webnovel

Keputusan

Kami makan malam bersama dengan berbincang-bicang dengan pertanyaan yang di ulang-ulang setiap hari. hanya Kak luis aja yg Dari tadi Diam...dia hanya mendengarkan saja keberisikan Saat Kami makan. luis, Ada yang paman mau Katakan Padamu. karna kita Sudah selesai makan Ayo kita Duduk Di ruang Keluarga sambil membicarakkannya. Kamu Juga J. Kata papa padaku. mau dak mau AKU Menurut saja. luis, paman Dan bibi Sudah mengurus semua berkas-berkas Dan keperluanmu. Jadi mulai besok Dan seterusnya Kamu akan mulai masuk sekolah. Dan hari Ini paman Dan bibi Sudah memasukkan Kamu Dalam Kartu Keluarga Kami, Jadi Kamu sekarang Adalah anak Kami, Serta TJ Adalah Adik Kamu mulai sekarang Dan selamanya. AKU terkejut, senang Dan bertanya-tanya? mengapa! Kok Bisa! apa Ada yang mau Kamu Katakan luis. Kata papa. kak luis hanya menatap dengan tatapan kosong. Kalau Tidak Ada mulai sekarang Dan seterusnya Kamu wajib memanggil Saya papa Dan bibimu dengan sebutan mama. Kalau Tidak Ada yang keberatan Kalian Boleh naik ke atas untuk mempersiapkan peralatan sekolah Kalian.

AKU mengekori kak luis. apa kakak akan satu sekolah dengan aku kak? dengan berjalan mundur menatap dia. lalu AKU melihat seragam sekolah Kak luis yang di gantung. benar, seragamnya Sama dengan milik AKU. Ye... kita satu sekolah. kak Kalau kakak membutuhkan bantuan AKU. AKU Ada Di sebelah OK dengan mengangkat jempol kananku. tengah malam AKU terbangun mau ke kamar kecil. AKU melihat Kak luis Dari jendela Duduk menatap bintang-bintang dilangit. karna AKU ngantuk nian, AKU Kembali tidur. Bukan di Kasur AKU melainkan Kasur Kak luis. paginya AKU mendapatkan diri AKU tidur dengan memakai selimut. AKU turun ke bawah bersama Kak luis. hari Ini mama yang akan mengantar Kalian ke sekolah.

Sampai sekolah Kami berpamitan pada mama. kakak tunggu. apa kakak tau ruangan guru. Kalau kakak tau, AKU ke kelas nih... Kataku, sambil berjalan mundur. kak luis melemparkan Tasnya padaku. AKU menangkapnya Dan memberikan Kedua Tas yang AKU Pegang ke pada kak luis. AKU melingkarkan tanganku ke lengan Kak luis. Nah. AKU mengetuk Pintu ruangan kepala sekolah. maaf pak. ya masuk. Ada apa? AKU menyenggol lengan Kak luis. kak... Kataku. kak luis mengeluarkan berkas Dari Tasnya lalu menyerahkannya ke kepsek. oh Kamu murit pindahan Dari singapur itu. Kamu Berada di kelas 12 IPA 1. J, Kamu bisa menunjukkkan kelasnya. ia pak. Kami keluar Dari ruangan menuju kelas Kak luis. Emang kakak dulu sekolah Di singapur Kak? Kataku. kenapa AKU Tidak tau. kak luis Tidak menjawab Dan hanya melemparkan Tas Milikku. Kami masuk ke kelas kami masing-masing. wus.... J, J Kata rere sambil melambaikan ruangannya Di Depan Wajah ku. J Kata ros dengan keras. Em.... Ada apa! Kami yang Seharusnya bilang Ada apa. Kamu Kenapa bengong. AKU kepikiran Kak luis. kenapa dengan Dia? nanti aja aku Ceritakan, yang Intinya Kak luis sekolah disini Dan Dia sekarang kakak angkatku. benarkah.... srempak ke dua sahabatku. AKU mengangguk mengiakan. Kalau Kamu kepikiran, Kenapa kamu Tidak ke kelas Kak luis aja untuk memastikan. Kamu benar Re. "Ayo kita ke Sana." ajakku. Kami mengintip kelas Kak luis, tapi kak luis Tidak terlihat Berada di kelasnya. sebuah tangan menepuk bahuku. AKU menoleh Dan ternyata oh ternyata dia... Bareng AKU Dan Kedua sahabatku