webnovel

Julie dan Para Alien Tampan

Cerita tentang Julie yang secara tidak sengaja telah membuka segel yang telah dikunci selama 300 tahun lamanya. Mengeluarkan 7 pria tampan yang di duga seorang Alien. Mampukah Julie membantu 7 pria itu untuk mencari jalan pulang ke tempat asalnya dan mencari para pengkhiatan yang telah mengurung mereka selama 300 tahun dirumah kayu yang berada ditengah tengah hutan.

Rini_Indriyanii · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

BAB 04 : Aestetik

Julie sore ini sudah pamitan pada kedua orang tuanya untuk pergi keluar, dengan alasan ingin membeli buku. Dan Julie menyuruh ke tujuh alien itu untuk keluar dari rumahnya dengan bantuan kekuatan Kiel.

Sekarang Julie keluar dari rumahnya dan menuju garasi, ia mengeluarkan mobil pickup yang memiliki kursi 4 untuk membawa ketujuh alien itu.

Julie berumur 18 tahun dan sekarang ini ia berada di kelas 3 sekolah menengah atas. Dan ketika Julie berumur 17 tahun, ia sudah belajar mengemudi mobil.

Setelah Julie mengeluarkan mobilnya, ia melihat ke sekeliling jalan depan rumah nya untuk memeriksa apakah ketujuh alien itu sudah ada disana. Julie menyuruh mereka masuk ke mobilnya.

Dikursi depan ada Aksa dan Julie yang mengemudi, lalu dikursi belakang ada Galen dan Ken. Dan dibak belakang ada Kiel, Nakula, Atlan dan juga Rain yang duduk menyila dan saling berhadapan.

"Apa menyetir itu mudah?" tanya Aksa tiba tiba

Julie melirik ke sampingnya lalu menjawab "Mudah dan Sulit"

"Kau belajar sendiri?" tanya Aksa berikutnya

"Tidak, ayahku yang mengajariku" jawab Julie

"Apa caranya sama dengan menjalankan pesawat atau roket?" tanya Aksa

"Mana aku tau, aku bukan pilot dan astronot" jawab Julie

"Apa kau mau mengajariku?" tanya Aksa dengan wajah yang lurus ke depan dan seperti biasa datar.

Julie menatap aneh pada Aksa.

"Kenapa kau ingin belajar menyetir?"

"Hanya ingin saja" jawab Aksa

"Lebih baik kau fokus mencari sesuatu yang bisa membuat kalian cepat pergi dari bumi" kata Julie

"Wow kau kejam sekali Julie" kata Galen yang ada di jok belakang

"Aku hanya tak ingin terlibat terlalu lama dengan kalian, aku ingin kehidupan normalku kembali" jawab Julie

"Apa kau tau Julie? Ditempat asal ku, tak ada satu makhluk hidup yang bisa menolak kami, bahkan mereka ingin berteman dan berada di dekat kami, apalagi pada Aksa. Semua makhluk yang ada ditempat asalku menyukainya" jelas Ken

"Ya itu mereka bukan aku, dan lagi mereka alien sama seperti kalian jadi wajar saja suka sesama alien" jawab Julie

"Woah, kau benar benar kejam Julie" kata Galen dengan menggelengkan kepalanya dan menatap Julie dengan wajah yang tak percaya

Sementara itu, kondisi ke empat alien yang berada dibelakang, sepertinya sangat damai. Karna mereka berempat menikmati suasana dikota itu, apalagi Nakula yang sejak tadi selalu berteriak.

"Ini benar benar menakjubkan" kata Nakula

"Sepertinya ini akan menyenangkan" kata Rain

"Kita harus membuat kenangan indah disini" kata Kiel

"Apa kau tau disepanjang jalan, aku melihat banyak sekali manusia yang melihat ke arah kita, dan banyak wanita cantik disini" kata Atlan dengan tersenyum menunjukan gigi nya pada semua orang lalu melambaikan tangan pada orang orang yang berada di pinggir jalan.

"Jangan buat masalah disini Atlan, ingat peringatan yang Julie ucapkan tadi" kata Nakula

Ketika Nakula berbicara seperti itu, ketiganya langsung menatap aneh pada Nakula. Karna jarang jarang Nakula bisa berkata dan bepikiran seperti itu.

"Wah, apa kau tak salah Nakula berbicara seperti itu padaku?" kata Atlan

"Aku hanya ingin menuruti Julie" jawab Nakula

***

Merekapun sampai ke rumah yang akan mereka sewa dan sekarang ini mereka sedang berkeliling dirumah itu. Sedangkan Julie sedang berbicara dengan si pemilik rumah.

"Sepertinya mereka menyukai rumahnya" kata ibu si pemilik rumah

"Ya kelihatannya begitu" jawab Julie

"Kenapa wajah mereka sangat tidak manusiawi?" tanya ibu ibu itu dengan sambil melihat ke beberapa alien itu

"Hah?" Julie kebingungan mendengar ucapan ibu ibu itu

"Maksudnya mereka sangat tampan" jawab ibu itu

"Mereka dari luar negri" kata Julie mencari sebuah alasan

"Pantas saja, hmm apa mereka sudah punya pacar semua?" tanya ibu itu

"Hah?" Julie terkejut mendengarnya, Julie berpikiran yang aneh aneh, apakah ibu ini ingin mengajak berkencan salah satu dari mereka? Kenapa ia menanyakan itu?

"Maksudnya jika mereka masih ada yang sendiri, saya ingin menjodohkannya dengan anak saya. Tak bisa dibayangkan jika saya mempunyai menantu yang sangat tampan seperti mereka"

"Maaf bu, lebih baik kita bahas kembali soal rumah yang akan disewakan ini" kata Julie yang ingin segera mengakhiri percakapan dan transaksi tersebut.

***

Selesai membayar dan menyelesaikan segala persyaratan, akhirnya mereka bisa bersantai sedikit dirumah itu.

Julie menyuruh semuanya untuk berkumpul diruang tamu, dan dalam hitungan detik semuanya sudah berkumpul, duduk dengan rapi di sofa dan lantai.

"Aku akan pulang karna sebentar lagi hari akan gelap, besok aku akan kesini setelah pulang sekolah memberikan kartu kartu untuk. Jadi malam ini kalian jangan membuat masalah oke?" kata Julie

"Istirahatlah dengan tenang" lanjut Julir

"Tunggu apakah kalian juga makan makanan seperti manusia?" tanya Julie

"Yaa kami bisa makan makanan manusia dibumi ini" jawab Kiel

"Lalu apa kalian belum makan sejak kalian bertemu denganku?" tanya Julie

"Yaa sejak kemarin, tapi kami bisa mengatasinya, jangan khawatir Julie" jawab Galen

"Oh okey mungkin sebelum aku pulang, kita harus belanja makanan dan minuman yang bisa kalian makan dan minum" kata Julie

"Pergilah belanja dengan Aksa, Julie karna dia tau makanan kesukaan kami" kata Atlan

Julie menatap pada Aksa yang menatapnya dengan datar namun tampan. Jika diperhatikan Aksa memang sangat tampan dan berkarisma. Apalagi proporsi wajah dan tubuhnya yang sangat bagus.

"Baiklah" kata Julie dan berjalan keluar lalu diikuti oleh Aksa.

Merekapun pergi ke supermarket yang dekat dengan rumah itu dengan menaiki mobil Julie. Disepanjang jalan tak ada percakapan, karna memang pada dasarkan, Aksa tak bergitu banyak bicara. Sama seperti kekuatan yang dimilikinya, dia sedingin kulkas.

"Lebih baik pikirkan kembali tentang permintaan ku tadi" kata Aksa memulai percakapan

"Permintaan kau yang mana?" tanya Julie

"Menyetir mobil" jawab Aksa

"Sudah kubilang kan tadi, kalian lebih baik fokus pada masalah kalian" kata Julie

"Lalu apa kau siap untuk menjadi supir kami jika kami ingin pergi ke suatu tempat" kata Aksa

"Gunakan saja kekuatan Kiel jika kalian ingin pergi" kata Julie

"Kau kan bilang pada kami, jangan gunakan kekuatan kami" balas Aksa

"Iya juga yah, tapi jika dipikirkan lagi, mengajarinya menyetir sepertinya akan mudah, karna ia seperti orang, eh ralat maksudnya alien yang mudah mempelajari hal baru" batin Julie sambil memikirkannya dan tak fokus pada jalanan yang ia lewati, sampai sampai ia mengambil jalur yang salah atau lebih tepatnya ia membuat posisi mobilnya dijalur yang salah.

Karna hal itu membuat Aksa memanggil manggil Julie untuk fokus, namun Julie tak mendengar itu. Dan akhirnya Aksa mengambil alih setir mobil Julie dan langsung membelokan setir ke arah yang benar walaupun akhirnya mereka menabrak pohon.

Julie akhirnya sadar dan terkejut dengan keadaannya sekarang yang sudah menabrak pohon.

"Apa kau gila?" kata Julie pada Aksa

"Kau yang gila" kata Aksa

"Jangan menyetir sambil melamun, jika saja tadi aku tak membelokan setir, mobilmu akan terlindas oleh mobil besar tadi, jika kau ingin mati jangan mengajaku" lanjut Aksa yang mengomel dengan nada sedang

Julie hanya terdiam mendengar celoteh Aksa yang menyebutkan jika tadi ia akan bertabrakan dengan mobil besar.

Julie memegang keningnya karna terkejut bukan main.

Melihat Julie yang diam dan terkejut, Aksa menoleh dan bertanya "Kau baik baik saja?"

"Aku-- aku hanya terkejut" jawab Julie

"Keluarlah sepertinya mobil mu rusak" kata Aksa yang sekarang turun dari mobil.

Begitupun Julie, ia ikut turun dan menghampiri Aksa yang ada didepan mobilnya. Yah benar mobilnya rusak karna menabrak pohon.

"Bagaimana ini, jika ayahku tau bisa bisa tak dapat uang jajan sebulan" kata Julie dan melihat lihat kondisi mobilnya sekarang

***

Karna kondisi mobilnya yang rusak, Julie pergi ke bengkel untuk mengecek kerusakannya. Tentu saja ia kesana bersama Aksa. Dan yang benar saja, bengkel itu menjadi sangat ramai, banyak orang orang yang mendadak ingin mengecek kendaraannya. Dan nya lagi kebanyakan kaum wanita, mungkin karna ada Aksa yang duduk di kursi bengkel dengan sangat menawan. Sedangkan Julie ia sejak datang mengobrol dengan montir nya.

Banyak yang menatap Aksa dengan sangat kagum. Aksa hanya duduk diam dan melihat ke arah Julie. Hanya dengan duduk ditempat yang bisa dibilang penuh dengan oli dan ban, Aksa terlihat aestetik. Sangat menawan, berkarisma, tampan, dan enak dilihat.

Lalu ada wanita yang memberanikan diri untuk menghampiri Aksa dan bertanya.

"Hallo" ucap wanita itu, namun Aksa tetap meluruskan pandangannya pada Julie

"Apa kau seorang idol? Atau aktor?" tanya wanita itu kembali, namun tetap saja tak direspon oleh Aksa

"Apa aku boleh meminta poto?" tanya wanita itu

"Hey?"

"Apa kau tak dengar?"

"Ayolah jangan sombong"

"Setidaknya jawab ucapanku".

"Ck. Apa kau tuli?" tanya wanita itu yang tak bisa menahan kekesalannya

Mendengar ribut ribut, Julie akhirnya melihat ke arah Aksa dan ia melihat seorang wanita yang sepertinya kesal dengan Aksa. Karna itu ia menghampiri Aksa dan menanyakan ada masalah apa?

"Maaf, ada apa ini?" tanya Julie pada wanita itu

"Kau siapa?" tanya wanita itu pada Julie namun nada nya sedikit tinggi

"Bisakah kau pergi" kata Aksa yang akhirnya merespon wanita itu dengan nada tak suka

"Oh, akhirnya kau bicara juga. Ingat satu hal seorang selebritis yang sombong dan angkuh sepertimu tidak akan berhasil" kata wanita itu

"Hah? Selebritis? Dia? Dia bukan seorang selebritis" kata Julie

Wanita itu terlanjur kesal pada Aksa dan ditambah Julie yang berbicara seperti itu. Akhirnya dia pergi dari sana.

"Sudah kubilang jangan membuat masalah dan menjadi pusat perhatian semua orang" kata Julie

"Kau lihat sendiri Julie sejak tadi aku hanya duduk diam disini" kata Aksa

"Iya juga yah, wajah tampan kau itu yang mengundang masalah dan perhatian orang orang" batin Julie

"Sekarang bagaimana? Mobilmh sudah selesai?" tanya Aksa

"Hah, oh belum mungkin besok siang baru selesai. Jadi kita belanja naik taksi" kata Julie

***

Tbc.

Semoga suka yah semua !!