webnovel

aliansi dan persiapan

Setelah kemenangan yang gemilang, Nevadia merasakan masa damai yang sangat dibutuhkan. Namun, Elder Zara, Raine, dan Jaxon tahu bahwa Atheria tidak akan berhenti sampai mereka berhasil menaklukkan Nevadia. Maka, mereka memutuskan untuk memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin dengan memperkuat pertahanan dan mencari aliansi.

Raine dan Jaxon diberi tugas untuk mencari aliansi dengan klan-klan tetangga yang mungkin bersimpati pada perjuangan Nevadia. Mereka berdua memulai perjalanan yang panjang, menemui pemimpin-pemimpin klan dan menjelaskan situasi Nevadia serta ancaman yang ditimbulkan oleh Atheria.

Di setiap pertemuan, mereka menekankan pentingnya persatuan melawan ancaman yang lebih besar. Beberapa klan, seperti Klan Thalria yang terkenal dengan prajuritnya yang kuat, dan Klan Lumina yang ahli dalam penyembuhan dan medis, setuju untuk membantu. Mereka melihat potensi Nevadia dan merasakan ketulusan dalam perjuangan Raine dan Jaxon.

Sebagai tanda terima kasih atas bantuan dari masyarakat rahasia, Nevadia berbagi beberapa pengetahuan dan teknologi mereka dengan klan-klan sekutu. Ini tidak hanya memperkuat aliansi mereka tetapi juga meningkatkan kemampuan bertahan dan menyerang dari klan-klan sekutu.

Elara, pemimpin masyarakat rahasia, mengunjungi Nevadia untuk memberikan pelatihan lanjutan. Dia mengajarkan teknik-teknik canggih dalam strategi militer dan penggunaan teknologi yang lebih efisien. Dengan bimbingan Elara, Nevadia dan sekutu-sekutunya menjadi lebih siap untuk menghadapi ancaman di masa depan.

Di bawah arahan Elder Zara, Nevadia mulai memperkuat infrastruktur desa. Benteng-benteng diperbaiki dan diperluas, sistem irigasi diperbaiki untuk memastikan pasokan air yang stabil, dan pertanian ditingkatkan dengan teknik baru untuk memastikan ketahanan pangan.

Selain itu, Nevadia juga mengembangkan sistem komunikasi yang lebih baik dengan klan-klan sekutu, menggunakan sinyal asap dan pelari cepat untuk mengirim pesan penting. Ini memastikan bahwa mereka dapat merespons ancaman dengan cepat dan terkoordinasi.

Dengan ancaman yang terus menghantui, Raine dan Jaxon memimpin latihan militer intensif. Mereka melatih pejuang-pejuang muda dengan disiplin yang ketat, memastikan setiap orang siap untuk menghadapi pertempuran. Mereka juga mengadakan latihan bersama dengan klan-klan sekutu, mengembangkan taktik perang yang dapat digunakan secara efektif melawan pasukan Atheria.

Salah satu latihan penting adalah simulasi serangan mendadak, di mana pejuang Nevadia harus bereaksi cepat dan efektif terhadap serangan palsu. Ini tidak hanya meningkatkan kesiapan mereka tetapi juga memperkuat mental dan keberanian para pejuang.

Meskipun persiapan militer terus dilakukan, Elder Zara juga menyadari pentingnya diplomasi. Dia mengutus seorang diplomat bernama Elandra untuk mencoba bernegosiasi dengan Atheria. Misi Elandra adalah mencari cara untuk mencapai perdamaian tanpa harus melalui perang yang terus-menerus.

Namun, General Kael, yang kini pulih dari luka-lukanya, menunjukkan sikap yang keras. Dia menolak setiap upaya perdamaian dan bersumpah untuk menghancurkan Nevadia. Elandra kembali dengan kabar buruk ini, namun Elder Zara tidak terkejut. Dia tahu bahwa perdamaian dengan Atheria hanya mungkin terjadi jika mereka mampu menunjukkan kekuatan dan tekad mereka.

Di tengah persiapan ini, Raine dan Jaxon menemukan sebuah reruntuhan kuno di dekat perbatasan Nevadia. Reruntuhan ini memiliki inskripsi yang menceritakan tentang masa lalu Nevadia dan petunjuk menuju senjata legendaris yang dapat memberikan keunggulan dalam pertempuran.

Bersama dengan sekelompok kecil peneliti dan pejuang, mereka mulai menjelajahi reruntuhan tersebut. Di sana, mereka menemukan artefak kuno dan petunjuk lebih lanjut tentang senjata legendaris. Penemuan ini memberi mereka harapan baru dan semangat untuk terus berjuang.

Dengan aliansi yang kuat, persiapan militer yang matang, dan pengetahuan baru dari reruntuhan kuno, Nevadia siap menghadapi ancaman berikutnya. Mereka tahu bahwa pertempuran masih jauh dari usai, tetapi dengan persatuan dan tekad, mereka yakin dapat mengatasi segala rintangan.

Di tengah kesibukan persiapan, Raine dan Jaxon menyempatkan diri untuk berdiri di puncak bukit yang menghadap desa. Mereka melihat ke bawah, melihat perubahan yang terjadi di Nevadia, dan merasakan harapan yang semakin kuat. Mereka tahu bahwa masa depan Nevadia ada di tangan mereka, dan mereka siap untuk menjalankan tanggung jawab itu dengan segala kekuatan dan keberanian yang mereka miliki.

Masa depan mungkin penuh tantangan, tetapi dengan semangat juang dan aliansi yang kuat, Nevadia siap menghadapinya. Bab berikutnya dari perjalanan mereka akan membawa mereka lebih dekat kepada impian Elder Zara: Nevadia yang kuat, mandiri, dan makmur.