webnovel

Chapter 43

Bekerja sebagai pelayan bangsawan memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah informasi tentang jaringan bangsawan. Setiap kerajaan setidaknya memiliki dua kubu yang saling bersaing, terlebih.. untuk kepentingan keluarga kerajaan selanjutnya. Kerajaan Abzien mempunyai dua Pangeran, sebelum Master Karl menghapus mereka berdua dalam pertempuran sepihak.

Oh, aku perlu mengkoreksinya, itu bukanlah pertempuran sepihak. Kerajaan Abzien memaksa Master Karl untuk mengambil bagian kecil dalam skenario penaklukan, namun.. kenyataan berkata lain.

Bisa di bilang, Master Karl dan Ibu tercintanya.. mereka terbang dan membuang ratusan peluru hanya untuk bersenang-senang di medan perang.

Uh.. aku tidak mengatakan jika pembantaian sepihak adalah kesenangan.. ah.. maksud ku pembantaian dua kerajaan oleh salah satu pihak.

Siapa yang salah?

Aku akan menjawab kedua kerajaan bodoh itu. Melihat kepribadian Master Karl berdasarkan tindakannya dalam mengelola wilayah kecilnya, Master Karl adalah tipe orang yang santai namun menakutkan.

Aku masih ingat kejadian itu..

Sebuah kejadian yang mengubah sudut pandang ku berubah drastis dan ketakutan terbesar yang ingin dihindari oleh Master Karl.

Sepertinya yang dikatakan Master Karl, informasi sensitif harus menggunakan enkripsi saat di kirim dan itu terbukti dengan informasi yang ku dapat.

Tenyata.. tujuh kerajaan telah mengawasi wilayah kami. Informasi mengenai jumlah penduduk, militer, dan tata letak kota telah diketahui.

Apakah ada pengkhianat di antara kita?

Aku ingin mengirim informasi ini ke White Flower tapi keadaan darurat memanggil ku.

Sebuah pesan singkat yang berasal dari Hiden Siren.

[Little Bear, SOS, 1400, EXPOSE]

Menyadari Hiden Siren yang dalam bahaya, aku mengirim pesan bantuan ke White Flower. Kemungkinan terburuk yang di alami oleh Hiden Siren adalah penyamarannya yang terbongkar.

Aku segera menyelinap untuk meninggalkan penyamaran ku tetapi.. bangsawan yang memperkerjakan ku memanggil ku dengan loncengnya.

Aku segera menemuinya, seseorang yang ku layani adalah gadis bangsawan kecil. Secara kebetulan, kedua orang tuanya mencari seorang pelayan yang memahami obat-obatan. Itu karena anak mereka mengalami sakit keras karena trauma dengan serangan mayat hidup.

Saat aku memasuki kamar gadis yang memperkerjakan ku, sebuah bau minuman alkohol masuk ke hidung ku. Seseorang berdiri di belakang ku.

"Fiuh! Mencari kalian sangat susah ternyata. Tidak heran kami kalah.."

Saat itu juga, aku teringat dengan pesan bantuan yang dikirim Hiden Siren. Penyamaran kami telah terbongkar dan saat aku ingin mengintip wajahnya. Sebuah tamparan keras menghantam wajah ku. Aku terjatuh dan mengalami luka ringan. Aku masih bisa melawan balik tapi.. tubuh ku menolak.

Perlahan.. kesadaran ku memudar..

Saat aku sadar, pergelangan tangan ku terasa sangat perih. Aku sedikit mengerakkan jari-jari ku dan suara rantai besi terdengar.

"Are? Sudah sadar?"

Suara ini! Aku pernah mendengarnya!

"Hiden Siren!" aku sedikit berteriak dan mencari sumber suara.

"Little Bear, kenapa kau bisa ketahuan?" tanya Hiden Siren.

Aku menyadari sesuatu.. tepat di sebelah ku. Hiden Siren tergantung lemas dengan pakaian yang berantakan. Sepertinya.. dia menahan dirinya untuk tetap kuat, aku bisa melihat luka dan memar di tubuh mulusnya.

"Ah, sial.." aku bergumam kecil.

"Kau tahu, siapa?" tanya Hiden Siren.

Pertanyaan Hiden Siren merujuk pada seseorang yang membongkar identitas kami dan cara kerja kami.

"Uhm, aku tidak ingin ini menjadi masalah pribadi sebagai teman sekelas tapi.." Hiden Siren menghentikan kata-katanya.

Aku menyadari tindakannya itu, di depan kami.. teman sekelas yang mengeluarkan pertanyaan bodoh ke Master Karl ada di depan.

"O-Oh.. haruskah aku terkejut? Atau marah?" tanya ku.

"Secara teori.. kau bisa marah tapi.. secara realistis.. itu akan sia-sia" balas Hiden Siren.

"Kenapa?"

"Little Bear, dia.. uhm.. telah mati setelah satu hari menjadi mainan. Berkat itu.. informasi kita bocor keluar."

"O-Oh.." aku menjawabnya secara singkat.

"Kau benar-benar menikmati ini ya? Aku tidak merasakan kepanikan dari wajah mu."

"Kenapa aku harus panik? Bukankah ini hal wajar yang ketika mata-mata tertangkap?"

Ya, ini adalah kejadian yang pasti akan terjadi.

Sebuah skenario ketika mata-mata tertangkap, entah kenapa.. adrenalin ku terpacu.

"Em, sudah waktunya kita mencoba kabur kan?" tanya ku.

"Iya sih, tapi bagaimana caranya?"

Tepat setelah Hiden Siren mengatakan itu, aku membuka paksa rantai besi yang mengikat tangan ku.

"W-Woow.. apa itu? Superhuman Strenght?"

"Little Bear bukanlah nickname belaka, Hiden Siren" mendengar balasan ku ini. Hiden Siren tersenyum.

"Oke! Mari kita kabur! Tapi.. bagaimana dengan mayat dia?"

Aku sedikit melirik mayat mantan teman sekelas kami, Yah.. mantan teman sekelas.

"Kurasa.. prajurit Kerajaan Abzien masih bisa menggunakannya."

"Ugu, kau kejam juga Little Bear."

Tanpa perencanaan yang jelas, kami berusaha kabur dari markas musuh.

Tapi, insting liar ku mengatakan.. ada sesuatu yang aneh disini.

Jadi, kami memutuskan untuk menyelidiki tempat ini.

Kebetulan, aku membawa kamera.

[...]

Jika kalian bekerja sebagai mata-mata kerajaan. Maka, ingatlah pesan singkat ini.

Persiapkan identitas kalian serapi mungkin dan cari informasi mengenai target kalian, jika tidak..

Kalian akan tergantung di dinding yang dingin serta anggota badan kalian yang sedikit sakit jika digerakkan.

Padahal.. penyamaran ku sudah sempurna. Tapi.. apa yang salah?

Sebuah erangan kenikmatan dan rasa sakit terdengar di telinga ku. Aku mencari sumber suara itu dan mendapati seseorang yang ku kenal.

Alasan di balik terbongkarnya penyamaran ku adalah..

Teman sekelas kami yang berkhianat.. atau lebih baik ku panggil dengan "Mantan Teman Kelas".

Master Karl pernah membicarakan ini sebelumya, kemungkinan terburuk dari mata-mata yang tertangkap adalah penyiksaan dan kenikmatan untuk mengkhianati teman mereka.

Dan.. di simulasi ini aku mengalaminya? Oh.. Sial sekali diri ku.

Beruntungnya, aku telah mengirim pesan darurat ke Little Bear. Jadi, ada kemungkinan teman-teman kami berhasil kabur dari perburuan mata-mata ini.

Aku sedikit lega.

"Kapten! Kami telah menemukan mata-mata yang lain!"

Oh, jangan bilang ada salah satu diantara kita telah tertangkap? Padahal.. aku memiliki informasi penting di kepala ku. Skenario yang diberikan oleh Master Karl akan sia-sia karena pengakuan teman kelas yang bodoh ini.

Sepertinya, identitas kami yang lain terbongkar. Master Karl memberi informasi ke musuh sebagai mata-mata Kerajaan Flora. Tapi.. berkat teman sekelas kami yang bodoh ini! Identitas kami terbongkar semua!

Aku ingin emosi tapi..

"Kita tidak perlu dia lagi, kalian boleh bermain-main dengannya!"

"Siap, Kapten!"

Ah, pemandangan ini lagi. Mereka bermain-main dengan sebuah mayat?

Ugh, menjijikan sekali! Jika saja aku membawa senjata. Akan ku pastikan 9mm menembus kepala mereka.

Aku sangat yakin jika 9mm akan menyembuhkan kelainan mereka.

Aku mendengar ada seseorang yang masuk. Aku berpura-pura pingsan untuk menghindari kecurigaan.

"Dengan ini, semua mata-mata wilayah kecil itu tertangkap. Yang benar saja.. mereka mengirim anak kecil untuk bermain-main?"

"Jangan anggap remeh mereka, apa kau tidak mendengar kabar tentang wilayah itu yang membantai kerajaan kita?"

"Maksud mu pembantaian di tanah terkutuk itu?"

"Ya, itu! Karena kejadian itu. Bisa dibilang Raja kita sedikit dendam dengan mereka!"

Semua mata-mata tertangkap? Aku sangat meragukan itu. Di antara kami semua, White Flower dan Puppet adalah pengecualian. Mereka terlalu licin untuk ditangkap karena kelihaian dan kepolosan. Tapi.. aku sedikit penasaran dengan tangkapan mereka kali ini.

Eh?

Little Bear?

Astaga, teman sekelas ku. Kau membocorkan informasi ini ke bagian bangsawan? Kau benar-benar sesuatu yah..

Tidak ku sangka Little Bear akan tertangkap. Padahal aku mengirim pesan darurat sebagai peringatan! Usaha ku jadi sia-sia!

Sekarang.. harapan ku adalah White Flower. Ketua kelompok mata-mata kami. Tapi.. bagaimana cara dia menolong kami?

Kenyataan pahit ini membawa ku ke dalam penyesalan yang dalam. Terutama dengan informasi yang berhasil ku dapatkan. Fakta mengejutkan datang dari keluarga Kerajaan Abizen, dendam mereka terhadap wilayah kecil kami dan trauma berat yang dialami Raja Kerajaan Abzien.

Mereka merencanakan serangan mayat hidup di Kerajaan Flora sebagai bahan uji coba. Tapi ada kesalahan teknis yang terjadi. Berdasarkan kalimat yang dilontarkan oleh penyihir Kerajaan Abzien, Kerajaan Flora memiliki gangguan sihir yang besar dan mengakibatkan aliran sihir di Kerajaan Flora menghilang.

Ini informasi yang bagus kan?

Uji coba mayat hidup dan menghilangnya aliran sihir di Kerajaan Flora.

Jika saja aku bisa lolos dari tempat ini, aku akan lebih serius lagi jika ingin menjadi mata-mata.

Medan perang ini terasa sangat dingin dengan persiapan yang sedikit.

Ini membuat ku bertanya-tanya.. bagaimana cara unit ALPHA mengatasi kesulitan ini?

Kejadian ini membuat ku berpikir akan sesuatu.

Menjadi mata-mata itu sangat sulit dan butuh keterampilan.

[...]