webnovel

Justice or Crime - Eps 5

Pagi itu di kantor divisi 1 khusus satuan keamanan seperti biasa Jenny sudah berada di kantor yang pertama.

"Ah sudah kuduga pasti kamu yang pertama ada di mejamu hehe", ucap Siska saat datang dan menyapa Jenny yang sudah berada di mejanya

"Harusnya kau yang lebih utama dan pertama datang dibandingkan anggotamu komandan", ketus Jenny seperti biasa dengan sikapnya

"Haha untung saja kamu anggota yang profesional dan penuh dengan tanggung jawab kalo tidak sudah ku beri hukuman haha", jawab Siska dengan tawa nya

"Hei kenapa kamu tidak istriahat saja memangnya kondisimu sudah membaik", lanjut tanya Siska

"Masuk dalm satuan keamanan adalah impianku dan aku pun sudah menerima resiko yang akan aku dapatkan saat ini apa lagi berada di Divisi 1 Satuan Khusus , aku akan lebih bertanggung jawab dan untuk kondisiku selama aku masih bisa berdiri dan berstamina kenapa aku harus istirahat di kasur itu", jawab Jenny lalu berdiri dan memberi hormat pada Siska.

"Haha anak ini sungguh menarik sekali", gumam Siska dalam pikirannya.

"Baiklah kalo begitu", ucap Siska lalu berlalu meninggalkan Jenny menuju ruangannya

Seperti biasa Tia dateng di akhir dengan kondisi perban masih terlihat di lengan kirinya.

"Selamat pagi kawan-kawan maaf aku terlambat", ucap Tia membuat perhatian para anggota yang sudah berada di meja nya

"Hei Tia kenapa kamu masuk lukamu apa sudah membaik?", tanya Doni

"Oh ini sudah membaik ko tenang saja kawan hehe", jawab Tia

"Tentu saja dia harus masuk karena kita sudah memiliki tanggung jawab sebagai Satuan Keamanan apa lagi masuk dalam Divisi 1", ucap Jenny dengan tatapan dinginnya.

"Dasar wanita ini ya"

"Hei bisa tidak kau berbicara dengan orang lain dengan pemilihan nada dan ekspresi yang baik, lagi pula kau juga tidak mengucapkan terima kasih padaku", ucap Tia pada Jenny kesal

Lalu Jenny bangkit dari duduknya dan menundukkan kepala nya

"Terima kasih atas bantuanmu", ucap Jenny lalu kembali duduk dan meneruskan pekerjaannya

Melihat itu Tia merasa canggung dan merasa bersalah tidak mengucapkan terima kasih atas bantuannya saat itu dan jika Jenny tidak ada mungkin ia saat ini tidak ada di kantor Divisi 1 ini.

"Emmm . . Je . . Je . . Jenny", ucap Tia terbata-bata

"Ya", jawab singkat Jenny

Lalu Tia berjalan menuju meja Jenny lalu menundukkan kepalanya juga

"Aku berterima kasih atas pertolonganmu saat itu aku sangat naif dan aku meminta maaf atas sikapku ini", ucap Tia dengan gengsinya malu namun tetap harus ia ucapkan terima kasih

Melihat itu Jenny sedikit terkejut

"Orang ini . .", gumam Jenny

Dengan ekspresi yang sama ya ekspresi yang pastinya akan membuat Tia jengkel Jenny membalas

"Iya , itu hanya tugas sebagai tim", jawab Jenny

"Seperti biasa ekspresi wajahnya membuatku jengkel", gumam Tia dengan mamasang senyum lebar lalu pergi berlalu menuju mejanya dan meneruskan pekerjaannya.

Lalu dari ruangan komandan Siska keluar dan memberikan informasi

"Ada informasi untuk hari ini nanti jam 8 kita akan semua akan datang ke kantor Pusat atas perintah Jendral karena jam 9 akan ada pembagian misi untuk setiap divisi khusus dan setiap anggota Satuan Keamanan", ucap Siska

"SIAP KOMANDAN"

"Heii Tia apa lukamu sudah membaik kenapa kamu memaksa masuk jika belum pulih sepenuhnya?", tanya Siska saat terkejut melihat Tia sudah ada di mejanya

"Tidak apa komandan saya sudah membaik kok lagipula sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai anggota satuan khusus untuk tetap berpegang teguh dengan tanggung jawab saya", jawab Tia

"Mereka berdua memang menarik hehe", gumam Siska

Mereka pun akhirnya menyiapkan beberapa persiapan dan bergegas berangkat menuju kantor Pusat Satuan Keamanan.

Acara penbagian misi dan tugas masing- masing akan segera di mulai dan semua divisi khusus dan para anggota satuan keamanan sudah berkumpul di lapangan kantor Pusat Satuan Keamanan.

"Baiklah acara hari ini akan ada pembagian misi untuk setiap divisi khusus dan para anggota Satuan Keamanan serta akan ada pemberian lencana atas prestasi yang telah di capai oleh divisi khusus", ucap MC Satuan Khusus

"Hah pemberian lencana bukankah misi baru akan di berikan ya", pertanyaan dari setiap anggota yang bingung mengapa ada pemberian lencana prestasi

Lalu Petinggi Besar Jendral Satuan Keamanan di beri panggung untuk berpidato dan memberikan misi dan tugas masing-masing anggota Satuan Keamanan

"Selamat pagi para prajurit", ucap Jendral dengan semangat

"SELAMAT PAGI JENDRAL", ucap semua anggota Satuan Keamanan

"Masih kurang semangat sambutannya", tambah Jendral

"SELAMAT PAGI JENDRAL", teriak para anggota

"Wah ini baru semangat, dalam kesempatan hari ini saya akan memberikan beberapa misi dan tugas dari setiap divisi dan para anggota Satuan Keamanan", ujar Jendral

"Saya sangat merasa bangga sekali di hari yang cerah ini saya bisa memberikan lencana khusus atas prestasi yang padahal misi belum saya berikan dan tugas belum saya sampaikan"

"Tapi yang pertama ingin saya sampaikan adalah tugas dan misi untuk kalian dahulu, Misi untuk Tim Divisi Khusus Satuan Keamanan adalah menghukum para tindak kejahatan kelas S dengan cara apapun karena divisi khusus memiliki hak untuk bertindak melebihi kapasitas para prajurit lain"

"Tugas untuk para prajurit lain adalah terus berpatroli mengamankan setiap titik dan penjuru kota prioritas kalian adalah bersikap ramah kepada warga sipil dan ingat apa pun laporan warga sipil jangan kalian anggap sepele karena kalian garda terdepan untuk urusan mengambil hari para penduduk karena tugas kalian adalah melindungi mereka sedangkan tugas divisi khusus adalah memberantas penjahat kelas S", tegas Jendral

Setelah panjang lebar memberikan penjelasan perihal tugas dan misi masing-masing sang Jendral mengumumkan prajurit yang akan mendapatkan Lencana

"Baiklah untuk nama yang saya akan sebutkan saya harap bergegas naik ke panggung ini" ucap Jendral

"Jenny dari Divisi 1 Khusus Satuan Keamanan segera maju kedepan", perintah Jendral

"SIAP JENDRAL LAKSANAKAN", jawab Jenny tegas

"Lencana apa yang ia maksud", gumam Jenny saat berjalan menuju panggung

"Kemudian Tia dari Divisi 1 Khusus Satuan Keamanan segera mahu ke depan", tambah Jendral

"SIAP JENDRAL LAKSANAKAN", teriak Tia

"Lencana apa yang jendral maksudkan haduh aku bisa malu ini kalo begini", gumam Tia

"Lalu terakhir Siska Komanda Khusu Divisi 1 Satuan Keamanan, maju kedepan Komandan Muda", ucap Jendral dengan bangganya

"SIAP JENDRAL LAKSANAKAN", jawab Siska

Setelah mereka sudag berada di depan panggung Jendral menjelaskan alasan mereka di panggil di hadapan para prajurit Satuan Keamanan

"Ini akan menjadi contoh untuk kalian agar bisa menjadi motivasi keras dalam memberantas para penjahat"

"Lencana Komandan Terbaik karena telah berhasil memimpin para anggota nya dalam menangkap salah satu geng bawahan dari penjahat kelas S di luar misi, Siska Komandan Muda Divisi 1 Satuan Khusus Keamanan", jelas Jendral lalu memasang Lencana itu di seragam Siska

"SIAP JENDRAL , TERIMA KASIH", ucap Siska memberi hormat pada Jendral

"Kemudian Lencana Prajurit Terbaik karena telah bertarung dan melumpuhkan penjahat kelas S di luar misi yang di berikan, Tia dan Jenny anggota Divisi 1 Satuan Khusus Keamanan", ucap Jendral sambil memasangkan Lencana itu di seragam mereka berdua

"SIAP JENDRAL , TERIMA KASIH", ucap mereka berdua

"Julukan yang sangat pantas untuk kalian adalah Duo Gadis Petarung", tambah Jendral tanpa menggunakan Mic nya berbicara di depwn Tia, Jenny dan Siska

Bersambung . . .