Bab 4

Pedang hitam yang dipegang oleh Toshio diayunkan ke arah depan untuk menebas iblis di depannya ini.

Iblis itu menggunakan tinjunya dengan kecepatan yang cukup cepat sehingga angin terkompresi disekelilin tinju itu.

*Ding*

Tinju dari iblis dan ayunan pedang Toshio bertabrakan hingga menciptakan percikan.

Melihat tinjunya ditangkis, iblis itu bersiap-siap untuk menggunakan kakinya untuk menendang.

Mata Toshio bisa melihat bahwa kaki iblis didepannya ini ingin menendang dirinya.

Toshio mengayunkan pedang di tangan yang lainnya untuk menangkis tendangan.

"Heh." ucap iblis itu.

Dia tersenyum bahagia melihat Toshio ingin menangkis serangannya.

Toshio merasakan firasat buruk.

Iblis itu menciptakan gelombang kejut dari kakinya yang menghempaskan pedang yang berada di tangan kiri Toshio.

"Sial!" ucap Toshio.

Sebelum Toshio sempat bereaksi, iblis didepannya menendang dirinya hingga mundur beberapa langkah.

"Sakit!" ucap Toshio.

Dia bisa merasakan tulang rusuknya patah akibat serangan iblis didepannya ini.

Dia sepertinya terlalu meremehkannya hingga terjadi begini.

Dia memerlukan cukup banyak waktu untuk memulihkan luka ini.

Iblis didepannya sudah siap kuda-kuda. Dia dengan cepat menuju ke arah Toshio kembali.

Dia mengayunkan tangan kanannya untuk meninjau wajah Toshio.

Toshio berhasil menangkis serangan itu dengan pedangnya.

Iblis mulai mengayunkan tangan satunya lagi. Toshio yang tidak memilki pedang sedikit panik.

Toshio dengan cepat mendorong tangan iblis didepannya ini dan menangkis serangan tinju dari iblis itu.

*Ding*

Toshio berhasil menagkis serangan itu lagi. Iblis itu mulai menyerang Toshio terus menerus.

*Ding*

*Ding*

*Ding*

*Ding*

Tabrakan pedang dan tinju terjadi antara mereka.

Iblis itu juga mulai kelelahan, kondisi dari Toshio juga tidak lebih buruk.

"Ini?" Toshio melihat benang hitam disekitar leher iblis itu.

Itu seperti panduan memotong. Warna benang hitam itu juga memulai memudar.

"Jangan-jangan?"

Toshio yang ingin mencoba tebakannya dengan kecepatan tercepatnya saat ini menebaskan pedangnya mengikuti arah benang itu.

Iblis didepannya terkejut dengan gerakan itu dan tidak sempat itu bereaksi.

Kepala terlepas dari tubuhnya selepas ditebas oleh Toshio.

"Sialan!" ucap iblis itu dengan marah.

Dia mencoba menyambungkan kembali badannya.

Hal itu bisa dilakukan kerana dia tidak ditebas oleh pedang nichirin.

Toshio menyadari hal itu. Dia melihat darah keluar dari tubuh dan ingin mengambil kepalanya.

Dia juga melihat banyak benang hitam disekitar tubuhnya.

Dia menebas tubuh iblis itu sesuai dengan arah benang hitam.

"Jang-" Sebelum dia bisa mengatakan lebih banyak lagi, Toshio telah menebas mengikuti benang hitam.

Iblis itu juga tidak meregenerasi kembali membuat Toshio menghela nafas.

"Sungguh aku bisa saja kalah jika bukan kerana benang hitam." ucap Toshio.

Toshio melihat mayat iblis didepannya ini dan bersiap-siap untuk menyerapnya.

*Bersambung