webnovel

BAB 24

BAB 24 SAHABAT

Raihan mengernyitkan keningnya saat melihat sosok yang dikenalnya kini sedang berdiri di koridor rumah sakit. Dia langsung melangkah menghampiri.

"Mas Aslan. Ada apa?"

Pria yang dipanggilnya itu kini langsung menoleh ke arahnya dan melambaikan tangannya.

"Daftar ke poli, Lusi flu."

Mendengar penjelasan saudara sepupunya itu tentu saja Raihan langsung mengernyit.

"Loh telepon aku aja kan bisa mas. Langsung aku periksa ke rumah."

Aslan langsung menepuk bahunya.

"Nggak mau manfaatin punya saudara dokter. Lagian juga nggak mau gangguin waktu kamu diluar jam tugas. Kamu juga masih harus merawat Novia. Kasihan kamu kalau terus merawat orang. Yang ngerawat kamu siapa nanti?"

Ucapan Aslan itu membuat Raihan malah kini tersipu. Dia teringat percintaannya dengan Novia tempo hari. Kedekatan itu membuatnya semakin intim.

"Mas bisa aja. Tinggal telepon juga, periksa Lusi juga nggak buat Rai repot. Ehm lha ini Lusi di mana?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com