webnovel

LEGEND OF MARTIAL UNIVERSE

Apa jadinya dunia tanpa tuhan, eksitensi luar biasa yang mengatur dan menjaga alamnya. Tapi bagaimana jika tuhannya sangat egois dan mementingkan diri sendiri dan malah ingin menghancurkan dunia demi kesenangannya semata. Apalagi dunia itu bukanlah buatannya sendiri dan hanya bagaikan seorang raja yang baru naik tahta. 100 juta tahun lalu, dewa penguasa tertinggi di bunuh oleh salah satu muridnya yang berhianat hingga membuat konfontrasi di antara kesembilan muridnya. Pembunuhan itu menyebabkan perang besar di antara mereka dan ingin membunuh penghianat itu. Namun tetap saja penghianat itu berhasil mengalahkan semuanya. Dan menjadi dewa tertinggi pemegang alam tersebut. Dari hasil peperang itu mengakibatkan dunia hancur berkepin keping, menyisahkan pecahan-pecahan dimensi yang menjadi dunia baru. Dunia itu disebut dunia Tiny, dan dunia utama disebut alam Reruntuhan Drakonik. Bukan hanya itu dunia yang dulu hanya di tinggali oleh manusia kini di tinggali oleh banyaknya mutasi - mutasi makhluk aneh. Seperti elf, dwarf, malaikat, iblis, beast, troll, monarch, orc, goblin, raksasa dan lain lain. 100 juta tahun setelah damai nya peperangan itu. Ini adalah kisah seorang pemuda yang berasal dari salah satu dunia tiny yang ingin balas dendam atas ketidak adilan yang di dapatkan oleh keluarganya. Ia ingin sekali menghidupkan kembali keluarganya dan hidup dengan bahagia. Hingga membawanya ke petempuran terakhir melawan sang dewa kaisar sage, dewa yang memegang kendali atas dunia ini. Namun naas baginya karna ia mati di saat pertempuran dan tetap tak bisa mengalahkannya. Untungnya cawan reinkarnasi membantunya kembali hidup dan membawanya ke 5000 tahun lalu di mana ia masih berusia 13 tahun. Mampukah ia merubah takdir semua orang, menjaga keluarganya agar tetap hidup dan mampu mengalahkan dewa kaisar sage di kesempatan kedua ini. Mari kita lanjut keceritanya.

Darwin_Cikeas · Fantasy
Not enough ratings
4 Chs

CHAPTER 1. TERLAHIR KEMBALI.

Di suatu kota kecil, kota Bintang. Salah satu kota dari sekian banyak nya kota di negara Busur Surgawi. Gunung gunung yang menjulang tinggi dan hamparan tanah hijau yang luas. Di mana para beast mencari makan di hutan ini, dan dimana para pemburu mencari makan di hutan ini pula.

Bagi manusia maupun para beast, hutan ini adalah sumber daya mereka untuk bertahan hidup.

Di sebuah jurang yang gelap, di mana para beast pamakan daging menetap. Seorang remaja dengan tubuh yang di penuhi luka sedang pingsan di dalam karung.

Hujan pun turun, membasahi segala nya. Beberapa beast yang dari yadi terus mengawasi tubuh remaja itu sudah tidak tahan lagi menahan air liur. Bau darah anak itu telah memancing mereka untuk datang ke sini. Rasa akan haus darah dan niat memangsa membuat mereka tidak tahan untuk menerkam nya.

Seketika, ketika mereka akan hendak menangkap tubuh remaja itu. Tiba tiba kilat petir menyambar ke tubuh anak itu.

BOOOOMM....

Jika di lihat dengan seksama dari jatuh nya petir tadi itu terlihat seperti roh seseorang yang tengah jatuh dan menimpa anak itu.

Kilat petir itu menyambar tubuh anak itu, membuat seluruh lingkungan jurang itu di penuhi cahaya terang yang bahkan membuat para beast tak bisa menatap langsung cahaya itu.

Mulai dari para beast yang berada di garis depan maupun yang sedang bersembunyi di lubang batu pun akan terlihat. Cahaya itu membuat para beast yang tadi nya ingin menerkam anak itu jadi ketakutan dan melarikan diri.

Secara perlahan cahaya itu menghilang.

Remaja yang tengah pingsan itu akhir nya membuka mata, ia menatap langit langit yang begitu mendung dan berawan. Perlahan memeriksa tubuh nya, namun ia menyadari kalau tubuh nya di penuhi banyak luka.

Berpikir dalam hati nya kalau perang yang barusan terjadi tadi sangat lah mengerikan. Tapi apakah benar ia masih hidup.

Ia memaksakan diri untuk bangun, menatap sekeliling. Hal yang paling mengejutkan nya adalah bahwa kaki dan tangan nya masih utuh.

'Eh, bukankah tangan dan kakiku tadi sudah di cekoki oleh pria brensek itu.'

Kemudian ia memandangi kedua tangan nya, hal yang bahkan hampir membuat bola mata nya keluar bahwa ia melihat tangan yang masih sangat kecil dan imut.

Apa yang terjadi pada tubuh nya, tapi tidak perlu memikirkan itu lebih lanjut. Sekarang ia harus bersembunyi dari pengawasan mata Sang Dewa Kaisar Sage. Jika ia mengetahui keberadaan nya sekarang, ia pasti tidak akan selamat lagi. Perang yang terjadi kemarin menyebabkan banyak sekali korban yang berjatuhan. Setahu yang ia ketahui, sang Kaisar dewa Sage berhasil mereset dunia ini kemarin. Tapi aneh nya saat ini ia berada di mana, seharus nya ia ada di cela cela di mensi saat ini.

Memikirkan ini ia berjalan dengan susah payah dan akhir nya menemukan sebuah goa tidak jauh dari sini. Aneh nya juga ia merasa seolah olah ia memang sudah yakin kalau di sini memang ada goa. Dan jalan ini, seperti nya ia juga mengenal nya.

Ia memandangi segala sesuatu di jurang ini, semua hal yang di lihat nya tampak sangat familiar di mata nya. Tapi ia tidak ingat ia sedang berada di mana.

Satu hal lagi yang membuat nya terkejut, ia masih melihat banyak sekali hewan beast berkeliaran di hutan ini.

'Masih ada kehidupan di tempat ini. Ternyata masih tempat di mana makhluk hidup masih bernapas. Kukira semua nya sudah hancur karena pertarungan kami berdua kemarin.'

Kemudian ia memandangi langit, yang dari atas tetes tetes hujan terus berjatuhan menimpa wajah nya. Tempat di mana ia terjatuh akibat bentrokan dengan kaisar dewa sage. Di situlah juga ia kehilangan kaki dan tangan nya bahkan setengah tubuh nya sudah di renggut dari nya.

Di pikiran nya, saat mereka berperang, mereka bertarung di atas putaran di mensial alam. Saat itu alam di bawah nya sudah hancur menjadi abu dan ia pun terjatuh hingga mendarat ke sini. Ia kira ia akan mati setelah mendapat begitu banyak kerusakan. Sebelum ia mati, jimat yang pernah di berikan oleh seorang kakek bersinar dengan terang. Kemudian setelah itu ia terbangun di sini.

Sambil terduduk di dalam goa, ia tercengang kalau tubuh nya sekarang tidak memiliki kekuatan apa apa. Meridian juga ikut tersumbat dan berantakan. Saat ini ia tidak memiliki apa apa pun untuk bisa menyembuhkan luka lukanya.

Tampak nya kembalilah anggota tubuh nya di gantikan dengan cacat nya kultivasi dalam tubuh nya. Sedikit kekecewaan terlintas dalam wajah nya, mengapa ia harus menjadi seorang cacat. Mau taru di mana lagi wajah nya nanti jika kembali bertemu dengan Kaisar Dewa Sage. Ia harus menyembuhkan meridian nya secepat mungkin dan kembali membangun kekuatan nya. Kemudian ia berpikir bagaimana cara nya ia bisa memulihkan meridian nya.

Dari kejauhan tiba tiba ada suara yang sedang memanggil nama nya.

"Qin feng....!! Tuan muda ketiga...!!! Tuan muda....!!!!"

"Qin feng...!!! Dimana kau.??"

Panggilan itu membuat nya tersadar..

'Masih ada manusia. Tapi kenapa ia memanggil namaku.'

Kemudian ia menuju ke arah suara tersebut...

Sampai di sana ia masih bersembunyi di balik semak semak untuk mengintai arah suara itu.

Diam diam ia terkejut, melihat dua orang di kenal nya berada di jurang ini. Yang satu seorang remaja dan yang satu nya lagi seorang pria paruh baya. Seperti nya mereka sedang memperdebatkan sesuatu.

"Hei bocah, apa benar kau melihat Qin feng di jatuhkan di sini.?" ucap pria paruh baya tersebut.

Remaja itu mengangguk dengan jujur dan menjawab dengan sungguh sungguh.

"Sumpah demi tuhan, aku melihat dengan mataku sendiri mereka melempar Qin feng ke jurang ini."

Tapi pria paruh baya itu malah tidak mengabaikan nya.

"Seharus nya jika mereka membuang tuan muda ke atas sana seharus nya ia mendarat ke sini."

Tidak jauh dari sana mereka melihat sebuah karung yang di dalam nya terdapat banyak darah.

"Ya ampun, ini pasti karung milik tuan muda. Mereka benar benar keterlaluan."

Pria paruh baya itu mengepal tangan nya dengan erat.

"Yang penting mari kita cari dulu di mana Qin feng, dia pasti tidak jauh dari sini." Jawab remaja itu sambil memandangi sekeliling.

Di sana, di balik semak semak sebuah pohon. Anak yang mereka cari sedang menatap mereka dengan tidak percaya.

Qin feng, kultivator terkuat yang mati karena kalah dalam peperangan melawan Kaisar Dewa Sage. Sekarang di cari karena alasan dia di buang ke jurang ini. Sungguh tidak nyambung dengan keadaan yang di alami nya. Tapi ini pasti ilusi buatan, atau ia memang sudah sampai ke surga. Jika itu benar ia pasti akan bertemu dengan semua nya bukan.

Saat ini dua orang itu tiba tiba memasang ancang ancang waspada.

"Siapa di sana.!" Ucap si pria paruh baya sambil menatap ke arah Qin feng berada.

Belum sempat Qin feng berbicara, remaja kecil yang di sana sudah melemparkan sebuah kunai ke arah nya.

Qin feng langsung menghindari kunai tersebut.

Tuk....

Kunai mendarat di salah satu dahan pohon dan Qin feng akhir nya terjatuh ke tanah.

Tapi ia mendarat dengan baik walaupun tubuh nya di penuhi banyak luka.

"Qin feng."

"Tuan muda."

Mata mereka jadi cerah saat melihat dirinya, mereka hendak maju namun Qin feng lansung menghentikan nya.

"Siapa kalian."

Mereka berdua saling berpandangan, kemudian si remaja maju dengan perlahan.

"Qin feng, kau tidak mengenalku.? Aku ini Li dong, sahabat karibmu." Ucap nya sambil menunjuk nunjuk diri nya.

"Jangan berbohong padaku, kenapa kalian memakai wajah orang yang sama dengan orang yang di kukenal." Jawab Qin feng waspada.

Li dong dan paman itu saling berpandangan dengan bingung.

"Qin Feng, apa yang terjadi padamu." tanya paman itu padanya.

Qin feng semakin kesal dengan perbuatan mereka, tapi ia benar benar percaya kalau ini hanyalah permainan yang di ciptakan oleh si Kaisar Dewa Sage. Apa dia juga menguasai alam kematian seseorang. Kalau begini jadi nya ini pasti akan sangat merepotkan.

Tiba tiba gelang jimat pemberian si kakek bersinar di tangan nya. Ia penasaran kenapa gelang ini bersinar lagi. Sebelum ia mati, gelang ini juga bersinar. Dengan rasa penasaran ia menyentuh gelang itu. Seketika gelang itu membawa nya kedunia di mensi nya, di mana ia di perlihatkan proses ia kembali ke masa lalu.

Qin feng langsung terjatuh tanpa sadar, gelang ini memperlihatkan bagaimana waktu berputar ke belakang dan membawa nya ke 5000 tahun yang lalu di mana ia masih berumur 13 tahun.

Itu berarti ia telah di hidupkan kembali oleh gelang ini dan alasan mengapa mereka berdua ini mencari nya karena saat itu ia di buang oleh sekelompok teman teman nya yang suka membullynya di masa lalu.

----------

Hai para Reader, maaf ini adalah novel pertama saya. Jadi jika ada kesalahan dalam penulisan atau alur ceritanya tidak di mengerti, mohon di maklumi. Saya akan berusaha sebaik baiknya untuk membuat novel yang dapat menghibur anda semua. Baiklah, mari kita lanjut ke chapter berikutnya.