webnovel

GUARDIAN OF DESTINY

BERKISAH TENTANG SEORANG PEMUDA YANG SEDARI KECIL SELALU DISIKSA OLEH ORANG TUANYA DAN MELIHAT CAHAYA YANG MENGUBAH DIRINYA MENJADI SANG PAHLAWAN YANG ABADI

VUBRA_GLADORI · Fantasy
Not enough ratings
12 Chs

SUARA BANGKU

Hari dimana pertemuanku dengan ayahku tiba, hari yang menunjukan tatapan dari matanya yang selalu tajam kepadaku kini kembali. Di tempat yang sama dengan tempat awal aku melihat ibuku, tempat yang membuatku menjadi sesak akan hal yang aku ingat dulu. Hal yang aku lakukan saat hal itu terjadi hanyalah menatapnya namun tak mengucapkan satu katapun, wajahnya yang yang berubah kini melihatku dan aku menyadari bahwa dia orang yang dulu berbuat jahat kepadaku. Detik waktu terus berjalan dan aku pergi dari tempat itu namun dia memanggilku, paggilan yang tidak jauh beda saat aku masih kecil "AGATO" nama yang dia berikan sedari dulu dan sekarang dia mengucapkan kembali nama itu.

Saat itu tepatnya pukul 12:30 aku makan di luar karena belum belanja bahan makanan, dengan mengajak Hana yang hari ini tidak ada tugas di markas. Aku dan Hana makan di tempat makan siap saji di dekat taman, Hana memesan makanan yang sama denganku. Entah apa yang dia pikirkan tapi semua yang dia pesan dari makanan dan minuman semuanya sama, aku tidak ingin menanyainya karena itu akan memperpanjang jam makan siang. Saat kami sedang makan dia bertanya kepadaku tentang masa laluku, namun aku tidak bisa mengatakannya karena itu hal yang tidak ingin aku ingat kembali. Hana mengerti tentang apa yang aku katakan dan memintaku mencari topik pembicaraan lain, tapi aku tidak pernah berbicara panjang ke seseorang dan tidak tahu juga apa yang harus dibahas.

Selama tigapuluh menit kami selesai makan dan Hana memintaku untuk menemaninya bermain di taman, aku berpikir bahwa kenapa dia ingin main ditaman dengan berpakaian yang seperti pelayan. Sebelum berangkat makan siang bersama aku memintanya untuk mengganti pakaiannya namun dia tidak mau dan masih ingin memakai pakaian itu, entah apa yang dia pikirkan aku tidak tahu dan kenapa dia suka sekali dengan pakaian seperti itu. Kami bermain ditaman itu dengan mengobrol tentang kisah masa lalu Hana bahwa dia sebenarnya adalah anak dari seorang kepala pelayan dan sangat mengagumi pekerjaan orang tuanya, orang tuanya bekerja menjadi kepala pelayan dari seorang pemilik perusahaan besar. Namun hal yang buruk terjadi, dimana saat pengusaha itu kembali kerumahnya dan mengadakan sebuah pesta di malam hari tiba-tiba saja lampu disana mati dan semua orang panim akan hal tersebut. Seluruh ruangan menjadi gelap dan mengakibatkan phantom berdatangan, hampir seluruh orang di dalam rumah itu mati. Dan saat Hana melihat kedua orangtuanya ternyata nyawa mereka sudah hilang karena tertusuk oleh salah satu phantom, orang tua mereka tertusuk karena melindungi Hana dari luar lemari.

Saat itulah tubuh hana terasa kaku dan kepalanya menjadi kosong semua pikirannya hanya tertuju ke arah phantom itu, dan saat itulah kekuatan miliknya datang. Hana mengeluarkan lubang dimensi dan semua senjata di dalam lubang itu menembakkan sebuah cahaya dengan kekuatan yang tinggi mengenai semua phantom disitu, dan saat itu ayah dari ketua datang dan memintanya bergabung ke dalam pasukkan pemburu phantom saat besar nanti bersama ketua disana. Kekuatan roh yang dapat mengeluarkan lubang dimensi yang berisi ribuan senjata canggih yang hanya bisa dikendalikan oleh pemilik saja, CLOROS sebutan dari kekuatan milik Hana yang termasuk juga langka.

Sudah satu jam hana menceritakan hal itu kepadaku dan memintaku untuk pulang, namun saat kami akan pulang hal yang membuatku mengingat masa lalu kembali berada didepanku. Ya, dia adalah ayahku bersama wanita dan anak yang digendong olehnya, aku yang melihatnya segera pergi meninggalkannya namun dia memanggilku. Aku berpura-pura tidak mendengarnya dan lari dari situ dengan memegang tangan Hana, kami berlari tanpa sebab yang jelas dan sesampainya di rumah Hana menanyakan hal apa yang terjadi tadi. Aku tidak bisa mengatakannya dan pergi ke kamar, mengingat kembali hal yang dulu terjadi membuat orang tersakiti.

Hana mengetuk pintu kamarku dan membukanya, aku yang masih tertidur siang karena mencoba melupakan hal tadi terbangun karena diduduki badanku olehnya, aku terbangun dengan perasaan kesal karena tingkah lakunya. Hana menginformasikan bahwa ada tugas dari ketua untuk kami berdua, ketua meminta kami berdua untuk menyelidiki sebuah gedung sekolah yang berada di tengah kota. Tepatnya SMP NANUTSU, tempat yang di informasikan ketua bahwa disana ada anak hilang saat sedang berkunjung kesana sore hari kemarin. Ketua ingin kami menyelidikinya, aku dan Hana bergegas kesana dengan menggunakan mobil dari markas.

Sesampainya disana tepatnya pukul 17:16 kami masuk ke sekolah itu, hawa dingin keluar dari sekolah itu namun aku juga pemilik kekuatan yang sama-sama dingin tapi perasaan ini nampak beda. Aku dan Hana masuk ke lorong dan berpencar agar lebih mudah mencarinya, aku mengunjungi setiap kelas dan mengeceknya di setiap bawah meja dan loker. Tidak ada hal yang aneh disini dan aku bertemu Hana kembali dan dia juga tidak menemukan hal yang janggal, lalu kami memutuskan untuk pergi ke belakang sekolah dan gudang.

Sesampainya di belakang sekolah kami tidak menemukan hal yang aneh dan saat aku melangkah untuk ke gudang aku menginjak sesuatu, sebuah kalung dengan corak bunga yang aneh. Aku menunjukannya ke hana dan berkesimpulan bahwa itu milik anak yang datang kemarin sore, lalu kami mencoba mencari di dekat daerah itu untuk menemukan hal yang lain. Aku melihat ada bak sampah di pojok sekolah yang sangat kumuh, aku membukanya dan tekejut dengan apa yang aku temukan ini. Anak perempuan dengan wajah yang pucat dan tubuhnya yang gemetaran akan hal yang baru dia lihat merasuki pikirannya, aku mencoba untuk mengeluarkannya namun tubuhnya kaku karena ketakutan masih ada di dirinya. Aku memanggil Hana dan memintanya untuk menenangkan anak perempuan ini, dan saat Hana sedang menenangkan anak itu suara dari dalam setiap kelas muncul. Suara kursi dan meja yang seakan sedang dimainkan olehnya, aku yang penasaran menuju ke arah suara itu dan meminta Hana untuk melindungi anak perempuan tersebut.

Kelas yang sangat berisik karena kursi dan meja yang sedang dihambur-hamburkan olehnya, phantom dengan empat tangan yang panjang dan tingginya yang mencapai tiga meter menatapku. Phantom itu menyerangku dengan melempar kursi dan meja kepadaku, aku mencoba menghindar dan wajah dari phantom itu mengeluarkan aura pembunuh yang sangat luar biasa besar. Aku terkena serangan dari phantom itu dan terpental jauh, phantom ini memiliki kekuatan yang luar biasa seakan dia itu selalu dibeikan darah oleh orang yang menetaskannya. Aku tidak bisa tinggal diam dan hanya menghindar, lalu aku membunuhnya dengan kekuatanku

"TEKNIK HENING KE 3 PEMBEKUAN TAK BERNYAWA"

Phantom itu membeku seketika dan ketua bersama lainnya yang baru sampai memusnahkan phantom itu.

Anak perempuan tadi masih dalam kondisi yang sama namun saat aku memberikan minuman hangat kepadanya dia berkata

"PAI DIMANA KAU"

Aku tidak mengerti apa yang dia katakan namun aku mencoba untuk berbicara kepadanya tentang siapa itu PAI. Dia menjawab bahwa Pai adalah temannya dan dia belum mengasih makan padanya, dia berkata bahwa Pai adalah teman baiknya dan ingin hidup dengannya. Tapi saat kata terakhir dia ucapkan tubuhnya kembali gemetar dan seakan ketakutan kembali datang kepadanya, aku bertanya kepadanya tentang siapa itu Pai

"Hey, apakah pai itu memiliki empat tangan dan bertubuh tinggi"

Dia berkata bahwa itu adalah Pai dan ingin menemuinya. Namun sayang sekli bahwa Pai itu sebenarnya phantom yang menyerangnya sampai dia ketakutan begini, aku menunjukan bahwa Pai itu adalah pantom yang dia kenal sampai sekarang namun dia sudah tidak ada lagi. Gadis itu sintak menangis dan ibunya yang baru sampai disana merasa lega karena anaknya sudah di temukan, namun aku masih heran tentang phantom itu. Ketua menyatakan bahwa phantom itu telah ditetaskan oleh anak perempuan tersebut dan dibesarkan dengan memberikan darahnya kepada phantom itu, sedikit demi sedikit phantom itu membesar dan saat phantom itu sudah tingginya lebih dari dua meter dia akan memangsa manusia dan untuk saja anak itu bersembunyi di dalan bak sampah namun traumanya masih melekat padanya karena melihat wajah yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Phantom bernama DOUBLIR dengan memiliki tangan yang berjumlah empat dan gemar sekali melempar benda ini sangat suka sekali dengan anak kecil, memangsanya setiap malam hari dengan melemparkan batu besar kepada korban dengan tangannya. Namun yang aku curigai kenapa bisa ada telur phantom itu di sekolahan ini.