membuat Alec Su gentar apalagi takut.

Chang Jian bertepuk tangan setelah melihat penampilannya, sebab menurutnya itu hal yang bagus.

(Hanya ia sendiri yang bertepuk tangan)

Melihat samping kanan kiri tak ada yang tepuk, membuat Jian jadi malu sendiri dan langsung berhenti.

"Coba di Adegan 88" Suruh sutradara dua (adegan dimana Gu Jun Pyo duduk di bar dengan Geum jan di)

"Baik pak, saya akan mencoba"

Casting berlanjut dan menurut ku dia cukup baik, tinggal nanti diskusi sedikit karakter siapa dari F4 yang akan dia perankan.

Dia di terima namun keputusan karakter mana yang akan dia perankan belum di putuskan, intinya dia akan jadi salah satu karakter F4.

Pelamar lain jadi kertar ketir sebab ini baru pelamar pertama dan dia sudah mendapatkan 1 kursi dari 5 kursi tokoh utama.

(Pelamar ada 50 orang)

.

Pelamar kedua.

Aku mengenalnya, dia itu penyanyi grup, dia tampan namun aku tak tau mendetail soal dirinya, sebab grup nyanyinya jarang tampil di CCTV.

"Coba adegan 35" Suruh ku (adegan dimanadimana Soo lee menunjukan kehebatannya dalam menaklukkan wanita)

.

.

Nanananana, mengoceh tanpa adanya penjiwaan!!

Coba ku beri kesempatan dengan menyuruh Sutradara dua memberikan adegan berikutnya.

Nanananana, hasilnya sama dia mengoceh tanpa penjiwaan.

"Bagaimana acting ku, pasti sangat keren bukan?" Dia bangga dengan hasil buruknya.

"Maaf silahkan keluar, anda di tolak bahkan untuk peran pembantu" Ucap ku tegas

(Dia bisa casting karena, pak direktur, sebenarnya dia punya backingan kuat, namun karena penampilan buruknya pak direktur tak bisa membantunya)

"Apa, bagaimana mungkin, aku tampil bagus, kamu kata kamu membutuhkan tokoh tampan dan cantik, aku punya keduanya asal kamu tau!" Dia marah padaku

Ku berikan lirikan tajam pada Direktur, sebab ku yakin kontestan tak beres begini pasti ada sangkut pautnya dengan dirinya.

Pak direktur pura pura tak tau.

.

Ku tatap kontestan tadi.

"Maaf tapi drama ku bukan tempat untuk bermain main, jika kamu serius ingin ikut drama ku, maka lakukan penjiwaan, intonasi, dan pahami watak tokoh yang kamu bawakan, jika kamu sudah melakukannya daftar dan ikut casting lagi! Khusus drama Boys before flowers, tak menerima mu, silahkan daftar di dua drama lainnya!" Aku marah

"Eh! Kamu meremehkan ku!"

"Pergi atau ku blacklist nama mu dari seluruh dunia penyiaran televisi" Ku ancam dan aku memang bisa melakukan walaupun aku belum pernah dalam artian ku sengaja (khusus untuk monyet babun, itu ketidaksengajaan)

Dia takut sekarang, sebab dia di beritau oleh direktur untuk tidak macam macam dengan Hajin.

Dia pun pergi ketakutan!

.

.

"Dengarkan kalian semua, aku tak peduli kalian artis senior atau yang sudah debut, atau bahkan yang baru belajar acting, selama kamu melamar drama ku, maka tunjukanlah sopan santun mu, aku pemimpin kalian nantinya, kalian sopan aku akan segan, ingat itu, dan perlu di ketahui tak ada yang namanya backingan di casting ini, tunjukan semua kemampuan kalian agar kalian terpilih, tak usah khawatir dengan kontestan ini berhasil karena uang dan relasi, sebab itu tak ada di drama ku!" Ku teriak pada semua kontestan

Mereka tertegun namun tersenyum, sebab keraguan bagi artis dan aktor baru debut ku dongkrak, kebanyakan mereka tak punya uang dan relasi yang kuat sebab nyatanya mereka belum populer.

Casting berikutnya dan berlanjut hingga malam hari, durasi casting selama 9 hari, 3 hari untuk tiap drama.

Casting tambahan selama lebih dari 1 minggu, dimana terbagi jadi beberapa bagian lagi, yaitu casting tokoh utama, casting tokoh antagonis, casting tokoh yang dekat dengan kedua peran itu, terkahir casting tokoh pembantu, casting lanjutan ini untuk mengisi kursi yang masih kosong, jadi yang gagal sebelumnya boleh mencoba lagi.

Staf dan tim ataupun pak Direktur boleh memperkenalkan seseorang untuk masuk ke dalam casting, namun tak ada yang namanya uang bergerak dari belakang, jadi jika ingin jadi bintang jangan hanya menyogok tapi gunakan kemampuan untuk mendapatkan pengakuan.

.

.

Satu minggu setelahnya pembuatan properti drama dan pembuatan surat surat peminjaman tempat untuk shooting, seperti di drama Boys before flowers yang akan menyewa sekolah swasta mewah namun tak semua gedung hanya sebagian dan shooting tak boleh mengganggu kegiatan kbm.

Lalu di The world of the marriage akan menyewa rumah sakit, karena ini fasilitas umum, kami hanya bisa menyewa dalam jangka waktu singkat dan tak bisa berulang, jadi kemungkinan shooting gabungan untuk eps berikut berikutnya akan di ambil sekali jalan.

Terakhir untuk Hi bye mama, shooting bisa di sembarang tempat dan banyak tempat yang akan di sewa, tapi ku yakin ini akan sedih.

.

Rating usia 3 drama ada di R-BO, jadi tak baik anak anak menontonnya, jam tayang yang seharusnya di jam 7 di ubah ke jam 8.30.

.

.

Shooting eps pertama dimulai 2 minggu setelahnya, tinggal 3 minggu lagi drama ini tayang, dengan urutan Boys before flowers di hari kamis dan minggu, hi bye mama hari rabu dan sabtu, terakhir the world of the marriage di hari selasa dan jumat, hari senin kosong yang mana nantinya ini akan ku jadikan talk show seputar drama yang tayang untuk mengompori sekaligus memberikan promosi tambahan.

.

Promosi dimulai mulai 2 minggu sebelum tayang, bahkan acara ku TITS di jadikan media promosi juga dengan cara mengundang tokoh utama tiap drama di 3 eps.

Antusiasme penonton meledak dan menggebu gebu ketika tayangan cuplikan drama di tampilkan, pria tampan dan perempuan cantik selalu jadi pemikat hati penonton.

"Aku benci dengan sikap dan tindakan mu tanpa sopan santun itu!" Cuplikan boys before flowers

.

Penonton tv.

"Gila aku harus nonton!!!! 3 serial drama dan ini bukan sinetron biasa!!"

"Astaga aku akan jadi pengemar pertama mu Lee Shi!!" (Aslinya lee min ho)

"Ku harap tuan Hajin bisa mengisi hari istirahat ku!"

"Semoga drama ini tak mengecawakan"

"Shootingnya di dekat rumah ku, astaga ku kira itu orang obral sepatu, apa masih ya sekarang shootingnya!!" Penonton yang ini menyesal tak melihat proses Shooting.

.

Tanggal 1 Oktober drama pertama mulai tayang.

Boys before flowers tayang perdana eps satu bagian satu.

Intro lagu yang langsung memikat penonton, musik yang menyenangkan dan cuplikan adegan yang nanti akan tayang.

.

.

Adegan di awali dengan kesuksesan perusahaan Shawan yang menggerakkan ekonomi Tiongkok, presiden yang dari ketua perusahaan temannya yang ingin membalas balas budi.

"Bagaimana jika aku membuatkan sekolah untuk cucu cucumu nantinya?"

.

Sekolah pun dibangun, dengan megah dan menjadi sekolah elit yang mana ini jadi sekolah akademi dari tk hingga universitas, lulusan dari sini bahkan jika kamu hanya dari Tk nya kamu bisa di golongkan anak genius dan mudah mendapatkan pekerjaan, sehingga ada kata kata, jika kamu tak punya resume lulusan sekolah Shawan kamu akan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan lebih baik tak usah kerja sekalian.

Lalu adegan masuk dengan pembulian seorang siswa laki laki yang telah di kenai kartu merah oleh Kelompok F4.

Sekolah elit tak menjadikan sekolah itu jadi sekolah yang baik untuk siswa belajar, nyatanya anak orang kaya yang berkuasa dan anak beasiswa tertindas.

.

Cerita lanjut dengan tokoh utama kita menghentikan aksi bunuh diri dari korban pembulian.

Marah marah karena murid di sana kurang rasa kepedulian dan kemanusiaan!!

Dari sini banyak penonton yang sudah terpikat dengan alurnya, bahkan ketika iklan mereka tak mau mengganti saluran tv!!!

.

Tokoh utama bisa masuk ke sekolah Shawan karena aksi heroiknya, namun itu bukan sesuatu yang baik sebab nyatanya itu hanya kedok dari pemilik sekolah untuk menenangkan masa karena banyak aksi demo yang menyusahkan grup perusahaan Shawan.

Kata kata kotor ia umpatkan pada padanya dan bahkan masyarakat kelas bawah.

.

.

Mc berhasil masuk dan sekolah.

Awalannya biasa saja dan dia tak ingin terlihat mencolok namun aksi pembulian terang terangan dari F4 membuatnya jadi kesal.

Dia ambil tindakan namun disinilah Konflik di mulai.

(Cuplikan dimana tokoh utama di buli F4 jadi akhir eps pertama bagian pertama)

2 jam tak terasa bagi penonton.

"Oi apa kelanjutannya, apa yang akan terjadi dengan Yu Jang di!" Penonton berteriak di depan tv

"Astaga Hajin, ayolah ini lagi seru serunya ngapain usai!!!"

"Astaga kenapa sudah selesai!!"

"Pak kasih dikit lagi hingga aku bisa melihat pembulian yang di alami Yu jang di!!"

Penonton meledak dan menggebu gebu yang mana akhirnya membuat drama ini sukses besar!!

.

Besoknya rating penonton keluar.

76%!!!

Artinya sebanyak 59 juta orang menonton drama ku di saat jam tayang segitu!!

Rating ini melebihi TITS yang sabtu kemarin baru saja merayakan eps terakhirnya yang menembus 49%.

Dengan rating yang mengerikan ini membuat sponsor pun tak lama berdatangan, namun karena ini akan jadi master piece harga iklan di patok pak Direktur setinggi langit, namun pihak sponsor tak mempermasalahkan, sebab bisa menayangkan produk di program tv sebesar ini juga merupakan kebanggaan apalagi jadi sponsor utama.

(Saat ini belum ada sponsor utama karena pihak sponsor juga agak ragu soal harga yang di patok oleh pak Direktur)

(Harganya adalah 50 juta yuan sampai drama ini selesai, dengan benefit lain produk akan di promosikan langsung di dalam drama)

Minum minum dengan para staf drama Boys before flowers atas kesuksesan eps yang baru tayang, bersama para pemeran juga.

Aku yang traktir sebab ku yakin kesuksesan ini karena kita kerja sama sehingga menghasilkan karya terbaik!

.

.

Selasa acara lanjutkan yaitu Talk show pengompor drama ku mulai.

Aku tak jadi host tapi jadi bintang tamu utama, ini untuk penghormatan dan pemberitahuan informasi penting untuk penonton.

Ku katakan pada pemirsa.

"Jangan melihat cerita dari tokohnya siapa, tapi lihat karakter tokoh yang di bawakan, pahami alur dan kalian akan melihat dunia drama yang ku pandang" Kata kata ku yang membuat para penonton jadi lebih tidak sabaran untuk melihat drama kedua yaitu the world of marriage.

Terdapat adegan dewasa di drama ini namun itu ku sensor dengan cara low light.

Walaupun ini masih tahun 80 an, peraturan kedewasaan dalam Penyiaran tetap di jaga ketat.

.

.

Selasa drama kedua ku, The world of the marriage tayang.

Berbeda dengan hasil Boys before flowers yang menyebabkan rasa ingin menonton eps selanjutnya, drama ini membuat seseorang untuk menonton eps yang sama untuk mengetahui konfliknya.

Berakhir tak lebih baik daripada Boys before flowers, namun rating yang di timbulkan lebih keras yaitu 81%!!!

Fungsi talk show pengompor sukses!

Dari drama ini juga penonton mendapatkan pelajaran bahwa hidup yang kaya dan terlihat baik itu tak selamanya indah, diam merupakan tanda perselingkuhan?

Lihat mc yang hidup di rumah mewah, kerja dokter dan suaminya yang jadi pengacara sukses secara punya anak yang genius, namun itu tak jadi sumber kebahagiaan, sifat manusia yang serakah dan merasa kurang!!.

Itulah menjadi masalah psikis bagi penonton, pesan yang ingin ku sampaikan terwujud

.

Penonton setelah melihat The World of marriage.

Terdiam dan merasa sakit di dada.

Depresi dan kehilangan nafsu makan.

Kehilangan kepercayaan dengan pasangan.

.

Rabu waktunya membalikan perasaan penonton dengan Hi! Bye! Mama!

"Sialan, kemarin dibuat tertawa dan sedih (boys before flowers), lalu depresi(the world of marriage), sekarang kamu membalikan perasaan kami dengan drama menyedihkan begini!! Kamu kejam Hajin!!!" Penonton dah mewek ketika drama baru memasuki adegan awal

"Bisa bisanya dari tadinya kamu membuat ku tak percaya dengan cinta sejati, sekarang kamu membuat ku ingin menghargai cinta, kamu pria jahat Hajin!"

"Aku mengutuk mu Hajin!!"

"Dosa apa aku, kenapa aku harus melihat karya sebagus ini namun sangat menyedihkan" Sambil mewek

Gelombang drama sedang ada di langit sekarang.

Entah di jalan, sekolah, tempat kerja, bahkan toilet tak lepas dari obrolan 3 drama yang sedang tayang.

.

Di ruang Direktur.

"Hajin, drama mu sukses besar! Katakan padaku apa yang kamu inginkan sebagai hadiah, aku bisa memberimu mobil tanpa mikir mikir sekarang"

"Kalau begitu tolong belikan saya mobil khusus keluarga satu pak, tak perlu yang mewah yang penting tahan banting"

"Untuk keselamatan juga ya, oke nanti akan ku kirim ke rumah mu"

"Oh iya pak untuk bagian ku dari sponsor bagaimana?" Aku tanya

"Sesuai di kontrak 5% dari iklan yang masuk dan setelah di potong biaya produksi"

"Jadikan 4% pak, 1 persen untuk komisi tambahan pemain dan staf"

.

Ternyata sponsor utama yang tadinya 50 juta naik jadi 60 juta setelah di lelang.

Ketiga sponsor utama telah di kontrak.

Pertama perusahaan Changhong, perusahaan eletronik terbesar se Tiongkok dia menang lelang di harga 62 juta yuan untuk iklan boys before flowers

Kedua perusahaan State Grid, Perusahaan perabot terbesar se Tiongkok menang lelang di harga 61 juta guan untuk iklan The World of the marriage

Ketiga perusahaan Gain Motor, perusahaan otomotif terbesar bahkan sudah go internasional, menang lelang di harga 65 juta yuan untuk iklan Hi bye mama.

Harga meningkat lebih tinggi karena kedua perusahaan di awal ingin menguasai drama lebih dari satu.

.

Lalu ada iklan pendamping dan iklan sekali jalan.

Intinya pendapat iklan sangat besar, pendapat bersih setiap tayangan mungkin bisa menembus  2,5 juta yuan. (Ini untuk satu drama), angka ini akan terus meningkat tapi akan mengalami titik jenuh kemungkinan setalah 1 setengah bulan, sebab di waktu itu akan mulai datang pesaing dengan acara yang sama yaitu drama, namun aku sudah menyiapkan antisipasinya.

.

.

Gaji ku bulan September, karena drama belum tayang, bonus iklan belum masuk, jadi gaji ku hanya datang dari bayaran mengurus drama sebelum tayang dan dari program TITS.

Tembus di angka 375 rb yuan setelah di potong pajak.

.

.