webnovel

4. HAMPIR KETAHUAN

"mas hey ini makan dulu " kata intan

"nggak usah aku nggak lapar aku juga ini lagi buru-buru . oh ya ini uang buat kamu , ibu mana coba dipanggil kesini" kata vino

"buu buu mas vino mau ngomong bu katanya" kata mecca sambil berjalan menuju ke kamar ibu kala itu

Ibu pun keluar dari kamarnya dan adiknya yang bernama tiara itu juga ikut keluar mendengar suara intan yang terus memanggil ibu .

"iya kenapa ada apa kamu manggil saya? " ujar ibu mertua

"dipanggil mas vino bu itu " kata mecca

Ibu pun berjalan menuju ke vino kala itu dan bertanya

"kenapa vin kamu langsung berangkat ini yah? Makan dulu sana " ujar ibu

"nggak bu , aku langsung berangkat"

"makanya kamu itu kalau bangun pagi-pagi biar suami mu makan ini jadi vino nggak makan kan" kata ibu

Padahal mecca sudah bangun pagi dan masakan pun sudah matang tinggal makan saja namun terlihat vino yang terburu-buru itu .

"oh ya ini uang buat kamu ya , ini buat ibu " ujar vino

"iya makasih ya mas , kamu pulangnya kapan lagi mas jangan lama-lama yah biasanya kamu juga sebulan sekali kan pulang" kata mecca

"kamu itu suami lagi kerja malah suruh pulang-pulang terus! Udah biarin aja dia biar focus kerja!" kata ibu mertuanya

"udah udahh … nanti aku kabarin kalau pulang yah" kata vino

Vino yang sifatnya kadang pemarah dan kadang baik hati . ya pintar saja dia sudah membohongi istrinya , vino bergegas mengambil mobil pribadinya. Disamping itu ibu mertua mengambil uang mecca , yang vino berikan kepada mecca.

"sini uangnya ini buat tambahan uang kuliah tiara" ujar ibu mertua

Vino yang sudah berjalan menggunkan mobil itu tidak lihat bahwa uangnya diambil ibunya , hmm kesempatan emas buat ibu nya .

"hlo ibu kok diambil sih , ibu kan udah ada sendiri" kata mecca

"ya ini buat tambahan kuliah tiara lah , udah nih kamu segini aja " menyisihkan uang tiga lembar berwarna merah yang di berikan ke mecca.

Mecca pun terdiam . tiara saat itu pun tersenyum ria lalu meninggalkan mecca kaka iparnya sendirian.

***

Sesampai di tempat kerja disitu ada intan pacarnya yang membawakan roti karena vino yang semalem ingin menginginkan roti tersebut . intan menghampirinya.

"heeeey masss udah datang yah cepet banget nih mau ketemu aku yah heheh " kata intan

"eh kamuuu " vino menjawab

"ini mas rootinya buat kamu dan nggak usah bayar gratis heheh " ujar intan

"ohh buat aku nih , makasih yah, berhubung ini masih pagi kita duduk di taman dulu makan roti" ujar vino

"iyah mas ayook" kata intan

Intan dan vino pun menuju ke taman untuk memakan roti tersebut dengan sambil bercengkrama hal-hal kecil ketawa-ketiwi . selesai makan vino dan intan pun berdiri untuk menuju tempat kerjanya dengan tangan vino yang merangkul ke pundak intan . seseorang pun melihatnya , ia seorang teman kerja vino dia yang berusia sama persis seperti vino 27 tahun. Berkumis tebal dan berambut tebal kira-kira tingginya sekitar seratus enam puluh lima . hm tinggi bukan . dia melihat kemesraan yang vino berikan kepada intan . fikiran laki-laki itu pun tertuju kalau yang sedang bersama itu pacarnya . teman vino ia bernama fani. Fani adalah teman kampong vino yang dari kecil selalu bersamanya bermain bersama hingga saat kerja pun sama sekerjaan dengannya . fani yang tahu seluk beluk keluarga vino . ya yang pastinya vino sudah berkeluarga namun berani-beraninya main di belakang.

"ohh jadi itu yah ternyata pacarnya vino , jahat sekali kamu yah vino sudah main di belakang , kasian istri kamu yang di kampong nunggu kamu pulang tapi kamu malah selingkuh ". Kata fani

Lalu kemudian vino pun berjalan menuju tempat kerjaannya . intan pun pulang berlanjut untung dagang roti . sebelum masuk ke tempat kerjanya fani pun menghampiri vino kala itu dan berkata

"hey vino itu pacar kamu yah " kata fani dengan muka yang tersenyum sinis

"kamuu. Awas yah kalau bilang sama istriku jangan macam-macam kamu" kata vino

"kamu yang malah jangan macam-macam inget vin .kasian sama istri kamu yang ada di kampong dia rela nunggu kamu pulang , eh kamu malah selingkuhin dia" kata fani

"udah yah kamu nggak usah ikut campur dengan urusanku! " kata vino lalu segera pergi meninggalkan fani yang ada di taman itu .

Tepat pukul jam 3 sore kerjaan pun telah selesai . kala itu vino yang sedang suntuk pikiran pun campur aduk pulang kerja langsung pergi ke rumah intan . mengambil mobil pribadinya dan melanjutkan perjalananya ke rumah intan .

Setelah tiba di rumah intan . intan pun terkejut akan kehadiran vino pacarnya tersebut. Vino pun mengetuk pintu rumah intan

Tok tok tok…. Suara ketukan pintu yang berasal dari pintu depan rumah terdengar oleh telinga intan . intan pun membukaan pintunya .

"mas vinoo ,ih tiba-tiba datang ke rumah sii nggak bilang-bilang dulu , kalau bilang kan enak aku langsung nyiapin makanan enak " kata intan kala itu dengan muka yang terlihat tersenyum centil dengan penuh semangat

"ya aku sengaja ngasih surprise ke kamu datang dengan tiba-tiba begini heheh biar kamu senang" kata vino

"hmm mau tiba-tiba ataupun enggak tetep aja aku senang mas, yaudah sini masuk . mau aku bikini kopi atau teh? " kata intan sembari menawarkan

"kopi aja deh " kata vino

Intan pun membuatkan kopi hitam pahit dengan ditambahkan sedikit gula di suguhkan menggunakan cangkir .

"ini mas kopinya " kata intan

Lalu vino pun minum kopi dengan rasa kopi yang begitu hangat dan aromanya yang hmmm enak rasanya . sembari makan cemilan yang sudah ada di depan vino . di tengah sedang asiknya mengobrol dan memakan cemilan hujan pun datang . atap rumah yang saat itu bocor dan saat itu juga air hujan pun turun masuk ke lobang yang ada diatap itu byaarrrr! Meja pun ikut basah dan baju yang di kenakan ke dua wanita dan laki-laki itu basah . lalu intan bilang

"duhh aduhh bocor lagi yaampun mas , baju kamu ikut basah juga duhh maaf ya mas , begini nih rumah aku bocor mana mau di benerin nggak punya uang lagi maaf ya mas yah … " dengan muka yang penuh dengan kesalahan sembari mengelap lap baju vino

"iyaa nanti aku benerin kok kalau nanti ada uang gaji ku yah"kata vino saat itu

"heheh beneran nih mas yah , nanti malah boongan aku nggak mau yah , kamu juga janji nih mau benerin " kata intan

"iya iya " jawab vino

Lalu saat itu pun vino dan intan menuju ke depan rumah . vino yang saat itu mau pulang .

"yaudah ini nunggu hujan reda sebentar lagi aku pulang yah " kata vino

"nggak tidur disini aja mas " ujar intan dengan menyengerai

" nggak lah , ini mas mau pulang yah "

Vino pun segera pulang kerumah dengan menelvon istri nya di mobil pribadinya yang kala itu berhenti di tepi jalan .