webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Percaya [Sukar Bagi Si Bodoh]

"Nyatanya kamu hanya benalu di keluarga Azmata, Asak. Tapi Ibu tidak pernah percaya akan itu, dia tetap memilihmu. Dan aku harap dia akan menangis karena kebodohannya itu, dia salah memilih orang, Asak. Dia salah telah berharap dengan angan-angan hampa itu."

Perkataan Adik kecil berhasil membuat Asak terdiam, kedua netra sewarna mentari itu tiba-tiba saja kosong melompong, ambisi untuk menang raib seketika. Para penonton yang tak melihat pergerakan dari kedua Azmata itu bertanya-tanya, begitupun dengan Thom yang mengigit bibir.

Kesiur dingin menerpa wajah Asak telak, aroma khas yang entah sejak kapan dikenal dekat oleh indra penciumannya harum semerbak. Asak tahu persis siapa yang datang, sosok yang kini berdiri di depannya seraya tersenyum miring, senyum yang tak pernah pemuda itu harapkan untuk kembali dilihat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com