webnovel

Daily Training

"AAAARGGHHH!! Badanku sakit semua, Barsmith sialan dia benar benar menghajarku tanpa ampun hari ini".

Teriakan Gorr memecah kesunyian pada malam hari itu di forbidden forrest. Hari ini Gorr benar-benar dihajar habis habisan oleh barsmith, dia dipukul di tending dihantam dengan tongkat oleh pria tersebut. Bekas-bekas lebam yang ditinggalkan akibat serangan barsmith sudah mulai menghilang berkat kemampuan regenerasi dari bangsa orc yang cepat. Sambil menahan rasa sakit yang masih tersisa Gorr memutuskan untuk tidur malam itu.

 Sungguh pagi yang nyaman seperti biasa, meski diwarnai suara basor yang berteriak karena dikejar tigress atau hewan pemburu lainnya tetap tidak bisa menghancurkan kedamaian pagi ini. Suasana kedamaian pagi seketika sirna saat terdengar suara orang berteriak

 "Bangun pemalas, hari ini waktunya kau meningkatkan kemampuan fisikmu.

Barsmith membangunkan Gorr sambil memukuli batu yang dia gunakan sebagai tempat tidur. Sebuah pukulan yang kuat hingga menimbulakan suara yang keras dan membuat burung burung disekitarnya beterbangan. Gorr membuka matanya dan dia melihat barsmith yang sudah Bersiap dengan tongkatnya.

Wujud barsmith yang seperti itu terlihat bagaikan sosok malaikat pencabut nyawa dimatanya. Gorr duduk dan mengusap matanya sambil menguap, terlihat taring yang dia miliki sungguh tajam dan menakutkan. Melihat Gorr yang sudah terbangun membuat Barsmith senang.

"Kenapa lama sekali kau dibangunkan, sialan" Barsmith memukul kepala Gorr menggunakan tongkatnya.

"AAAARGGGGHHH! Sialan kau ini kenapa?"

"Hari ini kita akan memulai meningkatkan kemampuan fisik dan bertarungmu, jadi cepat angkat bokongmu dan angkat batu itu"

Gorr sama sekali tidak bisa memprotes apa yang diperintahkan oleh Barsmith Dia khawatir ketika pelatihan ketahanan nanti dia akan dipukul habis habisan. Walaupun tidak ada jaminan nanti dia tidak dipukuli meskipun dia tidak melawan. Gorr berdiri dan mulai mengangkat batu besar. Terlihat Barsmith tidak pergi untuk berburu hari ini, Gorr dengan penuh rasa penasaran bertanya

"Apakah kau tidak berburu hari ini? Apa yang akan kita makan kalau tidak ada hewan buruan?"

"Hari ini aku akan memanen beberapa tumbuhan yang sudah kurawat"

 "Apa itu memanen?"

Gorr terlihat sangat kebingungan, dia tidak pernah tau apa itu bercocok tanam. Wajar saja bangsa orc selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada di alam liar, kalau mereka butuh buah-buahan mereka akan memetik buah dari pohon dan makanan utama mereka tentu adalah dari hasil berburu yang mereka dapatkan. Mendengar pertanyaan Gorr Barsmith hanya tertawa.

 "Nanti akan kujelaskan bagaimana kehidupan manusia saat makan siang, untuk sekarang cepatlah berlatih".

 Mendengar jawaban dari Barsmith, Gorr langsung memulai Latihannya, dia mengangkat batu besar tersebut dan melakukan repetisi hingga 1000 kali.

/-|-/

 Beberapa waktu berlalu, Gorr telah menyelesaikan 800 kali Angkatan batu, dari tubuhnya jatuh ribuan keringat yang membuat tanah disekitarnya menjadi lembek. Dia sama sekali tak pernah istirahat setiap dia ingin menurunkan batu yang dia bawa, Gourmeth selalu menggeram kearahnya. Didalam hati dia berkata

 "Gourmeth sialan awas saja ketika Barsmith tidak ada akan kucabut gigimu"

Namun tentu saja itu tak akan terjadi, kemampuan Gourmeth melebihi Wolfrung pada umumnya sangat sulit bagi Gorr untuk menangkap dan melakukan hal buruk terhadap dia.

Selain itu jika Barsmith mengetahui kalau Gourmeth terluka dia tentu tidak akan tinggal diam. Gorr menghapus segala niat jahat yang ada di kepalanya, kemudian dia Kembali melanjutkan aktivitas yang dia lakukan.

 1000 repetisi telah berhasil dijalani oleh Gorr, dia menjatuhkan batu tersebut ketanah dan melihat kearah Barsmith yang sedang membakar sebuah barang aneh diatas api. Dengan rasa Lelah yang luar biasa Gorr mendatangi Barsmith, nampaknya barsmith belum menyadari kehadiran Gorr, dia melihat sebuah kertas kemudian Kembali fokus kearah benda diatas api tersebut.

 "Hei Barsmith aku lihat dari kejauhan aku melihat kau sedang membakar bendi ini, apa ini yang akan kita makan hari ini?"

Gorr bertanya dengan penuh rasa penasaran dan memperhatikan Wadah yang digunakan Barsmith untuk memasak dengan seksama.

 "Ohhhh Gorr, Kau sudah selesai dengan latihanmu? Maksudmu ini? ini adalah alat yang kugunakan untuk memasak".

 "Ooohhh memasak, maksudmu mengolah makanan? Didesaku hanya ibuku yang diperbolehkan untuk masuk ke dapur jadi aku tidak pernah tau apa yang ada didalam sana"

Gorr mencoba memegang wadah tersebut, tak butuh waktu lama dia menarik tangannya Kembali karena terasa panas dia meringis kesakitan dan meniup tangannya. Hal ini membuat Barsmith dan Gourmeth tertawa. Kali ini Gorr merasakan kehangatan yang pernah ia rasakan sebelumnya kehangatan sebuah keluarga yang ada pada diri Barsmith.

Barsmith menjelaskan bahwa yang dia pegang merupakan kertas, manusia menulis apa yang mereka temukan di benda ini. Kalau seandainya mereka lupa, mereka tinggal melihat Kembali catatan yang ada. Dan catatan yang dibawa oleh Barsmith merupakan catatan bahan bahan masakan.

 Asap keluat dari dalam Guci yang menandakan bahwa makanan telah siap, mereka berdua menyantap masakan yang telah dipersiapkan oleh Barsmith. Gourmeth sedang pergi untuk berburu makanannya sendiri.Gorr Kembali heran setelah barsmith mengeluarkan mangkuk dari dalam kotak.

 "Untuk apa itu Barsmith?"

 "Ini namanya mangkuk alat yang kita gunakan untuk makan, dari dalam wadah guci ini kita tuangkan ke mangkuk baru kita makan"

Barsmith menuangkan makanan dari dalam guci ke dalam mangkuk dan dia berikan kepada Gorr. Melihat banyaknya hal yang dikeluarkan oleh Barsmith Gorr menjadi sangat tertarik dengan manusia, dia sangat tidak mengerti apa yang ada diluar sana. Gorr merasa sangat beruntung bertemu dengan Barsmith sebelum dia benar-benar pergi ke dunia luar.

 "Jadi Barsmith apa itu menanam?"

 "Jadi bertanam merupakan cara yang dilakukan manusia untuk menumbuhkan tanaman yang mereka inginkan. Tanaman tanaman itu nantinya bisa dimanfaatkan sebagai masakan seperti yang satu ini?"

Barsmith menjelaskan sambil mulai menikmati makanan yang telah ia buat. Gorr pun mulai menyantap masakan yang dibuat oleh Barsmith. Sungguh rasa yang luar biasa tidak pernah dia menyantap masakan selezat ini, selama ini dia selalu merasakan daging hewan. Dia tidak menduga bahwa tanaman bisa menghasilkan rasa selezat ini,

Karena sangat menikmati makanan yang baru dia rasakan, Gorr menghabiskan semua yang ada didalam Guci sendirian, Barsmith hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan dari Gorr.

 "Kau nampaknya tidak tahu apa-apa tentang kehidupan manusia. Kau tau kan bahwa kau ini adalah satu-satunya Orc yang tersisa, jadi kau harus berbaur dengan kehidupan manusia".

 "Ya begitulah aku hanya hidup didalam hutan selama bertahun-tahun, jadi aku sama sekali tidak mengetahui apapun tentang dunia luar".

Mendengar jawaban dari Gorr Barsmith menjelaskan tentang kehidupan manusia. Manusia sangat jarang untuk berburu, mereka lebih memakai otaknya untuk membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah.

Selain menanam Manusia juga melakukan kegiatan yang dinamakan beternak,mereka melindungi hewan membiarkannya berkembang biak lalu memakan mereka jika jumlahnya sudah banyak. Selain itu ada banyak hal yang didapatkan dari beternak seperti susu dan hal lainnya.

Gorr mendengarkan penejelasan Barsmith dengan seksama, dia menjadi sangat tertarik dengan kehidupan manusia yang sangat jauh berbeda dengan kehidupannya selama ini.

 "Dalam kehidupan manusia ada juga hal yang disebut dengan uang"

 "Uang?"

 "Benar, kau bisa menukarkan uang dengan makanan ataupun senjata"

 "Bagaimana caraku mendapatkannya?"

 "Kau akan tau sendiri nantinya"

Gorr telah mendapatkan pengetahuan baru tentang kehidupan manusia, hanya butuh beberapa saat lagi dia akan keluar dari hutan dan memulai perjalanannya. Tatapannya kini menjadi sangat bersemangat, melihat 'api' dalam tatapan Gorr Barsmith bertanya

 "Omong-omong apa kau menggunakan senjata Gorr?"

 "Tentu saja! Aku terbiasa menggunakan kapak, namun saat berpindah kesini kapakku menghilang entah kemana"

Mendengar jawaban Gorr, Barsmith terkejut diapun berfikir "Kapak? Jadi dia adalah Orc jenis itu". Tak lama setelah itu Barsmith berdiri ia membereskan bekas makanan lalu berkata.

 "Mari kita buat senjatamu Gorr"

 "Bagaimana? Aku tidak tau cara membuatnya, kapak yang dulu aku punya diberikan oleh ayahku"

 "Aku tahu caranya"

Barsmith menghadap ke suatu tempat di dalam hutan, kemudian dia bertanya lagi

 "Gorr, Kapan terakhir kau mandi?"

 

 

/~~~~~~~~/