webnovel

Awal Jadi Mahasiswi

Pagi bik..... sambil memegang kedua bahunya sambil mengintip apa yg sedang di masak. J sepedanya sudah pakde perbaikin. jangan dirusak lagi! tutur pakde. ok pak dek dengan membentuk tanda ok. em..... bik. aku mau bawa bekal tolong buatkan ya bik? aku berangkat dah...lambaiku pada pakde dan bibik. J Rem tangan kanan masih sedikit blong. kamu pakai rem kiri ya? triak pakde. aku menganyun sepedaku. setiap orang yg kulewati memiliki kesibukan sendiri. di penurunan tempat parkir kuliahku aku mengayun dengan cepat. aku menekan rem kanan sepedaku dan ternyata remnya blong... aoh tidak.... minggir, minggir triakku.....pada mahasiswa yang fokus membaca sambil mendengarkan musik. aku membanting stang sepedaku ke kiri. ha.... apa boleh buat aku menaprak tiang penyangga parkiran. aku terjatuh dan sepedaku....oh tidak.....aku melirik kesal pada pria yg hampir aku tabrak tadi. bisa-bisanya dia jalan begitu saja tamba menyadari....ah.... kesal ku. aku meratapi nasib sepedaku yg baru saja di perbaikin. aku berjalan menuju kelas. aku dan rere sama-sama mengambil jurusan matakuliah keperawatan. sedangkan ros dia mengambil jurusan manajement bisnis. aku dan rere mengikuti mata kuliah dosen yg killer. dosen ini sangat terkenal killer yang kami dengar. sebuah penghapus melayang tepat mengenai kepala mahasiswa yg duduk di belakangku. aku melirik sambil tersenyum padanya. perkenalkan dia sahabatku waktu kecil. dia baru pindah ke indonesia tahun ini dan kami bukan satu jurusan. dia jurusan kedokteran entah kenapa diamengikuti mata kuliah dosen yg killer ini. anak yg aneh itu namanya sandi. hus...J panggil sandi. kamu hampir nambrak orang lagi? kepo....sambil melirik sebentar ke belakang. bilang aja ia, susah banget. sudah tau nanya!

kalau gitu pasti sepeda kamu rusak. jangan berani minta antarin ke aku ya? coba aja kalau berani. entar aku bilangin ke tante kamu. kerja kamu ngancam melulu. sekali ini aja ya J? em...em...sambil menusuk nusukkan jarinya ke pundak aku. hei kamu.....kalau kamu tidak mau mendengarkan. lebih baik kamu keluar saja. tutur dosen ke sandi. sandi hannya tersenyum lalu keluar kelas. selesai mata kuliah hari ini aku mencari sandi dan dia malah kabur entah ke mana anak itu. re....kamu temanin aku ya? maaf J aku ada urusan sama pacar aku. dah.....

re... kamu kejam banget sama aku. aku menelfon ros. ros, jemput.... sepedaku rusak. maaf J aku benar benar maaf. aku lagi ada matakuliah tambahan sebentar lagi. kalau bolos aku bisa dapat nilai C. itu sandi...

ya.....anaktu lah kabur dluan. sudahlah. aku sendiri juga tidak apa-apa. dah..... aku menutup telfonku. aku mendorong sepedaku ke rumah dengan lesu....

J. sepedanya lagi..... tutur pakdek. aku tersenyum dan masuk ke rumah. aku melihat pakde geleng-geleng kepala. J, sepedanya rusak lagi! ia bik. kamu nabrak orang? hapir dan pegantinya aku menabrak tiang penyangga pakiran bik. ni... lihat bik. bibik mengambil obat dan membantu aku membersihkan luka di lutut dan siku ku. tadi tuan muda luis nelfon J. trus ...bik? katanya kalau kamu sudah pulang hubungi kembali jam 19.00 . ok. aku ke kamar bersih-bersih dan membaca buku. aku melirik jam yang sudah jam 19.00. halo kak....kakak tau...hari pertama aku menjadi mahasiswa....sambil menunggu jawaban dari sebrang telfon. pasti kamu nabrak lagi. kakak benar..... aku mulai menceritakan semuanya pada kak luis...