webnovel

Julie dan Para Alien Tampan

Cerita tentang Julie yang secara tidak sengaja telah membuka segel yang telah dikunci selama 300 tahun lamanya. Mengeluarkan 7 pria tampan yang di duga seorang Alien. Mampukah Julie membantu 7 pria itu untuk mencari jalan pulang ke tempat asalnya dan mencari para pengkhiatan yang telah mengurung mereka selama 300 tahun dirumah kayu yang berada ditengah tengah hutan.

Rini_Indriyanii · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

BAB 02 : Direncanakan?

#18 Jam yang lalu

Lexa berlari mencari seseorang untuk membantu Julie. Dengan wajah pucat Lexa terus berlari sampai akhirnya menabrak seseorang.

"Banyu" kata Lexa

"Ada apa?" tanya Banyu

"Julie, tolong dia jatuh disana" kata Lexa dengan sangat panik

"Tenang dulu oke" kata Banyu

Setelah Lexa tenang, Banyu baru bisa bertanya.

"Dimana Julie?" tanya Banyu

"Disana dia jatuh ke jurang" kata Lexa

"Tunggu disini" kata Banyu dan menyuruh Lexa untuk duduk bersandar di pohon

"Jangan kemana mana, aku akan mencari Julie" kata Banyu

Lexa hanya mengangguk.

Banyu berjalan ke arah yang Lexa tunjukan tadi. Banyupun sampai namun ia tak melihat ke bawah jurang yang tidak curam itu. Ia berdiri 2 meter dari sana.

Setelah mendengar suara orang yang berguling kebawah, barulah Banyu melihat ke arah jurang itu.

"Maaf Julie, kau harapanku satu satunya" batin Banyu

Setelah itu Banyu memejamkan matanya cukup lama. Selesainya Banyu melihat ke arah burung burung yang terbang lalu Banyu pergi dari sana menghampiri Alexa.

"Mana Julie?" tanya Lexa

"Aku tak menemukannya, lebih baik kita beritahu guru dan yang lainnya" kata Banyu

***

Julie dan ketujuh laki laki itu sudah kembali kerumah kayu. Lalu Ken memegang tangan Kiel dan memejamkan matanya.

"Semoga berhasil, semoga berhasil" batin Julie

Kiel pun membuka pintu masuk ke rumah kayu dan menyuruh semuanya masuk.

"Ayo masuklah" kata Kiel

Dan ternyata ketika masuk itu berada di pintu masuk rumah Julie. Semuanya sudah berada dirumah Julie dan Kiel menutup pintunya.

"Wah. Ini rumahku" kata Julie yang takjub

Lalu tiba tiba Julie teringat sesuatu dan bertanya pada semuanya "Tunggu apa orang lain bisa melihat kalian juga?"

"Tentu saja bisa" jawab Kiel

"What the--- Kenapa tak ada yang memberitahuku?" tanya Julie

"Kau tak bertanya Julie" jawab Aksa

"Oke tenang Julie, tenang" kata Julie pada dirinya sendiri

"Kau sakit? Ada apa Julie?" tanya Galen yang sekarang memegang kening Julie

"Yaa aku hampir gila karna kalian" jawab Julie dan menghindar dari Galen

"Kau tak akan gila tenang saja ada aku disini yang bisa menyembuhkanmu" kata Galen dengan tersenyum

Lalu terdengarlah suara mobil diluar sana yang membuat Julie membulatkan matanya.

"Cepatlah bersembunyi" kata Julie

Semuanya dibuat panik dan mencari cari tempat sembunyi, namun tidak ada tempat yang cocok untuk bisa dijadikan tempat sembunyi.

"Kiel pergi ke kamarku saja yang ada dilantai atas" kata Julie

"Okey" balas Kiel yang akan pergi ke atas namun ditahan Julie kembali

"Tunggu-- maksudku gunakan kekuatanmu agar bisa membawa mereka ke sana, hmm pakai pintu itu" kata Julie dan menunjuk ke arah pintu yang berada disekitaran sana

Merekapun mengikuti Kiel, sedangkan Julie bersiap untuk membuat 1000 alasan pada kedua orang tuanya. Dan dalam hitungan 5, 4, 3, 2, 1 pintu dibuka oleh ibu dan ayahnya Julie.

"Julie" kata ibunya yang langsung memeluk Julie begitupun ayahnya memeluk Julie juga.

"Apa kau baik baik saja, sayangku?" tanya Ibunya

"Ya aku baik" jawab Julie

"Bagaimana kau bilang pulang sayang?" tanya Ayahnya yang juga sangat khawatir

"Kita duduk dulu" kata Ibunya yang sekarang membawa Julie ke sofa

"Hmm setelah Julie tersesat dihutan, Julie ketiduran disana dan bangun bangun udah pagi lalu Julie cari jalan keluar dan Julie naik kendaraan yang lewat sana" jelas Julie dengan seribu alasannya

"Maaf ayah ibu aku berbohong" batin Julie

Ibu Julie langsung memeluk Julie kembali dan berkata "Yang terpenting sekarang bagi Ibu kamu baik baik saja"

"Ayah dan ibu sangat khawatir setelah mendapat kabar jika kamu hilang sayang" kata Ayahnya yang sekarang mengelus rambut Julie

Dan terjadilah drama keluarga yang harmonis. Melepas rindu dan saling memberikan kasih sayang.

***

Julie sekarang berjalan kekamarnya setelah mendapat 3000 kasih sayang dari orang tuanya. Julie membuka pintu nya dan langsung merebahkan dirinya pada kasur.

"Lelah" kata Julie dengan menghela napas kasar

"Kau tak punya saudara?" tanya seseorang yang sekarang ini kepalanya ada di depan kepala Julie

Julie pun bangun dan melihat sekelilingnya, semuanya melihat ke arahnya. Ken yang berdiri disamping meja belajar Julie. Nakula yang duduk diatas kasurnya yang tadi membuatnya terkejut. Aksa yang duduk di kursi meja belajar, Galen yang berdiri disamping pintu masuk bersama Rain. Atlan yang berdiri didepan pintu ke balkon kamar Julie. Dan Kiel baru keluar dari kamar mandi.

"Lupa kalo ada mereka" batin Julie

"Ayo kita mulai Julie" kata Nakula

***

Tbc.

Semoga suka