webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Bodoh [Dungu]

Asak menatap wajah Thom yang perlahan-lahan meleleh layaknya lilin ulang tahun, wajah Thom mencair. Sungguh, demi yang menciptakan dunia ini Asak ingin berteriak tapi dia harus tetap terlihat berani.

Wajah Thom yang mencair digantikan oleh wajah si jubah satin yang berbahagia. "Terimakasih, Asak, telah percaya."

Setelah kalimat itu terucap, semua hal yang Asak lihat berubah menjadi gelembung. Gelembung-gelembung itu makin banyak, berkembang biak dan terbang menghampiri wajah Asak. Pemuda dengan surai pirang lantas memejamkan mata erat, takut akan ribuan gelembung yang berlarian ke arahnya.

Plop, suara gelembung pecah membuat tubuh Asak sedikit tersentak. Dia memberanikan diri untuk membuka mata, dan betapa leganya Asak kala dia masih berada di dalam kubah arena, lebih tepatnya duduk di tabung dengan tutup persis sebelah Thom.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com