webnovel

Julie dan Para Alien Tampan

Cerita tentang Julie yang secara tidak sengaja telah membuka segel yang telah dikunci selama 300 tahun lamanya. Mengeluarkan 7 pria tampan yang di duga seorang Alien. Mampukah Julie membantu 7 pria itu untuk mencari jalan pulang ke tempat asalnya dan mencari para pengkhiatan yang telah mengurung mereka selama 300 tahun dirumah kayu yang berada ditengah tengah hutan.

Rini_Indriyanii · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

BAB 03 : Kehidupan di Bumi

Julie memilih untuk membersihkan dirinya dulu dengan mandi dan menyegarkan otak dan pikirannya dikamar mandi. Julie menyuruh ketujuh alien itu menunggu dikamarnya dengan peringatan jangan berisik dan jangan masuk ke kamar mandi atau mengintip.

Julie pun berendam di bathtub dengan otak yang terus berpikir.

"Apa apaan ini, kenapa aku jadi terikat dengan mereka?" batin Julie

"Tunggu apa mereka benar alien? Bukan siluman jadi jadian kan?" lanjut Julie

"Rasanya aku benar benar gila" lanjut Julie

***

Julie sekarang duduk di kursi belajarnya dan ke tujuh alien itu berdiri di belakang Julie lebih tepatnya mengelilingi Julie di belakang.

"Baiklah, pertama tama kita cari rumah yang bisa kalian tempatin" kata Julie

"Kalian akan tinggal berapa lama? Satu bulan?" tanya Julie dan melihat ke belakangnya menatap satu satu ketujuh alien tampan itu

"Entahlah, jika kita bisa menemukannya dengan cepat bisa hanya dengan sebulan tapi jika kita tak bisa menemukannya dengan cepat mungkin bertahun tahun" jawab Kiel

"Okay, kita cari yang bisa disewakan selama satu tahun" jawab Julie dan sekarang membuka laptopnya dan mencari rumah di situs online

"Tunggu Julie" kata Rain

"Ada apa Atlan?" tanya Julie

"Dia Rain, Aku yang Atlan" jawab Atlan

"Iya ada apa Rain?" tanya Julie membenarkan kembali

"Aku ingin rumah yang ada kolam renangnya" kata Rain

"Aku juga ingin punya kamar sendiri" kata Nakula

"Aku ingin rumah yang tak ada atapnya agar aku bisa melihat bintang bintang ketika malam" kata Atlan

"Kalau aku ingin laptop seperti ini Julie, dan isinya permainan yang seru" kata Galen

"Memangnya kau tau cara pakainya?" tanya Julie

"Ya aku tau, Aksa yang mengajariku dan memberiku laptop" kata Galen

"Memangnya dihutan ada wifi?" tanya Julie

"Banyak game yang tak memerlukan internet Julie" kata Aksa

"Sepertinya hanya kau disini yang seperti manusia" kata Julie dan hanya di balas dengan tatapan yang datar dari Aksa

"Aku juga mau itu Julie" kata Nakula ikut ikutan

"Banyak mau nya kalian ini" kata Julie yang terus mencari rumah yang cocok

"Kalau kau mau yang seperti apa Kiel?" tanya Julie tiba tiba

"Hmm yang penting bisa ditinggali" jawab Kiel

Julie hanya menggangguk angguk.

"Kau tak tanya pada kami juga?" kata Ken menunjuk pada dirinya dan Aksa yang berada disampingnya

"Oh, kau ingin yang seperti apa?" tanya Julie

"Aku ingin rumah yang besar" jawab Ken

"Dasar alien aneh" bisik Julie namun tetap saja masih bisa terdengar oleh yang lainnya

"Kalau kau..." terpotong oleh ucapan Aksa

"Cepatlah cari jangan banyak bertanya" kata Aksa yang membuat Julie mengumpat dalam hati tentang Aksa

Lalu setelah lamanya Julie mencari cari dan merekapun memilih rumah yang cocok dan sesuai dengan yang mereka inginkan, akhirnya sekarang ini mereka hanya tinggal melakukan transaksi dengan sang pemilik rumah.

"Pertama karna kalian tak punya identitas, rumah ini aku yang akan mengurus nya. Kedua karna kalian tak punya identitas jangan buat masalah apalagi sampai kalian berurusan dengan polisi, hindari itu" kata Julie

"Tunggu, polisi itu apa?" tanya Nakula

Julie menatap pada Aksa, meminta Aksa untuk menjelaskannya. Namun Aksa malah menatap pada Ken, dan Ken malah menatap pada Kiel.

"Jelaskan Kiel" kata Ken sambil menyenggol pinggang Kiel

"Biar Galen yang jelaskan" kata Kiel dan mempersilahkan pada Galen

"Atlan coba jelaskan" kata Galen dengan melempar senyuman pada Atlan

"Huft" Atlan menghela napas kasar

"Jadi..." terpotong oleh ucapan Nakula

"Kalian semua tau itu? Kenapa hanya aku yang tak tau itu?" tanya Nakula pada semuanya

"Kau kan tak pernah menayakan itu" bela Rain dengan raut wajah yang membingungkan

"Lalu apa kalian semua tau karna menanyakannya pada Aksa?" tanya Nakula

"Ya tentu saja" kata Galen, Ken, Atlan dan di angguki oleh Kiel dan Rain

"Ah tetap saja aku merasa dikhianati" jawab Nakula dengan kesal namun ia tampak terlihat lucu karna Nakula memang tipe alien yang sangat polos dan lucu

"Akan aku jelaskan, lihat dan dengarkan Nakula" kata Julie dan memperlihatkan poto poto polisi lalu menjelaskannya pada Nakula

Selesai itu, Julie melanjutkan peringatannya pada ketujuh alien tampan lagi.

"Ketiga, Jangan perlihatkan kekuatan kalian pada orang lain, keempat jangan penasaran jika ada keribuatan apapun, kelima jangan mudah percaya pada manusia" dan Julie menjelaskan peringatan peringatan yang lainnya dengan detail.

"Oke sepertinya menjadi manusia tak sesulit yang aku bayangkan" kata Kiel

"Itu sangat sulit Kiel" kata Nakula dengan wajah yang terkejut

"Oke sekarang kita pergi menemui pemilik itu selesai itu aku akan pergi untuk membuat uang kalian aman dan mudah dibawa kemana saja" kata Julie

"Kartu kredit?" tanya Aksa

"Ya itu" jawab Julie

***

Tbc.

Maaf baru bisa next krna kemari aku sakit. nanti aku kasih beberapa BAB lagi.