webnovel

Legacy Falls

Antara lahir di saat dunia menghadapi kehancuran dan tidak pernah merasakan yang namanya kedamaian. Waktu masa kecilnya orang tuanya dibunuh lalu dia diadoposi oleh seseorang dan mempunyai teman masa kecil yang bernama Risa. Sekian tahun berlalu, dia pun menjadi seorang pemimpin dari cabang organisasi dan bertugas untuk mengantarkan logistik ke kota yang terkena dampak dari kehancuran. Dengan harapan yang dia miliki dia berjuang agar dunia ini kembali seperti semula. Di kesehariannya sebagai pemimpin di GajahMada Logistic (GML), Antara menghadapi semua masalah yang menghadapi pengiriman logistik. jadi, apakah benar-benar dunia akan hancur atau kembali menjadi damai seperti dulu kala?

Nochyu · Fantasy
Not enough ratings
80 Chs

Halangan

(POV ANTARA)

Aku pernah bilang jika Mutan sangat agresif belakang ini. Tapi sepanjang jalan Aku bersama Raka menuju Sulawesi, kami selalu diganggu oleh gerombolan para mutan kelas C.

Kami sedang berhenti di tempat entah berantah karena kami berdua dihadapi oleh gerombolan para mutan yang sangat banyak. Sepertinya perjalanan kami menuju Sulawesi akan terhambat karena mutan ini.

"Antara! Bisa berikan aku pedang mu?".

Aku melempar pedang cakar Garuda kepada Raka. "Noh pake aja!".

"Laskara, cakar Garuda."

Aku melanjutkan menebas satu persatu mutan yang menghadang ku. Wajah mereka jelek sehingga keinginan ku membunuh mereka semakin tinggi. Tapi kalau begini terus kapan aku dan Raka bisa melanjutkan perjalanan kami ke Sulawesi?.

"Laskara, bulu Garuda."

Aku menembakkan dua bulu Garuda untuk membunuh para mutan ini secara masal. Awalnya Aku berpikir jika dengan membasmi mereka menggunakan dua bulu Garuda akan membuat gerombolan mutan lainnya tidak akan menyerang kami berdua, tapi Aku salah. Mereka jadi bertambah banyak hingga Aku kewalahan melawan para mutan ini.

Memang mereka mutan kelas C dan D tapi kalau mereka bergerombol itu sangat menyusahkan untuk dikalahkan.

Ah sial! Jika ada Risa Aku bisa menggunakan Garuda Full Body untuk menghabiskan seluruh mutan yang berada di wilayah ini agar perjalanan kami bisa berlanjut.

*slash, slash, slash!.

"Antara mereka tidak ada habisnya!".

"Apa kau punya rencana Raka?".

"Tidak ada!".

Sudahlah, kami berdua akan menghabiskan waktu dan tenaga yang banyak disini. Jika Aku bertemu mutan kelas S lainnya maka akan ku musnahkan mereka dengan sangat cepat!.

Hmm? Aku mendengar suara yang tidak asing…

Suara ini kan… suara mobil?.

"ANTARA~~~~"

Seseorang menaiki mobil anti mutan melaju menerobos gerombolan para mutan yang kami hadapi dan membuat para mutan mati seketika saat di terobos olehnya.

Tapi aku kenal suara yang meneriaki namaku.

"Ayo naik Antara dan mas Cindaku juga."

Aku dan Raka langsung naik mobilnya dan setelah kami berdua naik, mobilnya tancap gas meninggalkan gerombolan itu.

"Antara jadi gimana dengan motor dan—".

"Aman, sudah kuperkecil ukuran motorku sehingga bisa dibawa kemana-mana."

Aku menunjukkan motorku yang sudah berukuran sangat kecil kepada Raka.

"Syukurlah aku sempat! Kalau tidak kalian berdua akan disitu dalam waktu yang lama."

"Ya, terima kasih Maya."

"Antara berterima kasih kepadaku?! Wah senangnya."

Dia adalah Maya Harun, mantan anggota GajahMada Logistic sekaligus dia adalah kakaknya Risa.

"Jadi ngapain kamu menjemput aku Maya?".

"Kalau ditanya ngapain ya aku jawab karena aku kangen aja."

"Katakan sejujurnya."

"Itu aku sudah jujur loh mengungkapkan perasaan ku yang terdalam."

"Jangan mengatakan hal yang membuat Raka salah paham. Cepat katakan kepadaku kenapa kau menjemput ku?".

Maya tertawa lalu dia melihatku lewat kaca mobil "Para mutan akhir-akhir ini sangat agresif dan aku khawatir jika kau akan dihalangi oleh para mutan saat mengantarkan logistik ke Gorontalo. Karena itu aku berinisiatif menjemput mu agar kau tidak harus melawan para mutan yang agresif itu."

Huh, jadi gitu alasannya. Yah dari dulu memang orang ini selalu perhatian kepadaku, jadi aku tidak kaget mendengar alasannya.

"Tapi kamu sudah jadi laki-laki yang hebat Antara, sudah berhasil menyelamatkan kota Surabaya dari ancaman Knight dan Rook."

"Terima kasih atas pujiannya. Waktu itu juga Aku tidak menyangka kalau aku bisa mengalahkan mutan kelas S secara bersamaan."

"Hehe sebagai kakak tiri mu aku jadi bangga."

Aku melihat wajah tersenyum Maya lewat kaca mobil. Senyuman yang sudah lama tidak kulihat karena dia pergi dari GajahMada Logistic untuk memimpin kota Gorontalo.

"Jadi kita langsung ke Gorontalo nih?".

"Iya dong. Disana aku akan menyambut mu dengan makanan khas yang ada disana!".

"Logistik itu langka, tidak usah menyiapkan Aku makanan mewah."

"Ihh dasar Antara, sekali-kali kan gak papa."

Aku melihat ke Raka yang sedang tertidur. Sepertinya dia kelelahan karena pertarungan yang banyak memakan tenaga kami.

"Baiklah siapkan saja makanan yang kamu bisa berikan kepada kami."

"Nah gitu dong~."

———

*to be continued-