webnovel

BAB 25 KUAT

BAB 25 KUAT

"Digerakkan terus ya, biar ototnya lemas. Kaki kamu igu sebenarnya bisa sembuh lagi. Saraf-sarafnya masih bisa berfungsi, hanya saja kamu terlalu takut selama ini untuk menggerakkannya."

Novia menganggukkan kepala saat mendengar penjelasan Dokter Irawan. Pagi ini dia memang sudah berkeringat karena belajar menggerakkan kakinya lalu mencoba berjalan sedikit demi sedikit.

"Baik Dok. Jadi di rumah juga boleh?"

Dokter Irawan menganggukkan kepala.

"Bisa, tapi jangan sendiri. Minta Dokter Raihan menemani ya?"

Novia langsung tersenyum dan menganggukkan kepala.

"Baiklah. Kamu sudah lelah untuk hari ini. Jadi kita akhiri sesi ini ya."

Novia kembali menganggukkan kepala lalu mendorong kursi rodanya sendiri. Saat itulah Rania tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Dokter Irawan. Dia tidak melihat Novia karena hanya fokus kepada pria di depannya itu.

"Dokter maaf mengganggu. Ada telepon dari rumah, di ruang staf. Katanya istri anda tidak bisa menghubungi ponsel anda."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com