webnovel

KU HIDUP KARENAMU

Angelica_4353 · Fantasy
Not enough ratings
9 Chs

2. Hidup penuh arti

pagi pun telah tiba, saya terbangun dan keluar dari kamar melihat nenek yang sedang sibuk menyiapkan makanan. sayapun membantu nenek menyiapkan makanan. ketika aku sedang sibuk memotong wortel saya melihat lelaki itu sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. aku pun termenung membayangkan betapa asyik nya sekolah. lalu nenek memang ke arah saya dan bertanya "kamu mau sekolah?" tanya nenek. "mau nek". jawab ku dengan penuh semangat. "ya udah, doakan nenek supanya hari ini masakan nenek laris terjual. agar nenek bisa membiayai sekolah mu nanti". kata nenek. "Amin". jawab ku dengan penuh semangat. " nek, boleh ga aku ikut ke kedai nya nenek buat bantu nenek masak?". "oww tentu saja boleh, ayo kamu cepat siap-siap". "baik nek". jawab ku dengan tersenyum. Aku pun langsung beranjak dari tempat duduk dan ikut nenek ke kedai nya. sebelum sampai ke kedai nenek berhenti sejenak ke toko baju dan membeli kan ku beberapa pakai an. "wahh terimakasih ya nek". aku sangat senang di belikan pakaian yang bagus oleh nenek. "ya sama-sama, ya cepetan ke kedai sebelum pelanggan kita menunggu" kata nenek". " baik nek". jawab ku sambil tersenyum. sesampainya di kedai, banyak sekali orang mengantri ingin membeli makan di kedai nenek. Aku dan nenek pun langsung masuk dan melayani pembeli. setelah kedai lumayan sepi, nenek pun meminta saya untuk membeli bahan-bahan masakan yang tinggal sedikit ke toko sebelah. saya pun menuruti nya dan langsung ke toko sebelah untuk membeli bahan-bahan masakan. setelah sampai di sana saya melihat seorang lelaki berseragam sama dengan Erik sedang duduk di depan toko sambil menikmati mie yang ia beli. saya pun bertanya kepada dia "loh koq ga sekolah sihh?" tanya ku kepada nya. "masalah?" jawab nya cuwek. "ya.. kan kasihan orang tua mu yang sudah kerja buat bayar sekolah mu" jawabku. "aku ga punya orang tua" jawab nya sambil meninggalkan ku." "ya ga papa sihh cuma ngasih nasihat doang" jawab ku sambil mengarah ke toko. selesai membeli semua bahan masakan saya pun langsung ke kedai. "terimakasih yaa" kata nenek. "sama sama nek" jawabku ke nenek. "kamu memang anak yang baik" kata nenek. " terimakasih nek" jawab ku tersenyum malu. "ohh yaaa nenek sampe lupa, ngomong ngomong siapa nama mu nak?"tanya nenek. "nama ku Ina nek" jawabku. "salam kenal ya Ina, nama nenek Hana kamu bisa panggil nenek Han atau panggil nenek saja" kata nenek. "baik nek" jawab ku. "ohh ya umur kamu berapa? biar nenek nanti gampang daftar kan kamu ke sekolah" tanya nenek. aduhh umur aku berapa yaa? pikir aku dalam hati. "ehh umur aku sama kayak umur nya Erik". jawab ku ke nenek. awal nya nenek merasa kebingungan, tapi lama kelamaan nenek tidak curiga pada ku. "yaudah ayo cepetan". "loh mau kemana nek?" tanyaku. "loh katanya kamu mau sekolah" jawab nenek tersebut. "hahh beneran nek?"tanya ku pada nenek. "yaaa nak, nenek liat kamu adalah orang yang giat dan rajin, sayang kalo ga sekolah" kata nenek. " wahh makasih ya nek" jawab ku sambil memeluk erat nenek. " ya sama sama".

sesampainya di sekolah, nenek langsung mendaftar kan ku dan membayarnya. nenek juga membantu ku memilih seragam yang pas dengan tubuh ku. setelah itu kita pun langsung pulang ke rumah.

sesampainya di rumah, Erik terkejut melihat ku membawa seragam yang sama dengan baju nya. "lohh nek dia koq di daftarkan ke sekolah ku sih?" tanya Erik. "ya kan biar kalo dia kenapa Napa kan ada kamu dan juga biar irit bensin nya" jawab nenek tersenyum. Erik pun cemberut dan langsung memainkan handphone nya kembali. aku pun langsung menghampiri Erik dan berkata "perkenalkan nama aku Ina, aku adalah murid baru di sekolahan kamu" kata ku sambil tersenyum. "ga nanya" jawab Erik sambil menghiraukan senyuman ku. " ehmm ga papa penting dah denger" jawab ku sampil meledek. melihat Erik semakin emosi aku spontan langsung lari ke arah nenek mencari perlindungan. aku sadar bahwa hidup ini penuh arti dan makna. aku ingin membuat hidup ini penuh makna dengan melakukan segala sesuatu yang baik, jangan sia-sia kan waktu ini dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna.