webnovel

KU HIDUP KARENAMU

Angelica_4353 · Fantasy
Not enough ratings
9 Chs

8. Cinta yang terbatas

keesokan hari nya aku dikejutkan oleh teriakan Erik, aku bergegas untuk keluar dari kamar menghampiri Erik. "gak.. aku ga punya mama, pergi gaa?!" bentak Erik. aku melihat seorang wanita berdiri di depan nya sambil berkata "maafin mama Rik, mama ga bisa bahagiain kamu selama masa kecil mu Rik". "gakk...aku sudah ga punya orang tua, selama ini yang ku anggap orang tua cuma nenek ku seorang yang sudah tenang di sana , pergi kamuu?!" kata Erik. ternyata itu adalah mama nya Erik. "kenapa? Kenapa kamu ninggalin aku selama masih kecil?!". " kamu jangan salah paham nak, mama ninggalin kamu karena ada keperluan mendesak". "apa??". "nanti mama bisa jelaskan". " oke aku ga butuh penjelasan mu, sekarang kamu pergii?!". wanita itu pun pergi keluar rumah sambil menangis. aku pun penasaran lalu mengikuti wanita itu. ketika aku mengikuti wanita itu aku terkejut melihat nya bersama denga Farrel. aku pun mendekati mereka dan menguping pembicara mereka. "ga usa sok jadi ibuku kamu, pergi dari rumah ku dasar perusak rumah tangga orang?!" kata Farrel. sekarang aku mulai memahami situasi ini ternyata Mamanya Erik cerai dengan papa nya Erik lalu menikah dengan papa nya Farrel yang telah bercerai dengan mama nya Farrel. lalu setelah mama nya Erik pergi aku berusaha bertemu dengan Farrel. "Farrel!!" teriak ku memanggil. Farrel pun menoleh ke arah ku dan diam. "Farrel itu tadi mama mu?" tanya ku pada farrel. "aku ga punya mama" jawab Farrel padaku. "lah tadi itu apa?". Farrel pun menghela nafas dan berkata "itu tadi ibu tiri ku" kata Farrel. "oww gitu" jawab ku ke Farrel. "emang kenapa sihh?" tanya Farrel. "ga papa koq" jawab ku sambil tersenyum. "orang aneh" jawab Farrel dengan senyum kecut. "ihh ga koq" jawab ku sambil cemberut. "terus kenapa?". "tadi itu aku liat dia Dateng kerumahnya Erik terus dia bilang kalo dia itu ibunya Erik". kata ku menjelaskan pada Farrel. "lah emang, dia itu perusak rumah tangga nya orang ". aku pun termenung memikirkan cara, tiba tiba Erik menarik ku dan berkata "lagi ngapain?". "ehh ga ngapa-ngapain koq". "ohh oke Ayuk pergi"Erik pun langsung menarik ku pergi menjauh dari Farrel. "eh kemana". "ada dehh". ternyata Erik membawa ku ke toko baju. ia membeli kan ku beberapa baju dan membeli kan nya untuk ku. "wahh makasih ya Rik, koq tumben baik" kata ku sambil tersenyum. "sama sama Na, ga papa ada uang lebih" kata Erik tersenyum malu. lalu Erik mengajak ku ke taman untuk bermain bersama. tak lama kemudian suasana menjadi terasa aneh. aku terdiam melihat keadaan Erik yang sedang tersenyum malu. tiba-tiba Erik memegang tangan ku, ia memberikan ku sebuah kalung yang sangat indah berbentuk bunga. aku pun bingung dan terdiam, Erik pun berkata "makasih ya sudah hadir dalam hidupku, sudah membuat ku sangat bahagia" kata Erik seakan-akan membuat ku terpanah. muka ku memerah seakan akan aku memakai blush on, oh Tuhan aku maluu. Erik pun mulai berkata "aku suka sama kamu". oh Tuhan kata kata itu seakan akan membuat ku terasa memang di awan. aku pun terdiam dan tersenyum. Erik pun mulai berkata lagi "kamu mau ga jadi pacar ku?". aku spontan langsung mengangguk dan memeluk Erik dengan erat. entah mengapa perasaan ini tidak dapat terhenti kan oleh ku. Erik pun membalas pelukan ku dengan pelukan hangat nya yang sangat nyaman. oh Tuhan, terimakasih sudah menghadirkan sosok sempurna dalam hidupku ini. terimakasih sudah mengijinkan aku hadir untuk nya. aku janji akan mencintai nya untuk seumur hidup ku.